{"title":"MAKNA DAN PENGGUNAAN VERBA OCHIRU DALAM POLISEMI BAHASA JEPANG SEHARI-HARI TINJAUAN SEMANTIK","authors":"I. W. W. C. Widiastika, Ni Wayan Meidariani","doi":"10.36733/sphota.v14i1.3547","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa asing yang mempunyai banyak variasi leksikon. Salah satunya adalah variasi leksikon dalam verba. Artikel ini membahas makna dan penggunaan verba ‘ochiru' dalam polisemi. Data berupa kalimat-kalimat yang digunakan oleh penutur asli bahasa Jepang. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan teknik catat. Data dianalisis dengan pendekatan teori makna kontekstual Pateda 2010. Dari data yang telah ditemukan, verba ‘ochiru’ dalam polisemi bahasa Jepang mempunyai makna yang berbeda tergantung konteks penggunaannya. Berdasarkan hasil analisis, secara umum verba ‘ochiru’ bermakna sesuatu yang jatuh dari ketinggian (tangga, pohon, gedung dan lain sebagainya). Dalam penggunaan yang lainnya, verba ‘ochiru’ bermakna (1) menurun (penjualan, berat badan dan penglihatan), (2) jatuh ke permukaan tanah, (3) jatuh dari tangga atau ketinggian (pesawat), (4) tetesan air hujan yang jatuh, (5) ketenaran/reputasi yang jatuh, (6) rumah yang tersambar petir, (7) memarahi/membentak, (8) jatuh cinta atau jatuh dalam ujian (gagal, tidak lulus), (9) tertidur lelap, (10) kekuatan jahat menjadi jatuh/hilang, dan (11) perasaan prustasi/down.","PeriodicalId":269744,"journal":{"name":"SPHOTA: Jurnal Linguistik dan Sastra","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SPHOTA: Jurnal Linguistik dan Sastra","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36733/sphota.v14i1.3547","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa asing yang mempunyai banyak variasi leksikon. Salah satunya adalah variasi leksikon dalam verba. Artikel ini membahas makna dan penggunaan verba ‘ochiru' dalam polisemi. Data berupa kalimat-kalimat yang digunakan oleh penutur asli bahasa Jepang. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan teknik catat. Data dianalisis dengan pendekatan teori makna kontekstual Pateda 2010. Dari data yang telah ditemukan, verba ‘ochiru’ dalam polisemi bahasa Jepang mempunyai makna yang berbeda tergantung konteks penggunaannya. Berdasarkan hasil analisis, secara umum verba ‘ochiru’ bermakna sesuatu yang jatuh dari ketinggian (tangga, pohon, gedung dan lain sebagainya). Dalam penggunaan yang lainnya, verba ‘ochiru’ bermakna (1) menurun (penjualan, berat badan dan penglihatan), (2) jatuh ke permukaan tanah, (3) jatuh dari tangga atau ketinggian (pesawat), (4) tetesan air hujan yang jatuh, (5) ketenaran/reputasi yang jatuh, (6) rumah yang tersambar petir, (7) memarahi/membentak, (8) jatuh cinta atau jatuh dalam ujian (gagal, tidak lulus), (9) tertidur lelap, (10) kekuatan jahat menjadi jatuh/hilang, dan (11) perasaan prustasi/down.