Nadia Surahmi, K. Sari, Ulliana Ulliana, Muhammad Badari
{"title":"TINGKAT KEAKURATAN PEMERIKSAAN INTRAORAL PADA KASUS IMPAKSI MENGGUNAKAN PESAWAT GENERAL PURPOSE DI INSTALASI RADIOLOGI","authors":"Nadia Surahmi, K. Sari, Ulliana Ulliana, Muhammad Badari","doi":"10.34011/juriskesbdg.v15i2.2134","DOIUrl":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i2.2134","url":null,"abstract":"Radiodiagnostik merupakan pelayanan untuk melakukan diagnosis dengan menggunakan radiasi pengion (sinar-X). Sinar-X yang dipancarkan dari tabung diarahkan pada bagian tubuh yang akan didiagnosa. Gigi impaksi merupakan gigi yang tidak dapat erupsi ke posisi fungsional normalnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keakuratan gambar radiografi dan tata cara pengambilan pemeriksaan radiografi pada gigi molar tiga kasus impaksi menggunakan pesawat general porpose. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara dengan 1 dokter gigi, 1 radiografer dan 1 pasien. Data analisis lalu direduksi untuk dibuat koding terbuka selanjutnya dilakukan interprestasi data dengan cara membandingkan antara teori dan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir semua gigi superior terlihat menggunakan pesawat general purpose untuk memperlihatkan struktur gigi dan beberapa keadaan patologis yang berasal dari daerah maxilla. Pemeriksaan intraoral kasus impaksi menggunakan teknik kesejajaran dengan posisi pasien duduk di kursi tanpa sandaran kepala dengan arah sinar horizontal. Kesimpulan penelitian ini bahwa pemeriksaan radiologi pada kasus gigi molar tiga impaksi dapat dilakukan menggunakan pesawat general purpose yang menghasilkan tingkat keakuratan gambar yang maksimal.","PeriodicalId":269534,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116827949","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Devy Octaviana, Dewi Sodja Laela, Yonan Heriyanto, Yenni Hendriani Praptiwi, Adhita Arif Setyawan
{"title":"AKSES INFORMASI KESEHATAN GIGI DI KLINIK GIGI WILAYAH BANDUNG RAYA DENGAN BARCODE SCANNER","authors":"Devy Octaviana, Dewi Sodja Laela, Yonan Heriyanto, Yenni Hendriani Praptiwi, Adhita Arif Setyawan","doi":"10.34011/juriskesbdg.v15i2.2166","DOIUrl":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i2.2166","url":null,"abstract":"Kemajuan teknologi terutama dalam bidang teknologi informasi (TI), telah secara cepat mengubah berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satu kemajuan yang signifikan adalah pemindai barcode, sebuah perangkat yang digunakan untuk membaca data dalam bentuk barcode. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak aplikasi pemindai barcode terhadap aksesibilitas informasi kesehatan gigi. Populasi penelitian terdiri dari pasien yang mengunjungi klinik gigi A, B, dan C, dengan total sekitar 90 orang. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 75 pasien, yang ditentukan menggunakan rumus Slovin. Analisis statistik dilakukan untuk menguji hipotesis mengenai hubungan antara aksesibilitas aplikasi pemindai barcode dan kelengkapan fitur-fiturnya. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan (p < 0,05) antara kedua variabel tersebut, karena fitur-fitur dalam aplikasi pemindai barcode memungkinkan penggunaan variasi data dengan menggunakan template yang sudah ada. Selain itu, analisis statistik juga mengungkapkan adanya hubungan yang signifikan (p < 0,05) antara aksesibilitas aplikasi pemindai barcode dan ketersediaan informasi kesehatan gigi. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa aplikasi tersebut memudahkan akses terhadap informasi yang akurat tentang kesehatan gigi dan mulut, yang memberikan manfaat bagi masyarakat dalam memperoleh informasi secara optimal. Pada akhirnya, integrasi aplikasi pemindai barcode ke dalam klinik gigi meningkatkan pengalaman pasien, meningkatkan efisiensi, dan memfasilitasi pengambilan keputusan yang terinformasi.","PeriodicalId":269534,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121055985","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EFEKTIVITAS KONSUMSI SARI KACANG HIJAU TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI AIR SUSU IBU (ASI)","authors":"I. Handayani, Ugi Sugiarsih","doi":"10.34011/juriskesbdg.v15i1.2223","DOIUrl":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i1.2223","url":null,"abstract":"Beberapa penelitian telah dilakukan yang membuktikan bahwa kacang hijau juga mengandung senyawa aktif yaitu polifenol dan flavonoid yang berfungsi meningkatkan hormon produksi ASI.Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas konsumsi sari kacang hijau terhhadap kelancaran produksi ASI. Metode: Penelitian ini menggunakan desain Quasy-Experiment dengan rancangan Pretest-Postest control Group Design. Populasi adalah semua ibu nifas, sampelnya ibu nifas hari pertama yang melahirkan spontan pervaginam, dengan jumlah 33 responden kelompok perlakuan dan 33 responden kelompok kontrol, teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. , metode pengukuran kelancaran ASI dengan penghitungan skor dari 5 indikator, instrument lembar observasi. Hasil : Rata-rata kelancaran produksi ASI pada ibu yang diberikan sari kacang hijau selama 14 hari, dengan pemberian 250 ml sebanyak 2 kali/hari, adalah skornya 4,448 dengan standar deviasi 0,870, sedangkan ibu yang tidak diberikan sari hijau rata - rata kelancaran ASI adalah skornya 2.454 dengan standar deviasi 1.033. Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0.000, maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara rata - rata kelancaran ASI antara ibu yang diberikan sari kacang hijau dengan ibu yang tidak diberikan Kesimpulan : Pemberian sari kacang hijau efektif terhadap kelancaran produksi pengeluaran ASI. Saran yang disampaikan ibu menyusui diharapkan mengkonsumsi sari kacang hijau dalam memperlancar produksi pengeluaran ASI.","PeriodicalId":269534,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132724903","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH SELF-CARE DOROTHY OREM TERHADAP KEMANDIRIAN DAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN","authors":"Eti Surtiati, Ati Nuraeni","doi":"10.34011/juriskesbdg.v15i1.2201","DOIUrl":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i1.2201","url":null,"abstract":"Dampak kecemasan yang berlebihan pada ibu hamil dalam menghadapi persalinan dapat menyebabkan persalinan macet atau lama dan janin akan tertahan di jalan lahir sehingga janin kekurangan oksigen dan bila tidak segera dapat pertolongan bisa sampai terjadi kematian janin. Perawat sebagai tenaga profesional memiliki peran sebagai educator untuk memberikan bantuan dan dukungan dengan cara mengajarkan, mengarahkan dan mendukung pasien, keluarga dan masyarakat agar dapat memenuhi kebutuhan dirinya sendiri (Self-care). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh model keperawatan Self-care Dorothy Orem terhadap kemandirian dan kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan. Metode yang digunakan adalah Quasi Eksperimen. Sampel diambil secara acak ibu hamil di Puskesmas Bogor dengan kriteria inklusi ibu hamil trimester III dan eksklusi ibu hamil dengan komplikasi, didapatkan sejumlah 40 responden terdiri dari 20 responden yang mendapat intervensi dan 20 orang responden sebagai kontrol. Hasil uji statistik menggunakan uji statistik t test dan chi square, antara variabel kemandirian, hasil uji statistik didapatkan nilai p= 0,010 (nilai p=<0.05, pada α=5%), artinya ada perbedaan mean skor cemas pada kelompok intervensi dan kelompok control, atau dapat dikatakan bahwa pada α=5% ada pengaruh signifikan pada model keperawatan Self-care Dorothy Orem terhadap kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan. ","PeriodicalId":269534,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","volume":"197 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122526335","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jundra Darwanty, Retno Dumilah, S. Khadijah, A. Fariji
