{"title":"Analisa debit banjir rencana dengan metode hidograf satuan sintetis nakayasu di daerah aliran sungai cimandiri","authors":"Aditya Saputra, Utamy Sukmayu Rahayu","doi":"10.52005/TESLINK.V2I1.61","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/TESLINK.V2I1.61","url":null,"abstract":"Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan wilayah yang dibatasi oleh topografi dimana iar yang berada di wilayah tersebut mengalir ke Outlet sungai Utama hingga ke hilir (Sandy, 1996). Dengan kata lain daerah aliran sungai menjadi wilayah muka bumi yang airnya mengalir ke sungai yang ada diwilayah tersebut apabila hujan jatuh. Das Cimandiri adalah salah satu Daerah Aliran Sungai yang mengalir di provinsi Jawa barat. Sungai ini merupakan sungai yang berhulu dari Kompleks pegunungan Gede-Pangrango pada bagian Timur laut dan Gunung salak pada bagian utaranya, mengalir menuju teluk Pelabuhan Ratu di Selatan Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya rancangan curah hujan harian maksimum dan nilai debit hujan Sungai Cimandiri dengan kala ulang 2, 5, 10, 50 dan 100 tahun. Dalam menghitung Hujan Rancangan menggunakan Metode Log Person Tipe III dengan kala ulang 2, 5, 10, 50, dan 100 tahun. Dan untuk perhitungan Debit Banjir Menggunakan Hidrograf Satuan Sintetis Nakayasu dengan kala ulang 2, 5, 10, 50, dan 100 tahun. Hujan rancangan dengan metode Log Pearson III mendapat nilai kala ulang 2 tahun 53,3 mm, kala ulang 5 tahun 71,5 mm, kala ulang 10 tahun 84,4 mm, kala ulang 50 tahun 186,9 mm dan kala ulang 100 tahun 126,8 mm. Perhitungan debit banjir menggunakan HSS Nakayasu mendapat nilai kala ulang 2 tahun 2863,8 m3/detik, kala ulang 5 tahun 3840,5 m3/detik, kala ulang 10 tahun 4534,5 m3/detik, kala ulang 50 tahun 6098,9 m3/detik, dan kala ulang 100 tahun 6806,1 m3/detik. \u0000Kata Kunci: Hidrologi, Debit Banjir, HSS Nakayasu","PeriodicalId":263998,"journal":{"name":"Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117082505","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis perbandingan penurunan pondasi telapak pada empat lokasi","authors":"Resa Susanti Rahmwati, Cece Suhendi, Angga Setiawan","doi":"10.52005/TESLINK.V2I1.36","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/TESLINK.V2I1.36","url":null,"abstract":"Setiap wilayah memiliki nilai penurunan yang berbeda, hal ini dipengaruhi oleh daya dukung tanah di masing-masing, oleh karena itu untuk menghasilkan kontruksi pondasi yang lebih efisien maka dilakukan analisis terhadap tanah di kabupaten Sukabumi dengan sampel tanah Kp Cicantayan, Kp pamoyanan , Kp Cidadap dan Kp Cikaramat untuk mengetahui dampaknya terhadap kemungkinan penurunan yang dapat terjadi pada pondasi yang digunakan. Untuk masalah tersebut perlu adanya penelitian terhadap penurunan dan daya dukung tanah dengan data pengujian tanah. Berdasarkan hasil perhitungan penurunan pondasi segera diketahui penurunan pondasi telapak paling tinggi terjadi di Kp. Cikaramat,Desa Sukamanis Kec. Kadudampit dengan nomor sampel TB 3-02 1 sebesar 1,01 mm dengan faktor keamanan 4,42 dan penurunan terkecil terdapat pada Desa Bojong Cicantayan sebesar 0,101 mm dengan faktor keamanan 6,5 . Dari hasil analisis aplikasi Eurocode terhadap desain pondasi telapak yang direncanakan dinyatakan aman dengan nilai batas daya dukung maksimal yang lebih besar daripada nilai kapasitas daya dukung tanah pada desain pondasi. \u0000Kata Kunci : Penurunan Segera , Pondasi Telapak , Eurocode","PeriodicalId":263998,"journal":{"name":"Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122195394","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINANMANAJEMEN