{"title":"PENGARUH PENERAPAN METODE SIMAK TERKA TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI TEKS DESKRIPSI PESERTA DIDIK KELAS II, SDN NO. 125 INPRES BULUKUNYI KAB. TAKALAR","authors":"Hamsiah Djafar, Rosdiana, Fitri Sikki","doi":"10.24252/edu.v3i2.39592","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/edu.v3i2.39592","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan utama untuk mengevaluasi dampak dari penerapan metode simak terka terhadap hasil belajar bahasa Indonesia, khususnya dalam konteks materi teks deskripsi. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan menggunakan desain pre-eksperimental design one grup pre-test post-test. Partisipasi melibatkan seluruh peserta didik kelas II, yang berjumlah 23 orang, sebagai populasi studi. Analisis data menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara hasil belajar sebelum dan setelah implementasi metode simak terka. Sebelumnya, rata-rata hasil belajar sebesar 40,78 tergolong dalam kategori sedang, namun setelah penerapan metode tersebut, rata-rata nilai meningkat menjadi 74,87, masuk dalam kategori tinggi. Hasil uji hipotesis secara tegas memperkuat temuan bahwa perbedaan antara nilai pre-test dan post-test adalah signifikan. Teknik analisis, baik yang bersifat deskriptif maupun inferensial, secara konsisten mendukung kesimpulan bahwa penerapan metode simak terka memberikan dampak positif yang nyata terhadap hasil belajar bahasa Indonesia di kalangan peserta didik kelas II. Temuan ini memberikan indikasi bahwa metode simak terka dapat dianggap sebagai alternatif yang efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi teks deskripsi.","PeriodicalId":245298,"journal":{"name":"Educational Leadership: Jurnal Manajemen Pendidikan","volume":"370 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140490738","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MEMBANGUN JIWA KEPEMIMPINAN PADA MAHASISWA","authors":"Muh. Anwar HM, Faradilla, Umrah, Muh. Taufiq Anugrah","doi":"10.24252/edu.v2i2.33797","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/edu.v2i2.33797","url":null,"abstract":"Pemimpin adalah seseorang yang mengemban tugas dan tanggung jawab, mempunyai sifat, kebiasaan, watak, kepribadian yang unik dan ciri khas yang menjadi pembeda dari orang lain serta mampu mengarahkan, mempengaruhi seseorang melalui sikap dan tindakan dalam menyelesaikan masalah di lingkungan sekitar. Kepemimpinan adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mengendalikan, memimpin, mempengaruhi fikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain untuk mencapai tujuan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemahaman mahasiswa terkait kepemimpinan dan bagaimana cara membangun karakter jiwa seorang pemimpin, dengan metode penelitian pendekatan deskriptif kuantitatif. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis rentang interval, adapun hasil penelitian pada jurnal ini adalah arti kepemimpinan, urgensi kpemimpinan dan membentuk karakter seorang pemimpin dari ketiga indikator tersebut setelah melalui uji rekategorisasi semua termasuk dalam kategori sedang dengan itu dapat simpulkan bahwa jiwa kepemimpinan sudah tertanam sejak dini pada setiap mahasiswa, mahasiswa dapat memahami arti dan urgensi dari kepemimpinan, pembentukan karakter seorang pemimpin dimulai dari pendidikan, organisasi dan dan dari pendidikan keluarga.","PeriodicalId":245298,"journal":{"name":"Educational Leadership: Jurnal Manajemen Pendidikan","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125960858","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MANAJEMEN KURIKULUM DAN EVALUASI","authors":"Sukatin, Miftah Arbian Firhan Danny, Rika Mustautinatul Huda, Zaiya Intan Fajria","doi":"10.24252/edu.v2i2.35257","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/edu.v2i2.35257","url":null,"abstract":"Tulisan ini dibuat dengan beberapa sumber yang ada untuk mengetahui apa itu manajemen dan evaluasi, manajemen kurikulum adalah sebagai suatu sistem pengelolaan kurikulum yang kooperatif, komprehensif, sistemik, dan sistematik dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan kurikulum. Evaluasi atau penilaian dilakukan secara bertahap, ber- kesinambungan, dan bersifat terbuka. Hasil-hasil evaluasi kurikulum dapat digunakan oleh para pemegang kebijakan pendidikan dan para perencana, dan pengembang kurikulum dalam memilih dan menetapkan kebijaksanaan pengembangan sistem pendidikan dan pengembangan model kurikulum yang digunakan.","PeriodicalId":245298,"journal":{"name":"Educational Leadership: Jurnal Manajemen Pendidikan","volume":"28 7","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131858989","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Dianto, A. Yanto, D. Bastian, M. Kurniawan, Emmi Kholilah Harahap, Hamengkubuwono
