J-Plantasimbiosa最新文献

筛选
英文 中文
Uji Respon Dosis Pupuk Kalium terhadap Tiga Galur Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) di Lahan Politeknik Negeri Lampung 在楠部理工学院对三种番茄作物钾化肥剂量的反应测试
J-Plantasimbiosa Pub Date : 2020-05-18 DOI: 10.25181/JPLANTASIMBIOSA.V2I1.1608
Diah Tri Ambarwati, Eka Erlinda Syuriani, Onny Chrisna Pandu Pradana
{"title":"Uji Respon Dosis Pupuk Kalium terhadap Tiga Galur Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) di Lahan Politeknik Negeri Lampung","authors":"Diah Tri Ambarwati, Eka Erlinda Syuriani, Onny Chrisna Pandu Pradana","doi":"10.25181/JPLANTASIMBIOSA.V2I1.1608","DOIUrl":"https://doi.org/10.25181/JPLANTASIMBIOSA.V2I1.1608","url":null,"abstract":"Politeknik Negeri Lampung telah merakit beberapa galur tomat yang bertujuan untuk mendapatkan galur harapan, beberapa galur tersebut diantaranya adalah hasil persilangan tomat Lokal Lampung dengan Varietas Amigo (Lokal x Amigo) dan persilangan tomat Lokal Lampung dengan Gondol (Lokal x Gondol) telah dikarakterisasi dengan keunggulan kemampuan adaptasi dilapangan mencapai 98% dan memiliki potensi hasil 10—14 ton per hektar. Pemupukan diberikan untuk mencukupi kebutuhan hara tanaman yang tidak dapat disediakan oleh tanah. Kalium memegang peran relatif banyak dan penting pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat dan tanaman lainnya seperti proses pembukaan dan menutupnya stomata yang dipengaruhi oleh kandungan CO2 dan proses fotosintesis. Secara signifikan berbagai status K tanah berdasarkan ketersediaan K tanah galur dan dosis pupuk K terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2017 – Januari 2018 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor. Faktor pertama yaitu galur tomat, faktor kedua yaitu dosis pupuk K yang terdiri dari 4 taraf dosis yaitu 0 kg/ha, 150 kg/ha, 200 kg/ha dan 250 kg/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan galur dan dosis memberikan pengaruh terhadap diameter buah tertinggi dan bobot per buah tertinggi.Kata kunci: tomat, galur, dosis pupuk K","PeriodicalId":246730,"journal":{"name":"J-Plantasimbiosa","volume":"394 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133442878","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Hubungan Antara Uji Perkecambahan Benih dan Kemunculan Bibit di Lapangan pada Lima Galur Padi,( Relationship Between Germination Test and Field Emergence) of Five Lines of Rice
J-Plantasimbiosa Pub Date : 2019-10-30 DOI: 10.25181/jplantasimbiosa.v1i2.1484
A. Wahyuni, Onny Chrisna Pandu Perdana
{"title":"Hubungan Antara Uji Perkecambahan Benih dan Kemunculan Bibit di Lapangan pada Lima Galur Padi,( Relationship Between Germination Test and Field Emergence) of Five Lines of Rice","authors":"A. Wahyuni, Onny Chrisna Pandu Perdana","doi":"10.25181/jplantasimbiosa.v1i2.1484","DOIUrl":"https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v1i2.1484","url":null,"abstract":"Benih yang berkualitas tinggi akan menunjukkan hasil pengujian yang baik. Agar hasil pengujian mutu benih valid, maka perlu dilakukan simulasi pada dua kondisi. Sehingga perlu dilakukan analisa huhungan pada dua kondisi pengujian mutu benih yaitu di laboratorium dan lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perkecambahan benih di laboratorium dengan kemunculan bibit di lapangan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Analisis Benih dan Green House, Politeknik Negeri Lampung, pada bulan Mei—Oktober 2019. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan empat ulangan. Faktor yang digunakan adalah galur padi yang terdiri atas lima taraf yaitu B3, B7, B2, F4 dan F3. Parameter yang diamati di laboratorium terdiri atas daya berkecambah, indeks vigor, kecepatan tumbuh, potensi tumbuh maksimum dan daya hantar listrik. Parameter yang diamati di lapangan terdiri atas daya tumbuh, tinggi bibit dan panjang akar bibit. Antar tolak ukur mutu fisiologis benih padi (perkecambahan dan daya hantar listrik) serta kemunculan bibit di lapangan memiliki korelasi yang erat baik positif maupun negatif.  ","PeriodicalId":246730,"journal":{"name":"J-Plantasimbiosa","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125790416","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Adaptasi Tanaman Pohpohan (Pilea trinervia Wright) Pada Berbagai Taraf Naungan 在不同程度上适应Pohpohan (Pilea trinervia Wright)的树荫
J-Plantasimbiosa Pub Date : 2019-10-30 DOI: 10.25181/jplantasimbiosa.v1i2.1486
Erie Maulana, Marveldani Marveldani, Lina Budiarti, Dulbari Dulbari
{"title":"Adaptasi Tanaman Pohpohan (Pilea trinervia Wright) Pada Berbagai Taraf Naungan","authors":"Erie Maulana, Marveldani Marveldani, Lina Budiarti, Dulbari Dulbari","doi":"10.25181/jplantasimbiosa.v1i2.1486","DOIUrl":"https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v1i2.1486","url":null,"abstract":"Sayuran indigenous yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan pangan dan kesehatan karena mengandung zat gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh seperti vitamin, mineral, dan serat. Salah sayu daerah yang banyak mengembangkan sayuran indigenous adalah Jawa Barat. Interaksi dengan tanaman sayuran indigenous seperti pohpohan menunjukkan bahwa masyarakat peduli terhadap kesehatan. Kemampuan adaptasinya yang luas dan tingginya kandungan nilai gizi membuat tanaman ini layak untuk coba dikembangkan di daerah lain seperti di Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan adaptasi tanaman pohpohan asal Jawa Barat didaerah Lampung. Penelitian dilakukan di Politeknik Negeri Lampung mulai Mei hingga September 2019. Percobaan disusun menggunakan RKTS dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari berbagai tingkat naungan antara lain : N0 (tanpa naungan), N1 (naungan 60%), N2 (naungan 70%), N3 (naungan 75%) dan N4 (naungan 90).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman pohpohan mampu beradaptasi dengan baik pada kondisi naungan 60%.","PeriodicalId":246730,"journal":{"name":"J-Plantasimbiosa","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132431891","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Aplikasi PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria)dan Dolomit untuk Peningkatan Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tanah (Arachis hypogaea, L.)
J-Plantasimbiosa Pub Date : 2019-10-30 DOI: 10.25181/jplantasimbiosa.v1i2.1489
Hery Sutrisno, Denny Sudrajat
{"title":"Aplikasi PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria)dan Dolomit untuk Peningkatan Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tanah (Arachis hypogaea, L.)","authors":"Hery Sutrisno, Denny Sudrajat","doi":"10.25181/jplantasimbiosa.v1i2.1489","DOIUrl":"https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v1i2.1489","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan dan di laboratorium milik Politeknik Negeri Lampung pada bulan Mei sampai September 2019. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap berblok (Randomized Complete Block Design/RCBD) faktorial dengan 3 (tiga) ulangan. Faktor pertama yang dicobakan adalah 5 level PGPR yaitu P1 = 0 cc L-1; P2 = 5 cc L-1; P3 = 10 cc L-1; P4 = 15 cc L-1; P5 = 20 cc L-1. Faktor kedua adalah 3 level Dolomit yaitu D1 = 0 kg ha-1; D2 = 1000 kg ha-1; D3 = 2000 kg ha-1, sehingga terdapat 15 kombinasi perlakuan (Gomes and Gomes, 1995; Singh and Chaudary, 2011).Dengan demikian terdapat 45 satuan percobaan.Pengamatan dilakukan terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang, bobot kering brangkasan, umur berbunga, umur panen, bobot polong pertanaman, dan hasil polong per ha.Untuk mengetahui perbedaan respon antar perlakuan dilakukan analisis sidik ragam. Perbedaan antar perlakuan akan diuji dengan menggunakan uji BNT pada taraf nyata 1 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terhadap parameter pertumbuhan, perlakuan kombinasi PGPR dan dolomit tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan bobot kering brangkasan. Hasil polong tertinggi diperoleh pada kombinasi perlakuan PGPR 20 cc L-1 dan dolomit 1000 kg ha-1.","PeriodicalId":246730,"journal":{"name":"J-Plantasimbiosa","volume":"148 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126913738","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Karakter Morfologi dan Agronomi Tanaman Padi yang Berkorelasi dengan Kekuatan Batang, (Morphological and Agronomics Characters of Rice Correlation with The Strength of Stem)
J-Plantasimbiosa Pub Date : 2019-10-30 DOI: 10.25181/jplantasimbiosa.v1i2.1483
Destieka Ahyuni, Dulbari Dulbari
{"title":"Karakter Morfologi dan Agronomi Tanaman Padi yang Berkorelasi dengan Kekuatan Batang, (Morphological and Agronomics Characters of Rice Correlation with The Strength of Stem)","authors":"Destieka Ahyuni, Dulbari Dulbari","doi":"10.25181/jplantasimbiosa.v1i2.1483","DOIUrl":"https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v1i2.1483","url":null,"abstract":"Ancaman cuaca ekstrim dalam bentuk angin kencang dan curah hujan intensitas tinggi menyebabkan tanaman padi rebah sebelum dipanen. Kerebahan dalam skala yang luas dapat mengganggu stabilitas produksi padi. Kajian rebah tanaman padi pada kondisi cuaca ekstrim belum banyak dilaporkan. Diperlukanseleksi karakter morfologi dan agronomi varietas padi tahan rebah. Penelitian dilaksanakan di Desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur pada April–Agustus 2019. Tujuan penelitian untukmengevaluasi karakter morfologi dan agronomi tanaman padi yang berkorelasi dengan karakter kekuatan batang untuk seleksi padi tahan rebah. Percobaan disusun menggunakan RAKL. Bahan tanam yang digunakan adalah 20 variatas padi unggul nasional.Satuan percobaan berupa tanaman padi dalam pot dengan kapasitas ± 10 kg yang diisi dengan media tanah campuran top soil dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.Setiap perlakuan terdiri dari 6 tanaman yang diulang sebanyak 3 kali. Pengamatan dilakukan terhadap karakter morfologi dan agronomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter Kekuatan Batang (KBTG) berkorelasi positif dengan Tinggi Tanaman (TT), Diameter Batang (DBTG), dan Panjang Malai (PM), namun berkorelasi negatif dengan Ketegaran Batang (KB). Karakter KBTG berkorelasi sangat nyata dengan karakter DBTG dengan nilai korelasi 0,771 dan P-Value 0,000. ","PeriodicalId":246730,"journal":{"name":"J-Plantasimbiosa","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130050550","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Identifikasi dan Evaluasi Karakter Fenotipik dan Agronomik 12 Galur Semangka 表型和农学家鉴定和评价一个西瓜的12小节
J-Plantasimbiosa Pub Date : 2019-10-30 DOI: 10.25181/jplantasimbiosa.v1i2.1490
April Lia Sahidah, Anung Wahyudi, Miranda Ferwita Sari, Ria Putri, Elsa Putri Wulandari, Muhamad Fakhrur Rozi, I. Sanjaya, Putri Helmayanti, Reni Sanggarwati, Dwi Yuliani, Yohanes Hendrianto, Wahidin Rifan Gustoro, Tejah Tejah