RISIKO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PROYEK TAHAP KONSTRUKSI","authors":"rinto sugiharto","doi":"10.52005/teslink.v2i2.41","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/teslink.v2i2.41","url":null,"abstract":"Dalam setiap aktivitas proyek tentu mengandung unsur risiko, semakin komplek sebuah proyek semakin besarrisiko yang akan terjadi. Kurangnya perhatian terhadap manajemen risiko dapat mengakibatkan terganggunyaproses komersial proyek. Risiko-risiko yang terjadi akan sangat berhubungan erat dengan penambahan biayaproyek, sehingga jika pengelolaan risiko tidak tepat maka akan mengakibatkan penambahan biaya proyek.Pada akhirnya akan mengurangi laba hingga kerugian proyek. Untuk itu diperlukan perencanaan dan responyang tepat di awal perencanaan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor risikodominan dalam pelaksanaan manajemen risiko tahap konstruksi, dan menganalisis serta mendapatkan faktorfaktor risiko dominan manajemen risiko terhadap kinerja keuangan proyek tahap konstruksi. Teknikpengumpulan data dengan mengunakan kuisioner dan telaah dokumen hasil penelitian sebelumnya. Kuesionerdisebarkan kepada responden Manager proyek pada proyek-proyek Gedung sebanyak 40 responden. Metodeyang digunakan adalah metode kuantitatif dan deskriptif. Dari hasil pengolahan dengan menggunakan metodeIndeks Mean Risk Relative Importance (RRI). Analisa dilakukan dengan perangkat lunak SPSS. Didapatkanfaktor-faktor risiko dominan pencapaian laba dengan persentase 5%-10% diantaranya adalah kesalahanestimasi harga dasar, sistem pengendalian biaya yang lemah, pembengkakan harga material dan peralatan,pembayaran berlangsung dalam waktu lama (collection periods) dan produktivitas tidak sesuai schedulepekerjaan. Respon terhadap pengelolaan risiko tersebut adalah dengan menghindari dan memitigasi risiko.Perencanaan risiko wajib dilakukan sebelum memulai proyek dengan tujuan akhir agar kinerja keuangan dapatberjalan baik dan pencapaian laba dapat sesuai target.Kata Kunci : manajemen risiko, respon risiko, kinerja keuangan, komersial proyek, factor-faktor dominanmanajemen risiko, mitigasi risiko, RRI","PeriodicalId":263998,"journal":{"name":"Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114751599","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA LINGKUNGAN MUTU PROYEK JALAN TOL DAN JEMBATAN PADA PT. HUTAMA KARYA INFRASTRUKTUR DI KOTA DEPOK","authors":"Ramadhan Syahriadi, Andi Tenrisukki Tenriajeng","doi":"10.52005/teslink.v2i2.50","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/teslink.v2i2.50","url":null,"abstract":"Pembangunan jalan tol dapat meningkatkan efisiensi transportasi dan dapat meningkatkan perekonomian di suatu wilayah. Pelaksanaan pembangunan jalan tol tidak akan lepas dari risiko. Kemungkinan kecelakaan kerja yang terjadi dalam proyek konstruksi akan menjadi salah satu penyebab kegiatan kerja proyek terganggu. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan mutu pada tahap pelaksanaan pembangunan jalan tol dan cara mitigasi/penanganannya sehingga dapat meminimalisir dampak negatif. Metode penelitian yang digunakan yaitu Analytic Hierarchy Process (AHP) dan dengan program SPSS. Hasil analisis didapat 5 variabel risiko tinggi (high), 41 risiko sedang (medium), dan 19 risiko rendah (low). Risiko dengan level tinggi (H) yaitu terjadinya kebakaran BBM (X10), terkena utilitas dibawahnya (pipa gas / air) (X19), girder yang diangkat terjatuh (X50), pekerja tertimpa pipa tremi (X51), dan pekerja