Muhamad Fadli Fadli, M. Subkhan, Muhammad Masthuro
{"title":"Media Pembelajaran Buku Saku Pembiasaan Nilai Budaya Berbasis Pola Asuh Orang Tua","authors":"Muhamad Fadli Fadli, M. Subkhan, Muhammad Masthuro","doi":"10.37640/jcv.v3i1.1735","DOIUrl":"https://doi.org/10.37640/jcv.v3i1.1735","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data empiris tentang Pengembangan Media Pembelajaran Buku Saku Pembiasaan Nilai Budaya Berbasis Pola Asuh Orang Tua Dalam Membentuk Perilaku Anti Korupsi Di Kelas VII MTs USB Filial MTs Negeri I Batam. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D). Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah teknik tes dan teknik non tes yaitu berupa angket untuk mengukur perilaku anti korupsi dan pola asuh orang tua, sebelum digunakan instrument tersebut diujicobakan kepada responden diluar sampel untuk mengetahui validitas dan reliabilitas butir instrument tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Setelah direvisi, dilakukan uji coba pemakaian media pembelajaran buku saku pembiasaan nilai budaya berbasis pola asuh orang tua yang dilakukan terhadap 28 siswa kelas VII MTs USB Filial MTs Negeri I Batam dapat meningkatkan hasil belajar PKn materi perilaku anti korupsi. (2) Penilaian kelayakan oleh validator materi diperoleh rata-rata persentase sebesar 93,18% yang termasuk dalam kategori sangat layak, sedangkan penilaian kelayakan oleh validator media diperoleh rata-rata persentase sebesar 91,67% yang termasuk dalam kategori sangat layak. (3) Media pembelajaran buku saku pembiasaan nilai budaya berbasis pola asuh orang tua dalam membentuk perilaku anti korupsi, layak dan efektif dapat meningkatkan hasil belajar PKn kelas VII MTs USB Filial MTs Negeri I Batam.\u0000 ","PeriodicalId":251130,"journal":{"name":"Jurnal Citizenship Virtues","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117351730","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Media Pembelajaran Video Animasi Untuk Meningkatkan Pemahaman Sila Ketiga Dan Kesadaran Hidup Rukun","authors":"Mustika Ningsih, S. Pudjiastuti, Ivon Mukaddamah","doi":"10.37640/jcv.v3i1.1712","DOIUrl":"https://doi.org/10.37640/jcv.v3i1.1712","url":null,"abstract":"Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan dan efektivitas media animasi berbasis video animasi. Metode penelitian menggunakan metode penelitian pengembangan atau research and development, dimana metode ini bertujuan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Penelitian ini dilakukan di SD Paragan 1 Kota Bogor. Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil 2021/2022, dan yang menjadi subjek penelitian yaitu siswa kelas IV SD Negeri. Hasil penelitian menjelaskan bahwa: Cara pembuatan media pembelajaran video animasi dengan materi sila ketiga melalui tahapan – tahapan pembuatan media pembelajaran yang disederhanakan, dimulai dari tahap (1)pengumpulan informasi, (2) perencanaan, (3) pengembangan , dan (4) validasi serta uji coba. Validasi kualitas dan kelayakan media animasi berbasis video animasi dilaksanakan oleh ahli materi, media, dan bahasa yang kompeten disetiap bidangnya. Nilai kualitas materi dari ahli materi mendapat persentase 91.25% dengan kategori baik, nilai kualitas media dari ahli media mendapat persentasi 94% dengan kategori sangat baik. Nilai kualitas bahasa medapat persentasi 90% dengan kategori sangat baik. Hal diatas menandakan bahwa media pembelajaran yang dibuat dapat menarik perhatian serta media pembelajaran video animasi yang dibuat dapat meningkatkan kemampuan siswa serta dapat memudahkan dalam memahami materi pelajaran yang diberikan. Nilai rata – rata pada pretest menunjukkan rata – rata 59, 21,. Sedangkan rata – rata pada post test menunjukan rata – rata 86,32. Berdasarkan hasil perhitungan analisis indeks gain menunjukkan nilai 0,66 dengan kategori sedang. Demikian pula kesadaran hidup rukun terjadi peningkatan pada penelitian ini, semula menunjukkan angka sebesar 75 meningkat 80 pada pertemuan selanjutnya. Hal ini menunjukan bahwa media pembelajaran berbasis video animasi efektif digunakan.","PeriodicalId":251130,"journal":{"name":"Jurnal Citizenship Virtues","volume":"99 1-4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125984950","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Veronika Mamul, Masrum Masrum, Ismail Akbar Brahma
