Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah最新文献

筛选
英文 中文
STRATEGI PENGELOLAAN SAMPAH PADA TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR BANTARGEBANG, BEKASI 废物管理策略的最终选择
Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Pub Date : 2019-02-07 DOI: 10.29244/JURNAL_MPD.V5I2.24626
Djatmiko Winahyu, S. Hartoyo, Yusman Syaukat
{"title":"STRATEGI PENGELOLAAN SAMPAH PADA TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR BANTARGEBANG, BEKASI","authors":"Djatmiko Winahyu, S. Hartoyo, Yusman Syaukat","doi":"10.29244/JURNAL_MPD.V5I2.24626","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/JURNAL_MPD.V5I2.24626","url":null,"abstract":"TPA Bantargebang is an asset owned by DKI Jakarta Provincial Government and the only final disposal site for all solid waste from Jakarta. The increase of solid waste volume buried in the site will have concequence of shorter use. The bad practice of sanitary landfill also makes the condition worse. The research is intended to know the existing condition of TPA Bantargebang and to determine the alternatives of management strategy of TPA Bantargebang that could be adopted by DKI Jakarta Provincial Government using qualitative approach with analytic descriptive design. The sample of the research is the stakeholder in solid waste sector namely government, expert and community. The data collection is through questionnaire, interview, observation and documentation. The technique of data analysis using SWOT analysis. Based on the result of analysis, can be conclude that optimizing the management of TPA Bantargebang could be achieved through four alternatives of strategy increasing infrastructures, involving investors in the construction and operation of TPA, promoting social participation and promoting the quality of human resources. The result of the research shows that priority of the choice is the development of investors in the construction and operation of TPA with a big government role in its management.Keywords: Final Disposal Site, SWOT Analysis, Waste ManagementABSTRAK Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang merupakan aset milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan satu-satunya TPA bagi seluruh sampah dari DKI Jakarta. Semakin meningkatnya volume sampah yang dibuang ke TPA tersebut akan memperpendek usia pemanfaatannya. Kondisi ini diperparah dengan belum diterapkannya SOP Sanitary Landfill. Penelitian ini ditujukan untuk mengevaluasi kinerja pengelolaan sampah TPA Bantargebang dan menentukan strategi pengelolaan TPA Bantargebang yang dapat digunakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitik dengan metode kualitatif. Sampel penelitian ini adalah para pakar di bidang persampahan baik dari pihak pemerintah, pakar maupun masyarakat. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa optimalisasi pengelolaan TPA Bantargebang dapat dicapai melalui empat alternatif strategi, yaitu: peningkatan infrastruktur, yang melibatkan investor dalam pembangunan dan pengoperasian TPA, mempromosikan partisipasi social, dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas pilihan adalah mengembangkan dari investor dalam pembangunan dan pengoperasian TPA dengan peran pemerintah yang besar dalam pengelolaannya.Kata kunci: Tempat Pembuangan Akhir, Analisis SWOT, Pengelolaan Sampah","PeriodicalId":217976,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129951178","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 11
PENGEMBANGAN KOMODITAS EKSPOR IKAN HIAS AIR TAWAR DAN KAITANNYA DENGAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI KABUPATEN BOGOR 淡水观赏鱼类出口商品的发展及其与茂物区经济发展的关系
Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Pub Date : 2019-02-07 DOI: 10.29244/JURNAL_MPD.V6I1.24653
Hesty Dharmanita Wianggawati, M. Firdaus, Anna Fariyanti