{"title":"Identifikasi dan Evaluasi Karakter Fenotipik dan Agronomik 12 Galur Semangka","authors":"April Lia Sahidah, Anung Wahyudi, Miranda Ferwita Sari, Ria Putri, Elsa Putri Wulandari, Muhamad Fakhrur Rozi, I. Sanjaya, Putri Helmayanti, Reni Sanggarwati, Dwi Yuliani, Yohanes Hendrianto, Wahidin Rifan Gustoro, Tejah Tejah","doi":"10.25181/jplantasimbiosa.v1i2.1490","DOIUrl":"https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v1i2.1490","url":null,"abstract":"Kegiatan pemuliaan tanaman untuk merakit varietas hibrida dimulai dengan koleksi plasma nutfah melalui introduksi ataupun varietas lokal, kemudian dilakukan kegiatan penggaluran hingga diperoleh galur murni. Karakterisasi merupakan salah satu tahap yang harus dilakukan dari kegiatan pemuliaan tanaman guna  merakit varietas hibrida. Generasi kedua merupakan generasi penting untuk menentukan idiotipe tanaman yang diharapkan oleh pemulia. Percobaan ini bertujuan untuk memperoleh informasi karakter fenotipik dan karakter agronomis yang tampak pada galur semangka generasi kedua. Percobaan dilaksanakan di lahan percobaan Program Studi Teknologi Perbenihan, Politeknik Negeri Lampung pada bulan April hingga Juni 2019. Penelitian ini menggunakan materi genetic 12 galur semangka generasi ke-2 (S2). Benih dari masing-masing galur di tanam pada 12 belas bedengan kemudian data pengamatan dan pengujian dibuat deskripsi dan interpretasi serta dilaporkan sebagai hasil. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: 1) Diperoleh penampilan belum seragam (25% heterozigot dan 75% homozigot) untuk karakter pada masing-masing galur untuk karakter bentuk buah, warna kulit buah,ukuran daun dan lurik buah. Galur WM 190404 dan WM 190412 memiliki dua variasi warna daging buah yaitu warna kuning terang dan orange; 2) Galur semangka WM 190411 memiliki bobot yang masuk dalam kluster A (4,2 kg) dan kesebelas galur semangka lainya masuk kedalam kluster B dengan bobot rata-rata buah 2,2-3,7 kg; 3) Galur semangka WM 190411 memiliki kulit yang paling tebal yaitu (1,5 cm) sedangkan nilai tebal kulit buah terendah dimiliki oleh galur WM 190405 dan WM 190408 yaitu sebesar 1,1 cm; 4) Dua belas galur semangka seragam untuk karakter warna daun, warna mahkota bunga dan warna batang semangka; 5) Rata-rata PTT tertinggi dimiliki oleh galur WM 190402 yaitu 10,7 obrix.","PeriodicalId":246730,"journal":{"name":"J-Plantasimbiosa","volume":"135 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127385422","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Peningkatan Pertumbuhan, Produksi, dan Kualitas Jagung Manis dengan Berbagai Jenis Pupuk Organik 用不同种类的有机肥料增加玉米的生长、生产和质量
J-Plantasimbiosa Pub Date : 2019-10-30 DOI: 10.25181/jplantasimbiosa.v1i2.1485
Hidayat Saputra, N. Hakim, Lina Budiarti, Gut Tianigut
{"title":"Peningkatan Pertumbuhan, Produksi, dan Kualitas Jagung Manis dengan Berbagai Jenis Pupuk Organik","authors":"Hidayat Saputra, N. Hakim, Lina Budiarti, Gut Tianigut","doi":"10.25181/jplantasimbiosa.v1i2.1485","DOIUrl":"https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v1i2.1485","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menentukan apakah pemberian pupuk organik mampu meningkatkan pertumbuhan, produksi, dan mutu jagung manis dan (2) menentukan jenis pupuk organik terbaik terhadap peningkatan pertumbuhan, produksi, dan mutu jagung manis yang dihasilkan. Perlakuan disusun dengan faktor tunggal yang terdiri atas 5 perlakuan jenis pupuk organik. Adapun perlakuan yang digunakan sebagai berikut: pupuk anorganik tanpa pupuk organik (P0), pupuk anorganik dan pupuk organik kotoran Sapi 1000 kg/ha (P1), pupuk anorganik dan pupuk organik kotoran Kambing 1000 kg/ha (P2), pupuk anorganik dan pupuk organik kotoran Ayam 1000 kg/ha (P3), dan pupuk anorganik dan arang sekam 1000 kg/ha (P4). Perlakuan diterapkan pada etak percobaan dalam rancangan kelompok teracak sempurna. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 5 (lima) kali. Data yang diperoleh kemudian dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) pada taraf α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk organik mampu meningkatkan pertumbuhan, produksi, dan kualitas hasil jagung manis dan pemberian pupuk organik kotoran ayam mampu menghasilkan pertumbuhan dan produksi jagung manis terbaik melalui peningkatan tinggi tanaman, bobot basah tanaman, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol berkelobot, dan tingkat kemanisan biji. ","PeriodicalId":246730,"journal":{"name":"J-Plantasimbiosa","volume":"49 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114316944","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Inventarisasi Hama, Penyakit, dan Artopoda Predator pada Tanaman Pohpohan (Pilea trinervia) pada Berbagai Naungan 植物营养素(Pilea trinervia)的病虫害、疾病和食肉动物阿托波达的各种树荫
J-Plantasimbiosa Pub Date : 2019-10-30 DOI: 10.25181/jplantasimbiosa.v1i2.1488
Lina Budiarti, Erie Maulana, Marveldani Marveldani, Dulbari Dulbari
{"title":"Inventarisasi Hama, Penyakit, dan Artopoda Predator pada Tanaman Pohpohan (Pilea trinervia) pada Berbagai Naungan","authors":"Lina Budiarti, Erie Maulana, Marveldani Marveldani, Dulbari Dulbari","doi":"10.25181/jplantasimbiosa.v1i2.1488","DOIUrl":"https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v1i2.1488","url":null,"abstract":"Tanaman pohpohan (Pilea trinervia) belum dikenal oleh masyarakat Lampung. Tanaman ini dikonsumsi sebagai sayuran segar (lalapan) dan mengandung senyawa sekunder yang baik bagi kesehatan. Tanaman ini memiliki potensi untuk dibudidayakan didaerah Lampung. Masih sedikit informasi tentang hama, penyakit dan arthropoda pada budidaya tanaman pohpohan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan infentarisasi hama, penyakit dan artropoda predator pada budidaya tanaman pohpohan di daerah Lampung. Penelitian ini menggunakan metode observasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Budidaya tanaman dilakukan dengan naungan N1 (60%), N2 (70%), N3 (75%), N4 (90%), dan N0 tanpa naungan. Polibag yang digunakan berukuran 40 x 60 cm dengan media tanam berupa tanah top soil yang dicampur pupuk kompos kandang dengan perbandingan 3:1.  Pengamatan dilakukan dengan mengamati jenis artropoda baik hama ataupun predator dan penyakit yang menyerang sebanyak 10 tanaman pada setiap perlakuan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa populasi hama ada pada pengamatan setelah dua minggu. Hama belalang (Orthoptera; Acriididae) ditemukan pada perlakuan N1, N2, N3, N4, dan N0. Hama Ulat kantung (Lepidoptera; Psychidae) pada perlakuan N2 saja dan pada perlakuan N4 ditemukan populasi hama belalang dan kutu putih dompolan (Hemiptera; Pseudococcidae). Penyakigt yang menyerang tanaman pohpohan adalah penyakit antraknose yang disebabkan oleh patogen Colletotrichum gloesporioides yang mulai menginfeksi sejak tanaman dipembibitan. Selain hama dan penyakit pada tanaman pohpohan, beberapa artropoda predator yang ditemukan adalah laba-laba (Arachnida; Oxyophidae dan Lycosidae), belalang predator (Orthoptera; Tettigonidae), dan semut (Hymenoptera; Formicidae).","PeriodicalId":246730,"journal":{"name":"J-Plantasimbiosa","volume":"143 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131996093","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Indeks Ketahanan Salinitas 10 Klon Tebu (Saccharum officinarum)
