Kadek Rusadi Putra, Ni wayan Rati, Nyoman Murda, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Learning Berbantuan Peta Pikiran Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar IPS","authors":"Kadek Rusadi Putra, Ni wayan Rati, Nyoman Murda, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar","doi":"10.23887/tscj.v2i2.20712","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/tscj.v2i2.20712","url":null,"abstract":"Rata-rata nilai pengetahuan IPS siswa kelas V tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh kurangnya penggunaan model dan media pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan oleh guru dalam proses pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Quantum Learning berbantuan peta pikiran terhadap (1) kemampuan berpikir kreatif (2) hasil belajar IPS (3) kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar IPS siswa kelas V SD gugus III Kecamatan Tembuku Kabupaten Bangli tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain nonequivalent posttest only control group. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 237 yang merupakan seluruh siswa kelas V di gugus III Kecamatan Tembuku, sedangkan sampel penelitian berjumlah 25 orang pada kelas V SD Negeri 5 Peninjoan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas V SD Negeri 1 Peninjoan sebagai kelompok kontrol berjumlah 25 orang. Pengumpulan data variabel kemampuan berpikir kreatif menggunakan tes essay dan variabel hasil belajar IPS menggunakan tes pilihan ganda. Hipotesis pada penelitian ini diuji dengan menggunakan teknik analisis multivarians (Manova). Hasil Penelitian menunjukan bahwa (1) terdapat pengaruh model pembelajaran Quantum Learning berbantuan peta pikiran terhadap kemampuan berpikir kreatif (F=16,585p=0,000<0,05), (2) terdapat pengaruh model pembelajaran Quantum Learning berbantuan peta pikiran terhadap hasil belajar IPS (F=37,394p=0,000<0,05), (3) secara simultan terdapat pengaruh model pembelajaran Quantum Learning berbantuan peta pikiran terhadap kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar IPS (p=0,000<0,05). Kata Kunci: quantum learning berbantuan peta pikiran, berpikir kreatif, hasil belajar IPS","PeriodicalId":286072,"journal":{"name":"Thinking Skills and Creativity Journal","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130742466","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sheila Rosa Firdayanti, Filia Prima Artharina, Veryliana Purnamasari
{"title":"Keefektifan Model Pembelajaran Problem Posing Terhadap Pemecahan Masalah Matematika","authors":"Sheila Rosa Firdayanti, Filia Prima Artharina, Veryliana Purnamasari","doi":"10.23887/tscj.v2i2.20710","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/tscj.v2i2.20710","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika sebelum dan sesudah diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran Problem Posing. Penelitian ini menggunakan Pre Experimental Design bentuk One Group Pretest Posttest Design. Subyek penelitian melibatkan seluruh siswa kelas V SD Negeri Pleburan 01 Semarang. Instrumen penelitian berupa pedoman observasi, tes dan dokumentasi. Uji coba instrumen menggunakan uji validitas, reliabilitas, daya pembeda dan taraf kesukaran. Pengujian statistik menggunakan uji normalitas awal dan akhir, uji hipotesis (t-test) dan uji ketuntasan individu maupun klasikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika mengalami peningkatan setelah diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran Problem Posing. Kata kunci: model pembelajaran problem posing, pemecahan masalah matematika ","PeriodicalId":286072,"journal":{"name":"Thinking Skills and Creativity Journal","volume":"1 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133204914","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
L. Ekayanti, Kusmariyatni Kusmariyatni, I. N. Murda
{"title":"Pengaruh Model Connecting Organizing Reflecting Extending Berbantuan Audio Visual Terhadap Pemahaman dan Berpikir Kritis IPA","authors":"L. Ekayanti, Kusmariyatni Kusmariyatni, I. N. Murda","doi":"10.23887/tscj.v1i1.20333","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/tscj.v1i1.20333","url":null,"abstract":"Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya pemahaman konsep dan berpikir kritis IPA siswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep dan berpikir kritis IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran connecting organizing reflecting extending (CORE) berbantuan media audio visual dan siswa yang tidak dibelajarkan dengan model pembelajaran CORE berbantuan media audio visual pada siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Marga. Penelitian ini merupakan penelitian, eksperimen semu dengan rancangan posttest only control group design. Populasi penelitian ini adalah kelas V SD di Gugus III Kecamatan Marga yang berjumlah 156 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 59 siswa, yaitu 35 orang siswa kelas V SD Negeri 2 Kuwum sebagai kelompok eksperimen dan 24 orang siswa kelas V SD Negeri 3 Marga sebagai kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode tes. Instrumen yang digunakan adalah tes pilihan ganda pemahaman konsep dan tes uraian berpikir kritis IPA. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji ANAVA-A, dan uji MANOVA. Hasil uji hipotesis I menunjukkan bahwa F = 25,901; sig<0,05, hasil uji hipotesis II menunjukkan bahwa F = 12,501; sig<0,05, dan hasil uji hipotesis III menunjukkan bahwa F = 23,618; sig<0,05. Berdasarkan temuan di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman konsep dan berpikir kritis IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran CORE berbantuan media audio visual dan siswa yang tidak dibelajarkan dengan model pembelajaran CORE berbantuan media audio visual pada siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Marga tahun pelajaran 2018/2019. Kata kunci: CORE, media audio visual, pemahaman konsep, dan berpikir kritis IPA","PeriodicalId":286072,"journal":{"name":"Thinking Skills and Creativity Journal","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121190705","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation Berbantuan Media Questions Card Terhadap Pemahaman Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis IPA","authors":"Nirmayani Putri, Nym Murda, D. Sudana","doi":"10.23887/tscj.v1i2.20492","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/tscj.v1i2.20492","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran Group Investigation berbantuan media questions card terhadap pemahaman konsep siswa kelas V SD Gugus IV Kecamatan Abiansemal, 2) mengetahui pengaruh model pembelajaran Group Investigation berbantuan media questions card terhadap keterampilan berpikir kritis IPA siswa kelas V SD Gugus IV Kecamatan Abiansemal, 3) mengetahui pengaruh model pembelajaran Group Investigation berbantuan media questions card terhadap pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis IPA siswa kelas V SD Gugus IV Kecamatan Abiansemal. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimen) dengan rancangan non-equivalent post-test only control group design. Populasi penelitian berjumlah 144 siswa kelas V yang berasal dari 6 sekolah di SD Gugus IV Kecamatan Abiansemal. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling yaitu siswa kelas V SDN 1 Abiansemal Dauh Yeh Cani berjumlah 28 orang dan siswa kelas V SDN 1 Ayunan berjumlah 27 orang. Data penelitian dikumpulkan menggunakan metode tes dengan instrumen tes objektif untuk mengukur pemahaman konsep dan non tes dengan lembar kuesioner untuk mengukur keterampilan berpikir kritis IPA. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial (analisis uji Manova). Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Group Investigation berbantuan media questions card terhadap pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis IPA dan siswa yang tidak mendapat perlakuan model pembelajaran Group Investigation berbantuan media questions card pada siswa SD Kelas V Gugus IV Kecamatan Abiansemal.Kata Kunci : Group Investigation, IPA, Keterampilan Berpikir Kritis, media questions card, Pemahaman Konsep.","PeriodicalId":286072,"journal":{"name":"Thinking Skills and Creativity Journal","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128576653","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Ilmiah","authors":"Luh Putu Kusuma Dewi, I. W. Santyasa, I. M. Kirna","doi":"10.23887/tscj.v1i1.20331","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/tscj.v1i1.20331","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) perbedaan kemampuan berpikir kritis (KBK) dan sikap ilmiah (SI) antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran STM dan yang belajar dengan model pembelajaran langsung (PL) setelah perlakuan dikontrol dengan kemampuan berpikir kritis (KBKA) awal dan sikap ilmiah awal (SIA), (2) perbedaan KBK antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran STM dan yang belajar dengan model PL setelah perlakuan dikontrol dengan KBKA dan SIA, (3) perbedaan SI antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran STM dan yang belajar dengan model PL setelah perlakuan dikontrol dengan KBKA dan SIA. Penelitian eksperimen semu ini menggunakan non-equivalent pretest posttest control group design. Populasinya adalah 8 kelas siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kubu Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa 252 orang. Sampel penelitian dipilih secara simple random untuk menentukan 2 kelas, yang selanjutnya dirandom kembali untuk menentukan 1 kelas sebagai kelompok eksperimen menggunakan pembelajaran STM dan yang lain pembelajaran PL. Data KBK dikumpulkan dengan tes dan data SI dengan kuesioner baik di awal maupun di akhir eksperimen. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan MANCOVA. Setelah perlakuan dikontrol dengan KBKA dan SIA, hasil penelitian menunjukkan temuan-temuan sebagai berikut. (1) Terdapat perbedaan secara signifikan KBK dan SI antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran STM dan yang belajar dengan model PL. KBK dan SI siswa yang belajar dengan pembelajaran STM lebih tinggi dibandingkan dengan yang beljar dengan model PL. (2) Terdapat perbedaan KBK antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran STM dan yang belajar dengan model PL. KBK siswa yang belajar dengan pembelajaran STM lebih tinggi dibandingkan dengan yang beljar dengan model PL. (3) Terdapat perbedaan SI antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran STM dan siswa yang belajar dengan model. SI siswa yang belajar dengan pembelajaran STM lebih tinggi dibandingkan dengan yang beljar dengan model PL. Kata kunci: Model Sains Teknologi Masyarakat, Kemampuan Berpikir Kritis, Sikap Imiah","PeriodicalId":286072,"journal":{"name":"Thinking Skills and Creativity Journal","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126982433","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ni Luh Putu Aninditha Paramita.A, I. Japa, I. G. W. Sudatha
