{"title":"PERBEDAAN FREKUENSI GELOMBANG ULTRASONIK TERHADAP PENURUNAN KEPADATAN LALAT DI KANTIN PT. X","authors":"Ganendra Yuval Syiar Ramadhan","doi":"10.33088/jspi.4.2.1-7","DOIUrl":"https://doi.org/10.33088/jspi.4.2.1-7","url":null,"abstract":"Derajat kesehatan yang tinggi akan berpengaruh kepada kinerja tubuh yang prima. PT. X memberikan fasilitas untuk karyawan mengkonsumsi makanan di kantin. Kantin yang tidak mencapai saniter baik dapat berdampak kepada kesehatan. Serangga yang sering muncul dan berterbangan di area kantin yaitu lalat. Lalat merupakan vektor atau binatang penganggu dengan filum rthropoda dan ordo diptera. Tujuan mengetahui perbedaan frekuensi gelombang ultrasonik terhadap penurunan kepadatan lalat. Jenis penelitian kuasi eksperimen dengan pre-test post-test without control design. Populasi seluruh lalat yang berada di kantin, sampelnya adalah sebagian lalat yang hinggap pada flygrill di kantin dengan besar sampel sebanyak 6 kali pengulangan dengan 3 perlakuan, sehingga besarnya sampel 18 sebelum perlakuan 18 setelah perlakuan. Alat pengumpul data adalah fly grill, thermohygrometer, dan hand counter. Teknik pengumpulan data dengan melakukan pengukuaran kepadatan lalat, suhu dan kelembaban udara. Teknik pengambilan sampel insidental sampling. Analisis data menggunakan One-way Anova. Hasil: rata-rata penurunan kepadatan lalat setelah diberi perlakuan 45 kHz, 55 kHz, dan 65 kHz yaitu 23%, 36% dan 61%. Mengacu kepada PERMENKES No. 70 Tahun 2016 untuk standar baku mutu kepadatan lalat adalah ≤ 2 ekor. Terdapat perbedaan besar gelombang frekuensi ultrasonik terhadap penurunan kepadatan lalat. Saran: perlu penelitian lebih lanjut mengenai lama waktu pengukuran kepadatan lalat disesuaikan dengan aktivitas lalat minimal 3 jam dan menaikan besar gelombang frekuensi ultrasonik. Untuk industri dengan menambahkan lama waktu perlakuan agar hasil penurunan kepadatan lalat sesuai dengan acuan regulasi.","PeriodicalId":269808,"journal":{"name":"Jurnal Sanitasi Profesional Indonesia","volume":" 17","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139135916","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengetahuan dan Sikap Kepala Keluarga dalam Mematuhi Protokol Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19 di RT Kelurahan Batu IX Tanjungpinang Timur","authors":"Kholilah Samosir, Luh Pitriyanti, Riski Suci Daliana","doi":"10.33088/jspi.4.01.11-20","DOIUrl":"https://doi.org/10.33088/jspi.4.01.11-20","url":null,"abstract":"Corona virus disease 2019 (COVID-19) telah menjadi masalah kesehatan yang menjadi sorotan dan perhatian dunia. Kasus COVID-19 di wilayah Kota Tanjungpinang 2021 tercatat sudah mencapai 10.212 kasus. Kelurahan Batu IX merupakan jumlah kasus COVID-19 tertinggi di Kota Tanjungpinang yaitu 1.998 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap kepala keluarga dalam memetuhi protokol kesehatan di masa pendemi COVID-19 di RT Kelurahan Batu IX Tanjungpinang Timur. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan cara wawancara menggunakan kuesioner, teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 100 KK yang berada di RT Kelurahan Batu IX. Analisis data menggunakan univariat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan kepala keluarga baik sebanyak 75 orang (75,0%), pengetahuan cukup kepala keluarga sebanyak 20 orang (20,0%) dan pengetahuan kurang kepala keluarga sebanyak 5 orang (5,0%), dan sikap baik kepala keluarga sebanyak 25 orang (25,0%), sikap cukup kepala keluarga sebanyak 72 orang (72,0%) dan sikap kurang kepala keluarga sebanyak 3 orang (3,0%). Kesimpulan dan saran pada penelitian ini pengetahuan kepala keluarga baik sedangkan sikap kepala keluarga cukup dalam mematuhi protokol kesehatan. Diharapkan bagi masyarakat khusus nya kepala keluarga meningkatkan kedisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas","PeriodicalId":269808,"journal":{"name":"Jurnal Sanitasi Profesional Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129935508","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK SEKOLAH DASAR","authors":"Fajar Akbar, Ridhayani Adiningsih, Fahrul Islam, Nurhidayah Dn","doi":"10.33088/jspi.4.01.44-53","DOIUrl":"https://doi.org/10.33088/jspi.4.01.44-53","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Anak sekolah yang merupakan salah satu sasaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di institusi pendidikan dan perlu mendapatkan perhatian disamping populasi anak usia sekolah dalam suatu komunitas cukup besar. Peranan perilaku terhadap tingkat kesehatan, maka penggalakkan pola hidup sehat pada tatanan siswa SD sangat diperlukan PHBS sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari khususnya anak usia sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di sekolah dasar. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Lokasi penelitian dilaksanakan di SD Bone-Bone Pantai Desa Bambu Kec.Mamuju. Waktu penelitian bulan Juni 2021. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 sebanyak 27 siswa , kelas 5 sebanyak 30 siswa dan kelas 6 sebanyak 30 siswa. Instrumen penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan serta alat tulis dan menyajikan data dalam bentuk tabel dan narasi. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak sekolah dasar memiliki tingkat pengetahuan tinggi tentang PHBS Baik 93,1%, sikap siswa sekolah dasar tentang PHBS baik 94,3% dan tindakan siswa sekolah dasar kategori memenuhi syarat 91,1%. Saran dari penelitian ini yaitu agar siswa tetap mempertahankan kebiasaan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. \u0000Kata Kunci : Perilaku, PHBS, siswa SD \u0000 \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":269808,"journal":{"name":"Jurnal Sanitasi Profesional Indonesia","volume":"92 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126315942","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Behavior Of Food Handlers On The Use Of Food Packaging In Restraurants In Mamuju District, Mamuju Regency","authors":"Miftah Chairani Hairuddin, Ridhayani Adiningsih, Magfirah, Siti Rahmah","doi":"10.33088/jspi.4.01.54-63","DOIUrl":"https://doi.org/10.33088/jspi.4.01.54-63","url":null,"abstract":"Pengemasan saat ini sering menggunakan plastik dan styrofoam sebagai kemasan makanan. Pengemasan yang dilakukan saat ini dapat membahayakan konsumen, kontaminasi makanan akibat pemakaian styrofoam dapat terjadi karena hal-hal sebagai berikut: makanan atau minuman yang terlalu panas, semakin tinggi suhu makanan yang ada dalam styrofoam maka akan semakin mudah zat styrene berpindah ke makanan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Perilaku Penjamah Terhadap Penggunaa Kemasan Makanan Pada Rumah Makan Di Kec.Mamuju Kab. Mamuju. Sampel dalam penelitian ini adalah penjamah rumah makan sebanyak 127 penjamah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan penjamah makanan dengan kategori kurang sebesar 59,1%, sikap penjamah makanan dengan kategori positif sebesar 37,8% dan 62,2% memiliki sikap negative, tindakan penjamah 40,9% memiliki tindakan positif dan 59,1% penjamah memiliki tindakan negative. Jumlah penjamah rumah makan sebanyak 127 orang dari sebanyak 62,2% memiliki tingkat pengetahuan yang kurang karena tidak mampu menjawab ≥ 50% dari total pertanyaan yang ada dikuisioner penjamah rumah makan, dari 127 penjamah yang di wawancarai sebanyak 62,2% sikap negatif dan sebanyak 37,8% sikap positif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa, sikap (attitude) responden berada dalam katagori negatif terhadap penggunaan kemasan makana sebagai wadah makanan dan minuman, karena sikap penjamah bukan saja dibentuk oleh pengetahuan penjamah namun juga dipengaruhi oleh aspek emosional, pengalaman dan kondisi lingkungan penjamah berada. Kesimpulan Gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan penjamah terhadap penggunaan kemasan makanan pada rumah makan di Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju dengan kategori kurang berdasarkan hasil penelitian.","PeriodicalId":269808,"journal":{"name":"Jurnal Sanitasi Profesional Indonesia","volume":"164 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115393756","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lubis Bambang Purnama, Wishas Muhammad Faudzan, A. Nurhayati
