Metal Indonesia最新文献

筛选
英文 中文
Pengaruh Karakteristik Bijih pada Ekstraksi Nikel dari Bijih Limonit Indonesia menggunakan Pelindian Atmosferik 矿石在印尼柠檬矿石中提取镍的特性对其使用大气转向器的影响
Metal Indonesia Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.32423/JMI.2021.V43.9-16
Widi Astuti, F. R. Mufakhir, F. Nurjaman, S. Sumardi, U. Herlina, F. Bahfie, Himawan Tri Bayu Murti Petrus
{"title":"Pengaruh Karakteristik Bijih pada Ekstraksi Nikel dari Bijih Limonit Indonesia menggunakan Pelindian Atmosferik","authors":"Widi Astuti, F. R. Mufakhir, F. Nurjaman, S. Sumardi, U. Herlina, F. Bahfie, Himawan Tri Bayu Murti Petrus","doi":"10.32423/JMI.2021.V43.9-16","DOIUrl":"https://doi.org/10.32423/JMI.2021.V43.9-16","url":null,"abstract":"AbstrakKebutuhan ekstraksi nikel dari bijih nikel laterit khususnya jenis bijih limonit dengan kadar nikel yang rendah sangat diperlukan karena kebutuhan nikel yang terus meningkat dengan adanya pengembangan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Jenis dan karakteristik bijih laterit yang berbeda akan memberikan pengaruh pada hasil ekstraksi nikel. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi nikel dari bijih laterit jenis limonit yang berasal dari Pulau Halmahera (LH)) dan Pulau Sulawesi (LS) menggunakan pelindian atmosferik. Asam sulfat digunakan sebagai agen pelindian. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh karakteristik bijih limonit (LH dan LS) pada berbagai variabel pelindian yaitu suhu (30oC, 50oC dan 80oC), konsentrasi asam sulfat (0,5M; 1M; dan 2M), waktu pelindian (15, 30, 60, 120, dan 240 menit), serta rasio bijih terhadap reagen pelindian (5, 10, dan 20% w/v) terhadap ekstraksi nikel dari bijih limonit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik bijih laterit sangat berpengaruh pada hasil pelindian dan persen rekoveri nikel. Nikel dari bijih LH yaitu jenis limonit dari Pulau Halmahera dapat diekstrak secara maksimal (100%) pada konsentrasi asam sulfat 0,5M, suhu 80oC, rasio bijih/larutan asam sulfat 10%, dan waktu pelindian 2 jam. Sedangkan persen ekstraksi nikel dari bijih LS yang terbesar adalah 95% yang diperoleh pada konsentrasi asam sulfat 2M, suhu 80oC, rasio bijih/larutan asam sulfat 5%, dan waktu pelindian 4 jam. AbstractNickel extraction from nickel laterite ores particularly low-grade limonite ore is needed along with the increase of nickel consumption on the development of battery electric vehicle. Types and characteristics of nickel laterite ores affect greatly on the nickel extraction from these ores. This research conducted the extraction of nickel from limonite ore from different areas i.e. Halmahera Island (LH) and Sulawesi Island (LS) using atmosferic leaching. Sulfuric acid (1M) was used as leaching reagent. Leaching processes were carried out for investigating the effects of limonite ore characteristics (LH and LS), leaching temperatures (30oC, 50oC dan 80oC), concentration of sulfuric acid (0.5M; 1M; 2M), leaching time (15, 30, 60, 120, and 240 minutes), and ratio of ore amount to volume of leaching reagent on the nickel extraction from limonite ores. Experimental results showed that ore characteristic affected greatly on the leaching result and nickel leaching recovery. Nickel from LH ore could be extracted maximum (100%) using sulfuric acid 0.5M, temperature of 80oC, and leaching time 120 minutes (2 hours). Whereas, the highest nickel extraction percentage from LS ore is 95% using sulfuric acid 2M, temperature of 80oC, and leaching time 240 minutes (4 hours).","PeriodicalId":239927,"journal":{"name":"Metal Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130653066","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Analisis Kegagalan Pembentukan Ellipsoidal Head Pressure Vessel dari Dua Pelat Dilas ASME SA516 Grade 70N dengan menggunakan Metode Fabrikasi Cold Forming 采用冷锻造法分析了两艘ASME SA516级70N镀层壳壳失败