{"title":"PENGARUH PEMBERDAYAAN KELUARGA TERHADAP PEMANFAATAN BUKU KIA PADA IBU HAMIL","authors":"Jundra Darwanty, Retno Dumilah, S. Khadijah, A. Fariji","doi":"10.34011/juriskesbdg.v15i1.2243","DOIUrl":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i1.2243","url":null,"abstract":"Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) digunakan sebagai media dokumentasi dan informasi selama kehamilan sampai dengan usia lima tahun. Buku ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Perlu dorongan agar buku KIA dapat dimanfaatkan oleh ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap peningkatan pemanfaatan buku KIA. Metode yang digunakan pre-experimental design The One Group Pretest Posttest. Pemberdayaan dinilai dengan pengamatan mengunakan ceklist. Lokasi di Kabupaten Karawang dan Kota Bukittinggi tahun 2020. Responden Ibu, ibu mertua atau saudara perempuan ibu hamil, dengan sampel 60 orang. Analisa data dilakukan uji-t berpasangan dengan Wilcoxon, dan uji korelasi Rank Spearman, dan regresi linier untuk menjelaskan pengaruh antar variabel. Hasil ditemukan pemberdayaan keluarga berpengaruh terhadap pemanfaatan buku KIA, kemampuan deteksi kehamilan beresiko dengan p=0,000 r = 0,751. Dari pemodelan menemukan bahwa peningkatan pemanfaatan buku KIA dipengaruhi pengetahuan keluarga tentang buku KIA dapat meningkatkan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil (OR 5.5). Dapat disimpulkan bahwa model pelatihan pemberdayaan anggota keluarga mampu meningkatkan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil. Disarankan model pelatihan ini dapat dipertimbangkan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan pemanfaatan buku KIA oleh ibu hamil.","PeriodicalId":269534,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","volume":"80 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130658401","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PERILAKU MEROKOK DAN PEMAKAIAN OBAT NYAMUK BAKAR TERHADAP KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JAZIRAH TENGGARA","authors":"Syulce Luselya Tabalawony, Isak Roberth Akollo","doi":"10.34011/juriskesbdg.v15i1.2216","DOIUrl":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i1.2216","url":null,"abstract":"Infeksi saluran pernapasan (ISPA) merupakan penyakit infeksi yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan di dunia termasuk Indonesia. Penyakit ini paling banyak diderita oleh balita. Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap munculnya penyakit ISPA pada balita adalah perilaku merokok dan penggunaan obat nyamuk bakar. Penelitian ini bertujuan adalah mengetahui hubungan perilaku merokok dan pemakaian obat nyamuk bakar dengan kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Jazirah Tenggara. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan chi-square test. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan perilaku merokok dengan kejadian ISPA dengan nilai p-value sebesar 0.000 dan terdapat hubungan pemakaian obat nyamuk bakar dengan kejadian ISPA dengan nilai p-velue sebesar 0.000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara perilaku merokok dan pemakaian obat nyamuk bakar dengan kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Jazirah Tenggara.","PeriodicalId":269534,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","volume":"160 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114553673","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EKSTRAK ETANOL MIRABILIS JALAPA 2000 PPM DALAM SABUN PENCUCI PIRING MENURUNKAN TOTAL BAKTERI PERALATAN MAKAN","authors":"Nany Djuhriah, Neneng Yety Hanurawaty, El Fikri","doi":"10.34011/juriskesbdg.v15i1.2224","DOIUrl":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i1.2224","url":null,"abstract":"Diare