{"title":"PERBEDAAN JUMLAH TRAY DENGAN METODE MULTIPLE TRAY ARERATOR PIRAMIDA TERHADAP PENURUNAN MANGAN AIR BERSIH PT. X","authors":"Lubis Bambang Purnama, Wishas Muhammad Faudzan, A. Nurhayati","doi":"10.33088/jspi.4.01.32-42","DOIUrl":"https://doi.org/10.33088/jspi.4.01.32-42","url":null,"abstract":"Air bersih PT. Adetex Filamen bersumber dari air permukaan. Kadar Mangan (Mn) pada air bersih di PT. Adetex Filamen setelah dilakukan pemeriksaan adalah 1,10 mg/L dan melebihi baku mutu, perlu dilakukan proses aerasi dengan metode multiple tray aerator. Tujuan penelitian untuk menurunkan kadar Mn pada air bersih dan mengetahui perbedaan pengaruh jumlah tray pada proses aerasi dengan metode multiple tray aerator dengan tray 3 tay, 5 tray, dan 7 tray. Jenis penelitian eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest without control. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh air bersih yang digunakan di PT. Adetex Filamen. Sebagian air bersih yang diambil dari populasi, teknik pengambilan sampel dengan grab sampling, teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pemeriksaan Mn, pH dan suhu. Analisis univatiat dan analisis bivariat dengan uji One-Way Anova dan uji Posh Hoc. Rata-rata kadar Mn) awal pada air bersih yaitu 1,12 mg/L. Rata-rata kadar Mn pada air bersih setelah dilakukan proses aerasi dengan jumlah 3 tray yaitu 0,83 mg/L dengan persentase penurunan 23,8%, 5 tray 0,62 mg/L dengan persentase penurunan 44,4% dan 7 tray yaitu 0,22 mg/L dengan persentase penurunan 79,7%. Uji yang dilakukan pada penelitian ini yaitu uji One-Way Anova dengan hasil analisis yaitu p. value 0,002 < 0,05 sehingga terdapat perbedaan jumlah tray pada proses aerasi dengan metode multiple tray aerator terhadap penurunan kadar Mn. Menyarankan untuk industri dalam penggunaan alat menggunakan variasi ke 3 atau sebanyak 7 tray. Disarankan melakukan pengolahan lanjutan untuk menyaring endapan Mn yang terbentuk","PeriodicalId":269808,"journal":{"name":"Jurnal Sanitasi Profesional Indonesia","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128971333","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TINJAUAN PENANGANAN SAMPAH DI PASAR KASOMALANG KECAMATAN KASOMALANG KABUPATEN SUBANG PADATAHUN 2022","authors":"Lubis Bambang Purnama, Yaser Sadam Arafat","doi":"10.33088/jspi.4.01.1-10","DOIUrl":"https://doi.org/10.33088/jspi.4.01.1-10","url":null,"abstract":"Pasar merupakan salah satu tempat yang menghasilkan sampah. Pasar Kasomalang menghasilkan timbulan sampah 265,23 Kg/hari, dan apabila dirata-ratakan timbulan sampah per pedagang di Pasar Kasomalang mencapai 1,09 Kg/orang/hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penanganan sampah. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode survei menggunakan teknik observasi dan wawancara. Populasi lingkungan berupa seluruh sampah, dan sarana penanganan sampah yang ada di Pasar Kasomalang sedangkan populasi manusia adalah seluruh pedagang yang berjumlah 243 pedagang dan petugas sampah sebanyak 5 orang yang beroperasi di Pasar Kasomalang. Besaran sampel dalam penelitian ini meliputi 5 tempat sampah, 2 gerobak, 1 TPS, 71 pedagang dan 5 petugas sampah di Pasar Kasomalang. Penelitian ini menggunakan lembar observasi untuk mengetahui penanganan sampah serta kuisioner untuk mengukur tingkat pengetahuan responden mengenai penanganan sampah. Hasil yang didapatkan dari observasi maupun wawancara kemudian dianalisis menggunakan analisi univariat. Berdasarkan hasil observasi penanganan sampah, untuk pedagang pada tahap pewadahan sebesar 66,66% tidak memenuhi syarat, untuk petugas sampah pada tahap pengangkutan memenuhi syarat sebesar 57,14%, untuk hasil observasi sarana tempat sampah sebesar 80% tidak memenuhi syarat begitu juga sarana untuk tempat pengumpulan sementara (TPS) sebesar 40% tidak memenuhi syarat dan sarana alat angkut sampah (gerobak) tidak memenuhi syarat sebesar 100%. Sedangkan untuk pengetahuan petugas sampah dapat dikategorikan cukup 70%, dan 71,2% untuk pedagang. Secara keseluruhan penanganan sampah serta sarana di Pasar Kasomalang tidak memenuhi syarat, disarankan untuk pengelola Pasar Kasomalang melakukan pengadaan tempat sampah, alat pelindung diri (APD), gerobak sampah dan kontainer sampah","PeriodicalId":269808,"journal":{"name":"Jurnal Sanitasi Profesional Indonesia","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127451774","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fahrul Islam, Fajar Akbar, Faisal Mubarak, J. Kesehatan, Lingkungan Poltekkes, Kemenkes Mamuju