{"title":"Pengaruh Model Contextual Teaching and Learning Berbantuan Masalah Realistis Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis IPA","authors":"Ni Luh Putu Aninditha Paramita.A, I. Japa, I. G. W. Sudatha","doi":"10.23887/tscj.v1i2.20499","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/tscj.v1i2.20499","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan berdasarkan masalah pembelajaran yang pasif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Contextual Teaching and Learning berbantuan masalah realistis terhadap keterampilan berpikir kritis IPA siswa kelas IV Gugus II Teuku Umar Denpasar Barat Tahun Pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan rancangan penelitian Non Equivalent Post-test Only Control Group Design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus II Teuku Umar Denpasar Barat dengan jumlah 240 siswa. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswab kelas IV SDN 13 Dauh Puri dengan jumlah 42 siswa sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas IV SDN 14 Dauh Puri dengan jumlah 40 siswa sebagai kelompok kontrol. Data keterampilan berpikir kritis IPA dikumpulkan dengan instrumen berupa tes essay berjumlah 10 soal yang telah divalidasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode statistik deskriptif dan statistik inferensial kemudian uji hipotesis menggunakan uji t. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh thitung = 6,144 lebih besar dari ttabel (pada taraf signifikan 5%) = 1,988. Dilihat dari hasil perhitungan rata-rata berpikir kritis kelompok eksperimen adalah 87,245 lebih besar dari hasil rata-rata berpikir kritis kelompok kontrol yaitu 78,4. Dengan demikian berdasarkan hasil analisis data tersebut disimpulkan model CTL berbantuan masalah realistis berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis IPA siswa kelas IV Gugus II Teuku Umar Denpasar Barat Tahun Pelajaran 2018/2019.Kata Kunci : Contextual Teaching and Learning, IPA, keterampilan berpikir kritis, masalah realistis","PeriodicalId":286072,"journal":{"name":"Thinking Skills and Creativity Journal","volume":"157 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127370491","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dian Soraya, I. N. Jampel, Komang Sujendra Diputra
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Sikap Sosial Dan Berfikir Kritis Pada Mata Pelajaran Matematika","authors":"Dian Soraya, I. N. Jampel, Komang Sujendra Diputra","doi":"10.23887/tscj.v1i2.20409","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/tscj.v1i2.20409","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis kearifan lokal terhadap sikap sosial dan berfikir kritis pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SD Gugus Singosari Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana Tahun Pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan Non Equivalent Posttest Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di Gugus Singosari, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Sampel diambil dengan cara random sampling melalui teknik undian. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner sikap sosial dan tes uraian berfikir kritis. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan sikap sosial siswa dan berfikir kritis secara parsial dan simultan dengan taraf signifikansi 0,000 < 0,05. Dengan demikian model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis kearifan lokal berpengaruh positif terhadap sikap sosial dan berfikir kritis siswa pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SD Gugus Singosari Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana Tahun Pelajaran 2018/2019 Saran bagi penelitian selanjutnya diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan kembali pada pelajaran lain. Kata kunci: PBL,kearifan lokal, sikap sosial, berfikir kritis","PeriodicalId":286072,"journal":{"name":"Thinking Skills and Creativity Journal","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130078720","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan LKS Sains dengan Setting Model Pembelajaran PBL untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Efikasi Diri","authors":"I. G. L. A. A. Prana, I. W. Sadia, I. J. Swasta","doi":"10.23887/tscj.v1i2.20396","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/tscj.v1i2.20396","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKS sains yang memenuhi syarat validitas, kepraktisan dan efektivitas dengan setting model pembelajaran PBL untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan keyakinan diri siswa SMP. Pengembangan LKS ini mengacu pada model pengembangan 4-D yang disarankan oleh Thiagarajan et al. (1974) yaitu