{"title":"THE STUDENTS' MEMORY LANGUAGE LEARNING STRATEGY IN MASTERING ENGLISH MATERIALS AT VOCATIONAL SCHOOL LEVEL","authors":"Aulinadia Khalifasati, D. A. Susanto","doi":"10.55681/primer.v1i4.164","DOIUrl":"https://doi.org/10.55681/primer.v1i4.164","url":null,"abstract":"This study aims to investigate students' perceptions of the Memory language learning strategy in mastering various English as a Foreign Language (EFL) language skills in SMK N 7 Semarang. A descriptive qualitative method was used with a questionnaire survey to collect data from 34 students of SMK N 7 Semarang who completed the nine items of the Strategy Inventory for Language Learning (SILL) questionnaire and a Background Characteristics survey. Three simultaneous actions in data analysis, according to Miles & Huberman, (1994): data reduction, data display, conclusions, and drawing/verification. The findings showed from the frequently used memory language strategy was to remember new words or phrases by remembering their location on the page on the board. The conclusions of the study's findings indicate that how English is used in practice affects how well it was learned. On the other hand, the findings showed a connection between using memory strategies and effectively learning English the most popular memory language learning strategy was remembering new words or phrases by remembering their location on the page, on the board.","PeriodicalId":268536,"journal":{"name":"PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130929413","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Esti Nurul Aini, Dias Andris Susanto, Dwi Budi Rahayu
{"title":"PENGGUNAAN TEAMS GAME TOURNAMENT BERBANTU VIDEO ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EXPLANATION TEXT","authors":"Esti Nurul Aini, Dias Andris Susanto, Dwi Budi Rahayu","doi":"10.55681/primer.v1i4.165","DOIUrl":"https://doi.org/10.55681/primer.v1i4.165","url":null,"abstract":"Keberhasilan proses pembelajaran dapat dilihat dari hasil belajar yang diperoleh peserta didik itu sendiri. Terdapat berbagai macam kendala dalam pelaksanaan pembelajaran yang berdampak pada rendahnya hasil belajar yang diperoleh peserta didik, salah satunya adalah pembelajaran konvensional yang dilakukan guru dengan kegiatan belajar yang hanya menggunakan media lembar kerja siswa, sehingga keterlibatan dan pemahaman peserta didik terabaikan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif yang dilaksanakan bersama guru pamong dalam dua siklus, ditujukan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik pada materi Explanation text kelas XI IPS 4 SMA Negeri 6 Semarang pada tahun ajaran 2022/2023. Yang berjumlah 36 peserta didik melalui metode pembelajaran kooperatif dengan model Teams Game Tournament berbantu video animasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 4 yang berjumlah 36 siswa, sedangkan objek penelitiannya adalah hasil belajar pada materi Explanation text. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, pemberian tes berbentuk pilihan ganda 20 soal dan dokumentasi. Kemudian hasil penelitian tersebut dianalisis menggunakan analisis data statistik deskriptif. Hasil analisis data pada siklus I didapatkan rata-rata ketuntasan siswa secara sebesar 56%, sedangkan pada siklus II sebesar 83%. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan video animasi sebagai media pembelajaran pada materi Explanation text dengan kegiatan pembelajaran yang menggunakan model Teams Game Tournament dapat meningkatkan ketuntasan hasil belajar peserta didik kelas XI IPS 4 di SMA Negeri 6 Semarang. Maka direkomendasikan untuk meggunakan model TGT dengan berbantu video animasi pada pembelajaran materi Explanation text agar ketuntasan hasil belajar dapat diraih secara optimal.","PeriodicalId":268536,"journal":{"name":"PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126402359","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siti Sakdidah, Dias Andris Susanto, Dwi Budi Rahayu
{"title":"PENGGUNAAN TEKNIK THINK TALK WRITE DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS EXPLANATION TEXTS PADA SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 6 SEMARANG","authors":"Siti Sakdidah, Dias Andris Susanto, Dwi Budi Rahayu","doi":"10.55681/primer.v1i4.166","DOIUrl":"https://doi.org/10.55681/primer.v1i4.166","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan data dari produk siswa yaitu kegiatan menulis explanation texts sebelum dan sesudah menggunakan teknik Think Talk Write pada siswa kelas XI IPS2 SMA Negeri 6 Semarang. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa sebelum penggunaan teknik think talk write siswa kemampuan menulis siswa masih rendah. Pada siklus I dari data diketahui bahwa nilai rata-rata adalah 72,2. Sebanyak 12 siswa atau 33 % siswa telah mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dan 24 siswa atau 66 % siswa belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Pada siklus II, skor rata-rata yang diperoleh adalah 80,94. Pada siklus ini guru menerapkan teknik think talk write dalam pembelajaran Bahasa Inggris materi explanation texts. Berdasarkan data yang diperoleh sebanyak 31 siswa atau 86 % telah mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dan sebanyak 5 siswa atau 16 % belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Ini berarti dalam siklus II ini telah terjadi peningkatan kemampuan menulis. Pada siklus II siswa sudah mulai tertarik dengan pelajaran explanation texts. Maka, dapat disimpulkan penggunaan teknik Think Talk Write dapat meningkatkan kemampuan menulis explanation texts siswa. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa 85% siswa mengalami peningkatan dalam menulis explanation texts. Dengan demikian, penggunaan teknik think talk write membuat pembelajaran menjadi menarik, menyenangkan, dan memberi kemudahan bagi siswa untuk berkreasi dan menciptakan ide-ide yang dituangkan dalam sebuah tulisan explanation texts yang kratif.","PeriodicalId":268536,"journal":{"name":"PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129151448","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MODERASI BERAGAMA DI INDONESIA: SEBUAH ANALISIS BIBLIOMETRIK VOSVIEWER","authors":"Yeyen Subandi, Mohamad Amirunnaufal","doi":"10.55681/primer.v1i4.162","DOIUrl":"https://doi.org/10.55681/primer.v1i4.162","url":null,"abstract":"Indonesia adalah negara pluralis, yang terdiri dari berbagai macam suku, bangsa, bahasa, ras, dan agama. Semenjak awal reformasi tahun 1998 konflik dan kekerasan atas nama agama sudah sering dan berulang kali terjadi, yang menjadi pemicunya adalah perihal fundamentalisme dan radikalisme agama berpengaruh terhadap tindakan intoleran, konflik antar agama, bahkan terorisme. Perihal moderasi beragama saat ini menjadi isu yang krusial, seiring dengan berkembangnya nilai-nilai agama dan budaya dalam masyarakat, keberhasilan moderasi beragama akan sangat menentukan umat Muslim dan umat agama lain dapat memiliki sikap toleran. Perihal moderasi beragama sudah di wacanakan baik oleh Kementerian Agama maupun oleh dua organisasi besar keagamaan seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Penelitian ini menggunakan studi literatur, data diambil dari database nya Scopus dan analisis VOSviewer, untuk hasil temuan dalam penelitian ini para peneliti atau akademisi Indonesia masih belum banyak yang melakukan penelitian tentang moderasi beragama yang di publikasikan dalam jurnal terindeks Scopus, dan bisa dijadikan gap serta novelty penelitian selanjutnya.","PeriodicalId":268536,"journal":{"name":"PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131747788","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Andika M Iqbal, Sri Wahyu Husna, Nindira Putri Liandri, Tri Wulandari, Rini Erlina, Sahrul Sori Alom Harahap
{"title":"EPISTEMOLOGI REVOLUSI SAINSTIFIK THOMAS S. KHUN","authors":"Andika M Iqbal, Sri Wahyu Husna, Nindira Putri Liandri, Tri Wulandari, Rini Erlina, Sahrul Sori Alom Harahap","doi":"10.55681/primer.v1i3.155","DOIUrl":"https://doi.org/10.55681/primer.v1i3.155","url":null,"abstract":"Di mulai perkembangan pada abad 17 perkembangan sains dari masa ke masa terus mengalami kemajuan yang pesat. Bahkan perkembangan yang terjadi merubah paradigma berfikir para filsuf secara fundamental sehingga terjadi revolusi saintifik. Revolusi sains yang digagas Thomas Kuhn dalam magnum opus-nya The Structure of Scientific Revolustions berbicara lebih dari sekedar evolusi sains. Dia menggagas bagaimana sains dengan semangat revolusinya dari segi epistemologis. Kuhn membedakan antara evolusi sains dan revolusi sains. Evolusi sains menunjukkan adanya perubahan atas sebuah teori yang berasal dari dalam dirinya. Perkembangan secara evolusi bersifat kumulatif. Revolusi sains adalah mengupayakan adanya cara berpikir berbeda dalam membangun sains dengan kebenarannya yang telah teruji. Teori yang diyakini harus dikembangkan demi kemajuan sains itu sendiri. Dari pendekatan yang telah di jelaskan, jurnal ini membahas tentang pandangan Thomas S. Khun terhadap epistimologi Revolusi Saintifik.","PeriodicalId":268536,"journal":{"name":"PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129956035","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN DI PT MATASAPARI MEDIATAMA","authors":"Rizki Rivaldi, Sungkono Sungkono","doi":"10.55681/primer.v1i3.154","DOIUrl":"https://doi.org/10.55681/primer.v1i3.154","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi peningkatan kinerja karyawan dalam pencapaian tujuan perusahaan