{"title":"Motivasi Belajar Peserta Didik Pada Materi Integrasi Nasional Melalui Metode Mind Mapping","authors":"Veronika Mamul, Masrum Masrum, Ismail Akbar Brahma","doi":"10.37640/jcv.v3i1.1733","DOIUrl":"https://doi.org/10.37640/jcv.v3i1.1733","url":null,"abstract":"Penelitian ini mencakup 3 siklus dimana masing-masing siklus mencakup 4 tahap yaitu planning (perencanaan), acting (pelaksanaan), observing (observasi), dan reflection (refleksi). Waktu penelitian adalah 4 bulan yaitu dari bulan Maret 2022 sampai Mei 2022 dengan subyek penelitian sebanyak 28 peserta didik, Sedangkan data yang dikumpulkan melelui observasi, wawancara, dan catatan lapangan.Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadinya peningkatan motivasi belajar PPKn yang disignifikan pada peserta didik kelas X dengan hasil pengamatan pada setiap siklus meningkat yaitu pada siklus 1 = 5,4 siklus II =7,4 dan siklus III = 9,0 dan hasil wawancara dilakukan menyimpulkan bahwa belajar PPKn melalui metode Mind Mapping adalah menyimpulkan bahwa belajar PPKn dengan menggunakan metode Mind Mapping bisa meningkatkan motivasi belajar peserta didik.","PeriodicalId":251130,"journal":{"name":"Jurnal Citizenship Virtues","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116105583","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Evaluasi Kegiatan Pekan Budaya dalam Menanamkan Sikap Cinta Tanah Air di Sekolah Intercultural","authors":"D. Wulandari, Musringudin Musringudin","doi":"10.37640/jcv.v2i2.1410","DOIUrl":"https://doi.org/10.37640/jcv.v2i2.1410","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kesesuaian kegiatan sekolah tentang penanaman sikap cinta tanah air melalui kegiatan kebudayaan antara proposal pengajuan dan keputusan rapat dengan pelaksanaan kegiatan yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, dan hasil kegiatan. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi yang menggunakan model responsif Stake dan dilakukan di sekolah Intercultural dengan subjek penelitian adalah siswa, guru, dan koordinator nasional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik triangulasi yang terdiri dari wawancara, studi dokumentasi, dan observasi. Keseluruhan data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif yang dilakukan pada saat pengumpulan data dan setelah pengumpulan data pada periode waktu tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan memperkenalkan kebudayaan Indonesia melalui kegiatan sekolah yang terdiri dari kegiatan perlombaan, talk show, dan upacara bendera dapat menanamkan sikap cinta tanah air pada siswa, khususnya pada siswa sekolah Intercultural.","PeriodicalId":251130,"journal":{"name":"Jurnal Citizenship Virtues","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114854883","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
N. Putra, Mutiara Hafidzah Wahyudianto, Mawah Nurba Aini