jatuh dari ketinggian (X54). Semua risiko dominan tersebut ditangani melalui tindakan preventif dan tindakan korektif. Risiko yang dominan tersebut kemudian dilakukan mitigasi melalui tindakan preventif dan tindakan korektif.","PeriodicalId":263998,"journal":{"name":"Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"290 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126603511","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Aplikasi Sistem Pakar Dalam Pemilihan Metode Perbaikan Daya Dukung Tanah Lunak Pada Konstruksi Jalan","authors":"Alissia Westy Putri, Trihono Kadri","doi":"10.52005/teslink.v2i2.49","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/teslink.v2i2.49","url":null,"abstract":"Tahap awal pembangunan konstruksi jalan hal yang harus diperhatikan adalah tanah dasar atau tanah asli di wilayah yang akan dibangun. Tanah lunak merupakan permasalahan dalam pembangunan konstruksi karena memiliki daya dukung tanah yang rendah. Perbaikan tanah lunak merupakan salah satu cara dalam meningkatkan daya dukung tanah. Untuk mengetahui metode yang efisien digunakan dalam perbaikan daya dukung tanah lunak memerlukan seorang ahli atau pakar dibidang tanah. Sistem pakar merupakan suatu program komputer yang berusaha menirukan proses dari seorang ahli pakar dalam memecahkan suatu permasalahan. Tujuan pengembangan sistem pakar adalah untuk mensubsitusikan pengetahuan ahli pakar ke dalam bentuk sistem sehingga dapat digunakan oleh masyarakat untuk memecahkan masalah tertentu. Sistem pakar ini dirancang dengan beberapa tahapan diantaranya wawancara ahli pakar tanah, akuisisi pengetahuan, tabel keputusan, analisa metode forward chaining, implementasi dan pengujian keakuratan aplikasi sistem pakar. Aplikasi sistem pakar dalam pemilihan metode perbaikan daya dukung tanah lunak pada konstruksi jalan berbasis web localhost dalam pengolahan data menggunakan javascript dan base data menggunakan HTML berupa aturan (rule based reasioning) dengan metode inferensi forward chaining yang dimaksud untuk membantu user dalam penggunaan aplikasi sistem pakar. Hasil pengujian terhadap aplikasi sistem pakar dinyatakan baik dengan tingkat akurasi 86,7 %.","PeriodicalId":263998,"journal":{"name":"Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134484593","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Debby Rahmawati, Beti Mayasari, U. Saputri, Selfin Anugrah Amdani
{"title":"PERENCANAAN PENYEDIAAN AIR BERSIH KAMPUNG PADANGENYANG DESA CIPELANG KECAMATAN CIJERUK KABUPATEN BOGOR","authors":"Debby Rahmawati, Beti Mayasari, U. Saputri, Selfin Anugrah Amdani","doi":"10.52005/teslink.v2i2.20","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/teslink.v2i2.20","url":null,"abstract":"Air bersih merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia, sehingga ketersediaan air bersih sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia. Air bersih yang digunakan sehari-hari harus memiliki kualitas yang baik untuk konsumsi sesuai dengan standar air minum di Indonesia yaitu PP No.82 Tahun 2001 dan KepMen No.907 Tahun 2002. \u0000Kampung Padangenyang Desa Cipelang terletak di Kecamatan Cijeruk. Di desa ini terdapat mata air sebagai sumber air bersih yang pemanfaatannya tidak di atur dengan baik dan tidak adanya infrastruktur yang baik dan layak di gunakan, sehingga harus di buat dengan jalan mengadakan pengolahan terhadap air, terutama pada sumber air Cipabulan-bulan. Sehingga dari permasalahan tersebut dilakukan perencanaan penyediaan air bersih yang dapat membantu memenuhi kebutuhan air bersih di Kampung Padangenyang Desa Cipelang Kecamatan Cijeruk. \u0000Berdasarkan hasil akhir diperoleh kesimpulan bahwa ketersediaan air Cipabulan-bulan sebesar 3,8 liter/detik dengan kualitas air yang memenuhi syarat sebagai air bersih, dan hasil penjelasan komponen-komponen yang ada dalam perencanaan penyediaan air bersih yaitu : Sumber air baku, bak penangkap (Broncaptering),pipa transmisi, bak penampung ( Reservoir), pipa distribusi, anggaran yang dibutuhkan untuk perencanaan penyediaan air bersih sebesar Rp. 