{"title":"EFEKTIVITAS KOMPOSTER TAKAKURA DAN KOMPOSTER SEDERHANA DALAM PEMBUATAN KOMPOS SAMPAH ORGANIK","authors":"Fahrul Islam, Fajar Akbar, Faisal Mubarak, J. Kesehatan, Lingkungan Poltekkes, Kemenkes Mamuju","doi":"10.33088/jspi.4.01.21-31","DOIUrl":"https://doi.org/10.33088/jspi.4.01.21-31","url":null,"abstract":"Sampah merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan masyarakat, terutama di daerah perkotaan. Sampah apabila tidak ditangani secara baik dan benar dari sumber sampah, maka akan menimbulkan masalah terhadap kesehatan, sosial, ekonomi dan keindahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas komposter takakura dan komposter sedehana dalam pembuatan kompos dari samapah organik. Penelitian ini dilakukan di Workshop Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Mamuju. Jenis penelitian: penelitian eksperimen untuk menilai efektivitas komposter takakura dan komposter sederhana dalam pembuatan kompos sampah organik. Metode: Subjek penelitian ini yaitu komposter takakura dan komposter sederhana dalam pembuatan kompos sampah organik. Data yang diperoleh dari hasil analisa lapangan diolah dan disajikan dalam bentuk tabel, untuk selanjutnya di olah secara deskriptif sehingga dapat ditarik kesimpulan dan saran. Hasil: komposter takakura memiliki waktu pengomposan selama 22 hari, dengan warna coklat kehitaman, bau seperti tanah, pH 7,5, suhu 29o C dan kadar air sebesar 49,3% dan 34%. Sedangkan untuk komposter sederhana memiliki waktu pengomposan selama 28 hari, dengan warna coklat kehitaman, bau seperti tanah, pH 7, suhu 28o C, dan kadar air sebesar 44% dan 37%. Kesimpulan: komposter takukara lebih baik dalam pengomposan dibandingkan dengan komposter sederhana dari segi waktu pengomposan. Disarankan untuk penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian terkait kompos dengan melakukan perbandingan perlakuan variasi penggunaan aktivator E-M4 pada setiap kompos","PeriodicalId":269808,"journal":{"name":"Jurnal Sanitasi Profesional Indonesia","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121078346","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT MENGENAI 4M PLUS DALAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE DI PERUMAHAN KIJANG KENCANA III RT 02 RW 09 TAHUN 2022","authors":"Putri Pertiwi, Kholilah Kholilah, M. Yusuf MF","doi":"10.33088/jspi.3.2.72-81","DOIUrl":"https://doi.org/10.33088/jspi.3.2.72-81","url":null,"abstract":"Indonesia merupakan negara dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi di Asia Tenggara. Kasus DBD cukup tinggi dimana masih ada beberapa Kabupaten/Kota yang menyumbang peningkatan kasus positif dan kematian karena DBD, salah satunya adalah Kota Tanjungpinang. Kasus DBD di Kota Tanjungpinang dari Januari hingga Desember 2021 tercatat sudah mencapai 323 kasus. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi kepada masyarakat dengan melakukan 4M Plus dalam pemberantasan sarang nyamuk DBD. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap masyarakat mengenai 4M Plus dalam pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue di Perumahan Kijang Kencana III RT 02 RW 09 Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan kuesioner, menggunakan metode purposive sampling dan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 74 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden penelitian, terdapat 52 orang (70.3%) yang memiliki pengetahuan baik mengenai 4M Plus dalam pemberantasan sarang nyamuk DBD dan 39 orang (52.7%) yang memiliki sikap yang cukup mengenai 4M Plus dalam pemberantasan sarang nyamuk DBD. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu mayoritas jenis kelamin responden adalah laki-laki sebanyak 60 orang (81.1%), umur responden sebagian besar memiliki rentang umur 46-65 tahun sebanyak 42 orang (56.8%), sebagian besar responden berpendidikan SMA sebanyak 44 orang (59.5%), responden memiliki pengetahuan yang baik yaitu 52 orang (70.3%) dan responden memiliki sikap yang cukup yaitu 39 orang (52.7%). Saran yang dapat diberikan untuk masyarakat agar sering melakukan kegiatan 4M plus dalam pemberantasan sarang nyamuk DBD serta selalu menjaga kebersihan rumah","PeriodicalId":269808,"journal":{"name":"Jurnal Sanitasi Profesional Indonesia","volume":"106 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128154852","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jubaidi Jubaidi, Ilham Maulana, Arie Ihwan Saputra