{"title":"PENGEMBANGAN KOMODITAS EKSPOR IKAN HIAS AIR TAWAR DAN KAITANNYA DENGAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI KABUPATEN BOGOR","authors":"Hesty Dharmanita Wianggawati, M. Firdaus, Anna Fariyanti","doi":"10.29244/JURNAL_MPD.V6I1.24653","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/JURNAL_MPD.V6I1.24653","url":null,"abstract":"Potensi ekspor ikan hias air tawar Kabupaten (Kab) Bogor sangat besar. Hal ini terlihat dari data ekspor ikan hias Kab Bogor yang terus meningkat. Namun kalangan pembudidaya ikan hias justru merasa diabaikan. Permintaanikan hias kualitas ekspor terus meningkat, supply tidak mampu memenuhi karena keterbatasan modal. Kendala lain adalah terjadinyatidak sesuainya permintaan jenis ikan ekspor dengan ketersediaan produksi ikan tersebut, sehingga pembeli mencari diluar Kabupaten Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kaitan program pengembangan perikanan Kab Bogor dengan pembangunan ekonomi di Kab Bogor, menganalisis faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam pengembangan komoditas ekspor ikan hias air tawar di Kab Bogor, kemudian menyusun alternatif strategi pengembangan, dan memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Daerah Kab Bogor tentang prioritas strategi yang dapat digunakan dalam rangka pengembangan komoditas ekspor ikan hias air tawar di Kab Bogor. Hasil penelitian menjelaskan bahwa meskipun ikan hias air tawar telah ditetapkan sebagai komoditas unggulan di Kab Bogor dan merupakan kontibutor volume ekspor nasional ikan hias air tawar, namun kebijakan Pemda Kab Bogor dalam pengembangan ikan hias belum optimal. Analisis regresi linear dengan model CobbDouglass, menghasilkan faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi perbandingan antara jumlah ekspor ikan hias dengan produksi ikan hias di Kab Bogor adalah 1) jumlah eksportir ikan hias,2) jumlah pembudidaya dan 3) harga ekspor ikan hias. Sementara itu, faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi PDRB Kab Bogor adalah nilai ekspor ikan hias Kab Bogor dan jumlah eksportir ikan hias di Kab Bogor.Analisis SWOT menghasilkan 7 strategi pengembangan yang berdasarkan Total Attractiveness Score (TAS) QSPM dengan urutan prioritasnya adalah: (I) Pemantapan kelembagaan dalam rangka integrasi pengelolaan pengembangan komoditas ekspor ikan hias air tawar Kab Bogor; (II) Pendidikan dan Pelatihan ekspor ikan hias air tawar; (III)Regional Branding dan Promosi; (IV) Pemetaan Potensi dan Jaringan Distribusi Pemasaran Ikan Hias Air Tawar Kab Bogor; (V) Fasilitasi Pengembangan UKM Ikan Hias; (VI )Riset Inovasi Budidaya Ikan Hias Air Tawar; dan (V II) Penerapan teknologi produksi dan pakan dengan prioritas utama ikan hias yang menjadi unggulan dan ikon Kabupaten Bogor.Kata Kunci : Ikan Hias Air Tawar, Strategi Pengembangan, Komoditas Ekspor.","PeriodicalId":217976,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130027900","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PENGEMBANGAN PERTANIAN DI KABUPATEN BOGOR, STUDI KASUS DI KECAMATAN PEMIJAHAN DAN LEUWILIANG
Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Pub Date : 2019-02-07 DOI: 10.29244/JURNAL_MPD.V5I2.24641
Jenal Abidin, Rina Octaviani, Fredian Tonny Nasdian
{"title":"STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PENGEMBANGAN PERTANIAN DI KABUPATEN BOGOR, STUDI KASUS DI KECAMATAN PEMIJAHAN DAN LEUWILIANG","authors":"Jenal Abidin, Rina Octaviani, Fredian Tonny Nasdian","doi":"10.29244/JURNAL_MPD.V5I2.24641","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/JURNAL_MPD.V5I2.24641","url":null,"abstract":"Bogor Regency has big potential in agricultural resources with population about 4,2 million of which 20,4 percent work as farmers. Yet, the number of people living under poverty is around 1,1 million. Therefore research to find strategy in alleviating poverty is important. The main objective of this research is to formulate stategies in alleviating poverty by agricultural development in Bogor Regency. Moreover, specific purposes are: 1) Identifying the characteristic and the buying power of people in Bogor Regency; 2) Analyzing the correlation between the poverty rate and the household characteristic in Bogor Regency; 3) Analyzing potential agricultural commodities in Bogor Regency and 4) Evaluating Government Policy in alleviating poverty at Bogor Regency. Methods used in this research were Quantitative Descriptive Analysis, Correlation Analysis, and LQ. The SWOT and QSPM Analysis were also used