{"title":"Pengembangan Desa Wisata Adat Using Kemiren melalui Pendekatan Penta Helix","authors":"Tedy Winarno, M. Said, Hayat Hayat","doi":"10.47650/jglp.v3i2.298","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/jglp.v3i2.298","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah membahas tentang pengembangan Desa Wisata Adat Using Kemiren melalui konsep Penta Helix. Seperti yang kita ketahui, bahwa konsep Penta Helix merupakan konsep kolaborasi antara lima pemegang kepentingan yakni pemerintah, masyarakat, swasta, akademisi, dan media massa. Kami menggunakan metode deskriptif, dengan pendekatan kualitatif dimana peneliti memanfaatkan sumber informasi di lapangan guna mencari informasi sedalam mungkin. Dalam prakteknya, pengembangan Desa Wisata Adat Using Kemiren masih mengandalkan dua aktor utama yakni Pemerintah Desa dan Masyarakat Kemiren. Sejauh ini, hasil yang di dapatkan memang sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari jumlah wisatawan yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Akan tetapi jika melihat potensi yang dimiliki oleh Kemirin, peluang untuk meningkat jumlah wisatawan serta mengembangkan potensi lokal masih sangat terbuka lebar. Oleh sebab itu dibutuhkan aktor atau pemangku kepentingan lainnya yang dapat mendukung pengembangan Desa Wisata Adat Using Kemiren.","PeriodicalId":252102,"journal":{"name":"Journal of Governance and Local Politics (JGLP)","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124646247","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wildhan Khalyubi, Christian Deswinta Bangun, Fikri Ardiyansyah, M. Romadhona
{"title":"Penggunaan Media Sosial sebagai Sarana Kampanye dan Partisipasi Digital dalam Pilkada Kota Depok Tahun 2020","authors":"Wildhan Khalyubi, Christian Deswinta Bangun, Fikri Ardiyansyah, M. Romadhona","doi":"10.47650/jglp.v3i2.241","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/jglp.v3i2.241","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena politik kampanye dan bentuk partisipasi digital melalui penggunaan media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram pada penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020. Penelitian ini berfokus di Kota Depok dengan melihat media sosial masing-masing pasangan calon Pilkada Kota Depok 2020 yakni antara Pradi-Afifah dan Idris-Imam. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan yang melibatkan isu kampanye di media sosial beserta bentuk partisipasi digital. Beberapa data dalam penelitian ini diperoleh dari temuan pemantauan mengenai kampanye pasangan calon melalui narasi percakapan di media sosial pada tahapan kampanye Pilkada Kota Depok Tahun 2020. Narasi di media sosial diperoleh menggunakan Social Network Analysis (SNA) terutama pada media sosial Facebook dan Twitter. Sementara pada media sosial Instagram dilakukan dengan cara melihat postingan dan percakapan kampanye secara manual di setiap minggunya. Pandangan Dan Nimmo mengenai kampanye dipilih dan didukung dengan pandangan Zúñiga et al. mengenai partisipasi politik secara digital bagi kedua pasangan calon. Temuan dalam penelitian ini menunjukan bahwa dalam penggunaan media sosial, setiap pasangan calon memiliki preferensi isu kampanye yang berbeda-beda. Kendati pasangan calon memiliki isu kampanye yang dominan serta partisipasi digital yang begitu tinggi, hal tersebut tidak serta merta menjadi faktor determinan dalam memenangkan kontestasi Pilkada Kota Depok 2020.","PeriodicalId":252102,"journal":{"name":"Journal of Governance and Local Politics (JGLP)","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129558792","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Liza Trisnawati, Amir Syamsuadi, Seri Hartati, Intan Reskiyanti
{"title":"Koordinasi Pemerintah dan Swasta dalam Program Corporate Social Responsibility (CSR) School Improvement di Kabupaten Pelalawan","authors":"Liza Trisnawati, Amir Syamsuadi, Seri Hartati, Intan Reskiyanti","doi":"10.47650/jglp.v3i2.295","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/jglp.v3i2.295","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan koordinasi pemerintah daerah PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dalam mengimplementasikan program school improvement di Kabupaten Pelalawan. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan mengurai data secara deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori tentang Koordinasi dalam proses manajemen menurut Soewarno Handayaningrat yang terdiri dari Komunikasi, Kesadaran Pentingnya Koordinasi, Kompetensi Partisipan, Kesepakatan Komitmen dan Insentif, dan Kontinutas Perencanaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa koordinasi yang terbangun dalam pelaksanaan program school improvement antara Pemerintah Daerah, PT RAPP (swasta) dan Dinas Pendidikan dalam bidang pendidikan sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari jalinan komunikasi antara ketiga aktor dalam kerjasama tersebut berjalan harmonis dan berlangsung secara dua arah. Dan kerjasama tersebut sudah dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU).","PeriodicalId":252102,"journal":{"name":"Journal of Governance and Local Politics (JGLP)","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123569885","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Political Dynasty and Single Candidate in Indonesian Local Elections: Where Are The Parties?","authors":"Zaldi Rusnaedy, Fatma Fatma, A. Haris","doi":"10.47650/jglp.v3i2.297","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/jglp.v3i2.297","url":null,"abstract":"The pragmatism of political parties is one of the causes for the proliferation of political dynasties and the massive number of single candidates in several electoral politics periods at the local level. The implementation of the 2020 local election simultaneously gave birth to many candidates who have a kinship with political officials both at the central and regional levels, both currently or who have served. Apart from the practice of dynastic politics, a single candidate's presence also adds to the problems in the democratic process at the local level. A single candidate is present as a consequence of implementing the local election system simultaneously, which opens wide the opportunity for the local election to be held even though only one