di PT. Matasapari Mediatama, untuk itu memerlukan strategi peningkatan kinerja karyawan dan menetapkan strategi dalam pencapain tujuan perusahaan di PT. Matasapari Mediatama. Strategi peningkatan kinerja adalah cara perencanaan perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawan agar tujuan perusahaan PT. Matasapari Mediatama dapat tercapai. Artinya melakukan suatu perencanaan secara cepat, melakukan suatu tindakan secara tepat dalam kinerja karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan di PT. Matasapari Mediatama. Sehingga kinerja karyawan dapat mengurangi atau menghilangkan terjadinya kesenjangan antara kemampuan karyawan dengan apa yang diberikan tanggung jawab dalam perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yang berusaha menjelaskan sedetail mungkin objek dan masalah penelitian berdasarkan fakta yang ada di lapangan. Yang menjadi pengumpulan data dalam analisis deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara 5(lima) informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga cara yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan peningkatan kinerja karyawan di PT. Matasapari Mediatama dari 6 (enam) indikator kualitas, kuantitas, ketepatan waktu, efektivitas, kemandirian, dan komitmen kerja, yang menjadi parameter strategi peningkatan kinerja karyawan yang dapat dikatakan belum terlaksana dengan baik dan harus melakukan pembenahan sehingga mendapatkan hasil yang baik. Strategi peningkatan kinerja karyawan PT. Matasapari Mediatama yang menjadi acuan diantaranya yang lebih mengacu pada visi misi perusahaan, lingkungan eksternal dan internal, analisis pilihan strategi, sasaran jangka panjang, strategi fungsional, program pelaksanaan dan evaluasi, memberikan dorongan yang positif (self reinforcement), memenuhi hak dan kewajiban karyawan, sistem penilaian yang transparan, jenjang karir dan melakukan pelatihan (training).","PeriodicalId":268536,"journal":{"name":"PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114994058","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ONTOLOGI FILSAFAT","authors":"Pama Bakri Albadri, Riski Ramadani, Reni Amanda, Nurisa Nurisa, Rida Safika, Sahrul Sori Alom Harahap","doi":"10.55681/primer.v1i3.148","DOIUrl":"https://doi.org/10.55681/primer.v1i3.148","url":null,"abstract":"Filsafat dan ilmu adalah dua kata yang saling terkait, baik secara substansial maupun historis karena kelahiran ilmu tidak lepas dari peranan filsafat, sebaliknya perkembangan ilmu memperkuat keberadaan filsafat. Filsafat telah berhasil mengubah pola pemikiran bangsa Yunani dan umat manusia dari pandangan mitosentris menjadi logosentris. Harun Nasution mengatakan bahwa kata filsafat berasal dari bahasa Arab falsafa dengan wazan (timbangan) fa’lala, fa’lalah dan fi’lal. Dengan demikian, menurut Harun Nasution, kata benda dari falsafa seharusnya falsafah dan filsaf. Menurutnya, dalam bahasa Indonesia banyak terpakai kata filsafat, padahal bukan berasal dari kata Arab falsafah dan bukan dari kata Inggris philosophy. Harun Nasution mempertanyakan apakah kata fil berasal dari bahasa Inggris dan safah diambil dari kata Arab, sehingga terjadilah gabungan keduanya, yang kemudian menimbulkan kata filsafat. Filsafat seperti yang kita ketahui memiliki tiga cabang yaitu, Ontologi, Epistemologi, Aksiologi. Mempelajari ketiga cabang tersebut sangatlah penting dalam memahami filsafat yang begitu luas ruang lingkup dan pembahasannya. Ketiga teori di atas sebenarnya sama-sama membahas tentang ilmu, hanya saja mencakup hal dan tujuan yang berbeda. Ontologi membahas tentang apa objek yang kita kaji, bagaimana wujudnya yang hakiki dan hubungannya dengan daya pikir, Epistemologi membahas tentang bagaimana mendapat pengetahuan, bagaimana kita bisa tahu dan dapat membedakan dengan yang lain, sedangkan Aksiologi membahas tentang guna pengetahuan, klasifikasi, tujuan dan perkembangannya. Akan tetapi untuk sekarang ini kami akan menitik-beratkan pembahasannya kepada masalah ontologi yang mana membahas tentang apa objek yang kita kaji, bagaimana wujudnya yang hakiki dan hubungannya dengan daya pikir.","PeriodicalId":268536,"journal":{"name":"PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin","volume":"10 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124423078","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN KARYAWAN PADA PT PUPUK KUJANG CIKAMPEK","authors":"Lutfi Faujiah, Uus Mohammad Darul Fadli","doi":"10.55681/primer.v1i3.150","DOIUrl":"https://doi.org/10.55681/primer.v1i3.150","url":null,"abstract":"Dalam dunia bisnis yang terus berkembang dan berubah, organisasi perlu menghadapi tantangan baru, memperbarui keterampilan karyawan, dan menjaga daya saing mereka. Dalam konteks ini, TNA memberikan landasan