{"title":"STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN SEKOLAH SMKN 2 REJANG LEBONG","authors":"A. Dianto, A. Yanto, D. Bastian, M. Kurniawan, Emmi Kholilah Harahap, Hamengkubuwono","doi":"10.24252/edu.v2i2.34636","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/edu.v2i2.34636","url":null,"abstract":"Salah satu faktor yang paling menentukan dalam keberhasilan pengembangan di sekolah adalah strategi kepala sekolah. Deskripsi tentang strategi kepala sekolah perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan dalam peningkatan mutu merupakan tujuan dari penelitian ini. Pendekatan kualitatif diimplementasikan dalam penelitian ini, sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Observasi, wawancara, dan studi dokumentasi dipergunakan sebagai teknik dalam pengumpulan data. Kepala sekolah, tenaga pendidik, peserta didik, dan komite sekolah merupakan subjek dari aktivitas penelitian ini. Berdasarkan hasil temuan penelitian, peneliti mengarah untuk menarik kesimpulan: 1) Strategi yang diterapkan oleh kepala sekolah dalam bidang perencanaan peningkatan kualitas adalah semua pihak di sekolah dilibatkan dalam perencanaan yang dilakukan oleh kepala sekolah, juga memberikan kepada guru kesempatan untuk melaksanakan perencanaan mutu, penyusunan anggaran sekolah dengan berkolaborasi bersama komite sekolah; 2) Sebagai bagian dari pendekatan/strategi kepala sekolah dalam upaya peningkatan kualitas yaitu kualifikasi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran harus sesuai, melaksanakan proses belajar sesuai kurikulum, dan memberikan bantuan kepada guru dalam pelaksanaan evaluasi belajar; 3) Adanya supervisi pengajaran dengan menerapkan teknik kelompok dan teknik perseorangan terhadap upaya meningkatkan kualitas di sekolah merupakan strategi kepala sekolah dalam pengawasan peningkatan mutu.","PeriodicalId":245298,"journal":{"name":"Educational Leadership: Jurnal Manajemen Pendidikan","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123767580","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MANAJEMEN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SEKOLAH DI MTS BORO KABUPATEN JENEPONTO","authors":"Suarga, Sukmawati","doi":"10.24252/edu.v2i2.33798","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/edu.v2i2.33798","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen kegiatan ekstrakurikuler dalam menigkatkan kualitas sekolah di MTs Boro. Kegiatan yang mencakup beberapa fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi pada kegiatan ekstrakurikuler. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan pendekatan jenis penelitian deskriptif. Adapun metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara terhadap Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, 5 guru pembina kegiatan ekstrakurikuler dan 6 siswa dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Kemudian teknik pengelolaan data dan analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen kegiatan ekstrakurikuler dalam meningkatkan kualitas sekolah di MTs Boro Kabupaten Jeneponto mencakup 5 fungsi manajemen. Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler di MTs Boro dilaksanakan melalui rapat kerja pada awal tahun ajaran baru yang biasanya diadakan pada bulan juli. Hal-hal yang dibahas meliputi penentuan jenisjenis kegiatan ekstrakurikuler dan tujuannya, penetapan penanggung jawab kegiatan, pedoman pelaksanaan kegiatan, jadwal kegiatan ekstrakuriluler, sarana dan prasrana yang dibutuhkan agar dapat meningkatkan kualitas sekolah dalam memicu minat peserta didik baru, adapun kegiatan ekstrakuikuler yang ada di MTs Boro adalah kegiatan pramuka, kegiatan keagamaan, kegiatan olahraga, kegiatan PMR, kegiatan kesenian dan sispala. Pengorganisasian yang dilakukan di MTs Boro ialah pemilihan guru pembina ekstrakurikuler ialah guru yang dianggap memiliki potensi untuk membina peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler. Struktur dalam kegitan ektstrakurikuler di MTs Boro terdiri dari Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, dan guru pembina kegiatan ekstrakurikuler. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di MTs Boro dilakukan di luar jam pembelajaran sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan didampingi oleh pembina kegiatan ekstrakuikuler. kegiatan pramuka, kegiatan keagamaan, kegiatan olahraga, kegiatan PMR, kegiatan kesenian dan sispala Pengawasan diselenggarakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam mencapai prestasi yang diinginkan. Evaluasi dilaksanakan pada akhir semester, adapun hal yang dievaluasi yaitu sarana dan prasarana, jumlah pertemuan yang harus dipenuhi dalam satu semester serta kelancaran pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler. Implikasi dalam penelitian ini: 1) Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler agar berlangsung dengan efektif maka diharapkan sekolah melengkapi sarana prasarana yang menunjang peningkatan kualitas sekolah yang lebih baik; 2) Demi memaksimalkan upaya