pair of regional head candidates are joined, as a consequence, the empty column is presented as the opponent of the match. This article collects data through a literature study. To answer these two phenomena, the author examines them during the local election implementation. This study indicates that these two phenomena co-opt local democracy and clog the circulation of the leadership elite. Both political dynasty candidates and single candidates have enormous potential to win elections. Both phenomena are caused by poor internal recruitment and candidate selection processes.","PeriodicalId":252102,"journal":{"name":"Journal of Governance and Local Politics (JGLP)","volume":"135 5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131157156","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Objek Wisata Alam Uwae Pellae dalam Meningkatkan Pendapatan Retribusi Wisata di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai","authors":"Riskasari Riskasari","doi":"10.47650/jglp.v3i1.197","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/jglp.v3i1.197","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran serta penjelasan tentang Pengembangan Objek Wisata Alam Uwae Pellae dalam Meningkatkan Pendapatan Retribusi WisataDi DinasPariwisatadan Kebudayaan Kabupaten Sinjai. Jenis penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara terhadap sejumlah informan. Analisis data menggunakan model analisa interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan objek alam Uwwe Pellaeberhasil meningkatkan PAD dengan penghasilan sekitar empat puluh juta dalam satu tahun namun tidak memberikan kontribusisecara langsungdan signifikan pada peningkatan retribusi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan karena sampai pada tahun 2020 masih dalam pengelolaan dan pengawasan Desa Kampala Kabupaten Sinjai. Beberapa metode pengembangan objek wisata dapat dilihat dari aspek; (1) Kriteria menarik minat wisatawan (Attractions), berupa view alam yang indah, sumber air panas alami yang melimpah serta kondisi keamanan yang baik (2) Kriteria pengembangan kawasan wisata, berupa pembangunan villa dan renovasi kolam renang khusus pria maupun wanita dan anak-anak (3) Kriteria kesejahteraan masyarakat menunjukkan peningkatan dengan keterlibatan masyarakat sekitar untuk ikut serta mengelola objek wisata serta membuka usaha kios dengan menyediakan aneka makanan dan cemilan bagi pengunjung.","PeriodicalId":252102,"journal":{"name":"Journal of Governance and Local Politics (JGLP)","volume":"192 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123647488","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Haeril Haeril, M. Mas’ud, Taufik Iradat, H. Hendra
{"title":"Penerapan Kebijakan Mitigasi Bencana (Fisik dan Nonfisik) dalam Mengurangi Risiko Bencana di Kabupaten Bima","authors":"Haeril Haeril, M. Mas’ud, Taufik Iradat, H. Hendra","doi":"10.47650/jglp.v3i1.179","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/jglp.v3i1.179","url":null,"abstract":"Mitigasi sebagai upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko bencana dengan menurunkan kerentanan dan/atau meningkatkan kemampuan dalam menghadapi bencana dengan membangun infrastruktur, meningkatkan kapasitas pemerintah dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini berada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Bappeda, dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bima. Teknik pengumpulan data terdiri atas observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kebijakan mitigasi fisik dan nonfisik sebagai upaya penanggulangan bencana belum maksimal dilakukan untuk menurunkan kerentanan dan mengurangi resiko bencana di Kabupaten Bima, hal tersebut terjadi karena lemahnya kapasitas Pemerintah Daerah dan masyarakat terutama dalam berinovasi dan membangun budaya keselamatan. Pemerintah Daerah juga belum maksimal dalam menyiapkan program dan aksi yang tepat terhadap beberapa bencana prioritas/ bencana tingkat bahaya tinggi. Selain itu indeks ketahanan bencana Kabupaten Bima berada pada level 3, menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Bima telah melaksanakan beberapa tindakan mitigasi sebagai upaya mengurangi risiko bencana namun dengan pencapaian-pencapaian yang masih bersifat sporadis sehingga belum menunjukkan kapasitas yang baik dalam menghadapi potensi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi. \u0000 ","PeriodicalId":252102,"journal":{"name":"Journal of Governance and Local Politics (JGLP)","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130019673","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Resolusi Konflik Berbasis Pemberdayaan Masyarakat di Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima","authors":"Taufik Iradat, Haeril Haeril","doi":"10.47650/jglp.v3i1.181","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/jglp.v3i1.181","url":null,"abstract":"Konflik negara dan masyarakat dapat dilihat sebagai salah satu bentuk dan gambaran nyata dari dinamika politik lokal. Berbagai jurus yang jitu harus dikeluarkan untuk menekan angka konflik yang salah satunya dengan pemberdayaan dalam bentuk kegiatan olah raga. Potensi Konflik di desa rato kecamatan lambu sangat potensial yang selalu mengarah kepada konflik yang destruktif hingga mengakibatkan kerugian materil dan menelan korban jiwa. Konflik sering terjadi di desa rato kecamatan lambu dengan karakteristik masyarakat yang beragam menjadikannya rentan terhadap konflik salah satunya tindakan premanisme, kasus agraria dan pencurian motor sangat potensial terjadinya konflik. Adapun tujuan dari penelitian ini dengan mengumpulkan informasi berbagai sumber kemudian dianalisis substansi penyebab konflik dan strategi pemberdayaan. Hasil penelitian berupa Prinsip dan komitmen yang esensial menjadikan pemerintah desa rato dan lembaga-lembaga desa semakin spirit dalam mengadakan kegiatan sebagai sarana pengalihan atensi dan tingkat konflik dapat dikurangi. Konflik yang semakin tinggi menjadikan pemerintah desa rato merutinkan kegiatan tersebut dengan dalil mengurangi konflik dan lembaga-lembaga desa bekerja keras","PeriodicalId":252102,"journal":{"name":"Journal of Governance and Local Politics (JGLP)","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128529876","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}