Wildhan Khalyubi, Christian Deswinta Bangun, Fikri Ardiyansyah, M. Romadhona
{"title":"Penggunaan Media Sosial sebagai Sarana Kampanye dan Partisipasi Digital dalam Pilkada Kota Depok Tahun 2020","authors":"Wildhan Khalyubi, Christian Deswinta Bangun, Fikri Ardiyansyah, M. Romadhona","doi":"10.47650/jglp.v3i2.241","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena politik kampanye dan bentuk partisipasi digital melalui penggunaan media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram pada penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020. Penelitian ini berfokus di Kota Depok dengan melihat media sosial masing-masing pasangan calon Pilkada Kota Depok 2020 yakni antara Pradi-Afifah dan Idris-Imam. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan yang melibatkan isu kampanye di media sosial beserta bentuk partisipasi digital. Beberapa data dalam penelitian ini diperoleh dari temuan pemantauan mengenai kampanye pasangan calon melalui narasi percakapan di media sosial pada tahapan kampanye Pilkada Kota Depok Tahun 2020. Narasi di media sosial diperoleh menggunakan Social Network Analysis (SNA) terutama pada media sosial Facebook dan Twitter. Sementara pada media sosial Instagram dilakukan dengan cara melihat postingan dan percakapan kampanye secara manual di setiap minggunya. Pandangan Dan Nimmo mengenai kampanye dipilih dan didukung dengan pandangan Zúñiga et al. mengenai partisipasi politik secara digital bagi kedua pasangan calon. Temuan dalam penelitian ini menunjukan bahwa dalam penggunaan media sosial, setiap pasangan calon memiliki preferensi isu kampanye yang berbeda-beda. Kendati pasangan calon memiliki isu kampanye yang dominan serta partisipasi digital yang begitu tinggi, hal tersebut tidak serta merta menjadi faktor determinan dalam memenangkan kontestasi Pilkada Kota Depok 2020.","PeriodicalId":252102,"journal":{"name":"Journal of Governance and Local Politics (JGLP)","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Governance and Local Politics (JGLP)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47650/jglp.v3i2.241","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena politik kampanye dan bentuk partisipasi digital melalui penggunaan media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram pada penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020. Penelitian ini berfokus di Kota Depok dengan melihat media sosial masing-masing pasangan calon Pilkada Kota Depok 2020 yakni antara Pradi-Afifah dan Idris-Imam. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan yang melibatkan isu kampanye di media sosial beserta bentuk partisipasi digital. Beberapa data dalam penelitian ini diperoleh dari temuan pemantauan mengenai kampanye pasangan calon melalui narasi percakapan di media sosial pada tahapan kampanye Pilkada Kota Depok Tahun 2020. Narasi di media sosial diperoleh menggunakan Social Network Analysis (SNA) terutama pada media sosial Facebook dan Twitter. Sementara pada media sosial Instagram dilakukan dengan cara melihat postingan dan percakapan kampanye secara manual di setiap minggunya. Pandangan Dan Nimmo mengenai kampanye dipilih dan didukung dengan pandangan Zúñiga et al. mengenai partisipasi politik secara digital bagi kedua pasangan calon. Temuan dalam penelitian ini menunjukan bahwa dalam penggunaan media sosial, setiap pasangan calon memiliki preferensi isu kampanye yang berbeda-beda. Kendati pasangan calon memiliki isu kampanye yang dominan serta partisipasi digital yang begitu tinggi, hal tersebut tidak serta merta menjadi faktor determinan dalam memenangkan kontestasi Pilkada Kota Depok 2020.
这项研究旨在通过2020年使用Facebook、Twitter和Instagram等社交媒体来解释竞选活动的政治现象和参与形式的数字现象。这项研究的重点是德波克市,看到了2020年德波克市普拉迪-阿飞和伊德斯-伊玛目之间的每一对潜在的社交媒体候选人。本研究的方法采用定性方法,其中包括社交媒体上的活动问题和形式的数字参与。这项研究的一些数据来自2020年比尔卡达市德波克竞选阶段的社交媒体对话的监控发现。社交媒体的叙述主要是使用社交网络分析(SNA),特别是在Facebook和Twitter的社交媒体上获得。而在Instagram上的社交媒体上,每周都有手动的帖子和竞选对话。Zuniga et al对未来两对未来政治参与的数字参与的看法和Nimmo得到了选择和支持。研究结果表明,在使用社交媒体时,每对潜在的竞选对象都有不同的偏好。尽管未来的配偶拥有主导的竞选活动和高水平的数字参与,但这并不是赢得2020年比尔卡达选美比赛的决定性因素。