Glukosa Darah, Ani Riyani, M. F. Solihat, Nani Kurnaeni
{"title":"用乙二醇、乙二醇和乙二醇作为替代控制材料,稳定稳定","authors":"Glukosa Darah, Ani Riyani, M. F. Solihat, Nani Kurnaeni","doi":"10.34011/juriskesbdg.v15i1.2187","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengendalian mutu laboratorium dapat dilakukan secara internal disebut dengan Pemantapan Mutu Internal (PMI) atau QC internal, dan yang dilakukan secara eksternal disebut dengan Pemantapan Mutu Eksternal (PME). Pemantapan mutu internal dilakukan dengan melakukan pengukuran ketelitian dan ketepatan hasil dengan menggunakan bahan kontrol. Bahan kontrol yang dapat dibuat sendiri dengan menggunakan kumpulan serum sisa pemeriksaan yang kemudian diolah dan disimpan pada lemari es dengan suhu -15 sampai -20°C yang disebut dengan pooled sera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas pooled sera dengan penambahan propilen glikol 15%, Etilen Glikol 15% dan natrium Azida 1% yang disimpan pada suhu -15 °C sampai -20°C. Pada penelitian ini pemeriksaan dilakukan setiap 3 hari sekali. Data yang dikumpulkan merupakan data primer yang diperoleh dengan memeriksa kadar Kreatinin, Protein Total, Albumin Dan Glukosa Darah. Data dianalisis menggunakan uji statistika General Linear Model (GLM). Penelitian dilaksanakan tahun 2022 di Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Bandung. Hasil penelitian ini didapat bahwa Penggunaan pengawet propilen glikol dan etilen glikol untuk bahan kontrol serum alternatif dapat menstabilkan parameter kreatinin, protein total, dan glukosa darah, namun tidak dapat menstabilkan kadar albumin. Penggunaan pengawet natrium azida untuk bahan kontrol serum alternatif dapat menstabilkan parameter protein total, albumin, glukosa darah dan kreatinin.","PeriodicalId":269534,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"STABILITAS POOLED SERA DENGAN PENAMBAHAN PROPILEN GLIKOL, ETILEN GLIKOL DAN NATRIUM AZIDA SEBAGAI BAHAN KONTROL ALTERNATIF\",\"authors\":\"Glukosa Darah, Ani Riyani, M. F. Solihat, Nani Kurnaeni\",\"doi\":\"10.34011/juriskesbdg.v15i1.2187\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pengendalian mutu laboratorium dapat dilakukan secara internal disebut dengan Pemantapan Mutu Internal (PMI) atau QC internal, dan yang dilakukan secara eksternal disebut dengan Pemantapan Mutu Eksternal (PME). Pemantapan mutu internal dilakukan dengan melakukan pengukuran ketelitian dan ketepatan hasil dengan menggunakan bahan kontrol. Bahan kontrol yang dapat dibuat sendiri dengan menggunakan kumpulan serum sisa pemeriksaan yang kemudian diolah dan disimpan pada lemari es dengan suhu -15 sampai -20°C yang disebut dengan pooled sera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas pooled sera dengan penambahan propilen glikol 15%, Etilen Glikol 15% dan natrium Azida 1% yang disimpan pada suhu -15 °C sampai -20°C. Pada penelitian ini pemeriksaan dilakukan setiap 3 hari sekali. Data yang dikumpulkan merupakan data primer yang diperoleh dengan memeriksa kadar Kreatinin, Protein Total, Albumin Dan Glukosa Darah. Data dianalisis menggunakan uji statistika General Linear Model (GLM). Penelitian dilaksanakan tahun 2022 di Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Bandung. Hasil penelitian ini didapat bahwa Penggunaan pengawet propilen glikol dan etilen glikol untuk bahan kontrol serum alternatif dapat menstabilkan parameter kreatinin, protein total, dan glukosa darah, namun tidak dapat menstabilkan kadar albumin. Penggunaan pengawet natrium azida untuk bahan kontrol serum alternatif dapat menstabilkan parameter protein total, albumin, glukosa darah dan kreatinin.\",\"PeriodicalId\":269534,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung\",\"volume\":\"62 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i1.2187\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i1.2187","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
STABILITAS POOLED SERA DENGAN PENAMBAHAN PROPILEN GLIKOL, ETILEN GLIKOL DAN NATRIUM AZIDA SEBAGAI BAHAN KONTROL ALTERNATIF
Pengendalian mutu laboratorium dapat dilakukan secara internal disebut dengan Pemantapan Mutu Internal (PMI) atau QC internal, dan yang dilakukan secara eksternal disebut dengan Pemantapan Mutu Eksternal (PME). Pemantapan mutu internal dilakukan dengan melakukan pengukuran ketelitian dan ketepatan hasil dengan menggunakan bahan kontrol. Bahan kontrol yang dapat dibuat sendiri dengan menggunakan kumpulan serum sisa pemeriksaan yang kemudian diolah dan disimpan pada lemari es dengan suhu -15 sampai -20°C yang disebut dengan pooled sera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas pooled sera dengan penambahan propilen glikol 15%, Etilen Glikol 15% dan natrium Azida 1% yang disimpan pada suhu -15 °C sampai -20°C. Pada penelitian ini pemeriksaan dilakukan setiap 3 hari sekali. Data yang dikumpulkan merupakan data primer yang diperoleh dengan memeriksa kadar Kreatinin, Protein Total, Albumin Dan Glukosa Darah. Data dianalisis menggunakan uji statistika General Linear Model (GLM). Penelitian dilaksanakan tahun 2022 di Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Bandung. Hasil penelitian ini didapat bahwa Penggunaan pengawet propilen glikol dan etilen glikol untuk bahan kontrol serum alternatif dapat menstabilkan parameter kreatinin, protein total, dan glukosa darah, namun tidak dapat menstabilkan kadar albumin. Penggunaan pengawet natrium azida untuk bahan kontrol serum alternatif dapat menstabilkan parameter protein total, albumin, glukosa darah dan kreatinin.