{"title":"Penerapan Green Infrastructure di Perkotaan: Analisis Bibliometrik dengan Basis Data Dimensions","authors":"A. Andini Radisya Pratiwi, Dea Yunita Sari","doi":"10.52005/teslink.v6i1.404","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/teslink.v6i1.404","url":null,"abstract":"Penelitian ini menggunakan analisis bibliometrik untuk mengkaji perkembangan penelitian di bidang green infrastructure (GI) di perkotaan selama satu dekade terakhir dari tahun 2015- 2024. Data set berupa artikel penelitian dijaring menggunakan software Dimensions dari berbagai sumber jurnal ilmiah. Data kemudian dipilah menjadi 200 artikel untuk divisualisasaikan menggunakan VOSviewer. Tujuan penelitian ini untuk menyingkap: tren perkembangan penerapan GI di perkotaan, jumlah artikel yang dipublish setiap tahunnya, area penelitian, penulis yang produktif melakukan penelitian beserta wilayah geografisnya, keywords yang banyak digunakan oleh para peneliti serta menetukan arah penelitian masa depan untuk pengembangan bidang ilmu GI. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 9,643 artikel yang diterbitkan selama periode 2015-2024. Tahun 2022 merupakan tahun terproduktif, publikasi yang dihasilkan dalam bidang GI yakni 2,362 artikel. Built environment merupakan area yang paling diminati oleh para peneliti, terdapat 3,395 artikel. Dagmar Carola Haase, ilmuwan dari Humbold Universitat Zu Berlin German merupakan peneliti yang paling produktif selama satu dekade terakhir, berhasil menerbitkan 50 artikel penelitian di bidang GI. Kata kunci yang banyak dipakai oleh peneliti adalah urban green space, ecosystem dan construction. Lalu tiga besar topik utama yang masih belum banyak diteliti adalah landscape urban planning, sustainable water management dan urban agriculture. Memahami tren dan pola penelitian GI dapat mengarahkan penelitian di masa depan, mendorong inovasi dan kolaborasi antar peneliti untuk memajukan GI dan aplikasinya di berbagai sektor.","PeriodicalId":263998,"journal":{"name":"Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"76 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141342552","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Kelayakan Struktur Eksisting pada Bangunan Warehouse untuk Pemasangan Panel Surya","authors":"Dea Yunita Sari, Andini Radisya Pratiwi","doi":"10.52005/teslink.v6i1.405","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/teslink.v6i1.405","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengevaluasi kelayakan struktur atap bangunan eksisting untuk pemasangan panel surya (PV) menggunakan analisis struktural dengan menggunakan software SAP2000. Pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap menawarkan keuntungan berupa pengurangan biaya listrik dan kontribusi terhadap energi hijau, namun memerlukan analisis struktural untuk memastikan keamanan dan kekuatan atap menanggung beban tambahan panel surya. Analisis dilakukan pada tiga warehouse dengan kondisi eksisting dan setelah penambahan beban PV sebesar 13,67 kg/m². Hasil menunjukkan peningkatan gaya internal pada elemen-elemen struktur, termasuk momen, gaya aksial, dan gaya geser, dengan peningkatan maksimal hingga 16%. Meskipun demikian, kapasitas rasio penampang tetap berada di bawah 1, menunjukkan bahwa struktur eksisting mampu menanggung beban tambahan tanpa memerlukan perkuatan signifikan. Studi ini memberikan gambaran bagi pemilik bangunan dan profesional teknik sipil untuk memastikan pemasangan PLTS atap dilakukan dengan aman dan efisien, serta meminimalkan risiko kerusakan struktural di masa depan. Dengan analisis yang tepat, struktur atap eksisting dapat mendukung pemasangan panel surya dengan aman.","PeriodicalId":263998,"journal":{"name":"Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"19 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141338948","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Mitigation of landslides due to land use in population settlements","authors":"D. Kusmana, Paikun, edi rohadi","doi":"10.52005/TESLINK.V3I2.86","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/TESLINK.V3I2.86","url":null,"abstract":"The implementation of housing development carried out by the developer is suspected of not meeting the administrative, technical and environmental requirements. By not carrying out the provisions to carry out efforts to stabilize slopes and apply appropriate drainage systems, to minimize loading on the slopes and allegedly not conducting geological studies of environmental planning or basic engineering geology as the basis for the implementation of development so that the impact on the environment in the form of the Cimanggung landslide occurs.Landslide is one