yang kuat untuk pengambilan keputusan yang tepat mengenai pelatihan dan pengembangan karyawan. Training Need Analysis atau analisis kebutuhan pelatihan yaitu suatu tahapan yang dilaksanakan oleh organisasi sebelum menjalankan kebutuhan pelatihan tahapan ini menjadi bagian terpenting dalam merancang pelatihan untuk mendapatkan gambaran yang lengkap terkait materi dan strategi pelatihan yang akan ditentukan sehingga hasil dari pelatihan dapat diperoleh sesuai dengan tujuan dan harapan baik untuk peserta pelatihan maupun organisasi. Pada konteks ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pelatihan yang diberikan oleh perusahaan kepada pegawai yaitu dengan Meningkatkan kinerja individu dan organisasi Dengan memberikan pelatihan yang sesuai, organisasi dapat memastikan program pelatihan mereka sejalan dengan kebutuhan karyawan, sehingga program pelatihan dapat disesuaikan agar lebih efektif dan memberikan hasil yang diharapkan. Implikasinya adalah perlunya mengembangkan konten, metode, dan pendekatan yang relevan dan efektif untuk mencapai tujuan pelatihan dan Pembaruan kembali kebutuhan pelatihan secara teratur, karena kebutuhan organisasi dan persyaratan industri terus berkembang seiring waktu.","PeriodicalId":268536,"journal":{"name":"PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116410056","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERILAKU KERJA KARYAWAN PT POS INDONESIA CABANG KARAWANG","authors":"Dede Akbar Ramadhan, Uus Mohammad Darul Fadli","doi":"10.55681/primer.v1i3.152","DOIUrl":"https://doi.org/10.55681/primer.v1i3.152","url":null,"abstract":"Perilaku kerja merupakan tindakan individu diarahkan pada inisiasi dan pengenalan atas ide-ide, proses produksi, atau prosedur baru dan bermanfaat dalam aturan kerja kelompok maupun organisasi. Pegawai yang dapat memberikan kontribusi yang lebih pada keberhasilan dalam meningkatkan pelayanan instansi. Penelitian ini beralasan untuk menganalisis perilaku kerja karyawan di PT. Pos Indonesia karawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan mengimplementasikan metode studi kasus. Dengan demikian, unit analisis yang diamati adalah perilaku kerja karyawan di PT. Pos Indonesia karawang dengan elemen penelitian meliputi indikator perilaku kerja yaitu motivasi kerja, keahlian, kualitas kerja, kebiasaan kerja, kepercayaan diri, hubungan sosial, dan pengendalian diri. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dan observasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji model penelitian yang menunjukkan pengaruh nilai-nilai religius, kualitas komunikasi, dan integritas personal terhadap kinerja karyawan. Dan untuk menganalisa perilaku kerja karyawan saat bekerja di PT. pos Indonesia karawang dan untuk mendeskripsikan perilaku kerja karyawan saat bekerja di PT. pos Indonesia karawang.","PeriodicalId":268536,"journal":{"name":"PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132579683","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STRATEGI DIGITAL MARKETING DALAM MENINGKATKAN OMSET PENJUALAN PADA UMKM WARUNG JEPANG MAMI ALE TELAGASARI","authors":"Mila Sari Nurasyiah, Uus Mohammad Darul Fadli","doi":"10.55681/primer.v1i3.151","DOIUrl":"https://doi.org/10.55681/primer.v1i3.151","url":null,"abstract":"Seiring perkembangan bisnis saat ini, selain peningkatan produksi, banyak upaya pemberdayaan UMKM juga perlu memperluas pemasaran produk, karena UMKM Indonesia umumnya mengalami kesulitan dalam pengembangan, salah satu penyebabnya karena terbatasnya cakupan pemasaran. Digital marketing adalah bentuk strategi pemasaran yang melibatkan pemasaran produk sedemikian rupa sehingga sampai kepada konsumen dengan cepat dan tepat waktu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi digital yang akan dilakukan dalam meningkatkan omset penjualan pada di era perkembangan internet dengan digital marketing. Dalam penulisan karya ilmiah ini, metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah informan yang memberikan data penelitian melalui wawancara dan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi serta data yang telah penulis kumpulkan, dapat disimpulkan bahwa UMKM Warung Jepang Mami Ale menggunakan strategi digital marketing dalam meningkatkan omset penjualan sangat efektif dilakukan untuk mengikuti tren terkini agar dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas. Kepada peneliti selanjutnya mungkin dapat lebih banyak menyampaikan tentang digital marketing untuk meningkatkan omset penjualan, dan mungkin dapat mencari permasalahan yang baru tentang digital marketing pada UMKM di sekitar.","PeriodicalId":268536,"journal":{"name":"PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125271018","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}