{"title":"Penerapan Green Infrastructure di Perkotaan: Analisis Bibliometrik dengan Basis Data Dimensions","authors":"A. Andini Radisya Pratiwi, Dea Yunita Sari","doi":"10.52005/teslink.v6i1.404","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini menggunakan analisis bibliometrik untuk mengkaji perkembangan penelitian di bidang green infrastructure (GI) di perkotaan selama satu dekade terakhir dari tahun 2015- 2024. Data set berupa artikel penelitian dijaring menggunakan software Dimensions dari berbagai sumber jurnal ilmiah. Data kemudian dipilah menjadi 200 artikel untuk divisualisasaikan menggunakan VOSviewer. Tujuan penelitian ini untuk menyingkap: tren perkembangan penerapan GI di perkotaan, jumlah artikel yang dipublish setiap tahunnya, area penelitian, penulis yang produktif melakukan penelitian beserta wilayah geografisnya, keywords yang banyak digunakan oleh para peneliti serta menetukan arah penelitian masa depan untuk pengembangan bidang ilmu GI. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 9,643 artikel yang diterbitkan selama periode 2015-2024. Tahun 2022 merupakan tahun terproduktif, publikasi yang dihasilkan dalam bidang GI yakni 2,362 artikel. Built environment merupakan area yang paling diminati oleh para peneliti, terdapat 3,395 artikel. Dagmar Carola Haase, ilmuwan dari Humbold Universitat Zu Berlin German merupakan peneliti yang paling produktif selama satu dekade terakhir, berhasil menerbitkan 50 artikel penelitian di bidang GI. Kata kunci yang banyak dipakai oleh peneliti adalah urban green space, ecosystem dan construction. Lalu tiga besar topik utama yang masih belum banyak diteliti adalah landscape urban planning, sustainable water management dan urban agriculture. Memahami tren dan pola penelitian GI dapat mengarahkan penelitian di masa depan, mendorong inovasi dan kolaborasi antar peneliti untuk memajukan GI dan aplikasinya di berbagai sektor.","PeriodicalId":263998,"journal":{"name":"Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"76 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52005/teslink.v6i1.404","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini menggunakan analisis bibliometrik untuk mengkaji perkembangan penelitian di bidang green infrastructure (GI) di perkotaan selama satu dekade terakhir dari tahun 2015- 2024. Data set berupa artikel penelitian dijaring menggunakan software Dimensions dari berbagai sumber jurnal ilmiah. Data kemudian dipilah menjadi 200 artikel untuk divisualisasaikan menggunakan VOSviewer. Tujuan penelitian ini untuk menyingkap: tren perkembangan penerapan GI di perkotaan, jumlah artikel yang dipublish setiap tahunnya, area penelitian, penulis yang produktif melakukan penelitian beserta wilayah geografisnya, keywords yang banyak digunakan oleh para peneliti serta menetukan arah penelitian masa depan untuk pengembangan bidang ilmu GI. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 9,643 artikel yang diterbitkan selama periode 2015-2024. Tahun 2022 merupakan tahun terproduktif, publikasi yang dihasilkan dalam bidang GI yakni 2,362 artikel. Built environment merupakan area yang paling diminati oleh para peneliti, terdapat 3,395 artikel. Dagmar Carola Haase, ilmuwan dari Humbold Universitat Zu Berlin German merupakan peneliti yang paling produktif selama satu dekade terakhir, berhasil menerbitkan 50 artikel penelitian di bidang GI. Kata kunci yang banyak dipakai oleh peneliti adalah urban green space, ecosystem dan construction. Lalu tiga besar topik utama yang masih belum banyak diteliti adalah landscape urban planning, sustainable water management dan urban agriculture. Memahami tren dan pola penelitian GI dapat mengarahkan penelitian di masa depan, mendorong inovasi dan kolaborasi antar peneliti untuk memajukan GI dan aplikasinya di berbagai sektor.