to formulate strategies. Nine strategies, which are alternative strategies to be applied by the government of Bogor Regency, are designed to alleviate poverty in Bogor Regency through Agricultural development. Poverty allevieting in Bogor Regency should be focused on three strategies, those are: 1) Increase of human resource quality of farmers; 2) Development of potential commodities, i.e. wetland rice, sweet potato, siam orange, and mangosteen; and 3) Development of agricultural infrastructure and facility.Keywords: Strategies, Bogor Regency, Poverty, Policy, AgricultureABSTRAK Kabupaten Bogor memiliki potensi sumberdaya alam pertanian untuk dikembangkan yang didukung oleh populasi yang mencapai 4,2 juta jiwa, dimana 20,4 persen dari jumlah tersebut bermata pencaharian sebagai petani. Namun kenyataannya, penduduk miskin mencapai lebih dari 1,1 juta jiwa. Untuk itu, penelitian terkait perancangan strategi penanggulangan kemiskinan perlu dilakukan. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi dan program penanggulangan kemiskinan melalui pengembangan pertanian di Kabupaten Bogor dengan tujuan khusus antara lain: 1) Mengidentifikasi karakteristik dan kemampuan daya beli masyarakat miskin di Kabupaten Bogor; 2) Menganalisis hubungan antara tingkat kemiskinan dengan beberapa karakteristik rumahtangga miskin di Kabupaten Bogor; 3) Menganalisis komoditas pertanian unggulan di Kabupaten Bogor; dan 4) Mengevaluasi kebijakan pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif, analisis korelasi, dan analisis LQ. Metode SWOT dan QSPM digunakan untuk merumuskan strategi alternatif. Hasil kajian menetapkan 9 strategi penanggulangan kemiskinan melalui pengembangan pertanian di Kabupaten Bogor, yang merupakan alternatif strategi yang dapat dijalankan ke depan oleh pemerintah daerah Kabupaten Bogor. Penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Bogor harus difokuskan kepada tiga strategi yaitu: 1) Peningkatan kualitas SDM petani; 2) Pengembangan komoditas unggulan padi sawah, ubi jalar, jeru","PeriodicalId":217976,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah","volume":"348 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116532823","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA DI SITU PENGASINAN KOTA DEPOK 旅游发展策略是把德波克镇腌起来
Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Pub Date : 2019-02-07 DOI: 10.29244/JURNAL_MPD.V5I2.24632
D. Pusporini, D. Hakim, Sutara Hendrakusumaatmadja
{"title":"STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA DI SITU PENGASINAN KOTA DEPOK","authors":"D. Pusporini, D. Hakim, Sutara Hendrakusumaatmadja","doi":"10.29244/JURNAL_MPD.V5I2.24632","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/JURNAL_MPD.V5I2.24632","url":null,"abstract":"Tourism destinations in Depok have not yet been integrated. Thus, tourism site with a concept of one stop recreation area need to be created and developed. By creating two scenarios, those are free and charged area, Situ Pengasinan is selected for its beauty and location. The purpose of the assessment is to find the perception of the community on tourism development, investement cost, the Willingness to Pay, investement suitability as well as the strategies need to be applied in the development. The result shows that most participants agree on the development plan. Financial analysis result says that the building of infrastructure and tourist attractions cost Rp 6,045 billion. Most of 51 percent of participants is willing to spend if it is charged with the amount of WTP value is Rp 7.309,52 per person. The development is also financially proper. The assessment results in several development strategies those are socialization, empowering the community, investor, infrastructure, and also institutional policy or support.Keywords: Financial Analysis, Tourism Development, Willingness to PayABSTRAK Belum terintegrasinya destinasi wisata di Kota Depok mendorong perlu dilakukannya pengembangan wisata dengan konsep one stop recreation. Dengan dua pilihan skenario, yaitu tanpa dan dengan pemberlakuan tarif, Situ Pengasinan dipilih sebagai lokasi pengembangan karena keindahan serta lokasinya. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pengembangan wisata di Situ Pengasinan, besarnya nilai investasi yang dibutuhkan, kesediaan masyarakat (Willingness to Pay), kelayakan investasi kegiatan pengembangan, dan strategi pengembangan wisata di Situ Pengasinan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik, regresi linier, analisis finansial, dan Analytical Hierrachy Proccess (AHP). Hasil kajian menunjukkan persepsi responden yang menyambut baik rencana pengembangan. Hasil analisis finansial memperlihatkan bahwa diperlukan investasi sebesar Rp 6,045 milyar untuk pembangunan sarana prasarana dan atraksi wisata. Sebanyak 51 persen responden bersedia membayar Rp 7.309,52 per orang jika diterapkan skenario pemberlakuan tarif. Hasil analisis kelayakan investasi menunjukkan bahwa kegiatan pengembangan layak dilakukan. Beberapa strategi pengembangan wisata yang dihasilkan meliputi strategi sosialisasi, strategi pemberdayaan masyarakat, strategi peningkatan tingkat pendapatan secara ekonomi, strategi investor, strategi infrastruktur, serta strategi kebijakan/dukungan kelembagaan.Kata kunci: Analisis Finansial, Pengembangan Wisata, Kesediaan untuk Membayar","PeriodicalId":217976,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125199698","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TRATEGI DAN PROGRAM PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN MELALUI KELOMPOK USAHA BERSAMA DI KABUPATEN BOGOR
Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Pub Date : 2019-02-07 DOI: 10.29244/JURNAL_MPD.V5I2.24639
Andri Apriyadi, Yusman Syaukat, Fredian Tonny Nasdian
{"title":"TRATEGI DAN PROGRAM PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN MELALUI KELOMPOK USAHA BERSAMA DI KABUPATEN BOGOR","authors":"Andri Apriyadi, Yusman Syaukat, Fredian Tonny Nasdian","doi":"10.29244/JURNAL_MPD.V5I2.24639","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/JURNAL_MPD.V5I2.24639","url":null,"abstract":"Bogor Recency as one region which has high economic growth in West Java practically has problems related to high number of poverty. One of programs applied to overcome poverty based on empowering society are in the form of Kelompok Usaha Bersama (KUBE) approach. The main objective of this research is to formulate strategic development of empowering the poor people through Kelompok Usaha Bersama (KUBE) relevant by needs, characteristic of poor people, and reducing of poverty policy in Bogor District. Data were collected through observation and interview and analyzed by using descriptive analysis, content analysis, and Analytic Hierarchy Process (AHP). This study has identified three alternatives of policy through AHP, namely: improving the rule and management program, empowering the poor people based community, increasing performance of KUBE, with 9 considered aspects and 19 strategic steps. The results showed that alternatives, such as increasing intensity of companion, facilitating non-formal education, and improving the selection of targets, were found to have the highest degrees of importance, those were 0,106, 0,091, and 0,076, respectively.Keywords: AHP, BLPS, Content Analysis, Empowering the Poor People, KUBEABSTRAK Kabupaten Bogor sebagai salah satu daerah yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi di Provinsi Jawa Barat ternyata juga memiliki permasalahan akan tingginya angka kemiskinan. Wujud dari program-program penanggulangan kemiskinan yang berbasis pemberdayaan masyarakat salah satunya adalah dengan pendekatan Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Tujuan utama penelitian ini adalah merumuskan strategi pengembangan kebijakan pemberdayaan fakir miskin melalui KUBE yang tepat sasaran sesuai dengan karakteristik fakir miskin dan arah kebijakan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Bogor. Data dikumpulkan melalui observasi dan kuisioner lalu dianalisis menggunakan analisis deskripsi, analisis isi, dan AHP (Analytic Hierarchy Process). Penelitian ini berhasil mengidentifikasi tiga alternatif strategi, yaitu perbaikan tata kelola program, pelaksanaan pemberdayaan fakir miskin berbasis masyarakat, dan peningkatan