{"title":"EKSTRAK ETANOL MIRABILIS JALAPA 2000 PPM DALAM SABUN PENCUCI PIRING MENURUNKAN TOTAL BAKTERI PERALATAN MAKAN","authors":"Nany Djuhriah, Neneng Yety Hanurawaty, El Fikri","doi":"10.34011/juriskesbdg.v15i1.2224","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diare merupakan penyakit gangguan sistem pencernaan yang potensial dan mewabah. Salah satu cara untuk mengurangi terjadinya kasus diare adalah dengan proses mencuci dan menyimpan alat makan dengan benar. Pencucian alat makan setelah digunakan masih memungkinkan adanya kandungan bakteri seperti Escherichia coli. Adanya bakteri pada alat makan tidak sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1098/Menkes/SK/VII/2003 karena pada peralatan makan yang kontak langsung dengan makanan yang siap disajikan angka kumannya tidak boleh melebihi 100/cm2 permukaan alat makan, sedangkan untuk bakteri Escherichia coli harus 0 kuman/cm2 permukaan alat makan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penurunan total bakteri pada alat makan setelah dilakukan pencucian dengan sabun pencuci piring yang ditambah dengan 1000 mg/lt , 2000 mg/lt ,3000 mg/lt dan 4000 mg/lt ekstrak etanol Mirabilis Jalapa . Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-test Post-test Design. Hasil penelitian dengan Uji T berpasangan, didapatkan nilai p value = 0,001, pada α= 5% terdapat perbedaan yang signifikan antara penurunan jumlah total bakteri pada alat makan sebelum dan sesudah pencucian dengan sabun Mirabilis Jalapa dengan variasi konsentrasi 1000 ppm, 2000 ppm ,3000 ppm dan 4000 ppm. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan jumlah bakteri pada alat makan sesudah dilakukan pencucian dengan menggunakan sabun yang ditambah ekstrak Mirabilis Jalapa 2000 ppm dengan rata-rata penurunan 99,9%.","PeriodicalId":269534,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","volume":"10 7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i1.2224","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Diare merupakan penyakit gangguan sistem pencernaan yang potensial dan mewabah. Salah satu cara untuk mengurangi terjadinya kasus diare adalah dengan proses mencuci dan menyimpan alat makan dengan benar. Pencucian alat makan setelah digunakan masih memungkinkan adanya kandungan bakteri seperti Escherichia coli. Adanya bakteri pada alat makan tidak sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1098/Menkes/SK/VII/2003 karena pada peralatan makan yang kontak langsung dengan makanan yang siap disajikan angka kumannya tidak boleh melebihi 100/cm2 permukaan alat makan, sedangkan untuk bakteri Escherichia coli harus 0 kuman/cm2 permukaan alat makan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penurunan total bakteri pada alat makan setelah dilakukan pencucian dengan sabun pencuci piring yang ditambah dengan 1000 mg/lt , 2000 mg/lt ,3000 mg/lt dan 4000 mg/lt ekstrak etanol Mirabilis Jalapa . Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-test Post-test Design. Hasil penelitian dengan Uji T berpasangan, didapatkan nilai p value = 0,001, pada α= 5% terdapat perbedaan yang signifikan antara penurunan jumlah total bakteri pada alat makan sebelum dan sesudah pencucian dengan sabun Mirabilis Jalapa dengan variasi konsentrasi 1000 ppm, 2000 ppm ,3000 ppm dan 4000 ppm. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan jumlah bakteri pada alat makan sesudah dilakukan pencucian dengan menggunakan sabun yang ditambah ekstrak Mirabilis Jalapa 2000 ppm dengan rata-rata penurunan 99,9%.