dalam mengembankan bakat siswa maka perlu pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang rutin.","PeriodicalId":245298,"journal":{"name":"Educational Leadership: Jurnal Manajemen Pendidikan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115344119","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH TINGKAT EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 12 SINJAI KABUPATEN SINJAI","authors":"Asnita, Kasmawati","doi":"10.24252/edu.v2i2.33373","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/edu.v2i2.33373","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengkaji pengaruh tingkat ekonomi orang tua terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII SMA Negeri 12 Sinjai yang bertujuan untuk mengetahui: (1) Tingkat ekonomi orang tua terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII SMA Negeri 12 Sinjai; (2) Minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII SMA Negeri 12 Sinjai; (3) Pengaruh tingkat ekonomi orang tua terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII SMA Negeri 12 Sinjai. Jenis penelitian ini menggunakan eksplanatori (eksplanatory research) dengan metode Ex Post Facto. Populasinya ialah seluruh peserta didik kelas XII di SMA Negeri 12 Sinjai sebanyak 148 orang sehingga ditarik sampel sebanyak 10% menjadi 60 peserta didik dengan menggunkan Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, kuesioner/angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan teknik analisis statistik deskriptif dan inferensial dengan regresi linear sederhana. Hasil analisis statistik deskritif menunjukkan tingkat ekonomi orang tua berada dikategori sedang dengan frekuensi sebanyak 40 orang (67%) dan minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi berada pada kategori tinggi dengan frekuensi sebanyak 35 orang (58%). Hasil analisis inferensial menunjukkan nilai thitung = 0,63215 > ttabel = 0,2144 artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil data tersebut, dapat disimpulkan tingkat ekonomi orang tua berpengaruh terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII SMA Negeri 12 Sinjai. Implikasinya ialah untuk dijadikan literatur, wacana, serta masukan terhadap orang tua agar anaknya memiliki minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi untuk mengembangkan potensinya.","PeriodicalId":245298,"journal":{"name":"Educational Leadership: Jurnal Manajemen Pendidikan","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132115548","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MOTIVASI (SELF-TRANSCENDENCE) GURU MA AL-IKHLAS ADDARY DDI TAKKALASI DI MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Nabilah Amaliyah Iqbal","doi":"10.24252/edu.v2i2.26628","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/edu.v2i2.26628","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 membuat berbagai aspek mengalami perubahan kehidupan, termasuk kegiatan belajar mengajar dalam sistem pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi self transedence MA Al-Ikhlas Addary DDI Takkalasi di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskripsi. Teknnik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara dan observasi di MA Al-Ikhlas Addary DDI Takkalasi. Penelitian ini menggunakan teori hierarki kebutuhan Maslow (Hierarchy of Need) dalam teori tersebut ada beberapa kebutuhan untuk memotivasi kinerja pendidik. Teori penelitian ini mengetahui ketercapaian kebutuhan spiritual pendidik MA Al-Ikhlas Addary DDI Takkalasi dan teori hirarki tercapai atau terpenuhi di lembaga sehingga dapat meningkatkan motivasi kerja tenaga pendidik. Hasil penelitian di MA Al-Ikhlas Addary DDI Takkalasi bahwa peran lembaga dalam meningkatkan motivasi menurut teori Abraham Maslow sebagian besar kebutuhan terpenuhi seperti kebutuhan fisiologi walaupun ada kekurangan. Beberapa hal itu menyebabkan semangat dari pendidik untuk terus mengerjakan amal jariyah. mengajar dengan senang hati dan ikhlas dalam menyampaikan pengetahuan yang sangat penting mewujudkan self-transcendence.","PeriodicalId":245298,"journal":{"name":"Educational Leadership: Jurnal Manajemen Pendidikan","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121796346","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SUPERVISI DALAM AL-QUR’AN DAN HADITS","authors":"Kusyaeni","doi":"10.24252/edu.v2i2.34510","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/edu.v2i2.34510","url":null,"abstract":"The purpose of this research is to explore, analyze and describe the concept of supervision contained in the Al-Qur’anand Hadith. This research is a library research.The primary data used in the secondary data is derived from the verses of the Quran and Hadith. While the secondary data are books, journals, and article related to supervision. In this study, researcher used the maudhu’i interpretation method approach (thematic) in identifying and describing how supervision is