kinerja KUBE fakir miskin, dengan 9 aspek pertimbangan dan 19 langkah strategis. Hasil analisis menunjukkan bahwa alternatif seperti meningkatkan intensitas pendampingan, memfasilitasi pendidikan non formal/pelatihan keterampilan, serta pembenahan dalam seleksi penerima program adalah langkah strategis yang paling diprioritaskan yaitu dengan bobot masing-masing 0,106, 9,091, dan 0,076Kata kunci: AHP, BPLS, Analisis Isi, Pemberdayaan Fakir Miskin, KUBE","PeriodicalId":217976,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah","volume":"60 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131720524","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN/KOTA HASIL PEMEKARAN DI INDONESIA 分析印尼次大陆城市的经济增长情况
Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Pub Date : 2019-02-06 DOI: 10.29244/JURNAL_MPD.V6I2.25095
Rasyid Widada, D. Hakim, S. Mulatsih
{"title":"ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN/KOTA HASIL PEMEKARAN DI INDONESIA","authors":"Rasyid Widada, D. Hakim, S. Mulatsih","doi":"10.29244/JURNAL_MPD.V6I2.25095","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/JURNAL_MPD.V6I2.25095","url":null,"abstract":"ABSTRACT This research aims to analyze the effects of government expenditure and labor on economic growth of the new districts of regional reform during the period 2008-2010. Government expenditure variable using numbers the realization of total government spending. The variable of labor using figures of employment. The variables of economic growth using the number of GRDP without oil and gas at 2000 constant market prices. The samples involved are 45 new districts by regional reform selected at random from 26 province. Data used are secondary data, while the data analysis used is regression panel data. The result showed that government expenditure, infrastructure, and labor influence positively and very significant on economic growth of the new districts by regional reform. Every 1% increase in total government expenditure will increase 0.223534 % of GRDP. Every 1 % increase in the number of employment will increase 0.298281 % of GRDP. Key Word :regional expansion, economic growth,  government expenditure, infrastructure, labor ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel belanja pemerintah, infrastruktur, dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota hasil pemekaran daerah selama periode 2008-2010. Variabel belanja pemerintah menggunakan angka realisasi total belanja pemerintah. Variabel infrastruktur menggunakan rasio panjang jalan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota hasil pemekaran terhadap luas wilayah darat mereka. Variabel tenaga kerja menggunakan angka kesempatan kerja. Sedangkan variabel pertumbuhan ekonomi menggunakan angka PDRB Non minyak dan gas atas dasar harga konstan tahun 2000. Sampel yang dilibatkan adalah 45 kabupaten/kota hasil pemekaran daerah yang dipilih secara acak dari 26 provinsi. Data yang dipakai adalah data sekunder, sedangkan analisis data yang digunakan adalah regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel belanja pemerintah, infrastruktur, dan tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota hasil pemekaran. Setiap kenaikan total belanja pemerintah kabupaten/kota hasil pemekaran sebesar 1% akan meningkatkan PDRB sebesar 0,110092%. Setiap kenaikan rasio panjang jalan yang menjadi wewenang pemerintah kabupaten/kota hasil pemekaran terhadap luas wilayahnya sebanyak 1% akan meningkatkan PDRB sebesar 0,256128%. Setiap kenaikan 1% angka kesempatan kerja di kabupaten/kota hasil pemekaran akan meningkatkan PDRB sebesar 0,295785%.  Kata kunci: pemekaran daerah, pertumbuhan ekonomi, belanja pemerintah, infrastruktur, tenaga kerja.","PeriodicalId":217976,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127044082","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
APLIKASI ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PENENTUAN SKALA PRIORITAS PENYELENGGARAAN JALAN DI KECAMATAN CIBINONG KABUPATEN BOGOR
Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Pub Date : 2019-02-06 DOI: 10.29244/jurnal_mpd.v6i2.25099
Punti Minesa, H. Siregar, Manuwoto Manuwoto
