{"title":"STRATEGI PENATAAN PKL DI JALAN DEWI SARTIKA KOTA BOGOR","authors":"Rudy Mashudi, M. P. Hutagaol, S. Hartoyo","doi":"10.29244/JURNAL_MPD.V6I2.25100","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTStreet vendor problem in Bogor City has been a part of development agenda priorities since 10 years ago. But its arrangement has not been implemented optimally. For instance, there are some areas which are not arranged yet, as on Jl. Dewi Sartika. The characteristic of street vendors who choose strategic place which is passed by many people and close to central activities, needs a special arrangement strategic. Therefore, Bogor city becomes a comfortable city as people hope. Based on SWOT and AHP analysis, other prioritized strategies are: street vendor policy review (0.350), improving Government and street vendor partnership (0.267), facilitating business space and business safety (0.218) and optimizing city infrastructure and facility (0.165). Key Word: Street vendor, Bogor City, Strategi, arrangementABSTRAKPedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Bogor telah menjadi bagian dari prioritas agenda pembangunan sejak 10 tahun yang lalu. Namun pengaturannya belum dilaksanakan secara optimal. Misalnya, ada beberapa daerah yang tidak diatur lagi, seperti di Jl. Dewi Sartika. Karakteristik PKL yang memilih tempat strategis dimana dilalui oleh banyak orang dan dekat dengan pusat kegiatan, membutuhkan strategis pengaturan yang khusus. Oleh karena itu, Kota Bogor diharapkan dapat menjadi kota yang nyaman bagi masyarakat dan pengunjung kota Bogor. Berdasarkan analisis SWOT dan AHP, strategi prioritas adalah: tinjauan kebijakan PKL (0,350), meningkatkan kemitraan Pemerintah dan penjual jalanan (0,267), memfasilitasi ruang usaha dan keselamatan bisnis (0.218) dan mengoptimalkan infrastruktur kota dan fasilitas (0,165).Kata Kunci: PKL, Kota Bogor, Strategi, Peraturan ","PeriodicalId":217976,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/JURNAL_MPD.V6I2.25100","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
ABSTRACTStreet vendor problem in Bogor City has been a part of development agenda priorities since 10 years ago. But its arrangement has not been implemented optimally. For instance, there are some areas which are not arranged yet, as on Jl. Dewi Sartika. The characteristic of street vendors who choose strategic place which is passed by many people and close to central activities, needs a special arrangement strategic. Therefore, Bogor city becomes a comfortable city as people hope. Based on SWOT and AHP analysis, other prioritized strategies are: street vendor policy review (0.350), improving Government and street vendor partnership (0.267), facilitating business space and business safety (0.218) and optimizing city infrastructure and facility (0.165). Key Word: Street vendor, Bogor City, Strategi, arrangementABSTRAKPedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Bogor telah menjadi bagian dari prioritas agenda pembangunan sejak 10 tahun yang lalu. Namun pengaturannya belum dilaksanakan secara optimal. Misalnya, ada beberapa daerah yang tidak diatur lagi, seperti di Jl. Dewi Sartika. Karakteristik PKL yang memilih tempat strategis dimana dilalui oleh banyak orang dan dekat dengan pusat kegiatan, membutuhkan strategis pengaturan yang khusus. Oleh karena itu, Kota Bogor diharapkan dapat menjadi kota yang nyaman bagi masyarakat dan pengunjung kota Bogor. Berdasarkan analisis SWOT dan AHP, strategi prioritas adalah: tinjauan kebijakan PKL (0,350), meningkatkan kemitraan Pemerintah dan penjual jalanan (0,267), memfasilitasi ruang usaha dan keselamatan bisnis (0.218) dan mengoptimalkan infrastruktur kota dan fasilitas (0,165).Kata Kunci: PKL, Kota Bogor, Strategi, Peraturan
【摘要】十年前,茂物市的街头小贩问题就已经成为该市发展议程的重点之一。但其安排并未得到最佳执行。例如,有一些地区还没有安排,如在1月。戴维·Sartika。摊贩选择人流多、靠近中心活动的战略场所的特点,需要特殊的战略安排。因此,茂物城成为人们所希望的舒适城市。基于SWOT和AHP分析,其他优先策略为:审查摊贩政策(0.350),改善政府与摊贩的合作关系(0.267),促进商业空间和商业安全(0.218),优化城市基础设施和设施(0.165)。【关键词】街头小贩,茂物市,策略,安排】【关键词】街头小贩,茂物市,策略,安排【关键词】:街头小贩,茂物市,策略,安排Namun pengaturannya belum dilaksanakan secara最佳。Misalnya, ada beberapapdaerah yang tidak diatur lagi, seperti di j。戴维·Sartika。PKL yang memilih tempat strategy dimana dilalui oleh banyak orang dandekat dengan pusat kegiatan, membutuhkan strategis pengaturan yang khusus。Oleh karena itu,哥打茂物diharapkan dapat menjadi Kota yang nyaman bagi masyarakat dan pengunjung ko打茂物。Berdasarkan analysis SWOT dan AHP, strategi prioriitas adalah: tinjauan kebijakan PKL (0,350), meningkatkan kemitraan Pemerintah dan penjual jalanan (0,267), memfasilitasi ruang usaha dan keselamatan bisnis(0.218)和mengoptimalkan infrastructur kota dan fasilitas(0,165)。Kata Kunci: PKL, Kota茂物,Strategi, Peraturan