{"title":"Pengembangan Modul Pembelajaran Konsep Esensial Geografi Dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Menengah Pertama","authors":"D. Lestariningsih, Aris Munandar, Anisah Azzahra","doi":"10.21009/spatial.231.7","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/spatial.231.7","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui “Apakah Infografis Pengembangan Konsep Esensial Geografi praktis dan efektif untuk Pembelajaran IPS di Sekolah Menengah Pertama”. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D), dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, dokumentasi dan wawancara serta penilaian dari guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam dan komprehensif tentang Konsep Esensial Geografi dalam silabus mata pelajaran IPS. Penelitian pengembangan yang akan dilakukan yaitu mengembangkan produk infografis konsep esensial geografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infografis tentang Konsep Esensial Geografi yang berpedoman pada KD 3.1 dan KD 4.1 mata pelajaran IPS kurikulum 2013 untuk kelas VII, VIII, dan IX dengan tema-tema. Pada kelas VII, bertema Dataran Tinggi Dieng dan Aktivitas Masyarakat di Sekitarnya. Pada kelas VIII, bertema Perubahan Spasial dan Interaksi Indonesia dengan Negara-Negara ASEAN. Pada kelas IX, bertema Perubahan Spasial dan Interaksi dengan Negara-Negara ASIA. Dengan demikian, penggunaan infografis dalam pengembangan materi pelajaran IPS tentang Konsep Esensial Geografi bagi guru sangat penting, praktis, dan efektif pada Sekolah Menengah Pertama.","PeriodicalId":280007,"journal":{"name":"Jurnal SPATIAL Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129121347","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Media Pembelajaran berbasis Website dalam Meningkatkan Pengetahauan Kemaritiman Siswa","authors":"Lyzia Nabilla, Rantian Virta Eka Pratiwi, Rifni Aulia Safitri, Salwaa Aulia Firdaus, Yohanna Nabilla","doi":"10.21009/spatial.231.08","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/spatial.231.08","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan protoype produk yang menghubungkan siswa pedalaman selalu berorientasi atau terkoneksi dengan laut. Indonesia memiliki cita-cita untuk menjadi negara maritim namun saat ini masyarakat yang berada di daerah hulu atau yang jauh dari laut belum menjadikan sungai dan laut sebagai kawasan utamanya Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk membangun paradigma kemaritiman masyarakat Indonesia khususnya siswa yang berada jauh dari wilayah laut melalui suatu produk prototype. Produk yang dikembangkan memuat materi dan konten kemaritiman seperti sejarah, budaya, sumber daya maritim, serta sosial ekonomi kemaritiman. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan instrumen dari kuesioner dengan menelaah data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa pedalaman belum menguasai materi ataupun konten kemaritiman sehingga diperlukan suatu produk agar dapat menghubungkan selalu dengan laut. Atas dasar masalah tersebut dikembangkannya sebuah website kemaritiman yang bisa diakses umum untuk membangun paradigma maritim","PeriodicalId":280007,"journal":{"name":"Jurnal SPATIAL Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129516934","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KABUPATEN CIANJUR","authors":"Yulia Indri Astuty, Ayu Mardalena, Adi Wibowo","doi":"10.21009/spatial.231.01","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/spatial.231.01","url":null,"abstract":"Kabupaten Cianjur merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang rentan terhadap bencana karena dilewati sesar Cimandiri. Disisi lain, berdasarkan data BPS tahun 2013-2021 populasi penduduk di kabupaten Cianjur mengalami peningkatan sekitar 12,64%. Peningkatan populasi penduduk ini dapat menimbulkan berbagai permasalahan, salah satunya adalah masalah keruangan terkait penggunaan lahan. Disisi lain, ada keterhubungan antara penggunaan lahan dengan kerawanan bencana alam, sehingga dibutuhkan suatu penelitian terkait penggunaan lahan di kabupaten Cianjur. Penelitian ini melakukan analisis penggunaan lahan menggunakan citra satelit landsat 8 tahun 2013 dan 2022 di 6 kecamatan pada kabupaten Cianjur. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data penggunaan lahan dari citra landsat adalah metode tidak terbimbing (unsupervised classification) dengan algoritma Iso class dan menghasilkan 3 kelas penggunaan lahan yaitu lahan terbangun, vegetasi tinggi dan vegetasi rendah. Hasil dari pengolahan data menghasilkan data penggunaan lahan tahun 2013 dengan overall accuracy 82,67% dan kappa index 0,74 serta data penggunaan lahan tahun 2022 overall accuracy 89,33% dan kappa index 0,84. Kedua data penggunaan lahan tersebut ketika ditampalkan maka memperlihatkan adanya perubahan penggunaan lahan dari tahun 2013 hingga 2022. Perubahan penggunaan lahan ini ada pada peningkatan lahan terbangun, peningkatan vegetasi tinggi dan penurunan vegetasi rendah. Harapanya penelitian ini dapat memberikan kontribusi kepada pemangku kebijakan dalam pengambilan keputusan terkait tata ruang demi pembangunan berkelanjutan untuk wilayah rentan bencana di kabupaten Cianjur.","PeriodicalId":280007,"journal":{"name":"Jurnal SPATIAL Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124233607","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Agung Satriyo Nugroho, Rijanta, Purwo Santoso, M. Marfai