merupakan penyakit gangguan sistem pencernaan yang potensial dan mewabah. Salah satu cara untuk mengurangi terjadinya kasus diare adalah dengan proses mencuci dan menyimpan alat makan dengan benar. Pencucian alat makan setelah digunakan masih memungkinkan adanya kandungan bakteri seperti Escherichia coli. Adanya bakteri pada alat makan tidak sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1098/Menkes/SK/VII/2003 karena pada peralatan makan yang kontak langsung dengan makanan yang siap disajikan angka kumannya tidak boleh melebihi 100/cm2 permukaan alat makan, sedangkan untuk bakteri Escherichia coli harus 0 kuman/cm2 permukaan alat makan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penurunan total bakteri pada alat makan setelah dilakukan pencucian dengan sabun pencuci piring yang ditambah dengan 1000 mg/lt , 2000 mg/lt ,3000 mg/lt dan 4000 mg/lt ekstrak etanol Mirabilis Jalapa . Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-test Post-test Design. Hasil penelitian dengan Uji T berpasangan, didapatkan nilai p value = 0,001, pada α= 5% terdapat perbedaan yang signifikan antara penurunan jumlah total bakteri pada alat makan sebelum dan sesudah pencucian dengan sabun Mirabilis Jalapa dengan variasi konsentrasi 1000 ppm, 2000 ppm ,3000 ppm dan 4000 ppm. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan jumlah bakteri pada alat makan sesudah dilakukan pencucian dengan menggunakan sabun yang ditambah ekstrak Mirabilis Jalapa 2000 ppm dengan rata-rata penurunan 99,9%.","PeriodicalId":269534,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","volume":"10 7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116872760","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Glukosa Darah, Ani Riyani, M. F. Solihat, Nani Kurnaeni
{"title":"STABILITAS POOLED SERA DENGAN PENAMBAHAN PROPILEN GLIKOL, ETILEN GLIKOL DAN NATRIUM AZIDA SEBAGAI BAHAN KONTROL ALTERNATIF","authors":"Glukosa Darah, Ani Riyani, M. F. Solihat, Nani Kurnaeni","doi":"10.34011/juriskesbdg.v15i1.2187","DOIUrl":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i1.2187","url":null,"abstract":"Pengendalian mutu laboratorium dapat dilakukan secara internal disebut dengan Pemantapan Mutu Internal (PMI) atau QC internal, dan yang dilakukan secara eksternal disebut dengan Pemantapan Mutu Eksternal (PME). Pemantapan mutu internal dilakukan dengan melakukan pengukuran ketelitian dan ketepatan hasil dengan menggunakan bahan kontrol. Bahan kontrol yang dapat dibuat sendiri dengan menggunakan kumpulan serum sisa pemeriksaan yang kemudian diolah dan disimpan pada lemari es dengan suhu -15 sampai -20°C yang disebut dengan pooled sera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas pooled sera dengan penambahan propilen glikol 15%, Etilen Glikol 15% dan natrium Azida 1% yang disimpan pada suhu -15 °C sampai -20°C. Pada penelitian ini pemeriksaan dilakukan setiap 3 hari sekali. Data yang dikumpulkan merupakan data primer yang diperoleh dengan memeriksa kadar Kreatinin, Protein Total, Albumin Dan Glukosa Darah. Data dianalisis menggunakan uji statistika General Linear Model (GLM). Penelitian dilaksanakan tahun 2022 di Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Bandung. Hasil penelitian ini didapat bahwa Penggunaan pengawet propilen glikol dan etilen glikol untuk bahan kontrol serum alternatif dapat menstabilkan parameter kreatinin, protein total, dan glukosa darah, namun tidak dapat menstabilkan kadar albumin. Penggunaan pengawet natrium azida untuk bahan kontrol serum alternatif dapat menstabilkan parameter protein total, albumin, glukosa darah dan kreatinin.","PeriodicalId":269534,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127094485","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Intan Purnamasari, Hera Nurnaningsih, Deru Marah Laut, Eliza Herijulianti