{"title":"APLIKASI ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PENENTUAN SKALA PRIORITAS PENYELENGGARAAN JALAN DI KECAMATAN CIBINONG KABUPATEN BOGOR","authors":"Punti Minesa, H. Siregar, Manuwoto Manuwoto","doi":"10.29244/jurnal_mpd.v6i2.25099","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/jurnal_mpd.v6i2.25099","url":null,"abstract":"ABSTRACTRoad management activities intended to allow roads to work as it role as supporting the growth of economic. To achieve these objectives, the roads should always be in steady condition. Road management activities should be planed based on the scale of priorities according to the importance of the road, so that allocation of budgeted funds can be effective. Thus the need to review the prioritization of road maintenance in accordance with the need of the community. The method used in this study is Analytical Hierarcy Process with the criteria used are: The function of the services, The aspirations of the people, Political aspirations and Technical approach. Based on the result of AHP, the most decisive criteria in District Cibinong road handling,  is the criterion of service functions, in turn, sub criteria transportation route serving and serving terminal / sub-terminals are the two sub criteria that highly prioritized. Furthermore there are four (4) strategies in carrying out road maintenance activities on roads that become priorities, namely: Maintain the road conditions; Strategies to improve the quality of road construction; Strategies to optimize the width of pavement and Strengthening the right of way on roads that do not meet the requirements.Keywords: Road District, Priority Scale, AHP MethodeABSTRAKUsaha penyelenggaraan jalan ditujukan agar ruas jalan dapat berfungsi sesuai perannya sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan ruas jalan yang selalu ada dalam kondisi mantap. Kegiatan penyelenggaraan jalan harus disusun berdasarkan skala prioritas sesuai dengan tingkat kepentingan dari ruas jalan, sehingga alokasi dana yang dianggarkan menjadi tepat sasaran. Obyek penelitian meliputi 27 ruas jalan kabupaten di Kecamatan Cibinong, bertujuan untuk menentukan strategi dan program alternatif yang dapat dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menyelenggarakan penanganan jalan. Dalam kondisi keterbatasan dana sulit menentukan prioritas penangannnya. Maka diperlukan prioritas penanganan jalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode Analitycal Hierarcy Process dengan kriteria yang digunakan adalah (1) fungsi layanan, (2) aspirasi masyarakat, (3) aspirasi politis dan (4) pendekatan teknis. Berdasarkan hasil AHP, kriteria yang paling menentukan adalah kriteria fungsi layanan, selanjutnya sub kriteria melayani trayek angkutan dan terminal/sub terminal adalah dua sub kriteria yang sangat diprioritaskan. Selanjutnya terdapat 4 (empat) strategi dalam menyelenggarakan kegiatan penanganan jalan, yaitu: (1) Mempertahankan kondisi jalan pada ruas jalan prioritas; (2) Strategi meningkatkan kualitas konstruksi pada ruas jalan prioritas; (3) Strategi mengoptimalkan lebar perkerasan pada ruas jalan prioritas dan (4) membenahi ruang milik jalan (Rumija) pada ruas jalan yang belum memenuhi ketentuan.Kata Kunci: Jalan Kabupaten, Skala Prioritas, Metode AHP","PeriodicalId":217976,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127051055","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
STRATEGI PENATAAN PKL DI JALAN DEWI SARTIKA KOTA BOGOR
Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Pub Date : 2019-02-06 DOI: 10.29244/JURNAL_MPD.V6I2.25100
Rudy Mashudi, M. P. Hutagaol, S. Hartoyo
