SPHOTA: Jurnal Linguistik dan Sastra最新文献

筛选
英文 中文
PENGARUH LAGU DEWASA “HATI YANG KAU SAKITI” TERHADAP PEMEROLEHAN BAHASA ANAK USIA 3 TAHUN 成人歌曲“心碎”对3岁儿童的语言学习有影响
SPHOTA: Jurnal Linguistik dan Sastra Pub Date : 2022-03-31 DOI: 10.36733/sphota.v14i1.2309
Syifa Nurul Rifdah Rifdah, Diajeng Oktavianingrum
{"title":"PENGARUH LAGU DEWASA “HATI YANG KAU SAKITI” TERHADAP PEMEROLEHAN BAHASA ANAK USIA 3 TAHUN","authors":"Syifa Nurul Rifdah Rifdah, Diajeng Oktavianingrum","doi":"10.36733/sphota.v14i1.2309","DOIUrl":"https://doi.org/10.36733/sphota.v14i1.2309","url":null,"abstract":"Proses pemerolehan bahasa yang dilakukan oleh seorang anak tidak semerta-merta mendapatkannya secara instan. Bahasa yang diperoleh oleh seorang bisa di dapatkan melalui berbagai cara, di antaranya melalaui lingkungan keluarga, menyimak sebuah lagu baik lagu anak-anak maupun lagu dewasa. Namun, di zaman sekarang lagu-lagu dewasa sangat berpengaruh terhadap pemerolehan bahasa anak. Berbagai teori yang yang dapat menjadi penunjangnya adalah teori behavioristik, dan teori kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pengaruh Lagu Dewasa “Hati Yang Kau Sakiti” Terhadap Pemerolehan Bahasa Anak Usia 3 Tahun. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif. Metode kualitatif merupakan metode yang Menekankan pada pemahaman berupa masalah-masalah dalam kehidupan sosial berdasarkan kondisi realitas, holitis, komplek dan rinci. Penelitian ini bersifat deskriptif, artinya peneliti harus mendeskripsikan suatu objek yang bersifat naratif. Subjek penelitian ini adalah anak berusia 3 tahun yang Bernama Amanda Mutiara. Teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah dengan teknik simak. Peneliti menggunakan teknik ini dengan cara menyimak ujaran-ujaran yang dituturkan oleh subjek setelah mendengarkan lagu dewasa yang diberikan oleh peneliti. Objek penelitian ini adalah tuturan yang diujarkan oleh subjek. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa lagu dewasa sangat berpengaruh pada pemerolehan bahasa anak. Salah satunya yaitu pada lagu dari penyanyi Rosa dengan judul lagu  “Hati Yang Kau Sakiti” karena di zaman sekarang lagu tersebut sedang buming dan disukai oleh berbagai kalangan. ","PeriodicalId":269744,"journal":{"name":"SPHOTA: Jurnal Linguistik dan Sastra","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127665069","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SIANGAN 在一篇关于州二年级V班学生的描述文章中对语言错误的分析
SPHOTA: Jurnal Linguistik dan Sastra Pub Date : 2022-03-31 DOI: 10.36733/sphota.v14i1.2092
Dayu Weda, Ni Kadek Meini Ariyanthi, I. N. A. Adhikara
{"title":"ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SIANGAN","authors":"Dayu Weda, Ni Kadek Meini Ariyanthi, I. N. A. Adhikara","doi":"10.36733/sphota.v14i1.2092","DOIUrl":"https://doi.org/10.36733/sphota.v14i1.2092","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan memaparkan kesalahan berbahasa pada karangan deskripsi siswa kelas V SD Negeri 2 Siangan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini yaitu karangan deskripsi siswa dengan pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini yaitu terdapat kesalahan berbahasa dalam penulisan huruf kapital, tanda baca, kata depan dan pemilihan diksi.","PeriodicalId":269744,"journal":{"name":"SPHOTA: Jurnal Linguistik dan Sastra","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127246407","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MAKNA DAN PENGGUNAAN VERBA OCHIRU DALAM POLISEMI BAHASA JEPANG SEHARI-HARI TINJAUAN SEMANTIK 在日常日语中动词OCHIRU的意义和用法是语义概述
SPHOTA: Jurnal Linguistik dan Sastra Pub Date : 2022-03-31 DOI: 10.36733/sphota.v14i1.3547
I. W. W. C. Widiastika, Ni Wayan Meidariani
