{"title":"TINJAUAN PENANGANAN SAMPAH DI PASAR KASOMALANG KECAMATAN KASOMALANG KABUPATEN SUBANG PADATAHUN 2022","authors":"Lubis Bambang Purnama, Yaser Sadam Arafat","doi":"10.33088/jspi.4.01.1-10","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pasar merupakan salah satu tempat yang menghasilkan sampah. Pasar Kasomalang menghasilkan timbulan sampah 265,23 Kg/hari, dan apabila dirata-ratakan timbulan sampah per pedagang di Pasar Kasomalang mencapai 1,09 Kg/orang/hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penanganan sampah. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode survei menggunakan teknik observasi dan wawancara. Populasi lingkungan berupa seluruh sampah, dan sarana penanganan sampah yang ada di Pasar Kasomalang sedangkan populasi manusia adalah seluruh pedagang yang berjumlah 243 pedagang dan petugas sampah sebanyak 5 orang yang beroperasi di Pasar Kasomalang. Besaran sampel dalam penelitian ini meliputi 5 tempat sampah, 2 gerobak, 1 TPS, 71 pedagang dan 5 petugas sampah di Pasar Kasomalang. Penelitian ini menggunakan lembar observasi untuk mengetahui penanganan sampah serta kuisioner untuk mengukur tingkat pengetahuan responden mengenai penanganan sampah. Hasil yang didapatkan dari observasi maupun wawancara kemudian dianalisis menggunakan analisi univariat. Berdasarkan hasil observasi penanganan sampah, untuk pedagang pada tahap pewadahan sebesar 66,66% tidak memenuhi syarat, untuk petugas sampah pada tahap pengangkutan memenuhi syarat sebesar 57,14%, untuk hasil observasi sarana tempat sampah sebesar 80% tidak memenuhi syarat begitu juga sarana untuk tempat pengumpulan sementara (TPS) sebesar 40% tidak memenuhi syarat dan sarana alat angkut sampah (gerobak) tidak memenuhi syarat sebesar 100%. Sedangkan untuk pengetahuan petugas sampah dapat dikategorikan cukup 70%, dan 71,2% untuk pedagang. Secara keseluruhan penanganan sampah serta sarana di Pasar Kasomalang tidak memenuhi syarat, disarankan untuk pengelola Pasar Kasomalang melakukan pengadaan tempat sampah, alat pelindung diri (APD), gerobak sampah dan kontainer sampah","PeriodicalId":269808,"journal":{"name":"Jurnal Sanitasi Profesional Indonesia","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sanitasi Profesional Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33088/jspi.4.01.1-10","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
TINJAUAN PENANGANAN SAMPAH DI PASAR KASOMALANG KECAMATAN KASOMALANG KABUPATEN SUBANG PADATAHUN 2022
Pasar merupakan salah satu tempat yang menghasilkan sampah. Pasar Kasomalang menghasilkan timbulan sampah 265,23 Kg/hari, dan apabila dirata-ratakan timbulan sampah per pedagang di Pasar Kasomalang mencapai 1,09 Kg/orang/hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penanganan sampah. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode survei menggunakan teknik observasi dan wawancara. Populasi lingkungan berupa seluruh sampah, dan sarana penanganan sampah yang ada di Pasar Kasomalang sedangkan populasi manusia adalah seluruh pedagang yang berjumlah 243 pedagang dan petugas sampah sebanyak 5 orang yang beroperasi di Pasar Kasomalang. Besaran sampel dalam penelitian ini meliputi 5 tempat sampah, 2 gerobak, 1 TPS, 71 pedagang dan 5 petugas sampah di Pasar Kasomalang. Penelitian ini menggunakan lembar observasi untuk mengetahui penanganan sampah serta kuisioner untuk mengukur tingkat pengetahuan responden mengenai penanganan sampah. Hasil yang didapatkan dari observasi maupun wawancara kemudian dianalisis menggunakan analisi univariat. Berdasarkan hasil observasi penanganan sampah, untuk pedagang pada tahap pewadahan sebesar 66,66% tidak memenuhi syarat, untuk petugas sampah pada tahap pengangkutan memenuhi syarat sebesar 57,14%, untuk hasil observasi sarana tempat sampah sebesar 80% tidak memenuhi syarat begitu juga sarana untuk tempat pengumpulan sementara (TPS) sebesar 40% tidak memenuhi syarat dan sarana alat angkut sampah (gerobak) tidak memenuhi syarat sebesar 100%. Sedangkan untuk pengetahuan petugas sampah dapat dikategorikan cukup 70%, dan 71,2% untuk pedagang. Secara keseluruhan penanganan sampah serta sarana di Pasar Kasomalang tidak memenuhi syarat, disarankan untuk pengelola Pasar Kasomalang melakukan pengadaan tempat sampah, alat pelindung diri (APD), gerobak sampah dan kontainer sampah