Nurul Insaniyah Marwan, Wa Ode Sri Asnaniar, Al Ihksan Agus
{"title":"Aromaterapi Chamomile Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Pasien Kanker","authors":"Nurul Insaniyah Marwan, Wa Ode Sri Asnaniar, Al Ihksan Agus","doi":"10.33096/won.v3i2.667","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/won.v3i2.667","url":null,"abstract":"Kanker merupakan perkembangan sel abnormal yang disebabkan perubahan ekspresi gen, dampak yang muncul pada penderita kanker umumnya secara psikososial salah satunya kecemasan. Terapi yang dapat diberikan untuk mereduksi rasa cemas dapat berupa terapi komplementer yakni pemberian aromaterapi chamomile. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi chamomile terhadap tingkat kecemasan pada pasien kanker di Rumah Sakit Stella Maris Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasy Experiment (eksperimen semu) dengan pendekatan rancangan Non Equivalent Control Group Pretest and Posttest. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan non probability sampling jenis consecutive sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 39 kelompok intervensi dan 40 kelompok kontrol. Uji beda dilakukan dengan menggunakan Uji Paired Sample T test diperoleh nilai p = 0,001 (<0,05). Terdapat perbedaan rata-rata skor tingkat kecemasan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol p = 0,001 (<0,05) dimana rata-rata skor kecemasan kelompok intervensi lebih rendah daripada kelompok kontrol sehingga kelompok intervensi mengalami penurunan tingkat kecemasan yang lebih baik daripada kelompok kontrol. Selain itu, dapat dilihat dari besar efek pada penurunan tingkat kecemasan skor HARS yakni 0,26 dalam kategori memiliki efek yang sedang. Kesimpulan dari penelitian ini Aromaterapi Chamomile secara klinis dapat berpengaruh terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien kanker sehingga dapat direkomendasikan sebagai salah satu terapi komplementer untuk mengurangi tingkat kecemasan.","PeriodicalId":229410,"journal":{"name":"Window of Nursing Journal","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123615941","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Tingkat Pengetahuan Perawat terhadap Perawatan Luka Menggunakan Metode Moist Wound Healing","authors":"Della Safitri, N. Munir, Safruddin","doi":"10.33096/won.v3i2.854","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/won.v3i2.854","url":null,"abstract":"Moist wound healing adalah metode mempertahankan isolasi lingkungan luka yang tetap lembab dengan menggunakan balutan penahan kelembaban sehingga penyembuhan luka dan pertumbuhan jaringan dapat terjadi secara alami. Pengetahuan sangat penting dalam penggunaan dan pemilihan produk perawatan luka terutama pemilihan balutan. Penelitian ini tertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan perawat terkait perawatan luka dengan metode moist wound healing. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif. Adapun sampel pada penelitian ini berjumlah 55 orang perawat di RSUD Labuang Baji Makassar. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan berisi 20 butir pertanyaan dan dilaksanakan pada Juli - Agustus 2022. Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel frekuensi sesuai tujuan penelitian dan disertai narasi sebagai penjelasan. Hasil menunjukkan bahwa pengetahuan responden tergolong tinggi karena menunjukkan tingkat pengetahuan baik sebanyak 53 perawat (96,4%) namun seluruh perawat belum pernah mengikuti pelatihan terkait perawatan luka. Mayoritas responden memiliki pengetahuan baik yang sangat dipengaruhi oleh usia, tingkat pendidikan dan lama kerja perawat walaupun belum pernah mengikuti pelatihan perawatan luka metode moist woung healing. Melalui hasil penelitian ini diharapkan bagi pihak rumah sakit dapat memfasilitasi pelatihan perawatan luka kepada perawat.","PeriodicalId":229410,"journal":{"name":"Window of Nursing Journal","volume":"90 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131727728","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Manajemen Waktu dengan Kebiasaan Prokrastinasi Penyusunan Skripsi pada Mahasiswa Keperawatan","authors":"Arum Priharnadi, Samsualam, Andi Mappangandro","doi":"10.33096/won.v3i2.93","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/won.v3i2.93","url":null,"abstract":"Students