of the natural disasters that often hit hilly areas in the wet tropics. Mass movement, generally caused by gravitational forces and sometimes vibrations or earthquakes also support the occurrence. Mass movement in the form of landslides occurs due to the shear debris along the landslide area which is the limit of the movement of the soil or rock mass. Soil motion is the process of moving a mass of rock/soil due to the force of gravity. Soil motion is often referred to as a landslide of the soil/rock mass and is generally defined as a movement of soil and/or rock from its place of origin due to the influence of gravity.","PeriodicalId":263998,"journal":{"name":"Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134538705","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Model prediksi limbah oli (B3) kendaraan 5 tahun yang akan datang di Kabupaten Sukabumi","authors":"D. Budiman, Sandi Suswendi, Paikun","doi":"10.52005/TESLINK.V3I2.27","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/TESLINK.V3I2.27","url":null,"abstract":"ABSTRACT \u0000The increasing of a transportation that is increasingly sped up from year to year which causes an increase in a motorized vehicle which will have an impact on the increase in vehicle waste that is released by the vehicle. The waste that is released is oil waste (B3) which is dangerous if it is not managed properly by the community and government. B3 waste is the residue from the processing of raw materials containing hazardous and toxic materials which due to their nature and / or concentration can directly pollute and damage the environment, as well as endanger the environment, health, the survival of humans and other living creatures. The results of this study can find out about the amount of vehicle waste issued throughout the Sukabumi district and predict the amount of vehicle waste in the next 5 years using the modeling prediction formula Yc = a + bX. \u0000 \u0000Keywords: Vehicles, hazardous waste, prediction of vehicle waste, Prediction Model \u0000 ","PeriodicalId":263998,"journal":{"name":"Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122240827","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
U. Saputri, Adi Iranda Ayusdira, Ardin Rozandi, Tsulis Iqbal Ka
{"title":"Analisa kinerja simpang BCP (bekasi cyber park) saat pembangunan tol becakayu section 2A menggunakan PTV vissim","authors":"U. Saputri, Adi Iranda Ayusdira, Ardin Rozandi, Tsulis Iqbal Ka","doi":"10.52005/TESLINK.V3I2.88","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/TESLINK.V3I2.88","url":null,"abstract":"Tingginya tingkat pertumbuhan masyarakat menimbulkan adanya peningkatan kebutuhan untuk menjalani aktivitas sehari-hari, khususnya di bidang transportasi, sarana dan prasarana. Seiring dengan meningkatnya penggunaan moda transportasi menyebabkan bertambahnya mobilitas masyarakat dan mengakibatkan peningkatan kapasitas lalu lintas yang menyebabkan kemacetan. Sebagaimana kasus kemacetan pada simpang BCP (Bekasi Cyber Park) yang terkena dampak dari pembangunan Tol Becakayu Section 2A. Sistem pelayanan sinyal pada simpang tersebut masih menggunakan cara manual searah jarum jam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa, mengevaluasi, dan memodelkan sebagaimana kinerja pada simpang tersebut. Metode yang digunakan dalam mengkaji permasalahan ini dengan pedoman Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 dan pemodelan software PTV VISSIM Student Version, data yang digunakan yaitu volume jam puncak. Hasil analisis kinerja Simpang BCP 2 fase dengan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dan melalui pemodelan PTV VISSIM pada kondisi eksisting atau saat pembangunan tol Becakayu, menunjukan tingkat rata-rata pelayanan (LOS_E), Panjang antrian rata-rata (Qlen) sebesar 115 m, dan tundaan simpang (VehDelay) sebesar 52.69 det/skr. Dengan hasil kondisi eksisting tersebut maka sangatlah penting adanya evaluasi dalam meningkatkan kinerja lalu lintas, terkait kondisi simpang BCP dikarenakan kondisi existing saat pembangunan Jl. KH Noer Ali & Jl. Mayor Madmuin Hasibuan masih beroperasi.","PeriodicalId":263998,"journal":{"name":"Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134504308","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhamad Fitra Romadhon, D. Susanto, Selfin Anugrahamdani, Richa Rahmalia Sunhadji
