Kadek Ayu Permana Dewi, N. K. Suarni, I. W. Lasmawan
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Pembelajaran IPA Terhadap Motivasi Berprestasi dan Kemampuan Berpikir","authors":"Kadek Ayu Permana Dewi, N. K. Suarni, I. W. Lasmawan","doi":"10.23887/tscj.v1i1.20329","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/tscj.v1i1.20329","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap motivasi berprestasi dan kemampuan berpikir kritis pada siswa kelas V SD Gugus I Kecamatan Buleleng. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen semu dengan rancangan non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 198 orang siswa. Sampel penelitian berjumlah 62 siswa ditentukan dengan teknik random sampling. Data kemampuan berpikir kritis siswa dikumpulkan dengan rubrik penilaian, Data motivasi berprestasi dikumpulkan dengan kuesioner. Data dianalisis menggunakan MANOVA berbantuan SPSS 17.00 for windows. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: pertama, motivasi berprestasi siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah secara signifikan lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional (F = 96,531; p < 0,05); kedua, kemampuan berpikir kritis siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah secara signifikan lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional (F = 26,072; p < 0,05); ketiga, secara simultan motivasi berprestasi dan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah secara signifikan lebih baik daripada siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional (F = 58,564; p < 0,05). Kata Kunci : kemampuan berpikir kritis, model pembelajaran berbasis masalah, motivasi berprestasi","PeriodicalId":286072,"journal":{"name":"Thinking Skills and Creativity Journal","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127790459","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Model Pbl Bermuatan Kearifan Lokal terhadap Sikap Sosial dan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa Kelas V di Gugus V Kecamatan Sukasada","authors":"Putu Era Primayanti, I. M. Suarjana, I. Astawan","doi":"10.23887/jet.v3i1.17961","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jet.v3i1.17961","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) perbedaan secara simultan sikap sosial dan kemampuan berpikir kritis matematika kelompok siswa yang mengikuti model PBL bermuatan kearifan lokal dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. 2) perbedaan sikap sosial kelompok siswa yang mengikuti model PBL bermuatan kearifan lokal dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. 3) perbedaan kemampuan berpikir kritis matematika kelompok siswa yang mengikuti model PBL bermuatan kearifan lokal dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini menggunakan rancangan The Post Test Only Control Group Design. sampel pada penelitian ini berjumlah 55 siswa dari kelas eksperimen 25 siswa dan kelas kontrol 30 siswa yang diambil dengan sistem undian. Instrument yang digunakan yaitu kuisioner dan tes uraian. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistic deskriptif dan inferensial yaitu uji manova. Hasil penelitian menunjukkan 1) terdapat perbedaan secara simultan sikap sosial dan kemampuan berpikir kritis matematika kelompok siswa yang mengikuti model PBL bermuatan kearifan lokal dan kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional 2) terdapat perbedaan sikap sosial kelompok siswa yang mengikuti model PBL bermuatan kearifan lokal dan kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional 3) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematika kelompok siswa yang mengikuti model PBL bermuatan kearifan lokal dan kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional Kata Kunci: PBL bermuatan kearifan lokal, sikap sosial, kemampuan berpikir kritis.","PeriodicalId":286072,"journal":{"name":"Thinking Skills and Creativity Journal","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127649123","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penerapan Model Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Kognitif Pemecahan Masalah Matematika","authors":"M. Yusuf Setia Wardana, Yuwenti Rifaldiyah","doi":"10.23887/tscj.v2i1.18380","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/tscj.v2i1.18380","url":null,"abstract":"Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada materi Pemecahan Masalah Matematika kelas IIIA SD Negeri Kalicari 01 Semarang. Pada pembelajaran Matematika guru masih menggunkan model konvensional dan belum menerapkan model pembelajaran yang cocok untuk mata pelajaran matematika, sehingga nilai rata-rata Ulangan Tengah Semester siswa pada mata pelajaran matematika sebesar 48% dari 23 siswa dengan KKM 65. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaranProblem Based Learningterhadap hasil belajar siswa pada materi pemecahan masalah matematika kelas III A SD Negeri Kalicari 01 Semarang. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain True Eksperimental Design berupa Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel yang diambil adalah 23 siswa kelas IIIA sebagai kelas eksperimen dan 22 siswa kelas IIIB sebagai kelas kontroldengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Hasil Penelitian diperoleh rata-rata nilai posttest kelas eksperimen lebih tinggi yaitu pada kelas IIIA sebesar 71,13 sedangkan pada rata-rata nilai posttest kelas kontrol yaitu pada kelas IIIB sebesar 65,09. Berdasarkan analisis data pada perhitungan uji t diperoleh nilai thitung =2,680dan ttabel =2,016. Karena thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima, maka disimpulkan model Problem Based Learningn efektif terhadap hasil belajar siswa pada materi pemecahan masalah matematika kelas III SD Negeri Kalicari 01.Saran yang dapat peneliti disampaikan pada penelitian ini adalah hendaknya model Problem Based Learning dapat diterapkan dan dijadikan model pengetahuan baru untuk guru dalam menciptakan proses pembelajaran yang aktif dan inovatif.Kata kunci: Model Problem Based Learning, Hasil Belajar, Pemecahan Masalah Matematika","PeriodicalId":286072,"journal":{"name":"Thinking Skills and Creativity Journal","volume":"16 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132435521","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Bamboo Dancing Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Pada Pembelajaran IPA","authors":"N. Pujiani, I. K. Sudarma, I. N. Murda","doi":"10.23887/tscj.v2i1.18381","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/tscj.v2i1.18381","url":null,"abstract":"Permasalahan rendahnya keterampilan berpikir kritis IPA siswa kelas V di Gugus V Kecamatan Kintamani menjadi masalah utama dilakukannya penelitian ini. Rendahnya keterampilan berpikir kritis karena pembelajaran yang masih berpusat pada guru sehingga siswa kurang mampu menemukan pengetahunnya sendiri. Oleh karena itu, penelitian ini dilakuakn dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh keterampilan berpikir kritis IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Bamboo Dancing dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V di Gugus V Kintamani, Kecamatan Kintamani Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan desain Nonequivalen Post Test Only Control Group Desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas V SD di Gugus V Kintamani tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 176. Sampel penelitian yaitu kelas V SDN Daup sebagai kelompok eksperimen yang berjumlah 22 siswa dan kelas V SDN 1 Belantih sebagai kelas kontrol yang berjumlah 20 siswa, diperoleh dengan teknik random sampling melalui cara undian kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik infrensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa thit =9,625 dan ttab=(pada taraf signifikan 5%) 2,021. Hal ini berarti Thitung > Ttabel , sehingga terdapat pengaruh keterampilan berpikir kritis antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran Bamboo Dancing dengan siswa yang dibelajarankan dengan pembelajaran konvensional. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Bamboo Dancing berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis IPA siswa. Kata Kunci : Bamboo Dancing, Berpikir Kritis, IPA.","PeriodicalId":286072,"journal":{"name":"Thinking Skills and Creativity Journal","volume":"779 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123895585","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Keefektifan Model Problem Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Tema Panas dan Perpindahannya","authors":"Salis Mahfudah, Ary Susatyo, Ari Widyaningrum","doi":"10.23887/tscj.v2i1.18378","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/tscj.v2i1.18378","url":null,"abstract":"Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan berpikir berpikir kritis siswa tema panas dan perpindahnnya SD Negeri Tlogomulyo Semarang tahun ajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini meruapakan penelitian pre-Experimental design dengan jenis One group pretest dan posttest design. Subyek penelitian adalah siswa kelas av sd negeri Tlogomulyo Semarang dengan jumlah 45 siswa. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa pembelajaran menggunkan model problem based learning learning efektif terhadap kemampuan berpikir kritis tema panas dan perpindahannya siswa kelas V SD Negeri Tlogomulyo Semarang. Dilihat dari rata-rata pretest yang awalnya adalah 48 dan setelah melakukan postest rata-rata nilainya adalah 83. Pada saat pretest dari 45 siswa tidak ada yang tuntas, setelah melakukan posttest ada 39 siswa tuntas dan 6 siswa belum tuntas. Hal tersebut diperkuat dengan hasil analisis akhir yang telah dilakukan dengan menggunakan uji t bahwa hasil > yaitu 23,865 > 1,671 diperoleh 23,865 dengan db=45-1=44 pada taraf signifikan = 5% diperoleh indeks = 1,671. Karena > maka ditolak dan diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis setelah menggunakan model problem based learning lebih baik sebelum menggunakan model pembelajaran problem based learning. Kata kunci : Model Problem Based Learning, Kemampuan Berpikir Kritis, Tema Panas dan Perpindahannya","PeriodicalId":286072,"journal":{"name":"Thinking Skills and Creativity Journal","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133554816","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dan Sikap Demokratis Siswa pada Mata Pelajaran PKn melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI)","authors":"I. M. Pater","doi":"10.23887/tscj.v2i1.18377","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/tscj.v2i1.18377","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan sikap demokratis Siswa pada mata pelajaran PKn melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) pada Siswa Kelas X TITL 1 SMK Negeri 3 Singaraja. Jenis penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus dengan rancangan siklus terdiri dari tahap rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, evaluasi/observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X TITL 1 SMK Negeri 3 Singaraja tahun pelajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa 35 orang. Data dikumpulkan melalui observasi, tes, angket dan dokumentasi. Data yang didapat selanjutnya dianalisis dengan teknik deskriftif kualitatif dan deskriftif kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis kelas X TITL 1 SMK Negeri 3 Singaraja tahun pelajaran 2018/2019 dan terjadi peningkatan sikap demokratis siswa yang berada pada kategori tinggi. Kata Kunci : GI (Group Investigation), Kemampuan Berpikir Kritis, Sikap Demokratis","PeriodicalId":286072,"journal":{"name":"Thinking Skills and Creativity Journal","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122747020","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Korelasi Antara Konsep Diri dengan Kemampuan Pemecahan Masalah IPS","authors":"N. M. Wardani, N. W. Suniasih, Ni Wayan Sujana","doi":"10.23887/tscj.v2i1.18382","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/tscj.v2i1.18382","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara konsep diri dengan kemampuan pemecahan masalah IPS siswa kelas V SD Gugus Untung Surapati, Kecamatan Denpasar Timur, pada Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto, korelasional. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas V yang berada di Gugus Untung Surapati, Denpasar Timur Tahun Pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 525 orang siswa. Penentuan sampel menggunakan teknik proportional random sampling dengan taraf kesalahan 5% sehingga diperoleh banyak sampel dari populasi adalah 213 siswa. Data diperoleh melalui hasil angket konsep diri dan tes esai kemampuan pemecahan masalah IPS yang dikerjakan oleh responden. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis korelasi product moment. Sebagai uji prasyarat analisis adalah uji normalitas sebaran data. Berdasarkan hasil analisis diperoleh rhitung = 0,446. Pada taraf signifikansi 5% dengan n = 213, maka diperoleh rtabel = 0,138. Karena rhitung = 0,446 > rtabel = 0,138 maka dapat diartikan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara konsep diri dengan kemampuan pemecahan masalah IPS Kelas V SD Gugus Untung Surapati, dengan arah korelasi positif, artinya semakin tinggi konsep diri yang dimiliki siswa maka semakin meningkat pula kemampuan pemecahan masalah IPS siswa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, konsep diri memiliki hubungan dalam kemampuan pemecahan masalah siswa khususnya dalam muatan pembelajaran IPS, sehingga dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan agar konsep diri positif siswa dapat terbentuk dengan baik dan kemampuan pemecahan masalah siswa dapat berkembang secara optimal. Kata Kunci : konsep diri, kemampuan pemecahan masalah","PeriodicalId":286072,"journal":{"name":"Thinking Skills and Creativity Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129514288","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}