{"title":"Strategi Mengimplementasikan Pendidikan Karakter Sekolah Menegah Atas di Bekasi","authors":"N. Putra, Mutiara Hafidzah Wahyudianto, Mawah Nurba Aini","doi":"10.37640/jcv.v2i2.1460","DOIUrl":"https://doi.org/10.37640/jcv.v2i2.1460","url":null,"abstract":"Mengacu kepada berbagai peraturan perundang- undangan yang berlaku sebagaimana dinyatakan dalam strategi implementasi pendidikan karakter bangsa di SMA. Sekolah memang menjadi tempat dan wadah bagi para siswa untuk terus mengembangkan diri dari berbagai sisi. Adanya penerapan pendidikan karakter di sekolah tentunya juga akan mempengaruhi pribadi setiap siswa dalam bersikap, mengambil keputusan serta memiliki karakter yang sesuai dengan ajaran yang berlaku. Penerapan pendidikan karakter berbasis agama tentunya akan sangat penting untuk diberikan bagi para siswa, proses ini melibatkan kerjasama seluruh warga sekolah. Pada dasarnya banyak sekolah yang menerapkan pendidikan berkarakter pada setiap pelajarannya dengan melalui pendekatan, namun pelaksanaannya belum maksimal sehingga belum diketahui tingkat keberhasilannya. Berdasarkan pemaparan diatas, penulis berusaha menulis dan menjelaskan tentang nilai-nilai karakter bangsa dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan karena pendidikan kewarganegaraan salah satu pelajaran berisi tentang nilai-nilai yang sesuai dengan pancasila sehingga dapat menjadi acuan dalam menerapkan pendidikan berkarakter.","PeriodicalId":251130,"journal":{"name":"Jurnal Citizenship Virtues","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131344667","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ria Safitri, Andjela Lenora Kelmaskouw, Ahmad Deing, Bonin Bonin, B. Haryanto
{"title":"Edukasi Hukum Melalui Media Sosial Bagi Generasi Z","authors":"Ria Safitri, Andjela Lenora Kelmaskouw, Ahmad Deing, Bonin Bonin, B. Haryanto","doi":"10.37640/jcv.v2i2.1517","DOIUrl":"https://doi.org/10.37640/jcv.v2i2.1517","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menganalisis tentang bagaimana meningkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat (Generasi Z) melalui pemanfaatan media Sosial. Metode Metode penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, dimana sumber data diperoleh dari berbagai buku-buku, jurnal dan internet, serta sumber lainnya yang relevan. Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa edukasi hukum melalui media sosial bagi generasi Z dapat dimanfaatkan sebagai sarana pendidikan hukum yang bijak dan cerdas. Alhasil dengan melalui pemanfaatan dari media social ini bagi generasi Z di Indonesia, dapat meningkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat Indonesia yang mana akses media social yang sering digunakan adalah Instagram, YouTube, Snapchat, dan TikTok. Alhasil dengan Penerapan Edukasi Hukum Melalui Media Sosial Bagi Generasi Z dapat mewujudkan pengguna media social yang bijak dan cerdas.","PeriodicalId":251130,"journal":{"name":"Jurnal Citizenship Virtues","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131153281","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Saryono Saryono, Aulia Fajarianti, Lia Dahlia Kurniawati, Ainun Alfasari Akbariah, I. Jabar, Fitri Yulyanti
{"title":"Sikap Politik Dan Hukum Internasional Indonesia Terkait Penyerangan Rusia Ke Ukraina","authors":"Saryono Saryono, Aulia Fajarianti, Lia Dahlia Kurniawati, Ainun Alfasari Akbariah, I. Jabar, Fitri Yulyanti","doi":"10.37640/jcv.v2i2.1529","DOIUrl":"https://doi.org/10.37640/jcv.v2i2.1529","url":null,"abstract":"Abstrak—Berdasarkan permasalahan dalam penelitian ini, tujuan umum dalam penelitian ini ialah untuk memperoleh data empiris mengenai variabel yang berhubungan dengan sikap politik dan hukum internasional baik secara global maupun Indonesia serta langkah yang seharusnya diambil Indonesia sebagai negara dengan penganut prinsip politik bebas aktif atau non blok. Sedangkan secara khusus, tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pandangan politik dan hukum internasional baik secara global maupun Indonesia dalam menyikapi konflik antara Rusia dan Ukraina. (2) Untuk mengetahui serta menganalisis sikap politik danhukum internasional baik secara global maupun Indonesia dalam menyikapi konflik antara Rusia dan Ukraina. Invasi militer Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 telah menimbulkan dampak yang sangat besar seperti