who practice the habit of procrastination take longer to complete their study period compared to students who do not procrastinate. Compiling a thesis is one of the important areas but this is often delayed by students. The purpose of this study is to find out whether there is a relationship between time management and the procrastination habit of thesis preparation in students of the nursing science study program of FKM UMI. The research design used is analitic pobservational with a cross sectional study approach. The sample determination was carried out using a total sampling technique with a sample size of 48 respondents. The relationship test was carried out using the Chi- Square statistical test with a meaningfulness level of p ≤ 0.05. The results showed that there was a relationship between time management and the procrastination habit of thesis preparation with a meaningfulness level of p ≤ 0.04. The conclusion of this study is the effective time management of nursing students of the Faculty of Public Health, Universitas Muslim Indonesia as many as 39 people (81.3%) and students who have ineffective time management as many as 9 people (18.7%), nursing students of the Faculty of Public Health, Muslim University of Indonesia who do not procrastinate as many as 40 people (83.3%), and those who carry out the habit of procrastination as many as 8 people (16.7%). It is necessary to conduct further research with other methods and more samples in order to get even more accurate results in the future.","PeriodicalId":229410,"journal":{"name":"Window of Nursing Journal","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126291766","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Safitri Ulandari, Nurwahyuni Munir, Wa Ode Sri Asnaniar
{"title":"Tingkat Kualitas Hidup Pasien Setelah IMA dengan Menjalani Program Rehabilitasi Jantung Berbasis Latihan (Literature review)","authors":"Safitri Ulandari, Nurwahyuni Munir, Wa Ode Sri Asnaniar","doi":"10.33096/won.v3i2.165","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/won.v3i2.165","url":null,"abstract":"Cardiac Rehabilitation (CR) tertutama dirancang untuk menanggulangi bebas fisiologi serta psikologis penyakit jantung. Tujuan utama rehabilitasi jantung yaitu untuk memaksimalkan fungsi fisik, dan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka serta dapat mengurangi kekambuhan kejadian utama jantung serta serebrovaskular. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan literature review untuk mengetahui tingkat kualitas hidup pada penderita setelah IMA dengan menjalani rehabilitasi jantung berbasis latihan. Desain penelitian ini menggunakan metode literature review, dengan pencarian yang dipublikasikan pada tahun 2010-2020 melalui media elektronik pubmed, proquest, dan science direct, dengan keywords “Exercise Cardiac Rehabilitation”,“Myocardial Infarction”, dan “Quality of Life” dengan filter full text, open accses, dan berdasarkan subjek keywords. Hasil yang diperoleh ada 9 artikel penelitian dengan menggunakan metode quasi experimen , cohort prospective dan restropektive, pre experimen, non equivalent, true experimen. Pada 9 artikel penelitian menyimpulkan bahwa adanya peningkatan kualitas hidup yang terjadi pada pasien setelah IMA yang mengikuti rehabilitasi jantung berbasis latihan, dengan jangka waktu yang berbeda-beda. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Rehabilitasi jantung yang menggunakan exercise atau latihan fisik dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dengan lebih baik, rehabilitasi jantung dinilai dalam beberapa tahap dan dalam waktu yang ditentukan sesuai dengan gejala yang dialami pasien. beberapa penelitian sebelumnya mengalami keterhambatan karena alat yang digunakan pada rehabilitasi jantung kurang, maka dari itu rehabilitasi jantung juga dapat dilakukan di rumah sakit atau dirumah dengan beberapa latihan fisik ringan yang di sarankan oleh ahli dan dalam pengawasan langsung.","PeriodicalId":229410,"journal":{"name":"Window of Nursing Journal","volume":"139 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124390306","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siti Hardianty Massi, Wa Ode Sri Asnaniar, Tutik Agustini