{"title":"FITOREMEDIASI COD DAN TSS MENGGUNAKAN TANAMAN ECENG GONDOK (Eichhornia Crassipess) DAN KIAMBANG (Salvinia Molesta) PADA LIMBAH LAUNDRY","authors":"Jubaidi Jubaidi, Ilham Maulana, Arie Ihwan Saputra","doi":"10.33088/jspi.3.2.63-71","DOIUrl":"https://doi.org/10.33088/jspi.3.2.63-71","url":null,"abstract":"Dewasa ini banyak berkembang kegiatan bisnis yang terkait dengan jasa pencucian pakaian dan setrika atau yang lebih dikenal dengan jasa laundry. Usaha laundry merupakan usaha yang bergerak dibidang jasa cuci dan setrika. Usaha ini banyak terdapat di berbagai Kota besar di Indonesia. Kehadiran usaha jasa laundry memberikan dampak positif seperti memberi manfaat ekonomi bagi pengelola laundry, sedangkan dampak negative berupa toksik, limbah laundry dalam jumlah berlebih dapat mencemari badan air dan menyebabkan eutrofikasi, yakni badan air menjadi kaya nutrien terlarut, serta menurunkankan kandungan oksigen terlarut, dan kemampuan daya dukung badan air terhadap biota air (Raissa dan Tangahu, 2017). \u0000Penelitian ini bertujuan melakukan treatment limbah cair laundry menggunakan tanaman eceng gondok dan tanaman kiambang unutk menurunkan kadar COD dan TSS pada limbah cair laundry. Jenis penelitian secara Quasi Experiment dengan rancangan Prettes – Posttes. Media tanaman Eceng Gondok dan Kiambang dapat menurunan kadar COD dan TSS dalam waktu 5, 10, 15 hari dan dilakukan di laboratorium Poltekkes Kemenkes Bengkulu. \u0000Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman Eceng Gondok dan tanaman kiambang menurunkan kadar COD sama besar yaitu sebesar 88.89% dalam waktu 15 hari, sedangkan tanaman Eceng Gondok dan tanaman kiambang dapat menurunkan kadar TSS sebesar 17.12 % dan 18.02% tertinggi dalam waktu 15 hari. \u0000Diharapkan masyarakat dapat menambah wawasan dan menerapkan bahwa eceng gondok dan kiambang dapat dijadikan media menurunkan kadar COD lebih baik dibanding menurunkan TSS pada air limbah agar dapat memenuhi syarat kualitas air sebelum dibuang ke badan air","PeriodicalId":269808,"journal":{"name":"Jurnal Sanitasi Profesional Indonesia","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134320592","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Zainal Arifin, Reflis Reflis, Satria Putra Utama, M. Mustopa, Y. H. Bertham
{"title":"VARIASI KETEBALAN LIMBAH KULIT UBI KAYU DAN KULIT DURIAN UNTUK MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn) DALAM AIR SUMUR GALI","authors":"Zainal Arifin, Reflis Reflis, Satria Putra Utama, M. Mustopa, Y. H. Bertham","doi":"10.33088/jspi.3.2.82-89","DOIUrl":"https://doi.org/10.33088/jspi.3.2.82-89","url":null,"abstract":": Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ketebalan kulit ubi kayu dan kulit durian yang tepat dalam menurunkan kadar Fe dan Mn yang terkandung di air sumur gali. Penelitian di desain menggunakan rancangan acak lengkap faktor tunggal yaitu ketebalan limbah kulit ubi kayu dan kulit durian yang meliputi 0 cm (kontrol), 15 cm, 30 cm, dan 60 cm. masing-masing perlakuan dilakukan pengulanan sebanyak 3 kali sehingga didapat 12 satuan unit percobaan. Pengambilan sampel air dilakukan sumur gali salah satu rumah warga RT 08 Kelurahan Padang Serai Kota Bengkulu. Selanjutnya sampel air dibawa ke Workshop Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Data hasil pengamatan akan dianalisis secara statistik dengan menggunakan Anova taraf 5%. Kemudian apabila data berbeda nyata akan diuji lanjut dengan Uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi kulit ubi kayu dan kulit durian mampu menurunkan kadar Fe dan Mn dibandingkan dengan kontrol. Aplikasi limbah kulit ubi kayu dan kulit durian dengan ketebalan 30 cm dalam pengolahan air sumur gali karena sudah mampu menurunkan kadar Fe dan Mn hingga dibawah ambang batas dan lebih ekonomis.","PeriodicalId":269808,"journal":{"name":"Jurnal Sanitasi Profesional Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114210819","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}