{"title":"Analisis kondisi kerusakan jalan pada ruas jalan Kadudampit dengan metode Pavement Condition Index (PCI)","authors":"Muhamad Fitra Romadhon, D. Susanto, Selfin Anugrahamdani, Richa Rahmalia Sunhadji","doi":"10.52005/teslink.v3i2.77","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/teslink.v3i2.77","url":null,"abstract":"Kerusakan jalan di sebagian ruas jalan mempengaruhi arus lalu lintas di jalan. Nilai dan tingkatan kerusakan jalan menjadi acuan untuk memperbaiki kualitas jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kerusakan perkerasan jalan dan bentuk penanganannya. Metode (Pavement Condition Index) adalah sistem penilaian kondisi perkerasan jalan berdasarkan jenis, tingkat dan luas kerusakan yang terjadi, dan dapat digunakan sebagai acuan dalam usaha pemeliharaan. Sepanjang 8,1 km jalan Kadudampit yang menjadi sampling lokasi penelitian, ruas jalan dibagi menjadi 27 segmen, setiap segmen mempunyai panjang 300 m, dimulai dari STA awal 0+000 - 0+300 sampai STA terakhir 7+800 - 8+100. Hasil penelitian diketahui bahwa jenis kerusakan yang dapat ditemukan pada ruas jalan Kadudampit antara lain: tambalan, lubang, retak memanjang/melintang, pengausan agregat, cekungan, retak pinggir, retak buaya, keriting, dan pelepasan butir. Metode penanganan kerusakan ruas jalan Kadudampit yang dapat dilakukan berdasarkan Metode PCI yaitu Pemeliharaan pada segmen 1, 7, 15 dan 24. Pemeliharaan Berkala (Periode) pada segmen 4, 5, 6, 10, 13, 14, 16, 17, 18, 20, 21, 25, 26 dan 27. Peningkatan (rekonstruksi) pada segmen 2, 3, 8, 9, 11, 12, 19, 22 dan 23. ","PeriodicalId":263998,"journal":{"name":"Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130536755","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
sulaeman fauzi, Paikun, Cece Suhendi, Lisa Oksri Nelfia
{"title":"Perencanaan struktur rangka batang menggunakan metode building information modeling (BIM) dan konvensional","authors":"sulaeman fauzi, Paikun, Cece Suhendi, Lisa Oksri Nelfia","doi":"10.52005/TESLINK.V3I2.28","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/TESLINK.V3I2.28","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi berimbas juga pada bidang konstruksi, dalam hal ini perencanaan konstruksi beton bertulang Secara umum sistem struktur beton bertulang dinyatakan dengan kegunaan sistem, seperti struktur jembatan, gedung, tangki, dan bendungan . Perencanaan struktur beton bertulang sangatlah rumit ketika menggunakan metode konvensional. Maka itu, melakukan penelitian perbandingan Antara Metode Konvensional Dan BIM. Penelitian tersebut di dilakukan pada perencanaan gedung sekolah SMP IT AL-MULTAZAM yang berlokasi Di Kp.Tugu Desa. Wangunreja kec. nyalindung kab. Sukabumi. Dalam penelitian ini didasari dengan studi literature dari berbagai sumber Jurnal, Skripsi dan Buku . Hasil dari perbandingan Metode Tersebut . pada perencnaan struktur rangka batang metode konvensional langkah nya yaitu membuat gambar DED (Detail Engineering Design ) struktur menggunakan Sketh manual Aplikasi AutoCad,lalu melakukan Sketh dan analisis data di Aplikasi SAP2000 hasil data yang diproleh Mu,Vu,Pu terbesar , Setelah itu dilakukan Cek Tulangan Pu,Mu,Vu untuk pemenuhan Syarat Dalam tulangan Perencanaan Struktur Rangka batang dan pada perencanaan Struktur Rangka Batang menggunakan Sistem BIM yaitu pemodelan DED(Detail Enginering Design), penentuan penulangan secara otomatis Sesuai Dimensi, input pembebanan pada struktur Menggunakan Aplikasi sistem BIM Tekla Structure lalu RUN To SAP2000 output Memenuhi Syarat pada Struktur","PeriodicalId":263998,"journal":{"name":"Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131453966","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kajian anggaran biaya K3 proyek peningkatan ruas jalan bagbagan-mekarasih, sukabumi","authors":"Paikun, Muhamad Rizal Jaelani, Arif Yusron Afifi, Nadhya Susilo Nugroho, Raflis","doi":"10.52005/TESLINK.V3I2.85","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/TESLINK.V3I2.85","url":null,"abstract":"Maraknya kasus kecelakaan yang terjadi pada proyek konstruksi telah mengingatkan bahwa aspek K3 tidak mendapatkan perhatian dari para kontraktor. Padahal, K3 adalah aspek yang terpenting dalam penyelenggaraan konstruksi. Upaya untuk meminimalisir kecelakaan adalah dengan melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Penyedia jasa konstruksi harus menyediakan biaya untuk keperluan K3 yang di ambil dari total proyek, karena estimasi biaya sangat signifikan pengaruhnya dan menjadi salah satu tolok ukur penting dalam mengevaluasi keberhasilan suatu proyek konstruksi. Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 21/PRT/M/2019 Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi dalam BAB III Pasal 27 dan Pasal 28 telah mengatur mengenai Biaya Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbandingan biaya K3 antara peraturan dan lapangan. Penelitian ini dilaksanakan studi literatur dimana tahapan analisis data adalah menyusun daftar risiko yang terjadi, menilai risiko, mitigasi risiko, lalu melakukan perbandingan harga untuk keperluan K3 antara RAB dan harga keperluan K3 menurut Surat Edaran Nomor 11/SE/M/2019 dan menghitung biaya persentase terhadap kontrak. Hasil penelitian teridentifikasi 27 risiko kecelakaan kerja dengan 5 kategori rendah dan 22 kategori sedang. Untuk biaya K3 yang diperlukan berdasarkan harga satuan lapangan dan RAB adalah sebesar Rp. 16.700.000,00 Sedangkan biaya berdasarkan Surat Edaran Nomor 11/SE/M/2019 adalah Rp. 146.710.000,00 Biaya K3 dilapangan lebih kecil dengan selisih 0,81% atau sebesar Rp. 130.010.000,00 hal ini disebabkan karena tidak tercantumnya kebutuhan K3 seperti APD baik untuk keperluan pekerja dan lain sebagainya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Padahal penyedia jasa konstruksi seharusnya menyediakan biaya untuk keperluan K3 yang diambil dari total biaya proyek meskipun biaya tersebut masuk kategori biaya umum dan tidak spesifik tercantum dalam kontrak.","PeriodicalId":263998,"journal":{"name":"Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120893157","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisa kuat tekan beton K-400 dengan campuran material pengganti semen (slag cement)","authors":"Dede Hoerudin, Triono, Paikun","doi":"10.52005/TESLINK.V2I1.69","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/TESLINK.V2I1.69","url":null,"abstract":"Perkembangan ilmu pengetahuan dibidang teknologi beton memungkinkan penggunaan limbah menjadi bahan dasar pembentuk beton, sehingga di satu sisi penggunaan bahan alam yang merusak lingkungan dapat diatasi dan di sisi lain bahan limbah dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk bahan dasar pembentuk beton. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah variabel bebas yaitu variasi persentase limbah logam cement slag dalam campuran beton (30%, 40%, 50%). Sample yang dibuat adalah beton keras dengan perbandingan komposisi campuran yang didapat sebelumnya dari hasil mix design beton normal yaitu dengan besar kuat tekan K-400 di uji pada umur 3, 7, dan 28 hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh limbah logam (cement slag) sebagai bahan pengikat hidrolik pada beton terhadap kuat tekan beton. Terdapat kenaikan kuat tekan pada umur 3, 7, dan 28 hari pada semua varian, Presentase terbaik Cement Slag sebagai campuran semen OPC yang menghasilkan kuat tekan beton silinder maksimal yaitu komposisi varian 30% karena mengalami kenaikan rata-rata 131% pada umur 28 hari dari kuat tekan rencana, sementara untuk full OPC mengalami kenaikan rata-rata 126% pada umur 28 hari dari kuat tekan rencana. \u0000Kata Kunci: Limbah Logam, GGBFS, Kuat Tekan.","PeriodicalId":263998,"journal":{"name":"Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"187 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127182226","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh virus corona (covid-19) terhadap ruas kinerja jalan disekitar pabrik GSI sukalarang","authors":"asti mirdianti, Paikun Paikun","doi":"10.52005/TESLINK.V2I1.18","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/TESLINK.V2I1.18","url":null,"abstract":"Since the factories began operating, they had an impact in the form of congestion that occurred on Jalan Sukabumi-Cianjur, precisely in front of the P.T. Glostar Indonesia (GSI) at the position of Km.13 until the new road access to PT. Pratama Abadi Industri. However, currently the world is in an uproar with a virus called Corona Virus or Covid-19 which has occurred in the last few months in Indonesia in 2020. Of course this will have an impact on all aspects including the level of road service, so a comparative study of road performance is made. around the GSI Sukalarang factory from Hatun 2017 to 2020. From the survey and calculation results, it can be concluded that the performance of roads with service levels in the current GSI factory area (2020) compared to the previous year (2017) at the same location has decreased which is indicated by reduced vehicle volume, vehicle speed. decreased, reduced vehicle density, and good service levels. From the data obtained, the Covid-19 Pandemic has an effect on traffic volume and road performance, resulting in a decrease in vehicle volume in 2020. In 2017 the traffic volume on Saturdays was 21684 vehicles and 8407.8 SMP / hour, for 2020 on Saturdays, namely 10471 vehicles and 5500.6 SMP / hour decreased by 48.3%. While in 2017 the traffic volume on Monday was 26430 vehicles and 9467.35 SMP / hour, for 2020 Monday, namely 23740 vehicles and 9623.85 SMP / hour decreased by 89.9%. \u0000 ","PeriodicalId":263998,"journal":{"name":"Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132902190","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}