{"title":"Regional Socio-Economic Dynamics Relationship with Spatial Interactions in Border Areas on Sebatik Island, North Kalimantan","authors":"Agung Satriyo Nugroho, Rijanta, Purwo Santoso, M. Marfai","doi":"10.21009/spatial.231.04","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/spatial.231.04","url":null,"abstract":"Kawasan perbatasan negara memiliki posisi penting bagi kedaulatan negara. Pulau Sebatik merupakan salah satu kawasan perbatasan yang ditetapkan sebagai PKSN untuk kepentingan pertahanan dan keamanan, beserta pusat pertumbuhan baru dalam bidang ekonomi. Oleh karena itu perlu untuk mengetahui perkembangan kondisi sosial-ekonomi wilayah beserta berbagai aktivitas interaksi ruang yang selama ini dilakukan oleh masyarakat perbatasan Pulau Sebatik. Makalah ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi kondisi sosial-ekonomi wilayah di Kawasan Perbatasan Pulau Sebatik, (2) mengidentifikasi aktivitas interaksi ruang yang dilakukan masyarakat perbatasan di Pulau Sebatik dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup, (3) melakukan penilaian hubungan antara kondisi sosial-ekonomi wilayah Pulau Sebatik dengan interaksi ruang antar wilayah yang telah dilakukan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menerapkan prinsip triangulasi data. Beberapa hasil penelitian yang dapat ditemukan adalah bahwa kawasan pulau sebatik masih memiliki ketergantungan terhadap wilayah lain, salah satunya terhadap wilayah negara tetangga. Hal ini menjadi anomali jika dikaitkan dengan fungsi kawasan perbatasan sebagai manifestasi kedaulatan negara.","PeriodicalId":280007,"journal":{"name":"Jurnal SPATIAL Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123751016","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Annisa Hammidah Imadudinna, W. H. S. Widodo, Ibnu Sasongko
{"title":"Influencing Factors Determination Land Use Change Trend in the Pheryurban Area of Malang City Based On V-Cramer","authors":"Annisa Hammidah Imadudinna, W. H. S. Widodo, Ibnu Sasongko","doi":"10.21009/spatial.231.05","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/spatial.231.05","url":null,"abstract":"The rapid urban development of the pheryurban area and the increasing rate of population growth are directly a response to the need for land. The limited land needed to fulfill the development space of a city if it has reached the saturation point has implications for the urban sprawl phenomenon that leads to the pheryurban area. Malang City is the center of the Malang Raya agglomeration area which is one of the prospective metropolitan areas in East Java Province and is part of the Gerbangkertosusila Megapolitan area. The positive externality of the formation of this agglomeration area is the formation of the conurbation phenomenon from the downtown area and the pheryurban area which results in an increase in the area and order of an urban area. The pheryurban phenomenon in Malang City is also strongly influenced by the dominance of the function of the bordering urban core area, for example the area is an industrial area. The development of the pheryurban area in Malang City is also influenced by growth centers both functionally (industry) and geographically (concentration of facilities). The growth center in the form of an industrial area significantly affects the development of the city. This is based on the fulfillment of the need for industrial activities in the form of industrial worker settlements so that the closer the area is to the industrial center, the higher the potential for the area to develop. If viewed from the service center, development will be more directed to areas that are included or reached on the scale of service facilities so that the closer to the center of the facility, the higher the potential for the area to develop. Because of the urgency above, it is very important to do research related to factors that affect land use changes based on v-cramers in the pheryurban area, especially to serve as a basis or justification for future planning so as to be able to get an overview of driving factors and constraint factors in the research area. Knowing these factors is expected to reduce the gap between the existing and the plan so that the planning process in the future will be more optimal and measurable, especially in the realization of the plan.","PeriodicalId":280007,"journal":{"name":"Jurnal SPATIAL Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122405744","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ichsan Rauf, Amrin Conoras, Kusnadi, Ardi Basri, R. Amelia