define, design, develop dan disseminate. Validasi instrumen dan produk dilakukan oleh dua orang tenaga ahli dan sebelas orang praktisi. Kepraktisan dinilai oleh guru dan siswa, dan data keefektifan didapatkan dari 38 orang siswa. Metode analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif terhadap validitas dan kepraktisan LKS. Efektivitas LKS dilakukan dengan one group pretest posttest design. Efektivitas LKS dianalisis dengan uji t pihak kanan. Hasil penelitian menunjukan (1) LKS dinyatakan valid dengan skor rata-rata validitas 3,40, (2) LKS dinyatakan praktis dengan skor rata-rata kepraktisan 3,30, (3) LKS dinyatakan efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dengan thitung > ttabel (13,407 > 1,684) dan (4) LKS dinyatakan efektif untuk meningkatkan efikasi diri siswa dengan thitung > ttabel (16,838 > 1,687). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa LKS sains telah memenuhi syarat validitas, kepraktisan, dan efektivitas dengan setting model pembelajaran PBL untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan efikasi diri siswa SMP.Kata Kunci: Lembar Kerja Siswa, Problem Based Learning, Keterampilan berpikir kritis, Efikasi diri","PeriodicalId":286072,"journal":{"name":"Thinking Skills and Creativity Journal","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128779537","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Pendekatan Saintifik Berbantuan Asesmen Portofolio Terhadap Hasil Belajar IPA dengan Mengontrol Kemampuan Berpikir Kreatif","authors":"N.L.K. Wulan Palatiwi, A. Marhaeni, P. B. Adnyana","doi":"10.23887/tscj.v1i1.20334","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/tscj.v1i1.20334","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran saintifik berbantuan asesmen portofolio dengan siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran konvensional, (2) perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran saintifik berbantuan asesmen portofolio dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional setelah dikontrol dengan kemampuan berpikir kreatif, (3) kontribusi kemampuan berpikir kreatif terhadap hasil belajar IPA. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan postest only control group design. Pengambilan kelas penelitian berdasarkan teknik random sampling. Sampel penelitian berjumlah 62 siswa. Data dianalisis dengan menggunakan anava, anacova dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran saintifik berbantuan asesmen portofolio dengan siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran konvensional (2) Setelah kemampuan berpikir kreatif dikontrol, terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa mengikuti pendekatan pembelajaran saintifik berbantuan asesmen portofolio dengan siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran konvensional dan (3) terdapat kontribusi yang signifikan kemampuan berpikir kreatif terhadap hasil belajar IPA sebesar 51%. Kata kunci: asesmen portofolio, hasil belajar IPA, kemampuan berpikir kreatif, dan pendekatan saintifik. ","PeriodicalId":286072,"journal":{"name":"Thinking Skills and Creativity Journal","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125163478","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Modul Berorientasi Case Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis","authors":"L. P. E Upadianti, I. Arnyana, K. Suma","doi":"10.23887/tscj.v1i1.20337","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/tscj.v1i1.20337","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi modul pembelajaran biologi berorientasi Case Based Learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMA. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yang meliputi, tahap penetapan (define), perancangan (design), pengembangan (develope), dan penyebaran (disseminate). Validasi modul dilakukan dengan uji validitas, uji kepraktisan, dan uji efektivitas. Uji validitas dilakukan melalui validasi ahli dan validasi empiris, uji kepraktisan dilakukan dengan pemberian angket respon guru dan siswa terhadap keterlaksanaan modul pembelajaran, dan uji efektivitas dilakukan dengan pemberian pretest dan posttest terhadap siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan memiliki validitas yang sangat tinggi dengan skor rata-rata 4,25. Modul yang dikembangkan memiliki kepraktisan yang sangat tinggi dengan skor rata-rata 4,21 dalam hal keterlaksanaan modul. Modul yang dikembangkan memenuhi syarat efektivitas untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dengan nilai rata-rata tes keterampilan berpikir kritis 85,92. Hasil uji t memperoleh nilai t hitung 22,567 > t tabel (1,868) yang menyatakan terjadi peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa yang signifikan antara sebelum penerapan modul dan setelah penerapan modul. Dengan demikian modul pembelajaran yang berorientasi Case Based Learning adalah valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMA. Kata kunci : modul pembelajaran, case based learning, keterampilan berpikir kritis ","PeriodicalId":286072,"journal":{"name":"Thinking Skills and Creativity Journal","volume":"517 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116232849","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}