{"title":"STRATEGI PENATAAN PKL DI JALAN DEWI SARTIKA KOTA BOGOR","authors":"Rudy Mashudi, M. P. Hutagaol, S. Hartoyo","doi":"10.29244/JURNAL_MPD.V6I2.25100","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/JURNAL_MPD.V6I2.25100","url":null,"abstract":"ABSTRACTStreet vendor problem in Bogor City has been a part of development agenda priorities since 10 years ago. But its arrangement has not been implemented optimally. For instance, there are some areas which are not arranged yet, as on Jl. Dewi Sartika. The characteristic of street vendors who choose strategic place which is passed by many people and close to central activities, needs a special arrangement strategic. Therefore, Bogor city becomes a comfortable city as people hope. Based on SWOT and AHP analysis, other prioritized strategies are: street vendor policy review (0.350), improving Government and street vendor partnership (0.267), facilitating business space and business safety (0.218) and optimizing city infrastructure and facility (0.165). Key Word: Street vendor, Bogor City, Strategi, arrangementABSTRAKPedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Bogor telah menjadi bagian dari prioritas agenda pembangunan sejak 10 tahun yang lalu. Namun pengaturannya belum dilaksanakan secara optimal. Misalnya, ada beberapa daerah yang tidak diatur lagi, seperti di Jl. Dewi Sartika. Karakteristik PKL yang memilih tempat strategis dimana dilalui oleh banyak orang dan dekat dengan pusat kegiatan, membutuhkan strategis pengaturan yang khusus. Oleh karena itu, Kota Bogor diharapkan dapat menjadi kota yang nyaman bagi masyarakat dan pengunjung kota Bogor. Berdasarkan analisis SWOT dan AHP, strategi prioritas adalah: tinjauan kebijakan PKL (0,350), meningkatkan kemitraan Pemerintah dan penjual jalanan (0,267), memfasilitasi ruang usaha dan keselamatan bisnis (0.218) dan mengoptimalkan infrastruktur kota dan fasilitas (0,165).Kata Kunci: PKL, Kota Bogor, Strategi, Peraturan ","PeriodicalId":217976,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116092086","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
STRATEGI PENINGKATAN KINERJA GABUNGAN PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (GP3A) DI KABUPATEN BOGOR
Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Pub Date : 2019-02-06 DOI: 10.29244/JURNAL_MPD.V6I2.25105
B. Wahyudi, Yusman Syaukat, Lala M. Kolopaking
{"title":"STRATEGI PENINGKATAN KINERJA GABUNGAN PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (GP3A) DI KABUPATEN BOGOR","authors":"B. Wahyudi, Yusman Syaukat, Lala M. Kolopaking","doi":"10.29244/JURNAL_MPD.V6I2.25105","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/JURNAL_MPD.V6I2.25105","url":null,"abstract":"ABSTRACTThis study aimed to obtain Current overview about the implementation of program WISMP in Bogor Regency as study for local government policy-making, by identifying the internal and external factors and formulating strategies for improving the performance of Water User Associations Federation (WUAF) in Bogor Regency.The study was conducted in Bogor Regency, by using primary and secondary data. Problems in this study is how the performance of Water User Associations Federation (WUAF) as Program recipients WISMP I in the first five years has been as planned, How are the WUAF conditions of DI that receiving and DI did not receive WISMP I program in Bogor Regency. The method of analysis used is the Importance Performance Analisys (IPA), Farmers' Income Analysis, SWOT Analysis (Strangths-Weaknesses-Opportunities-Threats) Analysis of Quantitative Strategies and Planning Matrix (QSPM). Results Importance Performance Analisys (IPA) shows there are 6 variables in quadrant A (level of performance), 6 variables in quadrant B (maintain performance), 6 variables in quadrant C (low priority) and 2 variables in quadrant D (likely exaggerated). Based on the results of the study, priority strategies for improving the Water User Associations Federation (WUAF) in Bogor Regency is based on the level of performance and quality aspects of performance WUAF in Bogor Regency by 30% is considered to be enhanced performance. Emphasis strategy by utilizing external opportunities to existing internal weaknesses (WO strategy). The strategy is the first priority is to program management plan participatory irrigation network for increased production and increase the welfare of farmers in Bogor Regency RPJMD with TAS value 8.34.Keywords: Performance, Strategy, WISMP, WUAFABSTRAKPenelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran aktual tentang pelaksanaan program WISMP di Kabupaten Bogor, sebagai bahan pembelajaran untuk pengambilan