Metal Indonesia Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.32423/JMI.2021.V43.48-54
Khairmen Suardi, Faris Fadli
{"title":"Analisis Kegagalan Pembentukan Ellipsoidal Head Pressure Vessel dari Dua Pelat Dilas ASME SA516 Grade 70N dengan menggunakan Metode Fabrikasi Cold Forming","authors":"Khairmen Suardi, Faris Fadli","doi":"10.32423/JMI.2021.V43.48-54","DOIUrl":"https://doi.org/10.32423/JMI.2021.V43.48-54","url":null,"abstract":"AbstrakHead pada pressure vessel yang berbentuk melengkung, seperti: hemispherical, torispherical, dan ellipsoidal dapat dibuat dari pelat dengan lebar 2.5 m yang mengalami proses metal forming. Namun, pelat yang tersedia di pasaran pada umumnya memiliki lebar 1,6 m. Kondisi ini menjadi batasan apabila ingin menggunakan satu material pelat secara integral sehingga dibutuhkan pelat untuk membuat head dengan lebar yang lebih besar. Oleh karena itu, untuk membuat head dengan lebar 2,5 m dilakukan proses cold forming pada dua pelat yang dilas. Namun setelah proses dilakukan, terjadi kegagalan berupa timbulnya retakan di sekitar area las. Pada paper ini akan dibahas analisis kegagalan proses cold forming yang terjadi pada dua pelat ASME SA516 grade 70N yang digunakan sebagai base metal. Untuk menganalisis penyebab kegagalan, maka dilakukan pengujian kekerasan, tarik, metalografi, dan komposisi kimia. Selain itu juga dilakukan perhitungan untuk mengetahui nilai crack consists of hot (UCS), cold cracking (Pcm), dan carbon equivalent (CE). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa material tersebut memiliki nilai UCS di bawah 30, nilai Pcm berada di antara 0,23-0,35%, serta berada di zona II pada diagram Graville dimana nilai tersebut menunjukkan bahwa material memiliki kemampulasan  yang baik. Sementara dari hasil pengujian mekanis didapatkan nilai kekerasan dan kekuatan tarik yang lebih besar dari standar, yaitu masing-masing sebesar 300 HBW dan 621 Mpa dengan nilai elongasi yang masih tinggi, yaitu  sebesar 21,8%. Hasil pengamatan metalografi menunjukkan terbentuk fase martensit namun dalam jumlah yang sedikit pada area heat affected zone (HAZ) dengan bentuk butir seperti jarum. Fase martensit ini berperan sebagai stress concentration yang menjadi titik awal retak ketika proses cold forming dilakukan. Terbentuknya fasa martensit ini disebabkan oleh proses preheat yang tidak sesuai serta heat input yang terlalu besar. Abstract             The head on a pressure vessel with curved shapes such as hemispherical, torispherical, and ellipsoidal is derived from the formed plate. Generally the plates available in the market have a width of 1.6 m, this condition becomes a limitation if you want to use one plate material integrally so that a plate is needed to make a head with a larger width. Therefore, to make a head with a width of 2.5 m, a cold forming process is carried out on two welded plates. However, after the process is carried out, failure occurs in the form of cracks around the weld area. In this paper, we will discuss the failure analysis of the cold forming process that occurred on two ASME SA516 grade 70N plates used as base metal. In order to analyze the causes of failure, hardness, tensile, metallographic, and chemical composition tests were carried out. In addition, calculations were also carried out to determine the value of crack consists of hot (UCS), cold cracking (Pcm), and carbon equivalent (CE). From the calculation results it is evident that ","PeriodicalId":239927,"journal":{"name":"Metal Indonesia","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121327221","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengukuran Geometri Benda Tipis (Sudu/Blade) dengan 3D Laser Scanner berdasarkan Referensi Vektor dan Pemakaian Benda Pembanding
Metal Indonesia Pub Date : 2020-12-30 DOI: 10.32423/jmi.2020.v42.43-51
M. Sahid