{"title":"MAKNA DAN PENGGUNAAN VERBA OCHIRU DALAM POLISEMI BAHASA JEPANG SEHARI-HARI TINJAUAN SEMANTIK","authors":"I. W. W. C. Widiastika, Ni Wayan Meidariani","doi":"10.36733/sphota.v14i1.3547","DOIUrl":"https://doi.org/10.36733/sphota.v14i1.3547","url":null,"abstract":"Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa asing yang mempunyai banyak variasi leksikon. Salah satunya adalah variasi leksikon dalam verba. Artikel ini membahas makna dan penggunaan verba ‘ochiru' dalam polisemi. Data berupa kalimat-kalimat yang digunakan oleh penutur asli bahasa Jepang. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan teknik catat. Data dianalisis dengan pendekatan teori makna kontekstual Pateda 2010. Dari data yang telah ditemukan, verba ‘ochiru’ dalam polisemi bahasa Jepang mempunyai makna yang berbeda tergantung konteks penggunaannya. Berdasarkan hasil analisis, secara umum verba ‘ochiru’ bermakna sesuatu yang jatuh dari ketinggian (tangga, pohon, gedung dan lain sebagainya). Dalam penggunaan yang lainnya, verba ‘ochiru’ bermakna (1) menurun (penjualan, berat badan dan penglihatan), (2) jatuh ke permukaan tanah, (3) jatuh dari tangga atau ketinggian (pesawat), (4) tetesan air hujan yang jatuh, (5) ketenaran/reputasi yang jatuh, (6) rumah yang tersambar petir, (7) memarahi/membentak, (8) jatuh cinta atau jatuh dalam ujian (gagal, tidak lulus), (9) tertidur lelap, (10) kekuatan jahat menjadi jatuh/hilang, dan (11) perasaan prustasi/down.","PeriodicalId":269744,"journal":{"name":"SPHOTA: Jurnal Linguistik dan Sastra","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122915081","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
USE OF BALINESE FABLE STORYTELLING TO IMPROVE STUDENTS’ SPEAKING SKILL OF EIGHT GRADE STUDENTS OF SMPN 3 SUKAWATI IN ACADEMIC YEAR 2019/2020 2019/2020学年,利用巴厘寓言故事提高SMPN 3苏卡瓦提八年级学生的口语能力
SPHOTA: Jurnal Linguistik dan Sastra Pub Date : 2022-03-31 DOI: 10.36733/sphota.v14i1.3044
Putu Ayu Paramita Dharmayanti, Kadek Putri Gyani, I. Astawa, I. K. Wardana
{"title":"USE OF BALINESE FABLE STORYTELLING TO IMPROVE STUDENTS’ SPEAKING SKILL OF EIGHT GRADE STUDENTS OF SMPN 3 SUKAWATI IN ACADEMIC YEAR 2019/2020","authors":"Putu Ayu Paramita Dharmayanti, Kadek Putri Gyani, I. Astawa, I. K. Wardana","doi":"10.36733/sphota.v14i1.3044","DOIUrl":"https://doi.org/10.36733/sphota.v14i1.3044","url":null,"abstract":"Speaking is an important skill because it is assumed that it is how speakers deliver thoughts and feeling. The results of the pre-test showed that most of the students in VIII H of SMPN 3 Sukawati in academic year 2019/2020 faced problem in speaking. In addition, they had difficulty in grammar, pronunciation, fluency, vocabulary and comprehension. Moreover, the objective of this study was to know whether or not speaking skill of the eighth grade students of SMPN 3 Sukawati in academic year 2019/2020 can be improved through Balinese fable  storytelling. Thus, to achieve the objective of the study, the researcher conducted a class room action research. The research was done in two cycles and each cycle consisted of two sessions. The research instruments were given in order to collect the data needed. The data were analyzed by comparing the results of the pre-test and post-test which showed there were significant improvements of the subjects’ mean score from the pre-test to post-test. As supporting data, the questionnaire was also administered at the end of the last cycle and the results showed the students’ positive responses on the implementations of Balinese fable storytelling to improve speaking skill. Based on the results of pre-test, post-test and questionnaire, it could be concluded that speaking skill of the eighth grade students of SMPN 3 Sukawati in academic year 2019/2020 can be improved through Balinese fable storytelling.","PeriodicalId":269744,"journal":{"name":"SPHOTA: Jurnal Linguistik dan Sastra","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122428211","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
