{"title":"Substitusi Pakan Komersial dengan Ampas Kecap Ekstrusi dan Ampas Kecap Fermentasi terhadap Performans Ayam Pedaging","authors":"Damaryanto Widharto, Gebby Citra Vastu Gumilar","doi":"10.36626/JPPP.V17I31.414","DOIUrl":"https://doi.org/10.36626/JPPP.V17I31.414","url":null,"abstract":"The research was conducted to know influence of extruded and fermented soybean pulp in commercial feed in feed consumption, average daily gain and feed conversion. The research use 60 day old chick of broilers which were devided into 4 treatments, that is 1) were given commercial feed without substitution of extruded and fermented soybean pulp (T-0), 2) were given commercial feed with substitution of extruded soybean pulp as much as 5% (T-1), and 3) were given commercial feed with substitution of fermented soybean pulp as much as 5% (T-2). The variables observed feed consumption, average daily gain, and feed coversion. The result showed highly significant for feed consumption (P ≤ 0,01) but non significant for average daily gain and feed conversion (P ≥ 0,05) . Feed consumption is 128.08 (T-0), 106.23 (T-1), 58.77 (T-2), and 109.73 g/head/day (T-3); average daily gain is 51.95 (T-0), 46.90 (T-1), and 47.32 (T-2); feed conversion 2.51 (T-0), 2.27 (T-1), and 2.32 (T-2). Research conclusion is substtution of extruded and fermented soybean pulp in ration not yet to improve average daily gain and feed conversion, but can pressure of feed consumption.","PeriodicalId":261726,"journal":{"name":"Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian","volume":"233237 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116410549","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penggunaan Media Flipchart Untuk Meningkatkan Pengetahuan Peternak Terhadap Pencegahan Cacing Ascaridia Galli Pada Ayam Kampung","authors":"S. Supriyanto, G. Pratama, Nurdayati Nurdayati","doi":"10.36626/JPPP.V17I31.421","DOIUrl":"https://doi.org/10.36626/JPPP.V17I31.421","url":null,"abstract":"Penelitian dilaksanakann pada tanggal 2 Maret 2020 sampai dengan 2 Mei 2020, yang berlokasi di Desa Sangen, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan peternak tentang pencegahan penyakit ascaridia galli pada ternak ayam kampung dan untuk mengetahui pengaruh faktor internal (umur, tingkat pendidikan, pengalaman beternak dan kosmopolitan) terhadap pengetahuan peternak.media yang digunakan adalah flipchat yang merupakan kumpulan ringkasan, skema, gambar dan tabel yang dibuka secara berurutan berdasarkan topic materi pembelajaran. Desain penelitian yang digunakan adalah The One Group Pretest-Postest. Metode pengambilan sampel metode purposive random sampling yaitu sebanyak 30 peternak. Pengumpulan data dengan pengisisan kuesioner melalui teknik wawancara dan observasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil dari efektifas penyuluhan adalah masuk pada kategori efektif. Adanya peningkatan pengetahuan peternak Desa Sangen dari “Cukup Tahu” menjadi “Tahu”. Faktor karakteristik peternak yang terdiri dari tingkat pendidikan dan pengalaman beternak berpengaruh sangat signifikan (P<0,01), sedangkan umur dan kekosmopolitan tidak berpengaruh secara signifikan (P>0.05).","PeriodicalId":261726,"journal":{"name":"Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131021387","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Persepsi Peternak Domba Terhadap Pemberian Pakan Komplit","authors":"Andang Andiani Listyowati, Ichsanul Arin Prasetyowati, Sunarsih Sunarsih","doi":"10.36626/JPPP.V17I31.422","DOIUrl":"https://doi.org/10.36626/JPPP.V17I31.422","url":null,"abstract":" Kajian Penyuluhan dilaksanakan di Desa Petung, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, tanggal 2 Maret 2020 sampai tanggal 2 Mei 2020 dengan tujuan untuk mengetahui tingkat persepsi peternak dan faktor-faktor karakteristik peternak yang mempengaruhi persepsi peternak terhadap pemberian pakan komplit pada ternak domba. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 38 orang. Alat yang digunakan ialah kuesioner sebanyak 18 soal, variabel pertama yang dikaji yaitu persepsi peternak domba dilihat dari karakteristik inovasi yaitu keuntungan relatif, kesesuaian, kerumitan, ketercobaan, dan keterlihatan. Kemudian dianalisis dengan metode deskriptif menggunakan skala likert. Variabel kedua yaitu faktor-faktor yang diduga berpengaruh pada persepsi peternak (Y) yaitu umur (X1), jumlah ternak yang dimiliki (X2), jumlah tanggungan keluarga (X3), dan pendidikan (X4) yang kemudian dianalisis menggunakan analisis statistik regresi linier berganda. Hasil yang diperoleh ialah keuntungan relatif sebesar 686, kesesuaian 669, kerumitan 674, ketercobaan 519, dan keterlihatan 530 dengan total skor 3.078 dengan kategori sangat baik. Serta terdapat pengaruh signifikan (P<0,05) secara simultan antara variabel independen yaitu X1, X2, X3, dan X4 dengan persepsi peternak. Sedangkan secara parsial umur berpengaruh secara signifikan (P<0,05) terhadap persepsi peternak, namun jumlah ternak yang dimiliki, jumlah tanggungan keluarga, dan pendidikan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap persepsi peternak. Kesimpulan menunjukkan bahwa persepsi peternak domba terhadap pemberian pakan komplit dengan kategori sangat baik sedang hanya faktor umur yang berpengaruh pada persepsi peternak dengan nilai signifikan (P<0,05).","PeriodicalId":261726,"journal":{"name":"Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124555722","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kesadaran Lingkungan Petani Dalam Pengelolaan Usahatani Lahan Kering Di Kabupaten Kupang","authors":"J. Suek, M. Abdurrahman, S. MadeTusan","doi":"10.36626/JPPP.V17I31.415","DOIUrl":"https://doi.org/10.36626/JPPP.V17I31.415","url":null,"abstract":"Kajian mengenai kesadaran lingkungan masih jarang dilakukan, studi ini dilatar belakangi dengan permasalahan penggunaan penggunaan bahan kimia pertanian yang sudah semakin meningkat seiring dengan peningkatan kebutuhan pangan akibat pertambahan penduduk. Sumber daya pertanian yang dimanfaatkan untuk mendapatkan produk pertanian yang tinggi, tidak bertahan lama apabila keseimbangan pemeliharaan terhadap sumberdaya dalam pemanfaatan bahan pertanian anorganik dan organik tidak berimbang. Artinya pemanfaatan bahan anorganik pertanian yang berlebihan dalam jangka panjang dan perilaku pengolahan lahan yang tidak bijaksana akan menurunkan keberlanjutan sumberdaya lahan. Kajian ini bertujuan untuk mengestimasi level atau derajad kesadaran petani dalam mengelola usahatani di lokasi penelitian menggunakan 19 indikator. Penelitian melibatkan 120 responden yang dipilih secara acak dari 3 desa di Kabupaten Kupang. Penetapan kecamatan dan desa dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan kecamatan terpadat, desa sentra produksi dan memiliki kemudahan untuk diakses dari aspek transportasi. Hasil kajian memperlihatkan bahwa indeks kesadaran lingkungan petani dalam pengelolaan usahatani lahan kering sebesar 1.87, artinya indeks kesadaran lingkungan petani tersebut tergolong kategori kurang (mendekati skor dua). Oleh karena itu disarankan bahwa pemanfaatan input faktor untuk meningkatkan produksi pertanian perlu memperhatikan prespektif jangka panjang, dengan meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan tindakan masyarakat petani yang sadar terhadap keberlanjutan sumberdaya alam dan lingkungannya.","PeriodicalId":261726,"journal":{"name":"Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129651007","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Proses Adopsi Teknologi Susu Cair Segar Sebagai Bahan Pengolahan Lipstik Pada KWT Ngudi Rahayu Desa Samirono Kecamatan Getasan","authors":"Y. Yudistira, S. Susanto, Agus Triwidodo