{"title":"Faktor Yang Berhubungan dengan Personal Hygiene Pada Remaja Putri di SMA 1 Soromandi NTB 2019","authors":"Ayatullah -","doi":"10.33627/ge.v2i2.323","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/ge.v2i2.323","url":null,"abstract":"Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan atau kesehatan untuk kesejahteraan, baik fisik maupun psikisnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, status sosial ekonomi, kepercayaan (kebudayaan) dengan personal hygiene pada remaja putri di SMA 1 Soromandi NTB. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei analitik dengan metode cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah sisiwi SMA 1 Soromandi NTB. Pengambilan sampel menggunakan tehnik total sampling, didapatkan 36 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan observasi. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan computer program microsoft exel dan program statistic (SPSS) versi 16.0. Analisis data mencakup analisis univariat dengan mencari distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan uji chi-square (p < 0,05) untuk mengetahui hubungan antar variabel dan uji person untuk mengetahui kekuatan korelasi. Hasil analisis bivariat didapatkan hubungan antara pengetahuan dengan personal hygiene (p = 0.001 < 0,05), terdapat hubungan antara status sosial ekonomi dengan personal hygiene (p = 0,005 < 0,05), dan terdapat hubungan antara kepercayaan (kebudayaan) dengan personal hygiene (p = 0,004 < 0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan, status sosial ekonomi, dan kepercayaan (kebudayaan) dengan personal hygiene di SMA 1 Soromandi NTB, dimana status sosial ekonomi mempunyai pengaruh yang dominan terhadap personal hygiene.","PeriodicalId":279906,"journal":{"name":"GRAVITY EDU ( JURNAL PENDIDIKAN FISIKA )","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129054247","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Antara Peran Perawat Sebagai Educator dengan Motivasi Sembuh Pasien Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Woha","authors":"Junaidin","doi":"10.33627/ge.v2i2.325","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/ge.v2i2.325","url":null,"abstract":"Tuberkulosis adalah penyakit infeksi kronis yang masih merupakan permasalahn serius yang di temukan pada penduduk dunia termasuk Indonesia. Motivasi pasien untuk sembuh mempengaruhi faktor lingkungan rumah sakit, dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya serta dukungan dari keluarga Tujun dari penelitian ini adalah untuk melihat Hubungan Peran Perawat Dan Keluarga Sebagai Educator Dengan Motivasi Sembuh Pasien Tuberkulosis Di Puskesmas Woha Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan cross sectional . populasi penelitian ini sejumlah 90 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Proposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 32 orang dan menggunakan Uji Chi-Square. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil analisa peran perawat diperoleh nilai pValue = 0,03 < 0,05, artinya ada hubungan peran perawat sebagai educator dengan motivasi sembuh pasien. Hasil analisa peran keluarga diperoleh nilai pValue = 0,006 < 0,05, artinya ada hubungan peran keluarga sebagai educator dengan motivasi sembuh pasien, artinya ada hubungan peran perawat dan keluarga sebagai educator dengan motivasi sembuh pasien tuberkulosi di Puskesmas Woha Tahun 2019. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara peran perawat dan keluarga sebagai educator dengan motivasi sembuh pasien di Puskesmas Woha Tahun 2019. Untuk itu upaya pencegahan terjadinya penyakit tuberkulosis diharapkan peran perawat dan keluarga untuk selalu memberikan motivasi untuk mempercepat proses penyembuhan pasien.","PeriodicalId":279906,"journal":{"name":"GRAVITY EDU ( JURNAL PENDIDIKAN FISIKA )","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130342736","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja SMP N 1 Madapangga Tahun 2018","authors":"Arif Budiwibowo, J. ., S. -","doi":"10.33627/ge.v2i2.321","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/ge.v2i2.321","url":null,"abstract":"Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sangat diperlukan oleh remaja sejak memasuki masa pubertas. Akan tetapi, pendidikan kesehatan reproduksi