RAGAM BAHASA DALAM VIDEO YOUTUBER JEPANG 在youtube上,博客是关于日语的
SPHOTA: Jurnal Linguistik dan Sastra Pub Date : 2021-09-30 DOI: 10.36733/sphota.v13i2.1665
Ni Wayan Meidariani
{"title":"RAGAM BAHASA DALAM VIDEO YOUTUBER JEPANG","authors":"Ni Wayan Meidariani","doi":"10.36733/sphota.v13i2.1665","DOIUrl":"https://doi.org/10.36733/sphota.v13i2.1665","url":null,"abstract":"This research discusses about the Japanese language variation looked at from the perspective of its speakers and usages. The use of Japanese based on its speakers’ positions in the society is known to have three varieties such as sonkeigo, teineigo and futsugo. It is the speaker, the context and the situation which determine the distinctive use of either one of the three styles in the daily conversation. This article focuses on the variety of Japanese language on youtuber videos. The purpose of this study is to increase the Japanese learners’ knowledge on different kinds of Japanese varieties used in daily communication, such as trending vocabulary in Japan. The data are collected from Japan youtuber videos Hikakin TV on youtube. The approach used in this study is a qualitative approach. Methodologically, the data found are processed descriptively. The writer found that Japanese youtubers use futsugo and teineigo in their speech. The analysis also reveals that they use the word patterns of ryuukougo and wakamonokotoba in their use of adjectives, verbs as well as adverbials. The pattern of wakamono kotoba processes of shortening in the middle and the end of a word, changing sound in some words, borrowing, and adding -i to a word that changes the word class into an adjective are also found.  \u0000Abstrak \u0000Penelitian ini membahas tentang ragam bahasa Jepang berdasarkan penutur ditinjau dari penutur dan penggunaannya. Ragam bahasa Jepang berdasarkan penutur dikenal dengan ragam sonkeigo, teineigo dan futsugo yang penggunaannya berbeda berdasarkan penutur dan konteks penggunaanya. Ragam futsuugo biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari, dimana penuturnya memiliki hubungan kedekatan dengan lawan tutur. Sedangkan ragam sonkeigo digunakan untuk menunjukkan kesantunan berbicara terhadap lawan bicara. Berdasarkan hal tersebut, maka tulisan ini memfokuskan pada variasi bahasa Jepang yang digunakan youtuber Jepang pada chanel hikakin TV dalam media youtube. Penelitian ini berkontribusi dalam menambah pengetahuan para pembelajar bahasa Jepang untuk memahami variasi bahasa Jepang yang digunakan dalam ragam kasual yakni penggunaan kosakata yang sedang trend di Jepang saat ini. Sumber data yang digunakan dalam tulisan ini berupa video dari youtuber Jepang pada akun chanel Hikakin TV dalam media Youtube. Tulisan ini menggunakan pendekatan secara kualitatif. Berdasarkan hasil analisis, para youtuber Jepang menggunakan ryuukougo dan wakamono kotoba dalam tuturan. Ryuukougo dan wakamono kotoba yang sering digunakan dalam bentuk adjektiva, verba dan adverbial. Pola pembentukkan wakamono kotoba ditemukan dalam bentuk proses pemendekkan di tengah dan di akhir kata, perubahan bunyi pada kata, peminjaman kosakata bahasa asing dan penambahan -i pada sebuah kata sehingga mengubah kelas kata tersebut menjadi kelas adjektiva.","PeriodicalId":269744,"journal":{"name":"SPHOTA: Jurnal Linguistik dan Sastra","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114794579","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
GENDER ISSUES IN MARY NORTON’S NOVEL ENTITLED “THE BORROWERS” : A LIBRARY RESEARCH 玛丽·诺顿小说《借款者》中的性别问题:一项图书馆研究