{"title":"PEMETAAN POTENSI WISATA PULAU MA PEMETAAN POTENSI WISATA PULAU MAITARA DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI","authors":"Ichsan Rauf, Amrin Conoras, Kusnadi, Ardi Basri, R. Amelia","doi":"10.21009/spatial.231.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/spatial.231.03","url":null,"abstract":"Pemerintah telah menetapkan sektor pariwisata sebagai leading sector perekonomian nasional. Hal ini berarti sektor pariwisata menjadi motor yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi pada sebuah wilayah. Pulau Maitara potensi yang cukup besar untuk dikembangkan sebagai desa wisata di Provinsi Maluku Utara, terlebih pulau Maitara telah lama dikenal masyarakat Indonesia melalui mata uang pecahan 1000 rupiah. Informasi terkait objek wisata pada sebuah daerah menjadi sangat penting bagi wisatawan untuk berkunjung, sementara bagi pemangku kepentingan informasi ini berguna dalam pengembangan wisata tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menginventarisasi tempat-tempat di pulau Maitara yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai desitnasi wisata serta memetakan potensi tersebut berbasis sistem informasi geografi. Metode inventarisasi objek dilakukan dengan menggunakan GPS dan perangkat kamera sebagai dokumentasi, adapun untuk pemetaan objek-objek tersebut dilakukan dengan menggunakan aplikasi ArcGIS. Hasil inventarisasi menunjukkan bahwa pulau Maitara memiliki bentang alam dan budaya yang dapat dikembangkan sebagai wisata maritim, wisata olahraga, wisata budaya dan wisata sains.","PeriodicalId":280007,"journal":{"name":"Jurnal SPATIAL Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi","volume":"146 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123364445","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Pendidikan Geografi Pada Implementasi Case Based Learning dalam Mata Kuliah Geomorfologi Dasar","authors":"Y. _, Pamuti, R. Amelia, Ramdani Salam","doi":"10.21009/spatial.231.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/spatial.231.6","url":null,"abstract":"Changes in the paradigm of student center-based learning are starting to take place in Indonesian universities. This is stated and emphasized in the main university performance indicators (IKU7), namely collaborative and participatory classes. At the implementation stage, various types of learning models were developed, but explicitly CBL and PjBL were used as the main raw models. The purpose of this study was to determine the effect of the application of the Case Based Learning (CBL) model on improving students' critical thinking skills. The subjects in this study amounted to 25 people with the type of quantitative research one group pretest and posttest design. The results show that the CBL model is quite effective in improving students' critical thinking skills through calculating the percentage n-gain score of 56.24%. This finding is reinforced by the high positive response of students to the learning model through perception networking through research questionnaires.","PeriodicalId":280007,"journal":{"name":"Jurnal SPATIAL Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi","volume":"170 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122330023","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perbedaan Pendapatan Pedagang Sebelum dan Sesudah Adanya Tol Cipali Di Sepanjang Jalur Pantura Desa Eretan Kabupaten Indramayu","authors":"Wahid Hasyim Asyari","doi":"10.21009/spatial.221.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/spatial.221.4","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pendapatan pedagang di sepanjang Jalan Pantura Desa Eretan Kulon Indramayu setelah beroprasinya Jalan Tol Cipali. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kuantitatif dengan membandingkan tingkat pendapatan sebelum dan sesudah adanya pembangunan jalan Tol Cipali. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 50 responden dan merupakan penelitian populasi. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan Uji T berpasangan. \u0000Hasil penelitian menunjukan terjadinya perbedaan tingkat pendapatan yang di dapatkan oleh pedagang dan berdampak pada mata pencaharian. Perubahan tingkat pendapatan dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa terjadi penurunan pendapatan pedagang di sepanjang Jalur Pantura Eretan dengan rata-rata berkurang Rp.5.544.000 perbulan, hal ini di alami oleh seluruh responden dalam penelitian ini yang terdiri dari pedagang toko kelontong, jasa otomotif, hingga rumah makan. Perubahan pendapatan dari responden ini di iringi dengan perbedaan pola keruangan yang berada di sepanjang Jalur Pantura Indramayu Khsusnya Desa Eretan Wetan, yang dahulunya menjadi pola industri rumah makan yang menjajikan sekarang harus tutup karena kekurangan pelanggan, perubahan keruangan ini yang menjadi dampak timbal balik antara pembangunan Jalan Tol Cipali.","PeriodicalId":280007,"journal":{"name":"Jurnal SPATIAL Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115008402","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Pengembangan Wisata Situ Menuju Ekowisata di Situ Sidomukti, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok","authors":"Firdha Tri Wijayanti, Sucahyanto, Suhardjo","doi":"10.21009/spatial.221.7","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/spatial.221.7","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan pariwisata Situ Sidomukti menuju kawasan ekowisata. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah wisata Situ Sidomukti serta wisatawan Situ Sidomukti, Kota Depok. Informan dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci dan informan pendukung. Teknis analisis data menggunakan analisis kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Informan terdiri dari informan kunci dan informan pendukung, informan kunci terdiri dari staf bidang pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Depok, Staf Kecamatan Sukmajaya, serta Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Sukmajaya. Informan pendukung terdiri dari Masyarakat Kelurahan Sukmajaya Selaku Pokdarwis an Masyarakat Kelurahan Sukmajaya selaku ketua Studio Alam TVRI. Sedangkan untuk pengolahan dan analisis data menggunakan SWOT. \u0000Hasil penelitian menunjukkan dalam menganalisis pengembangan kawasan kawasan Situ menuju ekowisata dengan menggunakan analisis SWOT untuk mencapai tujuan. Pengembangan wisata situ menuju ekowisata melalui mengembangkan konsep pelestarian, Pendidikan, pariwisatan ekonomi dan partisipasi masyarakat masih belum berjalan dengan baik. Dalam pariwisata memiliki daya tarik wisata alam yang sudah terdapat wisata air, serta berdampingan dengan Studio Alam TVRI, tetapi masih belum terawat semua fasilitasnya. Pelestarian yang dilakukan salah satunya adalah penanaman pohon, mengadakan acara bekerja sama dengan masyarakat dan stakeholder untuk mangajaga kelestarian situ dan sebagai wisatasan dapat sebagai pembelajaran tentang lingkungan dan alam. Kegiatan ekonomi yang ada di sekitar situ salah satunya adalah wisata air dan masyarakat berjualan disekitar situ di harapkan dapat meningkatkan kualiatas ekonomi.","PeriodicalId":280007,"journal":{"name":"Jurnal SPATIAL Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130447228","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siti Fadjarajani, N. Sunaedi, Erni Mulyanie, Erwin Hilman Hakim
{"title":"Environmental-Based Tourism Village Modeling in Tasikmalaya District, West Java","authors":"Siti Fadjarajani, N. Sunaedi, Erni Mulyanie, Erwin Hilman Hakim","doi":"10.21009/spatial.221.8","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/spatial.221.8","url":null,"abstract":"The tourism sector in Tasikmalaya Regency has very good potential to be developed towards an ecotourism-based tourism area. The objectives of this study were: to identify the level of fulfillment of the criteria for a tourist village in Santana Mekar Village, Tasikmalaya; and formulate the development and modeling of environmentally-based tourism villages. The research method used is a qualitative research method with a field survey. Analysis of the potential of the three tourist areas using SWOT analysis. Santana Mekar Village has tourism potential which can be divided into three categories, namely: natural tourism, educational tourism, and cultural tourism, based on these three potentials, Santanamekar village can be used as a model for eco-based tourism village and become leading tourism in Tasikmalaya Regency. The results of this study are expected to provide important information about tourism potential that can be developed and can be input for local governments in tourism development policies in Tasikmalaya Regency.","PeriodicalId":280007,"journal":{"name":"Jurnal SPATIAL Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122219262","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}