menelan banyak korban jiwa, kerusakan sejumlah fasilitas umum dan pertahanan militer, melemahkan perekonomian negara yang terlibat, serta mengancam kedaulatan negara lainnya yang ikut bersuara dan memberikan bantuan kekuatan militer kepada Ukraina. Penyerangan Rusia kepada Ukraina ini dilandasi dengan ketersinggungan Rusia atas keinginan Ukraina untuk segera bergabung kedalam NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) yang merupakan aliansi militer blok barat sejak perang dunia II. Kini, NATO tidak lagi beranggotakan negara blok barat melainkan seluruh negara di benua Eropa termasuk beberapa negara di Eropa Tengah dan Timur. Indonesia sebagai sahabat dari kedua negara tersebut dengan prinsip politik bebas aktifnya bertindak sebagai mediator untuk meredam dan mengembalikan kedamaian keduanya. Implikasi berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka Indoensia sudah seharusnya tidak membiarkan negara lain mendikte keputusan dan langkah politik bebas aktif serta memperkuat pertahanan dan persatuan nasional. ","PeriodicalId":251130,"journal":{"name":"Jurnal Citizenship Virtues","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127760117","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nor Khakim, Noor Mela Santi, Acep Bahrul U S, E. Putri, A. Fauzi
{"title":"Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar PPKn Di SMP YAKPI 1 DKI Jaya","authors":"Nor Khakim, Noor Mela Santi, Acep Bahrul U S, E. Putri, A. Fauzi","doi":"10.37640/jcv.v2i2.1506","DOIUrl":"https://doi.org/10.37640/jcv.v2i2.1506","url":null,"abstract":"Tujuan yang ingin dicapai dari model Problem Based Learning adalah mengembangkan untuk berpikir kritis, analitis, sistematis dan logis untuk menemukan alternatif pemecahan masalah. Permasalahan yang dihadapi dan ditemukan peserta didik harus mampu menumbuhkan motivasi dan sikap ilmiah pesertadidik dalam belajar. Peran guru dalam mencapai tujuan pembelajaran model Problem Based Learning ini adalah membimbing dan mengarahkan peserta didik dalam proses penyelesaian permasalahan yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik SMP YAKPI 1 DKI JAYA melalui model Problem Based Learning (PBL). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian adalah peserta didik kelas VII semester II yang berjumlah 28 orang. Data motivasi belajar PPKn peserta didik dikumpulkan dengan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data, dari hasil belajar peserta didik pada siklus I dengan rata-rata sebesar 70 yang masuk dalam kategori cukup, dengan daya serap sebesar 70% sedangkan ketuntasan klasikal sebesar 50% dari 28 orang peserta didik yang tuntas pada siklus I. Sedangkan pada siklus II rata – rata hasil belajar peserta didik sebesar 82 dalam kategori baik, dengan daya serap 82% dan ketuntasan klasikal 92% dari 28 orang peserta didik yang tuntas. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning secara efektif mampu meningkatkan motivasi belajar PPKn peserta didik kelas VII semester II di SMP YAKPI 1 DKI JAYA. Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL) dan motivasi belajar.","PeriodicalId":251130,"journal":{"name":"Jurnal Citizenship Virtues","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132743880","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yuliani Dewi, Saryono S, Apriani Dini, Maghfiroh M, Ro Mauli