SPHOTA: Jurnal Linguistik dan Sastra Pub Date : 2021-09-30 DOI: 10.36733/sphota.v13i2.2103
Luh Riskayani, N. Suwastini, L. Wahyuni
{"title":"GENDER ISSUES IN MARY NORTON’S NOVEL ENTITLED “THE BORROWERS” : A LIBRARY RESEARCH","authors":"Luh Riskayani, N. Suwastini, L. Wahyuni","doi":"10.36733/sphota.v13i2.2103","DOIUrl":"https://doi.org/10.36733/sphota.v13i2.2103","url":null,"abstract":"Feminist literary criticism has been focused on the marginalization of women in literary texts and the efforts to deconstruct patriarchy through counter texts, such as Mary Norton’s The Borrowers. This paper aims to review previous studies and expert opinions on Norton’s The Borrowers, especially the arguments in the form of feminist literary criticism. This study employed George’s (2008) model of literature review to review articles employing feminist literary criticism in \"The Borrowers.\" The articles were gathered from books, academic journals, and previous studies on Norton’s The Borrowers. The review reveals that the novel depicted a feminine and masculine environment, constructing biased gender roles and labor division that triggered efforts to gain emancipation and independence in the female character. Telling about miniature family who survived by “borrowing” items from a human, The Borrower is centered towards the young female who deconstructed the traditional binary oppositions concerning the work division and spatial division between males and females. Besides, The Borrowers also presented women’s marginalization, women’s struggles, and gender identity. Such revelation might be useful to extend the fight for gender equity, especially for the children as the target readers. \u0000Abstrak \u0000Kritik sastra feminis telah difokuskan pada marginalisasi perempuan dalam teks sastra dan upaya untuk mendekonstruksi patriarki melalui teks tandingan, seperti The Borrowers karya Mary Norton. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji kajian-kajian terdahulu dan pendapat para ahli tentang The Borrowers karya Norton, khususnya argumentasi-argumentasi berupa kritik sastra feminis. Penelitian ini menggunakan model literature review George (2008) untuk mengkaji artikel-artikel yang menggunakan kritik sastra feminis dalam \"The Borrowers\". Artikel dikumpulkan dari buku, jurnal akademik, dan studi sebelumnya tentang The Borrowers dari Norton. Tinjauan terdahulu mengungkapkan bahwa The Borrowers menggambarkan lingkungan feminin dan maskulin, membangun peran gender yang bias dan pembagian kerja yang memicu gerakan emansipasi dan kemandirian dalam karakter wanita. Menceritakan tentang keluarga mini yang bertahan hidup lewat “meminjam” barang dari manusia, The Borrower berpusat pada perempuan muda yang mendekonstruksi oposisi biner tradisional mengenai pembagian kerja dan pembagian ruang antara laki-laki dan perempuan. Selain itu, The Borrowers juga menampilkan marginalisasi perempuan, perjuangan perempuan, dan identitas gender. Penceritaan tersebut dapat berguna untuk perpanjangan perjuangan kesetaraan gender terutama bagi anak-anak sebagai target pembaca.","PeriodicalId":269744,"journal":{"name":"SPHOTA: Jurnal Linguistik dan Sastra","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125042181","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
ANALYSIS ON DIFFICULTIES OF EFL STUDENTS’ ARGUMENTATIVE PARAGRAPH WRITING 英语学生议论文写作的难点分析
SPHOTA: Jurnal Linguistik dan Sastra Pub Date : 2021-09-30 DOI: 10.36733/sphota.v13i2.2839
Vonny Purnama