{"title":"Faktor yang Mempengaruhi Kelulusan Uji Kompetensi Ners di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia","authors":"Siti Hardianty Massi, Wa Ode Sri Asnaniar, Tutik Agustini","doi":"10.33096/won.v1i2.256","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/won.v1i2.256","url":null,"abstract":"Uji Kompetensi merupakan evaluasi hasil belajar dan biasa dijadikan sebagai alat ukur keberhasilan untuk menguji kemampuan perawat apakah kompeten atau tidak. Tujuan Penelitian mengetahui pengaruh kesehatan, motivasi, kesiapan, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) S-1 dan Ners terhadap kelulusan Uji Kompetensi Ners di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan . Adapun penentuan sampel dilakukan dengan accidental sampling dengan besaran sampel 210 responden. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2019. Hasil analisa data dengan chi-square didapatkan bahwa tidak ada pengaruh kesehatan dengan kelulusan uji kompetensi ners (p=0,125), ada pengaruh motivasi dengan kelulusan uji kompetensi ners (p=0,000), ada pengaruh kesiapan dengan kelulusan uji kompetensi ners (p=0,000), ada pengaruh IPK S-1 dengan kelulusan uji kompetensi ners (p=0,000), ada pengaruh IPK Ners dengan kelulusan uji kompetensi ners (p=0,000) . Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah hanya motivasi, kesiapan, IPK S-1 dan Ners yang ada pengaruh dengan kelulusan uji kompetensi ners. Tidak ada pengaruh kesehatan. Oleh karena itu, diharapkan agar mahasiswa program profesi ners lebih mengoptimalkan lagi dalam pengaturan diri terkait akademik, serta fisik terkait kondisi kesehatan dalam mengikuti uji kompetensi sehingga ada persiapan yang mendukung untuk mendapatkan hasil yang kompeten.","PeriodicalId":229410,"journal":{"name":"Window of Nursing Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130530304","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Gambaran Tingkat Kecemasan, Depresi, dan Stres pada Penderita Diabetes Mellitus","authors":"Rismawati Saleh, Maryunis, Murtini","doi":"10.33096/won.v1i2.255","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/won.v1i2.255","url":null,"abstract":"Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang berlangsung kronik dimana penderita diabetes tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tidak mampu menggunakan insulin secara efektif, maka terjadilah kelebihan gula dalam darah dan baru dirasakan setelah terjadi komplikasi lanjut pada organ tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan, depresi, dan stress pada penderita diabetes mellitus di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar tahun 2020. Penelitian ini adalah deskriptif. Teknik sampel yang digunakan adalah accidental sampling dengan 35 responden. Pengumpulan data penelitian menggunakan instrumen Depression Anxiety Stress Scale 42 (DASS 42). Selanjutnya, data dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beradasarkan variabel kecemasan penderita diabetes mellitus yang tidak mengalami kecemasan sebanyak 12 orang (34.3%) dan mengalami kecemasan sebanyak 23 orang (65.7%). Berdasarkan variabel stress penderita diabetes mellitus yang tidak mengalami stres sebanyak 28 orang (80.0%) dan yang mengalami stress sebanyak 7 orang (20.0%) dan berdasarkan variabel depresi penderita diabetes mellitus yang tidak mengalami depresi sebanyak 24 orang (68.6%) dan yang mengalami depresi sebanyak 11 orang (31.4%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar penderita diabetes mellitus mengalami kecemasan (65.7%). Sebagian besar penderita diabetes mellitus tidak mengalami stres (80.0%) dan sebagian besar penderita diabetes mellitus yang tidak mengalami depresi sebanyak (68.6%). Sebagai saran dalam penelitian ini adalah kepada penderita diabetes mellitus hendaknya senantiasa memperhatikan dan memonitor kadar gula darah, agar dapat dicegah terjadinya peningkatan tingkat depresi, kecemasan dan stres.","PeriodicalId":229410,"journal":{"name":"Window of Nursing Journal","volume":"265 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124316393","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Pemberian Terapi Musik Klasik terhadap Penurunan Dismenore Primer pada Remaja Putri","authors":"Alhamida Salnaf Ituga, Yusrah Taqiyah, Tutik Agustini","doi":"10.33096/won.v1i2.250","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/won.v1i2.250","url":null,"abstract":" \u0000Dismenore