{"title":"Pengukuran Geometri Benda Tipis (Sudu/Blade) dengan 3D Laser Scanner berdasarkan Referensi Vektor dan Pemakaian Benda Pembanding","authors":"M. Sahid","doi":"10.32423/jmi.2020.v42.43-51","DOIUrl":"https://doi.org/10.32423/jmi.2020.v42.43-51","url":null,"abstract":"3D laser scanner merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengambil data objek geometrik 3D secara cepat dan “akurat” dengan metode pengukuran non-kontak. Dalam pengambilan data, akan diperoleh data kumpulan titik (point clouds) yang selanjutnya diolah menjadi bentuk khas sebagai model permukaan (surface) maupun padat (solid) yang selanjutnya dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti: analisis geometrik, manufaktur, maupun inspeksi. Sebelum surface maupun solid model terbentuk, diperlukan pemrosesan data kumpulan titik yang telah diambil dengan cara penyatuan (fitting) dan proses editing mesh lainnya. Bagi objek dengan bentuk yang tipis seperti: sudu/blade proses fitting menjadi tidak mudah, karena adanya bentuk kurva yang terbuka antara kurva objek bagian depan dan belakang sudu ketika dilakukan penggabungan data. Proses fitting biasanya membutuhkan referensi minimal tiga buah titik. Pada penelitian ini fungsi referensi titik tersebut digantikan dengan referensi berupa sumbu/vektor. Referensi sumbu/vektor ini diperoleh dengan meletakkan benda berbentuk tabung di sekeliling objek yang akan dilakukan scanning. Selain objek tabung juga digunakan objek lain sebagai perbandingan dalam hal kemudahan proses pengukurannya. Hasil pengubahan referensi ini memperlihatkan nilai rata-rata persentase penyimpangan berdasarkan referensi sumbu adalah 0,935%, sedangkan rata-rata persentase penyimpangan dengan referensi ‘pick point’ yaitu adalah 8,77%. Jadi, pengubahan acuan referensi penggabungan data kumpulan titik (point clouds) dari tiga titik menjadi vektor akan menaikkan akurasi (ketelitian/kebenaran) proses pengukuran dengan 3D laser scanner.","PeriodicalId":239927,"journal":{"name":"Metal Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122794423","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Variasi Holding Time dan Media Pendingin pada Proses Solution Treatment terhadap Kekerasan dan Ketangguhan Paduan Baja Fe12Mn1,5Mo
Metal Indonesia Pub Date : 2020-12-30 DOI: 10.32423/jmi.2020.v42.77-85
F. M. Ridlo, Permana Andi Paristiawan, Mukhlis Agung Prasetyo
{"title":"Pengaruh Variasi Holding Time dan Media Pendingin pada Proses Solution Treatment terhadap Kekerasan dan Ketangguhan Paduan Baja Fe12Mn1,5Mo","authors":"F. M. Ridlo, Permana Andi Paristiawan, Mukhlis Agung Prasetyo","doi":"10.32423/jmi.2020.v42.77-85","DOIUrl":"https://doi.org/10.32423/jmi.2020.v42.77-85","url":null,"abstract":"Baja mangan austenitik merupakan baja yang digunakan secara luas pada industri tambang dan mineral karena memiliki ketahanan aus dan ketangguhan yang tinggi. Secara umum, baja mangan austenitik yang dibuat melalui proses pengecoran memiliki kecenderungan getas dengan ketangguhan yang rendah karena terbentuknya formasi karbida. Proses solution treatment diikuti dengan pendinginan cepat menjadi hal penting untuk melarutkan karbida sehingga menjamin terbentuknya  struktur full austenit pada temperatur kamar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi holding time dan media pendingin pada proses solution treatment terhadap kekerasan dan ketangguhan paduan baja Fe12Mn1.5Mo. Pada penelitian ini, karakteristik baja Fe12Mn1.5Mo hasil cor diinvestigasi lebih lanjut setelah dilakukan proses solution treatment dalam dua tahap, yaitu memanaskan dari temperatur ruang sampai 700oC dengan holding time 3 jam, kemudian dinaikkan sampai temperatur 1000 oC dengan variasi holding time selama 1 jam, 2 jam dan 3 jam diikuti dengan quenching menggunakan 3 media pendingin berbeda (air, larutan garam 1.5% dan 3%). Pada pendinginan menggunakan larutan garam 1.5% dan 3% menunjukkan bahwa semakin lama holding time, maka nilai kekerasan dan nilai impak juga semakin meningkat. Sementara itu, spesimen yang didinginkan menggunakan air menghasilkan nilai yang berfluktuasi untuk kedua sifat mekanik. Nilai kekerasan tertinggi sebesar 344 BHN pada variasi holding time 2 jam diikuti dengan pendinginan air, sementara nilai impak tertinggi sebesar 73.7 J/cm2 dihasilkan pada variasi holding time 1 jam dengan pendinginan air.  