{"title":"GAMBARAN PENGETAHUAN ORANG TUA KELAS 1 TENTANG PERTUMBUHAN GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR","authors":"Intan Purnamasari, Hera Nurnaningsih, Deru Marah Laut, Eliza Herijulianti","doi":"10.34011/juriskesbdg.v15i1.2069","DOIUrl":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i1.2069","url":null,"abstract":"Gigi bagi seorang anak sangat penting dalam tumbuh kembang anak itu sendiri, terutama pada usia anak Sekolah Dasar kelas 1, karena pada usia ini gigi permanen mulai erupsi dan perlu diperhatian agar tidak terjadi kerusakan dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan orang tua kelas 1 tentang pertumbuhan gigi pada anak usia Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh orang tua siswa kelas 1 disebuah SD di Kabupaten Subang yang berjumlah 21 orang. Dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dalam bentuk google form. Data akan di analisis dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi yang menggambarkan situasi pengetahuan orang tua siswa tentang pertumbuhan gigi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 47,6% orang tua kurang mengetahui tentang periode pertumbuhan gigi kemudian sebanyak 66,7% orang tua kurang mengetahui tentang faktor-faktor yang mempengaruhi erupsi gigi. Tingkat pendidikan responden tentang pengetahuan pertumbuhan gigi terdapat dalam kategori kurang adalah orang tua dari kelompok lulusan SD yaitu sebesar 33,3% sedangkan tingkat pekerjaan responden pada aspek pengetahuan tentang pertumbuhan gigi terdapat dalam kategori kurang adalah orang tua dari kelompok ibu rumah tangga yaitu sebesar 47,6%.","PeriodicalId":269534,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127860681","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PERHITUNGAN CARBON FOOTPRINT DARI PENGGUNAAN GAS, BENSIN, DAN LISTRIK RUMAH TANGGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PASIRKALIKI CIMAHI","authors":"Nia Yuniarti Hasan, Teguh Budi Prijanto, Sadono Setyoko","doi":"10.34011/juriskesbdg.v15i1.2267","DOIUrl":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i1.2267","url":null,"abstract":"Manusia menghasilkan emisi karbon dioksida (CO2) dari penggunaan energi dalam aktivitasnya sehari-hari. Semakin banyak aktivitas manusia, maka semakin banyak energi yang digunakan, sehingga semakin besar pula carbon footprint yang dihasilkan oleh manusia tersebut. Metoda perhitungan carbon footprint adalah suatu metoda untuk mengukur aktivitas manusia yang menimbulkan dampak terhadap lingkungan, melalui perhitungan berapa banyak by-product (Gas Rumah Kaca, GRK) yang dihasilkan, biasanya dihitung dalam ukuran unit CO2. Analisis perhitungan carbon footprint ini merupakan hasil survey data dasar untuk pembuatan aplikasi “Carbon Footprint Calculator.” Sampel survey ini adalah rumah masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Pasirkaliki. Sampel diambil secara purposive sampling di Kampung Rancabali RW 3 Kelurahan Pasirkaliki Cimahi Utara. Survey penggunaan gas, bensin, dan listrik rumah tangga dikumpulkan menggunakan Instrumen Pengumpul Data (IPD). Hasil survey menunjukkan rata-rata emisi CO2 primer yang dihasilkan dari kegiatan penggunaan gas LPG menghasilkan 0,007 ton CO2/rumah/bulan, sedangkan penggunaan bahan bakar bensin yaitu 0,073 ton CO2/rumah/bulan. Hasil perhitungan emisi sekunder konsumsi energi listrik menunjukkan rata-rata emisi 0,102 ton CO2/rumah/bulan. Masyarakat hendaknya melakukan penghematan dalam penggunaan energi pada kegiatan rumah tangga, selain itu masyakat disarankan untuk mulai melakukan penanaman tanaman di masing-masing rumah sebagai bentuk upaya mengurangi emisi karbon (CO2). Hal ini dilakukan karena tanaman atau pohon dapat menyerap emisi karbon (CO2) yang dihasilkan.","PeriodicalId":269534,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115077503","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}