Saputro","doi":"10.36626/JPPP.V17I31.419","DOIUrl":"https://doi.org/10.36626/JPPP.V17I31.419","url":null,"abstract":"Pengkajian dalam rangka kegiatan Tugas Akhir ini dilaksanakan di Desa Samirono Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang pada tanggal 2 Maret-2 Mei 2020 dengan tujuan untuk mengetahui proses adopsi teknologi susu cair segar sebagai bahan pengolahan lipstik pada KWT Ngudi Rahayu dan menganalisis pengaruh faktor karakteristik wanita tani serta aksesibilitas wilayah terhadap proses adopsi teknologi yang terjadi. Rancangan pengkajian yang digunakan dalam kegiatan Tugas Akhir ini adalah One-Shot Case Study. Untuk teknik penarikan sampel menggunakan teknik random/acak dengan responden sebanyak 60 orang. Sedangkan untuk analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi logistik biner. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh proses adopsi teknologi susu cair segar sebagai bahan pengolahan lipstik pada KWT Ngudi Rahayu pada tahapan tumbuhnya minat dengan persentase tingkat adopsi sebesar 88,4% (kategori tinggi). Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses adopsi Kelompok Wanita Tani adalah jumlah ternak dengan nilai signifikansi sebesar 0,006 (p<0,05), intensitas penyuluhan dengan nilai signifikansi sebesar 0,039 (p<0,05), jarak pemukiman terhadap sumber inovasi dengan nilai signifikansi sebesar 0,020 (p<0,05), dan jarak pemukiman terhadap permodalan dengan nilai signifikansi sebesar 0,010 (p<0,05).","PeriodicalId":261726,"journal":{"name":"Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126765036","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Prevalensi Nematodiasis pada Ternak Ruminansia Kecil di Yogyakarta","authors":"D. A. Dewi, S. Supriyanto","doi":"10.36626/JPPP.V17I31.418","DOIUrl":"https://doi.org/10.36626/JPPP.V17I31.418","url":null,"abstract":"Salah satu kendala pada peternakan ruminansia adalah adanya gangguan kesehatan yang disebabkan oleh infeksi parasit cacing (kecacingan). Indonesia sebagai negara beriklim tropis menyediakan habitat yang ideal untuk perkembang-biakan cacing terutama nematoda saluran pencernaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi nematodiasis pada ternak ruminansia kecil di Provinsi Yogyakarta. Pemeriksaan feses dilakukan terhadap 277 sampel feses ternak domba dan kambing di wilayah Provinsi Yogyakarta. Pemeriksaan feses dilakukan dengan metode Withlock untuk mengetahui bentuk telur serta perhitungan jumlah telur. Dari hasil perhitungan di bawah mikroskop, dapat ditentukan tingkat prevalensi positif infeksi cacing nematoda. Tingkat prevalensi positif infeksi cacing nematoda terdiri dari tiga tingkat infeksi cacing, yaitu ringan, sedang dan berat. Prevalensi infeksi cacing nematoda berdasarkan hasil pemeriksaan sampel feses relatif tersebar dari rendah hingga tinggi. Salah satu penyebab adanya infeksi cacing nematoda adalah kondisi kandang, manajemen perawatan ternak, kondisi lingkungan dan nutrisi pakan yang diberikan. Selain itu penggunaan obat cacing (anthelmintik) yang terlalu sering dengan jenis golongan antelmintik yang sama digunakan dalam waktu lama dapat meningkatkan kejadian resistensi cacing nematoda sehingga prevalensi infeksi cacing nematoda meningkat. Dari data prevalensi infeksi cacing nematoda berdasarkan hasil pemeriksaan sampel feses relatif tersebar dari rendah hingga tinggi dapat digunakan sebagai gambaran bahwa ada kemungkinan ternak juga telah mengalami resistensi anthelmentik.","PeriodicalId":261726,"journal":{"name":"Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130354693","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Respon Pertumbuhan Ayam Kampung yang Diberi Feed Suplemen Broiler Vita","authors":"N. Zurahmah","doi":"10.36626/JPPP.V17I31.417","DOIUrl":"https://doi.org/10.36626/JPPP.V17I31.417","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan ayam kampung umur 60 sampai 120 hari yang diberi pakan suplemen Broiler Vita melalui air minum. Dalam penelitian ini 40 ekor ayam kampung umur 60 hari dibagi menjadi dua kelompok yaitu 20 ekor ayam sebagai kelompok kontrol (tanpa pemberian Broiler Vita dalam air minum) dengan bobot badan 704,5 ± 64,2 g dan 20 ekor ayam sebagai kelompok perlakuan (ditambah Broiler Vita dalam air minum) dengan berat badan 706,0 ± 66,8 g. Ayam penelitian ini ditimbang pada 120 hari dan pertambahan bobot badan hariannya dihitung dari umur 60 sampai 120 hari. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t dua sampel independen pada tingkat signifikansi 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot badan 120 hari pada kelompok kontrol dan perlakuan berturut-turut adalah 1499 ± 204 g dan 1562 ± 245 g, sedangkan pertambahan bobot badan harian umur 60 sampai 120 hari pada kelompok kontrol dan perlakuan berturut-turut 13,23 ± 2,98 g dan 14,27 ± 3,48 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot badan 120 hari dan pertambahan bobot badan harian 60 sampai 120 hari pada kelompok perlakuan tidak lebih tinggi (P> 0,05) dibandingkan ayam kelompok kontrol pada penelitian ini. Variasi genetik yang tinggi dari ayam kampung diduga sebagai faktor yang menyebabkan pemberian feed suplemen Broiler Vita tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhannya.","PeriodicalId":261726,"journal":{"name":"Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128575470","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Aplikasi POC (Pupuk Organik Cair) Daun Gamal Untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis Berbasis Organik","authors":"J. Paulus, J. Najoan, P. C. Supit, D. Tiwow","doi":"10.36626/JPPP.V17I31.416","DOIUrl":"https://doi.org/10.36626/JPPP.V17I31.416","url":null,"abstract":"Penggunaan pupuk kimia dengan dosis yang tinggi dan dalam jangka waktu yang panjang berdampak terhadap penurunan kesuburan lahan pertanian. Hal tersebut menyebabkan kondisi tanah menjadi asam, padat, dan mengurangi aktivitas mikroorganisme di dalam tanah, sehingga diperlukan upaya untuk mengatasi masalah kesuburan tanah, yaitu dengan penambahan bahan organik seperti pemberian pupuk kandang, kompos padat maupun pupuk organik cair (POC). Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengkaji pengaruh POC daun gamal pada pertumbuhan dan produksi jagung manis, (2) mendapatkan dosis POC yang terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi jagung manis. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Walian Kota Tomohon Sulawesi Utara, pada bulan April 2019 sampai dengan Agustus 2019. Penelitian disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor yang diteliti adalah konsentrasi POC daun gamal, yang terdiri atas : 0,50, 100, 150, dan 200 ml per liter air. Variabel yang diamati meliputi : tinggi tanaman, jumlah daun, panjang tongkol, diameter tongkol, dan bobot tongkol. Data dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POC daun gamal berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, panjang tongkol, diameter tongkol, dan bobot tongkol. Nilai tertinggi dicapai pada pemberian 200 ml POC daun gamal, dengan kenaikan panjang tongkol, diameter tongkol, dan bobot tongkol masing-masing sebesar 18,51% ; 8,03% ; 6,55% ; 5,36% dan 24,52% dibandingkan dengan kontrol.","PeriodicalId":261726,"journal":{"name":"Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129923332","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Persepsi Wanita Tani Terhadap Pembuatan Nata De Whey Susu Afkir dengan Kecambah Kacang Hijau","authors":"Suharti Suharti, Rahmawanti Anggun Savira Nasarani, Etty Nuri Hendrati","doi":"10.36626/JPPP.V17I31.420","DOIUrl":"https://doi.org/10.36626/JPPP.V17I31.420","url":null,"abstract":" Penelitian dilaksanakan di Kelompok Tani Makmur Desa Karangtejo Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung pada 02 Maret 2020 hingga 02 Mei 2020. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui persepsi wanita tani Tani Makmur terhadap pembuatan nata de whey dari susu afkir dengan kecambah kacang hijau serta pengaruh faktor internal (umur, tingkat pendidikan, dan pengalaman berusahatani) terhadap persepsi wanita tani tersebut, dan juga tingkat efektivitas dari kegiatan penyuluhan pertanian. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan desain one shoot case study yakni dengan melakukan satu kali penyuluhan pertanian yang dilanjutkan dengan pengambilan post test menggunakan kuesioner persepsi kepada 32 wanita tani anggota Kelompok Tani Makmur yang diperoleh dengan purposive sampling. Variabel yang diduga mempengaruhi persepsi wanita tani meliputi umur, tingkat pendidikan, dan pengalaman berusahatani. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan deferensial dengan aplikasi SPSS 26. Hasil dari analisis deskriptif menunjukkan bahwa persepsi wanita tani terhadap pembuatan nata de whey dari susu afkir dengan kecambah kacang hijau termasuk kategori sangat baik dengan persentase 78,13% dan sisanya 21,88% masuk dalam kategori baik. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa faktor umur, tingkat pendidikan, dan pengalaman berusahatani berpengaruh (P<0,05) secara simultan terhadap persepsi wanita tani. Pengujian secara parsial menunjukkan bahwa umur dan tingkat pendidikan berpengaruh secara signifikan (P<0,05). Koefisien regresi variabel umur dan tingkat pendidikan berturut−turut sebesar 3,467 dan 4,441. Sedangkan pengalaman berusahatani tidak berpengaruh secara signifikan (P>0,05). Efektifitas penyuluhan sebesar 88,66% dengan kategori efektif.","PeriodicalId":261726,"journal":{"name":"Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian","volume":"77 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116360720","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Respon Peternak Terhadap Aplikasi Recording Benefit Pada Ternak Itik Petelur Berbasis Android","authors":"Puji Hartatik, Septian Catur Putro Utomo, Nurdayati Nurdayati","doi":"10.36626/JPPP.V16I30.184","DOIUrl":"https://doi.org/10.36626/JPPP.V16I30.184","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian untuk mengetahui respons peternak mengenai penggunaan aplikasi recording benefit pada ternak itik petelur berbasis android beserta pengaruh umur, tingkat pendidikan, pengalaman beternak, dan jumlah kepemilikan ternak terhadap respons peternak. Penelitian dilaksanakan tanggal 03 Mei hingga 30 Juni 2019 di Desa Rambeanak, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Sampel yang digunakan berjumlah 30 peternak yang dipilih secara purposive sampling dengan kriteria peternak yang mempunyai android. Penelitian ini menggunakan bentuk desain one shot case study dan untuk mengetahui pengaruh peternak (umur, tingkat pendidikan, pengalaman beternak, dan jumlah kepemilikan ternak) terhadap respon peternak. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi dengan panduan instrument. Analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui respons peternak dan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh anatara variabel independent dengan variabel dependent. Hasil penelitian menunjukkan respons peternak berada dalam kategori “sedang” dengan Total Skor sebesar 1586. Pengaruh antara pengalaman beternak, dan jumlah kepemilikan ternak terhadap respons masing-masing menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan. Umur dan Tingkat pendidikan masing-masing mempunyai pengaruh yang signifikan (P<0,05) terhadap respons peternak dengan besarnya koefisien regresi X1= -0,239 dan X2= 1,471.","PeriodicalId":261726,"journal":{"name":"Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian","volume":"99 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116270249","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}