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) sehingga kebutuhan air bersih dapat terpenuhi ke rumah-rumah penduduk. \u0000 ","PeriodicalId":263998,"journal":{"name":"Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133603784","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DESAIN ELEMEN STRUKTUR BALOK DAN KOLOM BETON BERTULANG PADA BANGUNAN BERTINGKAT MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS (SRPMK)","authors":"Cece Suhendi, Maryam Nurdin, Bambang Jatmika, Richa Rahmaliya","doi":"10.52005/teslink.v2i2.55","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/teslink.v2i2.55","url":null,"abstract":"Wilayah Indonesia merupakan salah satu wilayah yang sangat berpotensi terjadi bencana alam mengingat beberapa daerahnya terlewati oleh sesar baribis. Dengan demikian sudah sangat jelas bahwa wilayah tersebut memiliki massa bencana yang cukup banyak, yang menyebabkan dalam pembangunan infrastruktur harus benar-benar memperhatikan tingkat daktilitas suatu struktur. Pada skripsi ini akan mengkaji terkait desain balok dan kolom menggunakan SRPMK pada bangunan gedung bertingkat yang berfungsi sebagai rumah sakit yang berada di daerah karawang dan akan di perhitungkan berdasarkan SNI 2847 : 2013,SNI 1726 : 2012 ,1727 : 2013 serta SNI 2052 : 2017 dan akan dianalisis dengan dua kategori situs tanah yaitu tanah keras dan tanah lunak guna mengetahui reaksi struktur dan ragam tulangan dari kedua jenis situs tersebut. Pembebanan yang digunakan adalah beban mati,beban hidup dan beban gempa, untuk beban gempa menggunakan analisis respon spectrum, dari data-data tersebut akan dilakukan analisis menggunakan software analisa struktur dan selanjutnya hasil dari analisa struktur tersebut dapat menjadi modal awal dalam memperhitungkan ragam tulangan yang dibutuhkan serta dapat terverivikasinya perbedaan bangunan gedung yang di rancang di situs tanah keras dan tanah lunak. Dalam analisa struktur pada tanah keras dan tanah lunak memiliki persamaan dengan dimensi yang direncanakan yaitu dengan ukuran balok I 400x600 mm,balok II 500x300 mm, K1 700x700 mm, K2 650x650 mm dan K3 550x550 mm, namun memiliki perbedaan pada diameter dan jumlah tulangan yang dibutuhkan, untuk tanah keras dibutuhkan tulangan longitudinal 20D19,9D16,12D25,20D22 dan tulangan tanversal yaitu D10,D13 dan D16 sedangkan pada pada tanah keras dibutuhkan tulangan longitudinal 39D22,10D19,12D25,4D29 dan tulangan tanversal yaitu D13,D16 dan D19, dengan demikian jumlah serta dimensi tulangan tanah keras lebih kecil dari pada tanah lunak. \u0000Kata kunci: Daktilitas,SRPMK,Tanah Keras,Tanah Lunak,Respon Spektrum.","PeriodicalId":263998,"journal":{"name":"Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134147045","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ESTIMASI BIAYA MENGGUNAKAN METODE COST SIGNIFICANT MODEL PADA PEMBANGUNAN PENINGKATAN JALAN","authors":"Paikun, Irpan Nurpa'i, Dani Susanto, Nadhya Susilo Nugroho","doi":"10.52005/TESLINK.V1I3.58","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/TESLINK.V1I3.58","url":null,"abstract":"Jalan