di Indonesia masih jarang dilaksanakan. Perlu ada pendidikan untuk mencegah terjadinya masalah terkait kesehatan reproduksi, salah satunya melalui penyuluhan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja siswa SMP N 1 Madapangga. Metode Penelitian ini menggunakan rancangan quasi-experimental one group pretest-posttest design. Sebanyak 33 sampel diambil secara cluster sampling dari siswa kelas II. Subyek diberi kuesioner pretest dilanjutkan dengan penyuluhan, dan diberi kuesioner posttest satu minggu setelahnya. Analisis data dilakukan dengan menggunakan paired t test dan alternatifnya yaitu uji Wilcoxon. Hasil Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan yang bermakna setelah dilakukan penyuluhan (p<0,01). Perbedaan tingkat pengetahuan yang bermakna ada pada topik anatomi dan fisiologi kesehatan reproduksi, cara memelihara kesehatan organ reproduksi, serta penyakit menular seksual (PMS) dan HIV/AIDS dengan nilai p masing-masing 0,028; 0,022; dan 0,013 secara berurutan. Kesimpulan Penyuluhan berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja siswa SMP N 1 Madapangga. Terdapat peningkatan pengetahuan pada topik anatomi dan fisiologi organ reproduksi, cara memelihara kesehatan reproduksi, serta penyakit menular seksual (PMS) dan HIV/AIDS","PeriodicalId":279906,"journal":{"name":"GRAVITY EDU ( JURNAL PENDIDIKAN FISIKA )","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115102388","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG BUNYI TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP","authors":"Janur Syahrani, Yus 'iran, Lis Suswati","doi":"10.33627/ge.v2i2.241","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/ge.v2i2.241","url":null,"abstract":"Pengembangan media dalam pembelajaran fisika khususnya pada materi getaran gelombang dan bunyi bertujuan untuk: (1) mengetahui cara pengembangan media pembelajaran dengan menggunakan macromedia flash 8; (2) mengetahui kelayakan media pembelajaran macromedia flash 8 pada materi getaran, gelombang dan bunyi; (3) mengetahui pengaruh minat serta hasil belajar siswa terhadap materi getaran, gelombang dan bunyi dengan menggunakan media pembelajaran macromedia flash 8. Penelitian ini merupakan jenis penelitian R&D (Research & Development). Penelitian menggunakan model penelitian ADDIE, yaitu dengan tahapan: (1) analisis (Analysis); (2) perancangan (Design); (3) pengembangan (Development); (4) penerapan (Implementation); (5) evaluasi (Evaluation). Media pembelajaran divalidasi oleh ahli materi dan ahli media untuk mendapatkan kelayakan uji coba. Setelah revisi validasi terakhir, produk dinyatakan layak ujicoba. Selanjutnya guru mata pelajaran IPA Terpadu melakukan penilaian kualitas media pembelajaran untuk kemudian diujicobakan. Uji coba dilakukan pada siswa kelas VII-2 SMP Negeri 4 Kota Bima yang berjumlah 25 siswa dan dilakukan evaluasi untuk mengetahui Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) siswa terhadap materi dalam media pembelajaran tersebut. Data yang diperoleh dalam penelitian dianalisis deskriptif untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran dan minat belajar siswa kelas VIII-2. Hasil penelitian menunjukkan: (1) telah dihasilkan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash 8 pada mata pelajaran getaran gelombang dan bunyi dengan penilaian dari beberapa ahli yaitu: (a) ahli materi memberikan penilaian sangat baik (85,22%); (b) ahli media memberikan penilaian sangat baik (85,52%); (c) guru mata pelajaran memberikan penilaian baik (77,63%); (2) implementasi media pembelajaran terhadap siswa mendapatkan respon baik dengan skor 83,65% masuk dalam kategori sangat baik serta penilaian minat belajar siswa mendapat penilaian 87,2% masuk dalam kategori sangat baik; (3) media pembelajaran yang dikembangkan dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA Terpadu terutama materi getaran gelombang dan bunyi dengan didukung penilaian angket minat siswa memperoleh persentase 87,2% termasuk dalam kategori sangat baik","PeriodicalId":279906,"journal":{"name":"GRAVITY EDU ( JURNAL PENDIDIKAN FISIKA )","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129853986","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Story Telling Terhadap Tingkat Pengetahuan Kebersihan Gigi Pada Anak Usia