kebijakan selanjutnya bagi pemerintah daerah, dengan cara mengidentifikasi faktor-faktor internal - ekternal dan merumuskan strategi peningkatan kinerja Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) di Kabupaten Bogor. Penelitian dilakukan di Kabupaten Bogor, dengan mengunakan data primer dan sekunder. Perumusan masalah dalam kajian ini yaitu bagaimanakah kinerja Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) penerima Program WISMP I pada lima tahun pertama ini sudah sesuai dengan yang direncanakan, Bagaimanakah kondisi GP3A pada DI yang menerima dan DI tidak menerima Program WISMP I di Kabupaten Bogor. Metoda analisis yang digunakan adalah Importance Performance Analisys (IPA), Analisis Pendapatan Petani, Analisis SWOT (Strangths-Weaknesses-Opportunities-Threats) dan Analisis Quantitative Strategies Planning Matrix (QSPM). Hasil Importance Performance Analisys (IPA) menunjukan ada 6 variabel di kuadran A (tingkat kinerja), 6 variabel di kuadran B (pertahankan kinerja), 6 variabel di kuadran C (prioritas rendah) dan 2 variabel di kuadran D (c","PeriodicalId":217976,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122669563","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
ANALISIS KEBIJAKAN EFISIENSI BELANJA PEMERINTAH TERHADAP INDUSTRI AMENITAS SEBAGAI PENUNJANG PARIWISATA DI DKI JAKARTA 购物效率政策分析政府对在雅加达isd AMENITAS作为维持工业旅游业
Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Pub Date : 2019-02-06 DOI: 10.29244/JURNAL_MPD.V6I2.25108
Rostamaji Korniawan, A. Siswanto
{"title":"ANALISIS KEBIJAKAN EFISIENSI BELANJA PEMERINTAH TERHADAP INDUSTRI AMENITAS SEBAGAI PENUNJANG PARIWISATA DI DKI JAKARTA","authors":"Rostamaji Korniawan, A. Siswanto","doi":"10.29244/JURNAL_MPD.V6I2.25108","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/JURNAL_MPD.V6I2.25108","url":null,"abstract":"ABSTRACTThis study would like to explain in the description of the efficiency of the government's fiscal policies are applied in conjunction with industry performance amenitas in DKI Jakarta Province. At the moment the Government prohibits civil servants doing activities with the use of hotel facilities, industrial amenitas give a negative reaction to that policy.The study shows that policies impact have not influence occupancy rate. It can be happened cause most the hotel guest come from domestic and foreign tourist not depent only from government demand.Therefore, in order to continue tospur industrial development amenitas, a major foothold should be directed to the tourism industry as a pillar of improving the performance of the industry. To improve the performance amenitas industry, improving the quality of human resources through the knowledge of community needs to be continuously improved in order to innovation and creativity they have developed can stimulate performance amenitas industry.Keywords: Fiscal Efficiency, Amenitas Industry, and Tourism IndustryABSTRAKKajian ini ingin menjelaskan secara deskripsi rencana kebijakan efisiensi fiskal pemerintah yang diterapkan dalam hubungannya dengan kinerja industri amenitas di Provinsi DKI Jakarta. Pada saat Pemerintah akan melarang pegawai negeri sipil melakukan kegiatan dengan menggunakan fasilitas hotel, industri amenitas memberikan reaksi negatif atas kebijakan tersebut. Hasil studi memperlihatkan bahwa tidak ada potensi dampak kebijakan yang mempengaruhi tingkat hunian. Hal ini bisa terjadi karena sebagian besar tamu hotel berasal dari tamu domestik dan asing bukan hanya bergantung pada permintaan pemerintah.Oleh karena itu, agar dapat terus memacu perkembangan industri amenitas, pijakan utama harus diarahkan pada industri pariwisata sebagai pilar meningkatkan kinerja industri tersebut. Untuk meningkatkan kinerja industri amenitas, peningkatan mutu sumber daya manusia melalui knowledge community perlu secara kontinyu ditingkatkan agar inovasi dan kreativitas yang mereka kembangkan dapat merangsang kinerja industri amenitas.Kata kunci: Efisiensi Fiskal, Industri Amenitas, dan Industri Pariwisata","PeriodicalId":217976,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129638360","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信