merupakan prasarana tranportasi darat yang paling umum digunakan sebagai akses pergerakan orang dan barang, dengan dibangunya infrastruktur jalan dapat mempermudah aksebilitas berbagai jenis kendaraan tranportasi darat dari suatu kawasan pusat kegiatan menuju pada daerah lainya. Perkembangan dan peningkatan jalan pembangunan jalan merupakan hal yang paling efektif untuk memajukan hubungan dibidang transfortasi darat yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Estimasi biaya merupakan unsur penting dalam pengelolaan biaya proyek secara keseluruhan. Pada taraf pertama atau tahap konseptual dipergunakan untuk mengetahui berapa besar biaya yang diperlukan untuk membangun proyek. Oleh karena itu, estimasi biaya konstruksi sangat penting, tetapi sulit jika data belum lengkap, hanya orang yang berpengalaman saja yang mampu walaupun belum tentu akurat, sehingga mengetahui estimasi biaya dan ketepatan model estimasi biaya pada proyek pembangunan peningkatan jalan dengan data input luas jalan saja di aplikasi, dengan memasukan data input luas jalan maka akan ketemu berapa biaya pembangunan peningkatan jalan tersebut dan mempermudah pelaku kebijakan, dalam hal ini Pemerintah untuk menaksir anggaran belanja daerah. Untuk menghasilkan model, penulis melakukan pengumpulan data Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebagai data primer, adapun seperti diketahui bahwa untuk pembangunan suatu model maka metode yang paling sering dipakai adalah metode Cost Significant Model dengan persamaan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan komponen pekerjaan D.Perkerasan bebutir dan D.Perkerasan aspal berpengaruh signifikan terhadap total biaya Pembangunan Peningkatan Jalan di Kabupaten Sukabumi dengan nilai sebesar 84,70% sedangkan sisanya sebesar 15,30% dipengaruhi oleh pekerjaan lainya. Didapatkan model estimasi biaya pembangunan peningkatan jalan adalah Y= 202258072,776 + 1495143,128 (X3) + 588811,776 (X4). Dan selisih biaya menggunakan model berkisar Rp. – 34 732 491,22 sampai dengan Rp. 13 970 802,80 atau -8,30% sampai dengan -3,79% dengan rata-rata error -1,06%. \u0000Kata kunci: Peningkatan jalan, Estimasi biaya, Cost Significant Model","PeriodicalId":263998,"journal":{"name":"Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122004085","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA BIAYA PELAKSANAAN PERKUATAN BAJA PADA DINDING FURNACE INDUSTRI KACA","authors":"Dani Susanto, Jane Sekarsari","doi":"10.52005/TESLINK.V1I2.10","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/TESLINK.V1I2.10","url":null,"abstract":"Proyek konstruksi perkuatan baja pada tungku dinding cukup unggul dalam menunjang berhasil dalam membuat suatu produk. Pada proyek perkuatan baja pada dinding tungku industri kaca perhitungan biaya yang masih kurang referensi dalam hal biaya perhitungan dengan pelaksanaan dibandingkan dengan proyek konstruksi lainnya. Tujuan penelitian ini adalah faktor yang mempengaruhi biaya perkuatan baja pada dinding tungku industri kaca. Metode yang digunakan adalah kuesioner, dengan skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Bentuk evaluasi yang digunakan untuk instrumen validitas dilakukan dengan teknik perbincangan. Realibilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan metode Alpha Cronbahc dengan membuat faktor skor.","PeriodicalId":263998,"journal":{"name":"Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-03-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130889233","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}