Sekolah di SDN Inpres Kala Tahun 2019","authors":"Arif Budiwibowo, Sah Riana, Ayudiah Uprianingsih","doi":"10.33627/ge.v2i2.320","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/ge.v2i2.320","url":null,"abstract":"Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan jasmani yang tidak dapat dipisahkan satu dan lainnya karena akan mempengaruhi tubuh secara keseluruhan. Kesehatan harus dimulai sejak dini, oleh karena itu perlu diberikan pendidikan kesehatan kepada anak mulai dari sekolah dasar untuk membangun rangsangan dan kesadaran anak tentang kebersihan dan pentingnya hidup sehat, salah satu diantaranya adalah kebersihan gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan kesehatan dengan metode story telling terhadap tingkat Pengetahuan Kebersihan Gigi Anak Sekolah di SDN Inpres Kala Tahun 2019. Bentuk penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang menggunakan one group pretest-posttest design. Data diperoleh menggunakan dua alat istrumen penelitian yaitu obsevasi dan test, kemudian dilakukan analisis menggunakan program komputer SPSS 16.0 for Windows. Sebelum mendapatkan pendidikan kesehatan melalui metode story telling, sebagian besar anak sekolah di SDN Inpres Kala memiliki tingkat pengetahuan kebersihan gigi kategori sedang. Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan melalui metode story telling, sebagian besar anak sekolah di SDN Inpres Kala memiliki tingkat pengetahuan kebersihan gigi pada kategori tinggi (p = 0,037 ; p < 0,05). Sehingga terdapat pengaruh yang signifikan pendidikan kesehatan melalui metode story telling terhadap tingkat pengetahuan kebersihan gigi anak sekolah di SDN Inpres Kala","PeriodicalId":279906,"journal":{"name":"GRAVITY EDU ( JURNAL PENDIDIKAN FISIKA )","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125595991","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Pemberian Jus Tomat Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Usia 35-45 Tahun Di Desa Kempo Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu Tahun 2019","authors":"W. .","doi":"10.33627/ge.v2i2.324","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/ge.v2i2.324","url":null,"abstract":"Penyakit hipertensi merupakan masalah kesehatan yang mengakibatkan penyakit jantung dan stroke otak. Salah satu terapi yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah adalah terapi tomat karena kaya akan likopein, kalium, dan bioflavonoid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Jus Tomat Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Usia 35-45 Tahun Di Desa Kempo Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan One Group Pre Test-Post Test Design. Populasi penelitian ini sejumlah 44 penderita. Teknik pengambilan sampel dengan teknik Purposive Sampling sebanyak 32 orang dan menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan spigmomanometer jarum, stetoskop, dan lembar observasi. Hasil analisa jus tomat diperoleh nilai sig ρV hari Pertama = 0,014<α 0,05, artinya ada pengaruh pemberian terapi jus tomat terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi. Hasil analisa jus tomat diperoleh nilai sig ρV hari Kedua = 0,000<α 0,05, artinya ada pengaruh pemberian terapi jus tomat terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi. Hasil analisa jus tomat diperoleh nilai sig ρV hari Ketiga = 0,003<α 0,05, artinya ada pengaruh pemberian terapi jus tomat terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi. Dan hasil analisa jus tomat diperoleh nilai sig ρV hari Keempat = 0,000<α 0,05, artinya ada pengaruh pemberian jus tomat terhadap perubahan tekanan darah pada usia 35-45 tahun di Desa Kempo Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu Tahun 2019. Kesimpulan dalam penelitian ini ada signifikasi perubahan tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian jus tomat pada penderita hipertensi pada usia 35-45 tahun di Desa Kempo Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu tahun 2019","PeriodicalId":279906,"journal":{"name":"GRAVITY EDU ( JURNAL PENDIDIKAN FISIKA )","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126220932","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Pembelajaran Strategi Aptitude Treatment Interaction Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Fisika","authors":"Ferindandus Dappa, Lis Suswati, E. Rahmawati","doi":"10.33627/ge.v2i2.240","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/ge.v2i2.240","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian dikelas XI SMA Negeri 2 Kota Bima Tahun Pelajaran 2018/2019 dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi dan hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi Aptitude Treatment Interaction (ATI) SMA Negeri 2 Kota Bima Tahun Pelajaran 2018/2019. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan uji t atau test dapat disimpulkan perbedaan motivasi dan hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi Aptitude Treatment Interaction (ATI) SMA Negeri 2 Kota Bima Tahun Pelajaran 2018/2019. Hal ini dibuktikan dengan uji hipotesis yang menunjukkan hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternative (Ha) diterima atau dengan kata lain, nilai t -hitung lebih besar dari t tabel pada taraf signifikan 5% atau taraf kepercayaan 95%. Dari hasil perhitungan motivasi belajar diperoleh bahwa nilai thitung sebesar 6.07180594 dan nilai ttabel sebesar 1.67468915atau thitung ttabel maka dalam hal ini H0 ditolak dan Ha diterima. Sedangkan pada perhitungan uji hipotesis hasil belajar juga diperoleh hasil thitung = 5.1261 dan nilai ttabel sebesar 1.6747, atau thitung ttabel maka dalam hal ini Ho diterima dan Ha ditolak. Meskipun diterima pada taraf kepercayaan 90%, akan tetapi terdapat kemungkinan ada kesalahan 5%. Kesalahan tersebut, dimungkin berasal dari kurang optimalnya pelaksanan langkah-langkah pembelajaran. Bertolak dari hasil penelitian dan kesimpulan dalam studi kuantitatif ini maka disarankan pada guru kelas XI SMA Negeri 2 Kota Bima hendaknya guru dapat menentukan model/strategi pembelajaran yang tepat sehingga siswa mampu menerima pelajaran yang diberikan dengan baik sehingga akan lebih berminat dan bersemangat. Guru dapat memberikan latihan-latihan soal untuk merangsang motivasi dan hasil belajar baik dirumah maupun disekolah. Disarkan bagi para peneliti selanjutnya, agar lebih dapat mengoptimalkan dan mengembangkan model/strategi pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) dalam setiap pembelajaran","PeriodicalId":279906,"journal":{"name":"GRAVITY EDU ( JURNAL PENDIDIKAN FISIKA )","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126365035","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PENDEKATAN SPIKK PADA PEMBELAJARAN FISIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA","authors":"F. Fatimah","doi":"10.33627/GE.V2I1.210","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/GE.V2I1.210","url":null,"abstract":"Pembelajaran IPA khususnya fisika, memerlukan suatu cara pembelajaran siswa yang dapat mengatasi semua hambatan tersebut. Cara pembelajaran yang di maksud adalah cara pembelajaran siswa yang menekankan pada gagasan konsep fisika melalui cara berpikir kritis dan kreatif yang harus dilakukan oleh siswa, serta meningkatkan keberanian dan kemampuan siswa bertanya, menjawab, berdiskusi dan bereksperimen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan SPIKK pada pembelajaran fisika terhadap prestasi belajar fisika siswa kelas VII semester I di MTs NW Mataram Tahun Pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yaitu penelitian yang mencari hubungan sebab akibat antara dua faktor dengan maksud untuk melihat akibat suatu perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bawa, hasil pre test pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata sebesar 64,7, mengalami peningkatan pada post test yaitu dengan rata-rata 77,0. Sedangkan pada kelas kontrol, hasil pre test diperoleh nilai rata-rata sebesar 62,5 dan pada post test yaitu dengan rata-rata 67,5. Berdasarkan hasil penelitian di atas, diketahui bahwa ada pengaruh secara signifikan yang dibuktikan dengan hasil uji-t tes dimana = 3,01 > = 1,99 pada taraf kepercayaan 95%, maka perlakuan yang diterapkan yakni ada pengaruh pendekatan SPIKK terhadap prestasi belajar fisika siswa kelas VII semester I di MTs NW Mataram Tahun Pelajaran 2012/2013","PeriodicalId":279906,"journal":{"name":"GRAVITY EDU ( JURNAL PENDIDIKAN FISIKA )","volume":"224 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114002267","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penggunaan Media Peraga Bandul Magnetik Pada