{"title":"ANALYSIS ON DIFFICULTIES OF EFL STUDENTS’ ARGUMENTATIVE PARAGRAPH WRITING","authors":"Vonny Purnama","doi":"10.36733/sphota.v13i2.2839","DOIUrl":"https://doi.org/10.36733/sphota.v13i2.2839","url":null,"abstract":"In learning foreign language, writing skill is considered as the most difficult skill to be mastered by the English Foreign Learners (EFL) students. However, this skill is very needed to be learned by the higher education students. Therefore, this study aims to find out the difficulties of English Foreign Learners (EFL) students in argumentative writing. The data source of this study was the taken from the students’ argumentative writings. They were required to make an argumentative writing with certain topic. The theories writing and argumentative writing were used in this study and the result of the previous researcher in the same area was also used as the literature review. The finding shows that the difficulties of the students are in their linguistic used and critical thinking. In terms of linguistic difficulties, there were found the lack of word formation, punctuation, structure, tenses, and developing the content. Based on the findings, the lecturers should find a proper strategy in guiding the students to be able to improve their skill in argumentative writing skill.","PeriodicalId":269744,"journal":{"name":"SPHOTA: Jurnal Linguistik dan Sastra","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134642681","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KATA GANTI ALLAH DALAM AL-QUR’AN TERJEMAHAN BAHASA JEPANG: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK 日语翻译《古兰经》中的上帝代词:社会语言学
SPHOTA: Jurnal Linguistik dan Sastra Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.36733/sphota.v13i2.2104
Feby Dwi Fitriyani, Ely Triasih Rahayu, H. Hartati
{"title":"KATA GANTI ALLAH DALAM AL-QUR’AN TERJEMAHAN BAHASA JEPANG: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK","authors":"Feby Dwi Fitriyani, Ely Triasih Rahayu, H. Hartati","doi":"10.36733/sphota.v13i2.2104","DOIUrl":"https://doi.org/10.36733/sphota.v13i2.2104","url":null,"abstract":"The purpose of this research was to analyse the form and meanings of personal pronoun of Allah and the social factors behind the use of the said surah. The type is descriptive qualitative research. From all of ayat there found 60 data. The analysis result show that for the first personal pronoun of Allah is Ware. Second personal pronoun of Allah are Anata. For third personal pronoun of Allah are Arraa, Shu, Kare, Waga, and Okata. The conclusion of this research is there are 7 (seven) form personal pronoun of Allah. The personal pronoun of Allah being used in Al-Kahfi has a purpose: respect to God, The different name's God with the other God's in Japanese culture and to show nature of God. \u0000Abstrak \u0000Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk dan makna kata ganti Allah dalam surat Al-Kahfi Al-Qur’an terjemahan bahasa Jepang dan faktor sosial yang melatarbelakangi penggunaan kata ganti Allah tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah teknik simak bebas libat cakap. Dari 110 ayat yang terdapat dalam surat Al-Kahfi ditemukan sebanyak 66 data. Hasil penelitian menunjukkan kata ganti yang digunakan untuk merujuk pada Allah sebagai kata ganti orang pertama, yaitu Ware. Sedangkan bentuk yang merujuk pada Allah sebagai kata ganti orang kedua, yaitu Anata. Kemudian bentuk yang merujuk pada Allah sebagai kata ganti orang ketiga, yaitu Arraa, Shu, Kare, Okata dan Waga. Berdasarkan analisis tersebut, dapat simpulkan bahwa kata ganti Allah ada tujuh bentuk yaitu: Ware, Shu, Kare, Arraa, Waga, Anata dan Okata. Selanjutnya tujuan dari penggunaan kata ganti Allah, yaitu: sebagai bentuk hormat kepada Tuhan, sebagai pembeda dengan nama Tuhan dari agama lain di Jepang dan untuk menunjukkan sifat yang dimiliki oleh Tuhan.","PeriodicalId":269744,"journal":{"name":"SPHOTA: Jurnal Linguistik dan Sastra","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129577299","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KESANTUNAN PRAGMATIK RIDWAN KAMIL DALAM SOSIALISASI VAKSINASI COVID-19 DI MEDIA SOSIAL 社交媒体上实用的RIDWAN KAMIL接种COVID-19疫苗