pada saat menstruasi, keadaan yang memperlihatkan ketidaknyamanan secara subjektif/individual. Jika dismenore tidak ditangani dapat berpengaruh terhadap aktivitas dan sikap siswi. Salah satu tindakan non-farmakologi dalam menangani nyeri yaitu teknik distraksi dengan terapi musik yang aman dapat mengurangi nyeri. Mendengarkan musik dapat memproduksi zatendorphins yang dapat menghambat transmisi impuls nyeri di system saraf pusat, sehingga sensasi nyeri menstruasi dapat berkurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi musik klasik terhadap penurunan nyeri dismenore primer pada remaja putri SMAN 1 Buton. Penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen, dengan menggunakan desain pra-eksperiment dengan rancangan pretest-postest. Pada penilitian ini menggunakan non probability sampling dengan metode consecutive sampling, Populasi pada penilitian ini adalah semua siswi putri yang mengalami dismenore primer pada kelas XlI IPA1, IPA2 dan IPA3 yang berjumlah 35 orang. Analisa data yang digunakan adalah univariat dan bivariat, dimana bivariat menggunakan analisa uji Wilcoxon. Instrumen yang digunakan Numeric Rating Scale (NRS). Sampel diberikan terapi musik klasik 10-20 menit selama 3 hari berturut-turut. Hasil penelitian menunjukkan nilai ρ = 0.000, dimana nilai ρ lebih kecil dari α=0.05 maka Ha diterima dan H0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa terdapat berbedaan hasil sebelum dan setelah pemberian terapi musik klasik, sehingga terdapat adanya pengaruh terapi musik klasik efektif terhadap disminore. Adapun saran dari penelitian ini adalah mengatasi nyeri dismenore tidak langsung mengkonsumsi obat-obatan farmakologis melainkan menggunakan terapi musik seperti terapi musik klasik, kemudian penelitian ini juga dapat menjadi tambahan referensi terkait terapi musik klasik terhadap nyeri haid.","PeriodicalId":229410,"journal":{"name":"Window of Nursing Journal","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122699641","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Zulis Noor Rafik Rustam, Suhermi, Rizqy Iftitah Alam
{"title":"Relaksasi Otot Progresif Berpengaruh Menurunkan Stres Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Di Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muslim Indonesia","authors":"Zulis Noor Rafik Rustam, Suhermi, Rizqy Iftitah Alam","doi":"10.33096/won.v1i2.274","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/won.v1i2.274","url":null,"abstract":"Mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi disebuah perguruan tinggi, individu pada tahap ini rentan sekali terkena stres karena berada pada periode storm& stres, dimana periode saat seseorang berada pada tahap kritis karena akan memasuki masa dewasaawal. Maka dari itu, dengan cara melakukan relaksasi otot progresif dapat mengurangi stress dan belajar bagaimana cara untuk mengendurkan otot-otot yang tegang.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terapi relaksasi otot progresif bisa menghilangkan atau menurunkan tingkat stress pada mahasiswa tingkat akhir. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental.Rancangan penelitian ini menggunakan pre test post test with control group design.Besar sampel yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 30 responden dengan teknik pengambilan sampling yang dilakukan dalam bentuk probability sampling dengan teknik non-equivalent control group.Analisa data yang digunakan menggunakan analisa data uji Wilcoxon dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Apabila nilai ρ < 0,05 maka Ha diterima.Hasil penelitian dari analisa statistik dengan menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai ρ = 0.001, dimana nilai ρ lebih kecil dari nilai α = 0,05 maka Ha diterima. Hasil penelitian membuktikan bahwa ada pengaruh pemberian terapi relaksasi otot progresif terhadap tingkat stres pada mahasiswa tingkat akhir di program studi ilmu keperawatan universitas muslim Indonesia.Kesimpulan dari penelitian ini adalah terjadi penurunan tingkat stres pada mahasiswa tingkat akhir dengan pemberian relaksasi otot progresif. \u0000 ","PeriodicalId":229410,"journal":{"name":"Window of Nursing Journal","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132561314","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kerjasama