Model Pembelajaran Inquiry Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XII SMAN 5 Kota Bima","authors":"B. Setiawan","doi":"10.33627/GE.V2I1.209","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/GE.V2I1.209","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tidak optimalnya capaian hasil belajar siswa, khususnya untuk materi-materi yang bersifat abstrak. Ketidakoptimalan hasil belajar ini secara empiris dapat dilihat di sekolah pada umumnya, hal ini disebabkan oleh proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru (teacher centre), kurangnya pemanfaatan media belajar sebagai wahana penunjang pembelajaran, dan kurang dilibatkannya siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya sebagai bagian dari pengalaman belajarnya. Untuk mengatasi hal tersebut dalam penelitiannya peneliti memanfaatkan media pembelajaran berupa media peraga bandul magnetik yang diseting pada pembelajaran inquiry dengan harapan terjadinya peningkatan hasil belajar siswa. Atas dasar tersebut maka dalam penelitian ini yang menjadi tujuannya adalah untuk mengetahui peranan penggunaan media alat peraga bandul magnetik pada model pembelajaran Inquiry sehingga dapat meningkatkan hasil belajar Fisika Siswa, selain itu pula dalam penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap penggunaan media peraga bandul magnetik tersebut. Penelitian ini dibatasi pada materi Gaya Lorentz untuk pelajaran Fisika di Kelas XII pada SMAN 5 Kota Bima dengan model penelitian tindakan kelas. Target pencapaian peningkatan hasil belajar adalah 70% nilai ketuntasan klasikal dengan ketuntasan minimal 65. Pelaksanaan penelitian berlangsung dalam 2 (dua) siklus dengan perubahan hasil belajar yang bervariasi. Pada siklus I hasil belajar yang dicapai 50 % nilai ketuntasan klasikalnya dengan rata-rata capaian 60,45, sedangkan pada siklus II hasil belajar yang dicapai 77,3 % nilai ketuntasan klasikalnya dengan rata-rata capaian 66,59. Selain itu dalam penelitian ini didapatkan rata-rata respon siswa terhadap pembelajaran sebesar 72,5 yang artinya memiliki respon yang sangat positif. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan media peraga bandul magnetik pada model pembelajaran inquiry dapat meningkatkan hasil belajar Fisika siswa kelas XII SMAN 5 Kota Bima, dan siswa memiliki respon sangat positif terhadap proses pembelajaran yang dilakukan.","PeriodicalId":279906,"journal":{"name":"GRAVITY EDU ( JURNAL PENDIDIKAN FISIKA )","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128108984","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA POKOK BAHASAN ELASTISITAS TERHADAP KEMAMPUAN PENYELESAIAN SOAL URAIAN","authors":"F. Fatimah","doi":"10.33627/ge.v2i1.214","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/ge.v2i1.214","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Pengaruh menggunakan pendekatan konstruktivisme melalui metode eksperimen pada pokok bahasan elastisitas terhadap kemampuan penyelesaian soal uraian pada kelas XI SMAN 3 Kota Bima. Penelitian ini menggunakan pendekatan konstruktivisme melalui metode eksperimen. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MIA semester I SMA Negeri 3 Kota Bima tahun pelajaran 2018/2019. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu cluster random sampling sehingga diperoleh dua kelas, yaitu kelas XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah sampel 25 siswa dan kelas XI MIA 3 sebagai kelas kontrol dengan jumlah sampel 26 orang. Kedua kelas tersebut diasumsikan mempunyai keadaan awal yang sama. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dengan menggunakan soal uraian. Pengujian instrument penelitian menggunakan uji hipotesis dengan menggunakan rumus uji t. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai T hitung = 2.416 sedangkan T table = 2.000 yang artinya T hitung >T tabel. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, dalam hal ini menunjukan terdapat pengaruh pendekatan konstruktivisme melalui metode eksperimen terhadap kemampuan penyelesaian soal uraian siswa pada kelas XI SMAN 3 Kota Bima tahun pelajaran 2018/2019.","PeriodicalId":279906,"journal":{"name":"GRAVITY EDU ( JURNAL PENDIDIKAN FISIKA )","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128818277","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}