{"title":"Respons Fisiologis Domba Lokal Dengan Pemberian Biskuit Limbah Sayuran Pasar","authors":"Sofyan Hamdani, A. Nurmi, Muharram Fajrin Harahap","doi":"10.31604/jac.v2i1.586","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Domba merupakan ternak ruminansia kecil penghasil daging yang memiliki karakteristik berbulu kasar atau wool, bukan rambut ( hair ) seperti pada kambing atau sapi. Produksi panas yang tinggi akan menghambat pertambahan bobot badan ternak, maka untuk membantu meningkatkan produktivitas ternak perlu dipertimbangkan manajemen pemberian pakan pada ternak tersebut untuk menghindari beban panas berlebih pada tubuh ternak. Kurangnya lahan budidaya rumput merupakan salah satu faktor penyebab ketersediaan pakan ternak ruminansia, untuk itu di lakukan pemamfaatan limbah sayuran pasar menjadi Biskuit Limbah Sayuran Pasar(BLSP)sehingga mencukupi keperluan pakan ternak.Penelitian telah dilaksanakan di kampus Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Kota Padangsidimpuan pada bulan Maret hingga April 2018 dengan tujuan untuk mengetahui respons fisiologis domba lokal dengan pemberian biskuit limbah sayuran pasar menggunakan empat domba lokal dengan perlakuan A0 (BLSP 0%),A1 ( BLSP 10%),A3 ( BLSP 30%),A2 (BLSP 20%).Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan bujur sangkar latin. Parameter yang di amati adalah renpons fisiologis domba (suhu tubuh, denyut jantung, laju respirasi). Dari hasil penelitian menunjukkan hasil yang berbeda nyata terhadap suhu tubuh, denyut jantung, dan laju respirassi domba.Pemberian BLSP memberikan manfaat bagi domba yang dipelihara di daerah tropis.Suplementasi Biskuit Limbah Sayuran Pasar cukup efektif dalam menurunkan tingkat cekaman panas pada domba.Kandang penelitian diusahakan jauh dari kandang pemeliharaan dan tidak saling berhempitan.Pada masa istirahat penelitian tetap diberikan pakan dengan menggunakan BLSP juga.","PeriodicalId":285962,"journal":{"name":"Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science)","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31604/jac.v2i1.586","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Domba merupakan ternak ruminansia kecil penghasil daging yang memiliki karakteristik berbulu kasar atau wool, bukan rambut ( hair ) seperti pada kambing atau sapi. Produksi panas yang tinggi akan menghambat pertambahan bobot badan ternak, maka untuk membantu meningkatkan produktivitas ternak perlu dipertimbangkan manajemen pemberian pakan pada ternak tersebut untuk menghindari beban panas berlebih pada tubuh ternak. Kurangnya lahan budidaya rumput merupakan salah satu faktor penyebab ketersediaan pakan ternak ruminansia, untuk itu di lakukan pemamfaatan limbah sayuran pasar menjadi Biskuit Limbah Sayuran Pasar(BLSP)sehingga mencukupi keperluan pakan ternak.Penelitian telah dilaksanakan di kampus Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Kota Padangsidimpuan pada bulan Maret hingga April 2018 dengan tujuan untuk mengetahui respons fisiologis domba lokal dengan pemberian biskuit limbah sayuran pasar menggunakan empat domba lokal dengan perlakuan A0 (BLSP 0%),A1 ( BLSP 10%),A3 ( BLSP 30%),A2 (BLSP 20%).Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan bujur sangkar latin. Parameter yang di amati adalah renpons fisiologis domba (suhu tubuh, denyut jantung, laju respirasi). Dari hasil penelitian menunjukkan hasil yang berbeda nyata terhadap suhu tubuh, denyut jantung, dan laju respirassi domba.Pemberian BLSP memberikan manfaat bagi domba yang dipelihara di daerah tropis.Suplementasi Biskuit Limbah Sayuran Pasar cukup efektif dalam menurunkan tingkat cekaman panas pada domba.Kandang penelitian diusahakan jauh dari kandang pemeliharaan dan tidak saling berhempitan.Pada masa istirahat penelitian tetap diberikan pakan dengan menggunakan BLSP juga.