SPHOTA: Jurnal Linguistik dan Sastra Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.36733/sphota.v13i2.1496
Monika Herliana, Destyanisa Tazkiyah
{"title":"KESANTUNAN PRAGMATIK RIDWAN KAMIL DALAM SOSIALISASI VAKSINASI COVID-19 DI MEDIA SOSIAL","authors":"Monika Herliana, Destyanisa Tazkiyah","doi":"10.36733/sphota.v13i2.1496","DOIUrl":"https://doi.org/10.36733/sphota.v13i2.1496","url":null,"abstract":"The discussion of this research is about the types of speech acts in the socialization of Covid-19 vaccination on social media which are closely related to linguistic pragmatics. The type of speech act from a pragmatic point of view is language behavior that has rules that agreed by the speaker and the speech partner. Since the beginning of the 2020 period until the beginning of 2021, Ridwan Kamil as the regional head and public figure has participated in the socialization of the Covid-19 vaccination. Social media is an effective forum for disseminating information, notification, or invitations for everyone to support the success of Covid-19 vaccination socialization. Even Ridwan Kamil used social media for these activities. The purpose of this study is to describe Ridwan Kamil's speech forms that adhere to Leech's maxims of politeness principles, as well as the function of politeness in Searle's (1969) language. The method of data collection is observing with the note-taking technique. The data analysis method uses data triangulation. The findings of this study indicate that from 155 speech data of Ridwan Kamil in the socialization of Covid-19 vaccination, six maxims of politeness principles are met, namely the Maxim of Wisdom, Maxim of Generosity, Maxim of Praise, Maxim of Humility, Maxim of Approval and Maxim of Sympathy; and has five speech functions Representative, Directive function, Commissive function, Expressive function and Declarative function. \u0000Abstrak \u0000Pembahasan penelitian ini tentang jenis tindak tutur dalam sosialisasi vaksinasi Covid-19 di media sosial yang berhubungan erat dengan pragmatik linguistik. Jenis tindak tutur dari sudut pandang pragmatik merupakan tingkah laku berbahasa yang memiliki aturan yang disepakati penutur dan mitra tutur. Sejak awal periode tahun 2020 hingga awal tahun 2021 ini, Ridwan Kamil sebagai kepala daerah dan figur publik turut serta dalam sosialisasi vaksinasi Covid-19. Penggunaan media sosial menjadi wadah yang efektif untuk menyebarkan informasi, himbauan, ataupun ajakan untuk turut menyukseskan sosialisasi vaksinasi Covid-19. Pun dengan Ridwan Kamil yang menggunakan media sosial untuk kegiatan tersebut. Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan bentuk tuturan Ridwan Kamil yang mematuhi maksim prinsip kesantunan Leech, serta fungsi kesantunan berbahasa Searle (1969). Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yakni metode simak dengan teknik catat. Metode analisis data menggunakan triangulasi data. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa dari 155 data tuturan Ridwan kamil dalam sosialisasi vaksinasi Covid-19 memenuhi enam maksim prinsip kesantunan yaitu Maksim Kebijaksanaan, Maksim Kedermawanan, Maksim Pujian, Maksim Kerendahan Hati, Maksim Persetujuan dan Maksim Kesimpatian; dan memiliki lima fungsi tuturan Representatif, fungsi Direktif, fungsi Komisif, fungsi Ekspresif dan fungsi Deklaratif.","PeriodicalId":269744,"journal":{"name":"SPHOTA: Jurnal Linguistik dan Sastra","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122084733","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DOKUMENTASI LEKSIKON ALAT MENANGKAP IKAN DAN JENIS PERAHU NELAYAN PULAU BAWEAN ( KAJIAN EKOLINGUISTIK) 记录巴威恩岛渔民的捕鱼工具和船只类型词汇(生态语言学研究)
