{"title":"Bamboo dance学习模式对批判性思维技巧对di IPA学习的影响","authors":"N. Pujiani, I. K. Sudarma, I. N. Murda","doi":"10.23887/tscj.v2i1.18381","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Permasalahan rendahnya keterampilan berpikir kritis IPA siswa kelas V di Gugus V Kecamatan Kintamani menjadi masalah utama dilakukannya penelitian ini. Rendahnya keterampilan berpikir kritis karena pembelajaran yang masih berpusat pada guru sehingga siswa kurang mampu menemukan pengetahunnya sendiri. Oleh karena itu, penelitian ini dilakuakn dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh keterampilan berpikir kritis IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Bamboo Dancing dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V di Gugus V Kintamani, Kecamatan Kintamani Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan desain Nonequivalen Post Test Only Control Group Desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas V SD di Gugus V Kintamani tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 176. Sampel penelitian yaitu kelas V SDN Daup sebagai kelompok eksperimen yang berjumlah 22 siswa dan kelas V SDN 1 Belantih sebagai kelas kontrol yang berjumlah 20 siswa, diperoleh dengan teknik random sampling melalui cara undian kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik infrensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa thit =9,625 dan ttab=(pada taraf signifikan 5%) 2,021. Hal ini berarti Thitung > Ttabel , sehingga terdapat pengaruh keterampilan berpikir kritis antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran Bamboo Dancing dengan siswa yang dibelajarankan dengan pembelajaran konvensional. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Bamboo Dancing berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis IPA siswa. Kata Kunci : Bamboo Dancing, Berpikir Kritis, IPA.","PeriodicalId":286072,"journal":{"name":"Thinking Skills and Creativity Journal","volume":"779 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Model Pembelajaran Bamboo Dancing Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Pada Pembelajaran IPA\",\"authors\":\"N. Pujiani, I. K. Sudarma, I. N. Murda\",\"doi\":\"10.23887/tscj.v2i1.18381\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Permasalahan rendahnya keterampilan berpikir kritis IPA siswa kelas V di Gugus V Kecamatan Kintamani menjadi masalah utama dilakukannya penelitian ini. Rendahnya keterampilan berpikir kritis karena pembelajaran yang masih berpusat pada guru sehingga siswa kurang mampu menemukan pengetahunnya sendiri. Oleh karena itu, penelitian ini dilakuakn dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh keterampilan berpikir kritis IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Bamboo Dancing dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V di Gugus V Kintamani, Kecamatan Kintamani Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan desain Nonequivalen Post Test Only Control Group Desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas V SD di Gugus V Kintamani tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 176. Sampel penelitian yaitu kelas V SDN Daup sebagai kelompok eksperimen yang berjumlah 22 siswa dan kelas V SDN 1 Belantih sebagai kelas kontrol yang berjumlah 20 siswa, diperoleh dengan teknik random sampling melalui cara undian kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik infrensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa thit =9,625 dan ttab=(pada taraf signifikan 5%) 2,021. Hal ini berarti Thitung > Ttabel , sehingga terdapat pengaruh keterampilan berpikir kritis antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran Bamboo Dancing dengan siswa yang dibelajarankan dengan pembelajaran konvensional. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Bamboo Dancing berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis IPA siswa. Kata Kunci : Bamboo Dancing, Berpikir Kritis, IPA.\",\"PeriodicalId\":286072,\"journal\":{\"name\":\"Thinking Skills and Creativity Journal\",\"volume\":\"779 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Thinking Skills and Creativity Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23887/tscj.v2i1.18381\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Thinking Skills and Creativity Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/tscj.v2i1.18381","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Model Pembelajaran Bamboo Dancing Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Pada Pembelajaran IPA
Permasalahan rendahnya keterampilan berpikir kritis IPA siswa kelas V di Gugus V Kecamatan Kintamani menjadi masalah utama dilakukannya penelitian ini. Rendahnya keterampilan berpikir kritis karena pembelajaran yang masih berpusat pada guru sehingga siswa kurang mampu menemukan pengetahunnya sendiri. Oleh karena itu, penelitian ini dilakuakn dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh keterampilan berpikir kritis IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Bamboo Dancing dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V di Gugus V Kintamani, Kecamatan Kintamani Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan desain Nonequivalen Post Test Only Control Group Desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas V SD di Gugus V Kintamani tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 176. Sampel penelitian yaitu kelas V SDN Daup sebagai kelompok eksperimen yang berjumlah 22 siswa dan kelas V SDN 1 Belantih sebagai kelas kontrol yang berjumlah 20 siswa, diperoleh dengan teknik random sampling melalui cara undian kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik infrensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa thit =9,625 dan ttab=(pada taraf signifikan 5%) 2,021. Hal ini berarti Thitung > Ttabel , sehingga terdapat pengaruh keterampilan berpikir kritis antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran Bamboo Dancing dengan siswa yang dibelajarankan dengan pembelajaran konvensional. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Bamboo Dancing berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis IPA siswa. Kata Kunci : Bamboo Dancing, Berpikir Kritis, IPA.