Abu Hasan Ashari, A. Nurmi, Muharram Fajrin Harahap
{"title":"Pemberian Tepung Daun Lamtoro (Leucaena leucocephala) Dalam Ransum Terhadap Kualitas Telur Burung Puyuh (Coturnix-coturnix Javonica)","authors":"Abu Hasan Ashari, A. Nurmi, Muharram Fajrin Harahap","doi":"10.31604/jac.v3i1.1057","DOIUrl":"https://doi.org/10.31604/jac.v3i1.1057","url":null,"abstract":"Lamtoro (Lecaena leucocephala) merupakan salah satu tanaman yang banyak sekali kita jumpai didaerah tropis termasuk di Indonesia dan cukup melimpah. Kandungan nutrisi yang terdapat dalam daun lamtoro yang cukup tinggi sehingga dapat dimanfaatkan untuk bahan campuran untuk ransum burung puyuh (Coturnix-coturnix jovanica). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun lamtoro dalam ransum terhadap berat telur, tebal kerabang, indeks kuning telur, indeks putih telur, haugh unit (HU) burung puyuh. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan jumlah perlakuan (t) = 6, ulangan (n) = 4 dengan susunan perlakuan L0 0%, L1 5%, L2 10%, L3 15%, 20%, L5 25. Dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung daun lamtoro dalam ransum terhadap kualitas telur burung puyuh dengan pemberian tepung daun lamtoro sebanyak 5%, 10%, 15%, 20%, 25% dengan perlakuan berbeda selama penelitian tidak memberikan pengaruh nyata terhadap berat telur, tebal kerabang telur, indeks kuning telur, indeks putih telur, haugh unit burung puyuh. Kata Kunci : Tepung Daun Lamtoro, Burung Puyuh, Kualitas Telur.","PeriodicalId":285962,"journal":{"name":"Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science)","volume":"397 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129733957","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemberian Tepung Daun Lamtoro (Leucaena leucocephala) Dalam Ransum Terhadap Organoleptik Daging Burung Puyuh (Coturnix-coturnix Javonica)","authors":"Yusrida Siregar, A. Nurmi","doi":"10.31604/jac.v3i1.1059","DOIUrl":"https://doi.org/10.31604/jac.v3i1.1059","url":null,"abstract":"Lamtoro (Leucaena leucocephala) adalah salah satu tanaman yang cukup banyak tersedia dan memiliki kandungan nutrisicukup tinggi.Daun lamtoro mengandung protein yang dapat di manfaatkan sebagai alternative pakan campuran ransum.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun lamtoro dalam ransum terhadap uji organoleptik daging burung puyuh (Coturnix-coturnix jovanica). Rancangan penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan jumlah perlakuan 6 dan 4 ulangan dengan susunan perlakuan penambahan tepung daun lamtoro L0 (0%), L1 (5%), L2 (10%), L3 (15%), L4 (20%), L5 ( 25%).Berdasarkan hasil penelitian untuk uji organoleptik secara mutu hedonik dan hedonik terhadap daging dada burung puyuh yang diberi perlakuan ransum dengan penambahan tepung daun lamtoro menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap uji hedonik warna dan untuk mutu hedonik memberi pengaruh yang tidak nyata terhadap warna, rasa, aroma dan tekstur daging dada burung puyuh. Kata kunci : lamtoro, uji organoleptik, burung puyuh.","PeriodicalId":285962,"journal":{"name":"Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science)","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114077329","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemberian Tepung Daun Pepaya (Carica Papaya) Dalam Ransum Terhadap Organoleptik (Danging) Burung Puyuh (Coturnix-coturnik Javonica)","authors":"Qomraini Simamora, Asiyah Nurmi, Muharram Fajrin Harahap","doi":"10.31604/jac.v3i1.1058","DOIUrl":"https://doi.org/10.31604/jac.v3i1.1058","url":null,"abstract":"Burung puyuh merupakan salah satu ternak yang mudah dibudidayakan dan memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat melalui usaha burung puyuh. Tanaman Pepaya termasuk dalam famili Caricaceae. Daun pepaya mengandung manfaat vitamin C, vitamin A, vitamin E, dan Folat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat pemberian tepung daun pepaya (Carica papaya) dalam ransum terhadap organoleptik (Daging) burung puyuh (Coturnix coturnix javonica). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan R0 (Ransum dengan penambahan tepung daun pepaya 0%), R1 (Ransum dengan penambahan tepung daun pepaya 5%), R2 (Ransum penambahan tepung daun pepaya 10%), R3 (Ransum penambahan tepung daun pepaya 15%). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa untuk uji organoleptik secara uji hedonik dan mutu hedonik terhadap daging dada burung puyuh yang diberi perlakuan ransum dengan penambahan tepung daun pepaya memberikan pengaruh yang nyata terhadap uji hedonik warna dan untuk mutu hedonik rasa (coturnix coturnix javonica). Kata kunci : Tepung daun pepaya, burung puyuh, organoleptik.","PeriodicalId":285962,"journal":{"name":"Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science)","volume":"20 9","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133008929","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemberian Tepung Daun Pepaya (Carica Papaya) Dalam Ransum Terhadap Karkas Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Javonica)","authors":"P. Soraya, Muharram Fajrin Harahap, M. Mukhlis","doi":"10.31604/jac.v3i1.1060","DOIUrl":"https://doi.org/10.31604/jac.v3i1.1060","url":null,"abstract":"Penelitian ini telah dilaksanakan dikandang aneka ternak Mix Farming Exverience (MFE) Fakultas Perternakan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, Kota Padangsidimpuan. Selama enam minggu, dimulai dari bulan Januari sampai bulan Maret 2017 diawali sejak persiapan tempat penelitian, sampai penelitian berakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian tepung daun pepaya (Carica papaya) dalam ransum terhadap bobot hidup, bobot karkas, persentase karkas dan panjang usus burung puyuh (Coturnix-coturnix javonica).Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan jumlah perlakuan (t) = 4, ulangan (n) = 6. Susunan ransum R0 (tanpa penambahan tepung daun pepaya sebanyak 0%), R1 (penambahan tepung daun pepaya sebanyak 5%), R2 (Penambahan tepung daun pepaya sebanyak 10%), R3 (penambahan tepung daun pepaya sebanyak 15%).Dari hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa pemberian tepung daun pepaya (Carica papaya) dalam ransum tidak berpengaruh pada bobot hidup, bobot karkas, persentase karkas dan panjang usus burung puyuh. Perlakuan terbaik dari penelitian yang dilakukan terdapat pada ransum dengan penambahan tepung daun pepaya 10% terhadap persentase karkas sebesar 70,77 %. Kata kunci : Tepung daun pepaya, burung puyuh, karkas","PeriodicalId":285962,"journal":{"name":"Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science)","volume":"401 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132441307","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Respons Fisiologis Domba Lokal Dengan Pemberian Biskuit Limbah Sayuran Pasar","authors":"Sofyan Hamdani, A. Nurmi, Muharram Fajrin Harahap","doi":"10.31604/jac.v2i1.586","DOIUrl":"https://doi.org/10.31604/jac.v2i1.586","url":null,"abstract":"Domba merupakan ternak ruminansia kecil penghasil daging yang memiliki karakteristik berbulu kasar atau wool, bukan rambut ( hair ) seperti pada kambing atau sapi. Produksi panas yang tinggi akan menghambat pertambahan bobot badan ternak, maka untuk membantu meningkatkan produktivitas ternak perlu dipertimbangkan manajemen pemberian pakan pada ternak tersebut untuk menghindari beban panas berlebih pada tubuh ternak. Kurangnya lahan budidaya rumput merupakan salah satu faktor penyebab ketersediaan pakan ternak ruminansia, untuk itu di lakukan pemamfaatan limbah sayuran pasar menjadi Biskuit Limbah Sayuran Pasar(BLSP)sehingga mencukupi keperluan pakan ternak.Penelitian telah dilaksanakan di kampus Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Kota Padangsidimpuan pada bulan Maret hingga April 2018 dengan tujuan untuk mengetahui respons fisiologis domba lokal dengan pemberian biskuit limbah sayuran pasar menggunakan empat domba lokal dengan perlakuan A0 (BLSP 0%),A1 ( BLSP 10%),A3 ( BLSP 30%),A2 (BLSP 20%).Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan bujur sangkar latin. Parameter yang di amati adalah renpons fisiologis domba (suhu tubuh, denyut jantung, laju respirasi). Dari hasil penelitian menunjukkan hasil yang berbeda nyata terhadap suhu tubuh, denyut jantung, dan laju respirassi domba.Pemberian BLSP memberikan manfaat bagi domba yang dipelihara di daerah tropis.Suplementasi Biskuit Limbah Sayuran Pasar cukup efektif dalam menurunkan tingkat cekaman panas pada domba.Kandang penelitian diusahakan jauh dari kandang pemeliharaan dan tidak saling berhempitan.Pada masa istirahat penelitian tetap diberikan pakan dengan menggunakan BLSP juga.","PeriodicalId":285962,"journal":{"name":"Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science)","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124984527","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Chandra Mardinsyah Nasution, A. Nurmi, Muharram Fajrin Harahap
{"title":"Penggunaan Tepung Limbah Kulit Kopi (Coffea arabica L) Dalam Ransum Terhadap Kualitas Telur Burung Puyuh (Coturnix coturnix Javonica)","authors":"Chandra Mardinsyah Nasution, A. Nurmi, Muharram Fajrin Harahap","doi":"10.31604/jac.v2i1.585","DOIUrl":"https://doi.org/10.31604/jac.v2i1.585","url":null,"abstract":"Limbah kulit kopi belum dimanfaatkan petani secara optimal, kulit kopi bisa digunakan sebagai pakan karena kulit kopi mempunyai kecernaan protein sebesar 65 % dan 51,4 %.Penelitian ini telah dilaksanakan di kandang aneka ternak Mix Farming Experience (MFE) Fakultas Peternakan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Padangsidimpuan selama 7 minggu, mulai januari 2017 sampai maret 2017.Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan jumlah perlakuan (t) = 4, ulangan (n) = 6. Adapun susunan perlakuan ransum adalah sebagai berikut: penambahan tepung limbah kulit kopi sebesar 5%,10%,15%. Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa pengaruh penggunaan tepung limbah kulit kopi (Coffea arabica L) dalam ransum terhadap (indeks putih telur, indeks kuning telur, haugh unit dan warna kuning telur) burung puyuh (Coturnix coturnix javonica) menghasilkan rataan tertinggi pada setiap parameter kualitas telur terdapat pada perlakuan A0 (penambahan tepung limbah kulit kopi 0%), pada indeks putih telur memiliki rataan tertinggi sebesar 0,15, pada indeks kuning telur rataan tertinggi sebesar 0,52, pada haugh unit rataan tertinggi sebesar 61,70 dan rataan tertinggi pada warna kuning telur dengan nilai 4,83 dinyatakan sebagai warna kuning agak pucat dan rataan terendah dalam setiap parameter terdapat pada perlakuan R3 (penambahan tepung limbah kulit kopi 15%) pada indeks putih telur memiliki rataan terendah sebesar 0,12, pada indeks kuning telur memiliki nilai terendah sebesar 0,37 pada haugh unit memiliki nilai terendah sebesar 59,79 dan pada warna kuning telur memiliki rataan terendah dengan nilai 3,00 yang dinyatakan sebagai warna kuning pucat.","PeriodicalId":285962,"journal":{"name":"Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science)","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131476439","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dinul Huda Sihaloho, A. Nurmi, Muharram Fajrin Harahap
{"title":"Pemberian Ekstrak Pegagan (Centella Asiatica) Terhadap Uji Organoleptik Daging Ayam Broiler Fase Finisher","authors":"Dinul Huda Sihaloho, A. Nurmi, Muharram Fajrin Harahap","doi":"10.31604/JAC.V2I1.584","DOIUrl":"https://doi.org/10.31604/JAC.V2I1.584","url":null,"abstract":"Pegagan ( Centellaasiatica ) merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, tepi jalan, pematang sawah ataupun adang yang agak basah.Pegagan banyak digunakan sebagai obat alami mengandung berbagai bahan aktif, kandungan bahan aktif itu adalah triterpenoid saponin yang berfungsi untuk meningkatkan aktifitas makrofag yang menyebabkan meningkatnya fagositosis dan sekresi interleukin. Penelitian ini dilaksanakan di kandang Aneka Ternak MFE ( Mix Farmin Experience) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak pegagan ( Centellaasiatica ) dalam air minum terhadap organoleptik (daging) ayam broiler fase finisher. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiridari 4 perlakuandan 5 ulangan.Adapun susunan perlakuan yaitu : P0 (Tanpa Pemberian Ekstrak Pegagan), P1 (Pemberian Ekstrak Pegagan sebanyak 100 gr/ 1 liter air), P2 (Pemberian Ekstrak Pegagan sebanyak 200 gr/ 1liter air), P3 (Pemberian Ekstrak Pegagan sebanyak 300 gr/ 1 liter air). Hasil penelitian pemberian ekstrak pegagan ( Centellaasiatica ) pada air minum terhadap organ oleptik daging ayam broiler memberikan pengaruh tidak nyata pada mutu hedonik yaitu padadaging 5,360 tn (putih kekuningan, agak kusam), aroma daging ayam broiler 3,960 tn (tida kamis), tekstur daging ayam broiler 3,907 tn (agaklunak), rasa dagin gayam broiler 4,200 tn (gurih), sedangkan pada hedonik memberikan pengaruh tidak nyata yaitu pada warna daging 3,653 tn (netral), aroma daging ayam broiler 3,560 (netral, tekstur daging ayam broiler 3,560 tn Netral, rasa daging ayam broiler 3,507 tn (netral).","PeriodicalId":285962,"journal":{"name":"Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science)","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124516746","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Potensi Suplementasi Nira Aren (Arenga pinnata Merr.)Terhadap Performa Ayam Broiler","authors":"L. W. Sipahutar, K. Khairani","doi":"10.31604/jac.v2i1.583","DOIUrl":"https://doi.org/10.31604/jac.v2i1.583","url":null,"abstract":"The research aims was to know the effect supplementation of nira aren in driking water on performance broiler. A total of 100 DOC of CP strain were used, the observation was conducted for 32 day. Designs were a completely randomized design with five observation and four replications (5 birds each). The treatments consisted of P1(control diet), P2 (control diet + 5% supplementation of nira aren on driking water), P3 (control diet + 10% supplementation of nira aren on driking water), P4 (control diet + 15% supplementation of nira aren on driking water), P5 (control diet + 20% supplementation of nira aren on driking water). The variabel observation was performance (feed consumption, body weight, feed conversion ratio). The result showed that supplementation of nira aren on driking water produced significantly (P<0,05) increased body weight and decreased feed conversion ratio compared to those without nira aren supplementation. The concluded that supplementation of nira aren on drinking water increases performance of broiler. Keyword: Broiler, Nira aren, Performance","PeriodicalId":285962,"journal":{"name":"Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science)","volume":"321 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132741213","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}