Dalam Unit dan Keterbukaan Komunikasi terhadap Persepsi Pelaporan Kesalahan Medis oleh Tenaga Kesehatan di RSUD Bantaeng","authors":"Andi Hartawan, Suharni A. Fachrin, Arman","doi":"10.33096/won.v1i2.251","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/won.v1i2.251","url":null,"abstract":"Tingkat pelaporan kesalahan medis di Indonesia masih rendah. Pelaporan yang rendah disebabkan oleh ketidaktepatan persepsi tenaga kesehatan terhadap pelaporan kesalahan medis. Masalah ini dapat diatasi dengan penerapan budaya keselamatan pasien yang adekuat. Budaya keselamatan pasien merupakan pondasi utama dalam menuju keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor kerjasama dalam unit dan keterbukaan komunikasi terhadap persepsi pelaporan kesalahan medis oleh Tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Bantaeng. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian cros-sectional dan besar sampel penelitian adalah 133 perawat. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner HSOPSC dari AHRQ versi Bahasa Indonesia dan kuesioner persepsi dari Beginta (2012). Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi-square dan analisis multivariat dengan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang ditemukan berpengaruh terhadap persepsi pelaporan kesalahan medis adalah harapan dan tindakan promotif keselamatan oleh manajer ( p value = 0,001), perbaikan berkelanjutan ( p value = 0,001), kerjasama dalam unit ( p value = 0,000), keterbukaan komunikasi ( p value = 0,000), umpan balik dan komunikasi ( p value = 0,000), respon yang tidak menyalahkan ( p value = 0,044), penyusunan staf ( p value = 0,000). Variabel perbaikan berkelanjutan dan kerjasama dalam unit rumah sakit merupakan faktor yang paling berhubungan terhadap persepsi pelaporan kesalahan medis dengan nilai Exp (B) masing-masing yaitu 19.927. Saran dalam penelitian adalah perlu adanya sosialisasi dan pelatihan terkait pelaporan kesalahan medis serta program peningkatan Budaya keselamatan pasien untuk meningkatkan persepsi positif terhadap pelaporan kesalahan medis di rumah sakit.\u2028","PeriodicalId":229410,"journal":{"name":"Window of Nursing Journal","volume":"112 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128846976","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Pembagian Nurse Shift dan Overtime Working dengan Produktivitas Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Labuang Baji Makassar","authors":"Kurniawan Mokodompit, Tutik Agustini, Brajakson Siokal","doi":"10.33096/won.v1i2.253","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/won.v1i2.253","url":null,"abstract":"Produktivitas kerja dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu shift kerja dan overtime working, dimana shift kerja adalah metode pembagian waktu yang memiliki jam kerja yang berbeda-beda sedangkan kerja lembur atau overtime working adalah suatu jenis pekerjaan yang dilakukan diluar dari jam kerja normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan pembagian nurse shift dan overtime working dengan produktivitas kinerja di ruangan rawat inap rumah sakit labuang baji makassar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Cross Sectional Study, Penelitian ini dilakukan dengan observasi langsung oleh peneliti, Adapun penentuan sampel dilakukan dengan teknik total sampling dengan besar sampel penelitian sebanyak 35 responden yang memenuhi kriteria inklusi, uji hubungan dilakukan dengan uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan α < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara nurse shift dengan produktivitas kinerja menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai ρ = 0, 203 dan tidak ada hubungan antara overtime working dengan produktivitas kinerja yang menggunakan uji chi square diperoleh nilai ρ = 0,603. Disarankan kepada instansi rumah sakit untuk rutin dalam memberikan motivasi untuk peningkatan semangat dan etos kerja sehingga menimbulkan dedikasi yang tinggi, pihak manajemen juga secara rutin melakukan pengawasan terhadap produktivitas perawat.","PeriodicalId":229410,"journal":{"name":"Window of Nursing Journal","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127535366","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}