SPHOTA: Jurnal Linguistik dan Sastra Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.36733/sphota.v13i2.2167
Sayyidah Achmadah Alwiyah
{"title":"DOKUMENTASI LEKSIKON ALAT MENANGKAP IKAN DAN JENIS PERAHU NELAYAN PULAU BAWEAN ( KAJIAN EKOLINGUISTIK)","authors":"Sayyidah Achmadah Alwiyah","doi":"10.36733/sphota.v13i2.2167","DOIUrl":"https://doi.org/10.36733/sphota.v13i2.2167","url":null,"abstract":"Knowledge of fishing gear and types of boats used by fishermen on the island of Bawean contributes to language terms in ecological-linguistic studies in the vocabulary they use in everyday life. This research is a form of documentation of the lexicon of fishing tools and types of boats that are already extinct. The use of fishing gear that is still traditional, simple and environmentally friendly is also a separate fishing strategy for local residents in looking for fish, they assume that knowledge of how to go to sea, which has been passed down by their ancestors from generation to generation, can result in abundant fish catches. This study aims to determine the shape and ecological significance of fishing gear and types of boats used by fishermen in Bawean Island. The data collected are words and phrases. Data were collected using documentation methods and interview techniques. The data collected were analyzed using ecolinguistic theory descriptively then transcribed and translated. The results of the study found eight lexicon of fishing tools used by fishermen in Bawean Island and four lexicon types of boats used by fishermen in Bawean Island with different functions and specifications. These lexicons are rarely used by teenagers and children in daily conversations due to the reference objects that are rarely found and the large number of future generations or youths who do not work as fishermen. \u0000  \u0000Abstrak \u0000Pengetahuan mengenai alat menangkap ikan dan jenis perahu yang digunakan nelayan pulau Bawean turut menyumbang istilah bahasa dalam studi ekologi-linguistik dalam pembendaharaan kosa kata yang mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini sebagai bentuk dokumentasi leksikon-leksikon alat menangkpa ikan dan jenis perahu yang sudah punah. Penggunaan alat tangkap yang masih tradisional, sederhana dan ramah lingkungan tersebut juga menjadi strategi melaut tersendiri bagi warga setempat dalam mencari ikan, mereka menganggap bahwa pengetahuan mengenai cara berlaut yang diwariskan oleh nenek moyang secara turun temurun ini bisa menjadikan hasil tangkapan ikan yang melimpah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan signifikansi ekologis alat menangkap ikan dan jenis perahu yang digunakan nelayan Pulau Bawean. Data yang dikumpulkan adalah kata dan frasa. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode dokumentasi dan teknik wawancara. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teori ekolinguistik secara deskriptif kemudian ditranskripsi dan translasi. Hasil penelitian ditemukan delapan leksikon alat menangkap ikan yang digunakan nelayan Pulau Bawean dan empat leksikon jenis perahu yang digunakan nelayan Pulau Bawean dengan fungsi dan spesifikasi yang berbeda-beda. Leksikon-leksikon ini mulai jarang digunakan oleh remaja dan anak-anak dalam percakapan sehari-hari akibat dari referen benda yang sudah jarang ditemui dan banyaknya generasi penerus atau pemuda yang tidak bekerja sebagai nelayan.","PeriodicalId":269744,"journal":{"name":"SPHOTA: Jurnal Linguistik dan Sastra","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134307924","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信