Nilai impak terendah sebesar 48.8 J/cm2 dihasilkan pada variasi holding time 1 jam dengan pendinginan larutan garam 3%. Hasil metalografi menunjukkan bahwa struktur mikro matriks austenit yang mengakibatkan nilai kekerasan yang rendah sedangkan karbida tak terlarut yang terdispersi di batas butir dan di dalam butir yang mengakibatkan nilai kekerasan yang tinggi. Di sisi lain, Proses solution treatment yang berlangsung kurang sempurna berakibat pada menurunnya ketangguhan karena terbentuknya presipitasi karbida.","PeriodicalId":239927,"journal":{"name":"Metal Indonesia","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132414086","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Perancangan Mesin Auto Spray untuk Cleaning Candle Filter Perancangan Mesin自动喷油清洁蜡烛过滤器
Metal Indonesia Pub Date : 2020-12-30 DOI: 10.32423/jmi.2020.v42.52-62
Amri Abdulah, A. D. Shieddieque, Dede Ardi Rajab, S. Sukarman, C. Anwar
{"title":"Perancangan Mesin Auto Spray untuk Cleaning Candle Filter","authors":"Amri Abdulah, A. D. Shieddieque, Dede Ardi Rajab, S. Sukarman, C. Anwar","doi":"10.32423/jmi.2020.v42.52-62","DOIUrl":"https://doi.org/10.32423/jmi.2020.v42.52-62","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas perbaikan proses penyemprotan pada tahap pembersihan candle filter di PT XYZ, yaitu permasalahan proses penyemprotan manual  pada candle filter  yang tidak efisien. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu dilakukan proses penyemprotan dengan mesin. Penelitian ini membahas tentang perancangan mesin penyemprot otomatis  candle filter untuk mengurangi waktu pengerjaan. Mesin ini dirancang untuk berbagai ukuran candle filter, dan mesin dapat membersihkan candle filter  dari luar dan dalam secara bersamaan. Hasil perancangan yaitu mesin auto spray memiliki  putaran untuk penggerak nosel yaitu 596,1 Rpm dan pemutar candle filter 480 Rpm. Kecepatan putaran dirancang dengan RPM yang dapat disesuaikan dan dikontrol oleh inverter pada panel. Mesin auto spray memiliki konstruksi yang tahan korosi dan kokoh dengan spesifikasi mesin sepanjang 3005 mm x lebar 515 mm x tinggi 1215 mm. Proses penyemprotan menghemat waktu yaitu mencapai 60% yang diperoleh dari perhitungan proses penyemprotan secara manual, dan menggunakan mesin otomatis masing-masing adalah 25 menit 10 menit. Dari segi kualitas, hasil penyemprotan menggunakan mesin juga lebih baik. Dari 40 sampel yang diuji dari setiap proses, nilai rata-rata partikel saat menggunakan mesin, dan secara manual masing-masing adalah 5,36 gram dan 23,6 gram.","PeriodicalId":239927,"journal":{"name":"Metal Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130161579","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Studi Pengaruh Paduan Cr/Mo dengan Waktu Perendaman Cryogenic Treatment terhadap Sifat Keras, Tangguh, Tahan Abrasif, dan Struktur Mikro Baja Ni berbasis Laterit Cr/Mo对其耐久性、耐磨性和基于Laterit的微钢结构的低温浸渍对环境影响的研究
Metal Indonesia Pub Date : 2020-06-30 DOI: 10.32423/jmi.2020.v42.20-27
Alfa Sendya Hayu Marzuki, Satrio Herbirowo, Bintang Adjiantoro, Yeni Muriani Zulaida, Efendi Mabruri
