{"title":"Upaya Meningkatkan Minat Belajar Anak Melalui Metode Bercerita Pada Kemampuan Berbahasa","authors":"Rusmiaty Rusmiaty","doi":"10.33084/tunas.v7i1.3005","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Menumbuhkan minat belajar dalam diri peserta didik sangat perlu karena akan sangat membantunya guna pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan oleh guru ketika Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ). Minat berkembang sesuai taraf kesadaran seseorang akan tujuan yang hendak dicapai. Hasil belajar akan menjadi optimal apabila ada minat belajar. Tugas seorang guru disekolah adalah menumbuhkan minat belajar bagi peserta didk guna menciptakan iklim belajar yang menyenangkan. Guru adalah seorang pendidik yang professional \nMetode bercerita merupakan salah satu metode yang banyak dipergunakan di Taman Kanak-Kanak. Metode bercerita merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar bagi anak Taman Kanak-Kanak. Cerita yang dibawakan guru secara lisan harus menarik, dan mengundang perhatian anak dan tidak lepas dari tujuan pendidikan bagi anak Taman Kanak-Kanak \nDari hasil kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan di kelompok B, TK Negeri Pembina Jekan Raya, minat belajar anak secara kualitas melalui metode berceritera pada kemampuan berbahasa, Secara kuantitatif berdasarkan dari hasil pencapaian akhir siklus II, telah terjadi peningkatan minat belajar pada anak sebesar 25 %, dari Skor anak 1 = 6/20 x 100 % = 30 %, Skor anak 2 = 7/20 x 100 % = 35%, Skor anak 3 = 7/20 x 100 % = 35 %, menjadi Skor anak 1 = 3/20 x 100 % = 15 %, Skor 2 = 5/20 x 100 % = 25%, Skor anak 3 = 12/20 x 100 % = 60 %.","PeriodicalId":289021,"journal":{"name":"Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar","volume":"120 28","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33084/tunas.v7i1.3005","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Menumbuhkan minat belajar dalam diri peserta didik sangat perlu karena akan sangat membantunya guna pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan oleh guru ketika Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ). Minat berkembang sesuai taraf kesadaran seseorang akan tujuan yang hendak dicapai. Hasil belajar akan menjadi optimal apabila ada minat belajar. Tugas seorang guru disekolah adalah menumbuhkan minat belajar bagi peserta didk guna menciptakan iklim belajar yang menyenangkan. Guru adalah seorang pendidik yang professional
Metode bercerita merupakan salah satu metode yang banyak dipergunakan di Taman Kanak-Kanak. Metode bercerita merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar bagi anak Taman Kanak-Kanak. Cerita yang dibawakan guru secara lisan harus menarik, dan mengundang perhatian anak dan tidak lepas dari tujuan pendidikan bagi anak Taman Kanak-Kanak
Dari hasil kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan di kelompok B, TK Negeri Pembina Jekan Raya, minat belajar anak secara kualitas melalui metode berceritera pada kemampuan berbahasa, Secara kuantitatif berdasarkan dari hasil pencapaian akhir siklus II, telah terjadi peningkatan minat belajar pada anak sebesar 25 %, dari Skor anak 1 = 6/20 x 100 % = 30 %, Skor anak 2 = 7/20 x 100 % = 35%, Skor anak 3 = 7/20 x 100 % = 35 %, menjadi Skor anak 1 = 3/20 x 100 % = 15 %, Skor 2 = 5/20 x 100 % = 25%, Skor anak 3 = 12/20 x 100 % = 60 %.