{"title":"Persepsi Wanita Tani Terhadap Pembuatan Nata De Whey Susu Afkir dengan Kecambah Kacang Hijau","authors":"Suharti Suharti, Rahmawanti Anggun Savira Nasarani, Etty Nuri Hendrati","doi":"10.36626/JPPP.V17I31.420","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" Penelitian dilaksanakan di Kelompok Tani Makmur Desa Karangtejo Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung pada 02 Maret 2020 hingga 02 Mei 2020. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui persepsi wanita tani Tani Makmur terhadap pembuatan nata de whey dari susu afkir dengan kecambah kacang hijau serta pengaruh faktor internal (umur, tingkat pendidikan, dan pengalaman berusahatani) terhadap persepsi wanita tani tersebut, dan juga tingkat efektivitas dari kegiatan penyuluhan pertanian. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan desain one shoot case study yakni dengan melakukan satu kali penyuluhan pertanian yang dilanjutkan dengan pengambilan post test menggunakan kuesioner persepsi kepada 32 wanita tani anggota Kelompok Tani Makmur yang diperoleh dengan purposive sampling. Variabel yang diduga mempengaruhi persepsi wanita tani meliputi umur, tingkat pendidikan, dan pengalaman berusahatani. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan deferensial dengan aplikasi SPSS 26. Hasil dari analisis deskriptif menunjukkan bahwa persepsi wanita tani terhadap pembuatan nata de whey dari susu afkir dengan kecambah kacang hijau termasuk kategori sangat baik dengan persentase 78,13% dan sisanya 21,88% masuk dalam kategori baik. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa faktor umur, tingkat pendidikan, dan pengalaman berusahatani berpengaruh (P<0,05) secara simultan terhadap persepsi wanita tani. Pengujian secara parsial menunjukkan bahwa umur dan tingkat pendidikan berpengaruh secara signifikan (P<0,05). Koefisien regresi variabel umur dan tingkat pendidikan berturut−turut sebesar 3,467 dan 4,441. Sedangkan pengalaman berusahatani tidak berpengaruh secara signifikan (P>0,05). Efektifitas penyuluhan sebesar 88,66% dengan kategori efektif.","PeriodicalId":261726,"journal":{"name":"Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian","volume":"77 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36626/JPPP.V17I31.420","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian dilaksanakan di Kelompok Tani Makmur Desa Karangtejo Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung pada 02 Maret 2020 hingga 02 Mei 2020. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui persepsi wanita tani Tani Makmur terhadap pembuatan nata de whey dari susu afkir dengan kecambah kacang hijau serta pengaruh faktor internal (umur, tingkat pendidikan, dan pengalaman berusahatani) terhadap persepsi wanita tani tersebut, dan juga tingkat efektivitas dari kegiatan penyuluhan pertanian. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan desain one shoot case study yakni dengan melakukan satu kali penyuluhan pertanian yang dilanjutkan dengan pengambilan post test menggunakan kuesioner persepsi kepada 32 wanita tani anggota Kelompok Tani Makmur yang diperoleh dengan purposive sampling. Variabel yang diduga mempengaruhi persepsi wanita tani meliputi umur, tingkat pendidikan, dan pengalaman berusahatani. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan deferensial dengan aplikasi SPSS 26. Hasil dari analisis deskriptif menunjukkan bahwa persepsi wanita tani terhadap pembuatan nata de whey dari susu afkir dengan kecambah kacang hijau termasuk kategori sangat baik dengan persentase 78,13% dan sisanya 21,88% masuk dalam kategori baik. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa faktor umur, tingkat pendidikan, dan pengalaman berusahatani berpengaruh (P<0,05) secara simultan terhadap persepsi wanita tani. Pengujian secara parsial menunjukkan bahwa umur dan tingkat pendidikan berpengaruh secara signifikan (P<0,05). Koefisien regresi variabel umur dan tingkat pendidikan berturut−turut sebesar 3,467 dan 4,441. Sedangkan pengalaman berusahatani tidak berpengaruh secara signifikan (P>0,05). Efektifitas penyuluhan sebesar 88,66% dengan kategori efektif.