{"title":"Studi Pengaruh Paduan Cr/Mo dengan Waktu Perendaman Cryogenic Treatment terhadap Sifat Keras, Tangguh, Tahan Abrasif, dan Struktur Mikro Baja Ni berbasis Laterit","authors":"Alfa Sendya Hayu Marzuki, Satrio Herbirowo, Bintang Adjiantoro, Yeni Muriani Zulaida, Efendi Mabruri","doi":"10.32423/jmi.2020.v42.20-27","DOIUrl":"https://doi.org/10.32423/jmi.2020.v42.20-27","url":null,"abstract":"Grinding ball merupakan salah satu komponen dari industri tambang dan pengolahan mineral yang mempengaruhi biaya produksi. Kebutuhan grinding ball dalam negeri saat ini masih bergantung pada produk impor. Pemilihan baja berbasis laterit karena cadangan laterit di Indonesia sangat melimpah, selain itu baja laterit sudah memiliki kandungan nikel dimana unsur paduan tersebut baik untuk meningkatkan kekerasan yang dibutuhkan pada grinding ball. Namun tingkat kekerasan baja berbasis laterit yang digunakan pada penelitian ini belum memiliki nilai yang cukup untuk digunakan sebagai material grinding ball. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan proses cryogenic treatment dengan variasi waktu perendaman 10, 60, dan 360 menit serta menggunakan perbedaan komposisi paduan Cr dan Mo kemudian dilakukan pengujian kekerasan, ketahanan aus, ketangguhan dan analisis struktur mikro. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kekerasan setelah perlakuan mengalami peningkatan signifikan dari 17 menjadi 33,55 HRC. Selain itu, ketahanan abrasif setelah perlakuan juga meningkat seiring dengan penambahan waktu perendaman dari 0,000603 menjadi 0,000475 mg/cm2·putaran. Peningkatan tersebut terjadi karena adanya peningkatan persentase martensit pada sampel. Nilai kekerasan dan ketahanan aus terbaik terdapat pada sampel dengan paduan CrMo pada waktu perendaman 360 menit yaitu 44,1 HRC dan 0,000475 mg/cm2·putaran. Sehingga pada penelitian ini menunjukkan bahwa waktu perendaman cryogenic treatment dan komposisi paduan Cr dan Mo berpengaruh terhadap kekerasan, ketahanan abrasif serta ketangguhan baja nikel berbasis laterit. Grinding ball is a component of the mining and mineral processing industry that affects production costs. Grinding ball needs in Indonesia still depend on imported products. Laterite-based steel is chosen because of the resource of laterite in Indonesia are very abundant, besides laterite steel has nickel content which is great for increasing the hardness that needed in grinding ball. However, the hardness of Ni laterite steel used in this study does not have enough hardness to be used as a grinding ball material. Therefore, in this study cryogenic treatment was carried out with variations in soaking time during10, 60 and 360 minutes and also using differences in the alloying composition of Cr/Mo then performed characterization of hardness, abrasive resistance, toughness and microstructure analysis. Based on the results obtained showed that hardness after treatment increases with increasing soaking time from 17 to 33,55 HRC significantly. In addition, abrasive resistance after treatment also increases with increasing soaking time from 0,000603 to 0,000475 mg/cm2.cycle. This increase occurred because of an increase in the percentage of the martensite phase in the sample. The optimum value of hardness and wear resistance is found in samples with CrMo alloy at 360 minutes soaking time, which is 44.1 HRC and 0.000475 mg/cm2·cycle. This study show","PeriodicalId":239927,"journal":{"name":"Metal Indonesia","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124380286","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENGARUH SUHU DAN WAKTU TEMPERING TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN, DAN KETAHANAN ABRASIF BAJA TAHAN KARAT MARTENSITIK COR MODIFIKASI CA-15 温度和温度对微结构、硬度和耐腐蚀钢磨床的影响,铸造软泥塑软泥
Metal Indonesia Pub Date : 2019-06-30 DOI: 10.32423/JMI.2019.V41.29-36
Ade Trya Aprilliansyah, S. Sunardi, M. S. Anwar, Efendi Mabruri