J-Plantasimbiosa Pub Date : 2019-10-30 DOI: 10.25181/jplantasimbiosa.v1i2.1487
M. Sari, T. Taryono, R. A. Wulandari
{"title":"Indeks Ketahanan Salinitas 10 Klon Tebu (Saccharum officinarum)","authors":"M. Sari, T. Taryono, R. A. Wulandari","doi":"10.25181/jplantasimbiosa.v1i2.1487","DOIUrl":"https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v1i2.1487","url":null,"abstract":"Adanya kebutuhan bahan baku tebu yang semakin meningkat maka perlu dilakukan penambahan lahan pertanian untuk membudidayakan tanaman tebu atau dilakukan usaha ekstensifikasi. Dalam usaha ekstensifikasi, penggunaan lahan-lahan pertanian akan bergeser dari lahan yang subur ke lahan-lahan marginal. Contoh lahan marjinal yaitu pantai yang memiliki tingkat salinitas tinggi. Salinitas merupakan salah satu masalah pertanian yang cukup serius yang dapat mengakibatkan berkurangnya hasil dan produktivitas pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cekaman salinitas terhadap pertumbuhan 10 klon tebu pada setiap dosis perlakuan NaCl dan mengetahui klon tebu tahan salin. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor. Faktor pertama merupakan klon tebu (K) yang terdiri dari 10 aras yaitu klon Wulung (K1), PS864 (K2), PS881 (K3), PS862 (K4), Gelagah (K5), N11 (K6), Bululawang (K7), PSJT (K8), VMC (K9), dan Hwy Merah (K10), sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi NaCl (G) yang terdiri dari 2 aras yaitu 0 g L-1 (kontrol) (G0) dan 3 g L-1 NaCl (G3). Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu indeks ketahanan salinitas yang memiliki interaksi antara lain indeks ketahanan cekaman dan rerata produktivitas. Sepuluh klon tebu masih mampu tumbuh pada kondisi salin dengan dosis 3 g L-1 dengan penurunan pertumbuhan. Berdasarkan nilai indeks ketahanan salinitas STI dan MP maka dapat disimpulkan bahwa klon PS-864, PS-862, Bululawang, VMC dan Hwy Merah tahan terhadap cekaman salinitas pada dosis 3 g L-1 NaCl.","PeriodicalId":246730,"journal":{"name":"J-Plantasimbiosa","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130733467","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Evaluasi Galur Semangka Berbiji Tipe Lonjong dan Non Biji Tipe Bulat 评价西瓜核有椭圆形和球状种子
J-Plantasimbiosa Pub Date : 2019-06-13 DOI: 10.25181/jplantasimbiosa.v1i1.1258
Anung Wahyudi, Zainal Mutaqin, Dulbari Dulbari
{"title":"Evaluasi Galur Semangka Berbiji Tipe Lonjong dan Non Biji Tipe Bulat","authors":"Anung Wahyudi, Zainal Mutaqin, Dulbari Dulbari","doi":"10.25181/jplantasimbiosa.v1i1.1258","DOIUrl":"https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v1i1.1258","url":null,"abstract":"Program pemuliaan tanaman di kampus Politeknik Negeri Lampung telah memiliki 8 galur semangka generasi ke-5 (S5). Galur-galur tersebut telah dievaluasi dan diseleksi dengan harapan telah stabil secara genetik, serta mengetahui level adaptasi terhadap lingkungan. Hasil analisis data menggunakan uji F menunjukkan perbedaan yang nyata antar perlakuan pada tiap parameter pengamatan dengan uji BNT 5%. WM 140502 memiliki berat tertinggi per buah 3.17 kg. Kadar gula tertinggi adalah WM 140507 yaitu 9.47 brix. Saat ini Politeknik Negeri Lampung memiliki 8 galur tipe oval dengan 6 galur berdaging merah dan 2 galur berdaging orange. Dari hasil evaluasi (S5), kita berharap memiliki galur murni untuk perakitan hibrida dengan karakter yang berbeda.","PeriodicalId":246730,"journal":{"name":"J-Plantasimbiosa","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121733212","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信