{"title":"Dampak Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Terhadap Sembilan Bahan Pokok (Sembako) Di Kecamatan Tambun Selatan Dalam Masa Pandemi","authors":"Yuliani Dewi, Saryono S, Apriani Dini, Maghfiroh M, Ro Mauli","doi":"10.37640/jcv.v2i2.1533","DOIUrl":"https://doi.org/10.37640/jcv.v2i2.1533","url":null,"abstract":"Abstrak— Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan komoditas yang memegang peranan vital dalam semua aktivitas ekonomi. Dampak langsung perubahan harga minyak ini adalah perubahanperubahan biaya operasional yang mengakibatkan tingkat keuntungan kegiatan investasi langsung terkoreksi. Secara sederhana tujuan investasi adalah untuk maksimisasi kemakmuran melalui maksimisasi keuntungan, dan investor selalu berusaha mananamkan dana pada investasi yang efisien dan aman. Kenaikan harga BBM bukan saja memperbesar beban masyarakat kecil pada umumnya tetapi juga bagi dunia usaha pada khususnya. \u0000Hal ini dikarenakan terjadi kenaikan pada pos-pos biaya produksi sehingga meningkatkan biaya secara keseluruhan dan mengakibatkan kenaikan harga pokok produksi. Multiple efek dari kenaikan BBM ini antara lain meningkatkan biaya overhead pabrik karena naiknya biaya bahan baku, ongkos angkut ditambah pula tuntutan dari karyawan untuk menaikkan upah yang pada akhirnya keuntungan perusahaan menjadi semakin kecil. Gejolak harga minyak dunia mulai terlihat sejak tahun 2021. Ada sejumlah faktor penyebab terjadinya gejolak ini, salah satunya adalah persepsi terhadap rendahnya kapasitas cadangan harga minyak yang ada saat ini, yang kedua adalah naiknya permintaan (demand) dan di sisi lain terdapat kekhawatiran atas ketidak mampuan negara-negara produsen untuk meningkatkan produksi. Sebetulnya kenaikan harga BBM bukanlah hal baru yang terjadi di negeri ini. Gejolak harga minyak dunia diketahui terjadi pada 1998. Kala itu, Indonesia mulai memasuki era Reformasi, sekaligus mengalami krisis moneter. Sejak masa pemerintahan Soeharto hingga Joko Widodo sekarang ini, harga BBM terus merangkak naik. Hanya Presiden B.J Habibie yang tidak menaikkan harga BBM. Ia justru menurunkan harga BBM sebesar Rp200, dari semula Rp1.200 per liter menjadi Rp1.000 per liter.","PeriodicalId":251130,"journal":{"name":"Jurnal Citizenship Virtues","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121567211","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Purwani Puji Utami, Maghfiroh Maghfiroh, E. Sumarni, A. Fauzan, M. Aldi
{"title":"Analisis Penilaian Sikap Siswa Pada Pembelajaran PPKn Melalui Media Daring","authors":"Purwani Puji Utami, Maghfiroh Maghfiroh, E. Sumarni, A. Fauzan, M. Aldi","doi":"10.37640/jcv.v2i2.1372","DOIUrl":"https://doi.org/10.37640/jcv.v2i2.1372","url":null,"abstract":"Dimasa pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19),untuk mengukur sikap peserta didik agak sedikit berbeda dari biasanya,tentu saja keadaan tidak seperti keadaan normal. Pembelajaran yang seharusnya bisa berlangsung di kelas, berubah menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilakukan dirumah, standart penilaianpun menyesuaikantidak seperti ketika pembelajaran berlangsung secara tatap muka.Penilaian sikap merupakan kegiatan untuk mengetahui kecenderungan perilaku spritual dan sosial peserta didik dalam kehidupan sehari hari,baik di dalam maupun di luar kelas sebagai hasil pendidikan. Dalam proses belajar mengajar, penilaian mempunyai peranan yang sangat penting. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Teknik yang digunakan guru PPKn dalam mengukur sikap peserta didik, 2. Untuk mengetahui hambatan yang di dapati oleh guru PPkn dalam mengukur sikap peserta didik pada masa pandemi. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui teknik yang dilakukan guru dalam menilai dan mengukur sikap peserta didik; (2) untuk mengetahui hambatan dalam Mengukur sikap peserta didik pada pembelajaran PPKn melalui media daring. Penelitian yang dilaksanakan merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif.Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, yang diambil secara acak dari jumlah kelas sebanyak 8 kelas, dimana masing masing kelas terdiri dari 34 peserta didik.","PeriodicalId":251130,"journal":{"name":"Jurnal Citizenship Virtues","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114292091","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}