{"title":"Analisa debit banjir rencana dengan metode hidograf satuan sintetis nakayasu di daerah aliran sungai cimandiri","authors":"Aditya Saputra, Utamy Sukmayu Rahayu","doi":"10.52005/TESLINK.V2I1.61","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan wilayah yang dibatasi oleh topografi dimana iar yang berada di wilayah tersebut mengalir ke Outlet sungai Utama hingga ke hilir (Sandy, 1996). Dengan kata lain daerah aliran sungai menjadi wilayah muka bumi yang airnya mengalir ke sungai yang ada diwilayah tersebut apabila hujan jatuh. Das Cimandiri adalah salah satu Daerah Aliran Sungai yang mengalir di provinsi Jawa barat. Sungai ini merupakan sungai yang berhulu dari Kompleks pegunungan Gede-Pangrango pada bagian Timur laut dan Gunung salak pada bagian utaranya, mengalir menuju teluk Pelabuhan Ratu di Selatan Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya rancangan curah hujan harian maksimum dan nilai debit hujan Sungai Cimandiri dengan kala ulang 2, 5, 10, 50 dan 100 tahun. Dalam menghitung Hujan Rancangan menggunakan Metode Log Person Tipe III dengan kala ulang 2, 5, 10, 50, dan 100 tahun. Dan untuk perhitungan Debit Banjir Menggunakan Hidrograf Satuan Sintetis Nakayasu dengan kala ulang 2, 5, 10, 50, dan 100 tahun. Hujan rancangan dengan metode Log Pearson III mendapat nilai kala ulang 2 tahun 53,3 mm, kala ulang 5 tahun 71,5 mm, kala ulang 10 tahun 84,4 mm, kala ulang 50 tahun 186,9 mm dan kala ulang 100 tahun 126,8 mm. Perhitungan debit banjir menggunakan HSS Nakayasu mendapat nilai kala ulang 2 tahun 2863,8 m3/detik, kala ulang 5 tahun 3840,5 m3/detik, kala ulang 10 tahun 4534,5 m3/detik, kala ulang 50 tahun 6098,9 m3/detik, dan kala ulang 100 tahun 6806,1 m3/detik. \nKata Kunci: Hidrologi, Debit Banjir, HSS Nakayasu","PeriodicalId":263998,"journal":{"name":"Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52005/TESLINK.V2I1.61","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan wilayah yang dibatasi oleh topografi dimana iar yang berada di wilayah tersebut mengalir ke Outlet sungai Utama hingga ke hilir (Sandy, 1996). Dengan kata lain daerah aliran sungai menjadi wilayah muka bumi yang airnya mengalir ke sungai yang ada diwilayah tersebut apabila hujan jatuh. Das Cimandiri adalah salah satu Daerah Aliran Sungai yang mengalir di provinsi Jawa barat. Sungai ini merupakan sungai yang berhulu dari Kompleks pegunungan Gede-Pangrango pada bagian Timur laut dan Gunung salak pada bagian utaranya, mengalir menuju teluk Pelabuhan Ratu di Selatan Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya rancangan curah hujan harian maksimum dan nilai debit hujan Sungai Cimandiri dengan kala ulang 2, 5, 10, 50 dan 100 tahun. Dalam menghitung Hujan Rancangan menggunakan Metode Log Person Tipe III dengan kala ulang 2, 5, 10, 50, dan 100 tahun. Dan untuk perhitungan Debit Banjir Menggunakan Hidrograf Satuan Sintetis Nakayasu dengan kala ulang 2, 5, 10, 50, dan 100 tahun. Hujan rancangan dengan metode Log Pearson III mendapat nilai kala ulang 2 tahun 53,3 mm, kala ulang 5 tahun 71,5 mm, kala ulang 10 tahun 84,4 mm, kala ulang 50 tahun 186,9 mm dan kala ulang 100 tahun 126,8 mm. Perhitungan debit banjir menggunakan HSS Nakayasu mendapat nilai kala ulang 2 tahun 2863,8 m3/detik, kala ulang 5 tahun 3840,5 m3/detik, kala ulang 10 tahun 4534,5 m3/detik, kala ulang 50 tahun 6098,9 m3/detik, dan kala ulang 100 tahun 6806,1 m3/detik.
Kata Kunci: Hidrologi, Debit Banjir, HSS Nakayasu