{"title":"PENGARUH SUHU DAN WAKTU TEMPERING TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN, DAN KETAHANAN ABRASIF BAJA TAHAN KARAT MARTENSITIK COR MODIFIKASI CA-15","authors":"Ade Trya Aprilliansyah, S. Sunardi, M. S. Anwar, Efendi Mabruri","doi":"10.32423/JMI.2019.V41.29-36","DOIUrl":"https://doi.org/10.32423/JMI.2019.V41.29-36","url":null,"abstract":"Sudu turbin uap umumnya menggunakan baja tahan karat martensitik 13Cr yang ditempa (forging) namun baja martensitik cor masih sedikit penggunaanya untuk sudu turbin uap. Penelitian ini metode pengecoran dipilih karena dapat mempersingkat proses produksi dan pemesinan serta sebagai subtitusi baja martensit tempa yang selama ini masih impor. Pada penelitian ini telah dilakukan modifikasi baja tahan karat cor CA-15 dengan menambahkan unsur Mo dan Ni sebanyak masing-masing 3%. Tujuannya adalah untuk meningkatkan sifat mekanik dari baja tahan karat cor CA-15. Proses austenisasi pada temperatur 1100oC selama 3 jam dan dilakukan normalizing. Kemudian dilanjutkan pada proses tempering dengan tujuh variasi temperatur temper dan tiga variasi waktu tahan yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya secondary hardening. Variasi suhu yangdigunakan yaitu 300oC, 400oC, 500oC, 550oC, 600oC, 650oC dan 700oC serta waktu tahan masing-masing selama 1, 3, dan 5 jam.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secondary hardening yang ditunjukkan dengan kenaikan nilai kekerasan terjadi pada temperatur 400°C dengan waktu tahan 1, 3, dan 5 jam sebesar 54,53; 53,1; 42,4 HRC.Karena itu baja menjadi keras dan getas dan tidak sesuai dengan kriteria material standar komersial baja tahan karat 13Crsebagai sudu turbin uap. Baja martensitik cor modifikasi CA-15 yang telah ditemper pada temperatur 650 dan 700 °C dan waktu tahan 5 jam menghasilkan baja yang sesuai dengan kriteria sudu turbin uap dengan fasa martensit temper dengan nilai kekerasan HRC 35,1 dan 34,73 serta nilai kehilangan berat setalah uji abrasi sebesar 18,6 dan 23,8 mg/cm2.","PeriodicalId":239927,"journal":{"name":"Metal Indonesia","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132489619","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
ABSORPSIVITAS CAT SINTETIS ENAMEL KUSAM (DOFF) BERBAHAN DASAR RESIN ALKYD DENGAN TIPE HIGH GLOSS PADA APIKASI CAT PELAPIS PEMANAS AIR SURYA 一种无光泽的合成珐琅涂料(DOFF),以一种高光泽的聚酯树脂为基础
Metal Indonesia Pub Date : 2019-06-30 DOI: 10.32423/JMI.2019.V41.9-15
Diman Raymond S. Tambunan, Golfrid Gultom, Dejoy I. Situngkir
{"title":"ABSORPSIVITAS CAT SINTETIS ENAMEL KUSAM (DOFF) BERBAHAN DASAR RESIN ALKYD DENGAN TIPE HIGH GLOSS PADA APIKASI CAT PELAPIS PEMANAS AIR SURYA","authors":"Diman Raymond S. Tambunan, Golfrid Gultom, Dejoy I. Situngkir","doi":"10.32423/JMI.2019.V41.9-15","DOIUrl":"https://doi.org/10.32423/JMI.2019.V41.9-15","url":null,"abstract":"Salah satu bentuk pemanfaatan dari energi matahari paling banyak saat ini adalah untuk pemanasan air. Temperatur air yang kurang panas merupakan salah satu permasalahan yang disebabkan oleh rendahnya temperatur pelat pemanas/kolektor. Kondisi ini disebabkan oleh rendahnya absorptansi cat terhadap radiasi surya dan tingginya emitansinya cat terhadap sinar surya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai absorpsivitas intensitas surya cat hitam sintetis enamel kusam pelapis yang banyak terdapat di pasaran. Penelitian dilakukan terhadap absorpsivitas cat hitam jenis sintetis enamel kusam berbahan dasar resin alkyd dengan tipe high gloss selama 5 (lima) hari dengan pengambilan data yang acak. Pengambilan data berupa pengukuran data temperatur kolektor dan data temperatur air dilakukan berbeda-beda lama pengamatannya selama 5 (lima) hari berturut-turut. Penggunaan cat hitam jenis sintetis enamel kusam berbahan dasar resin alkyd dengan tipe high gloss dengan sistem pelapisan yang menggunakan cara semprotan. Hal ini merupakan salah satu solusi yang cepat dan murah untuk mengatasi rendahnya temperatur pelat pemanas karena selain mudah didapatkan dipasaran juga harganya yang terjangkau serta mudah pengaplikasiannya sebagai warna pelapis kolektor dengan range absorpsivitas yang diperoleh melalui metode perhitungan sebesar 0,186 – 0,436 dengan nilai rata-rata absorpsivitas cat sebesar 0,342 dan temperatur plat yang dihasilkan sebesar 86,00 0C serta temperatur air yang dipanasi sebesar 64,80 0C. Nilai absorpsivitas dari cat yang diamati dibawah daripada standar absorpsivitas cat khusus pelapis kolektor surya dengan nilai standar absorpsinya minimal sebesar 0,9. Selain itu pada penelitian ini diperoleh juga rata-rata pengukuran intensitas surya harian di kota Medan sebesar 18 MJ/m2/hari. Untuk aplikasi pemanasan air penggunaan cat hitam jenis sintetis enamel doff (kusam) berbahan dasar resin alkyd dengan tipe high gloss dapat menjadi solusi pelapis kolektor yang murah.","PeriodicalId":239927,"journal":{"name":"Metal Indonesia","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131117272","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PEMBUATAN ALAT INJECTION PUMP BERBASIS OTOMASI DI BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN 在大型金属和机器大厅里,以自动化为基础的注射器泵的制造
Metal Indonesia Pub Date : 2019-06-30 DOI: 10.32423/JMI.2019.V41.23-28
Robby Debriand Rumbara, Mas Sahid Bhm, Hendri Siswanto, M. D. Purwanto
{"title":"PEMBUATAN ALAT INJECTION PUMP BERBASIS OTOMASI DI BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN","authors":"Robby Debriand Rumbara, Mas Sahid Bhm, Hendri Siswanto, M. D. Purwanto","doi":"10.32423/JMI.2019.V41.23-28","DOIUrl":"https://doi.org/10.32423/JMI.2019.V41.23-28","url":null,"abstract":"Injection pump adalah peralatan medis untuk memasukkan cairan obat secara otomatis pada pasien, dikarenakan alat ini masih tergantung dengan negara luar/diimpor maka perlu dibuat prototipe untuk mendukung kemandirian nasional. Prototipe injection pump menggunakan arduino uno sebagai mikrokontroler yang dilengkapi motor penggerak, layar LCD, dan beberapa tombol untuk melakukan pengaturan. Alat ini telah diuji sesuai kondisi injection pump komersial (6 tipe suntikan): yaitu: 3 cc, 5 cc, 10 cc, 20 cc, 30 cc dan 50 cc. Prototipe ini dapat berfungsi dengan baik dan dapat memasukkan cairan obat dengan debit 0.1 mL/h hingga 999 mL/h dengan ketelitian 0.1mL.","PeriodicalId":239927,"journal":{"name":"Metal Indonesia","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115594300","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERBAIKAN KUALITAS PRODUK PADA INDUSTRI PEMBUAT KOMPONEN LOGAM DENGAN PENERAPAN METODE QCC 采用QCC法对金属成分制造行业的产品质量进行了改进
Metal Indonesia Pub Date : 2019-06-30 DOI: 10.32423/JMI.2019.V41.1-8
Hafid Abdullah, Taisuke Nishida
{"title":"PERBAIKAN KUALITAS PRODUK PADA INDUSTRI PEMBUAT KOMPONEN LOGAM DENGAN PENERAPAN METODE QCC","authors":"Hafid Abdullah, Taisuke Nishida","doi":"10.32423/JMI.2019.V41.1-8","DOIUrl":"https://doi.org/10.32423/JMI.2019.V41.1-8","url":null,"abstract":"Makalah ini menyajikan hasil penelitian analisis perbaikan kualitas produk pada industri pembuat komponen logam melalui penerapan metode QCC. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas produk logam agar dapat memuaskan konsumen (mitra usahanya) sehingga mampu bersaing di pasar global. Dalam penelitian ini, diberikan contoh kasus implementasi QCC di salah satu industri pendukung pembuat komponen alat berat di Indonesia. Cara peningkatan melalui implementasi manajemen QCC (Quality Control Circle) untuk penanggulangan perbaikan yang berkesinambungan. Hasil implementasi QCC di PT. MTM adalah perbaikan kualitas produk spacer karena komponen tersebut mempunyai rasio kerusakan paling tinggi yang di klaim PT. Komatsu Indonesia sebagai konsumen (mitra usahanya) sehingga menjadi prioritas utama ditanggulangi. Hasil perbaikan adalah presentasi rasio cacat komponen spacer sekitar 25% (sebelum perbaikan) dan dapat diturunkan menjadi 0% (setelah perbaikan).","PeriodicalId":239927,"journal":{"name":"Metal Indonesia","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128329348","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信