the Quran and Hadith. The result of the study show that the verses related to the term supervision are contained in four words, namely: 1) Al-khabir QS. Al-An’am: 18, QS. Al-Mulk: 14, dan Al-Isra’: 96), term asy-syahid (QS. Al-baqarah: 140, QS. Al-Baqaarah: 204, QS. Ali-Imrarn: 81, QS. Ali-Imran: 98, QS. Ali-Imran: 99, dan QS. An-Nisa: 33), term ‘Alima (QS. Al-Mujadalah: 7, QS. Al-Baqarah: 77, dan QS. An-Nahl: 23), 4) term Harasa (QS. Al-Jinn: 8). While the hadiths related to the term supervision contained in the hadith are as follows: 1) hadith of jibril about ihsan, hadith about the order of Rasulullah Saw to vomit alms dates which were eaten by his grandson sayyidina Hasan r.a, hadith about the order of Prophet Saw to complete ablution by washing heel perfectly, hadith about the Prophet’s order to repeat his prayer because it was not tumakminah, hadith the Prophet reprimanded immediately, hadith abaout exlainiing mistakes from the Shari’a point of view, hadith about not rushing to blame other people’s mistakes, hadith about wranign gently and hadith about practise what is advised.","PeriodicalId":245298,"journal":{"name":"Educational Leadership: Jurnal Manajemen Pendidikan","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133611235","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN LANGKAH-LANGKAH PENGELOLAAN KELAS SECARA DARING UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MASA COVID-19","authors":"Lailatussaadah, Salma Hayati, Ainul Mardhiah, Munawar","doi":"10.24252/edu.v2i2.30673","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/edu.v2i2.30673","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengembangkan rancangan langkah-langkah pengelolaan kelas secara daring untuk meningkatkan kedisiplinan belajar peserta didik pada masa Covid-19. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah telaah dokumentasi, wawancara, observasi, dan angket. Subjek dalam penelitian ini adalah dosen ahli sebagai pakar, pendidik, dan peserta didik sebagai pilot test small group. Penelitian ini dilakukan di SMAN Kembang Tanjong Pidie, Aceh dalam rangka melakukan analisis kebutuhan dan pilot test pada small group. Subjek penelitian ini dilakukan pada 4 dosen ahli, 3 orang guru, 24 orang peserta didik dalam projek analisis kebutuhan, dan 10 orang peserta didik untuk pilot test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 8 bentuk indisipliner yang dilakukan peserta didik saat pembelajaran daring berlangsung, hal tersebut menjadi dasar dikembangkan langkah-langkah pengelolaan kelas secara daring agar dapat meningkatkan disiplin belajar siswa. Hasil validasi tahap kelayakan langkah-langkah diperoleh persentase sebesar 82,63% dengan kriteria sangat layak, respon pendidik terhadap pengembangan langkah-langkah pengelolaan kelas secara daring diperoleh 96,29% dengan kriteria sangat baik, hasil analisis respon peserta didik didapatkan perolehan persentase sebesar 92,33% dengan kriteria sangat efektif. Penilaian tersebut menunjukkan bahwa langkah-langkah pengelolaan kelas daring dapat dijadikan pedoman dalam meningkatkan disiplin peserta didik.","PeriodicalId":245298,"journal":{"name":"Educational Leadership: Jurnal Manajemen Pendidikan","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115021167","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STRATEGI MANAJEMEN KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH SEBAGAI PEMIMPIN DALAM MEMOTIVASI KERJA BAWAHAN DENGAN BERLANDASKAN PADA HADIS NABI SAW","authors":"J. Junaid","doi":"10.24252/edu.v2i2.35476","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/edu.v2i2.35476","url":null,"abstract":"Komunikasi merupakan aktivitas yang sangat fundamental dalam kehidupan umat manusia. Kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan sesamanya, diakui oleh hampir semua agama telah ada sejak adam dan hawa. Sifat manusia untuk menyampaikan keinginannya dan untuk mengetahui hasrat orang lain, merupakan awal keterampilan manusia berkomunikasi secara otomatis melalui lambang-lambang, isyarat, kemudian disusul dengan kemampuan untuk memberi arti setiap lambang-lambang itu dalam bentuk bahasa verbal. Seperti apa yang terdapat dalam prilaku seorang kepala sekolah dimana kepemimpinan Kepala Sekolah sangat menentukan kualitas sebuah sekolah yang dipimpinnya dan disertai dengan sebuah strategi manajemen komunikasi. Karena secara umum, bawahan selalu mengikuti dan mentaati arahan-arahan yang diberikan dan diamanahkan oleh Kepala Sekolah. Dan hal ini harus dibarengi oleh satu strategi yang mumpuni.sebagaimana dalam landasan ajaran Islam yang kedua diungkapkan bahwa seorang pemimpin memiliki tanggung jawab yang besar terhadap tugas yang diemban.","PeriodicalId":245298,"journal":{"name":"Educational Leadership: Jurnal Manajemen Pendidikan","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132046753","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}