Pristiyanilicia Putri, H. Syafwan, Masitah Handayani
{"title":"Pemanfaatan E-Commerce dalam Menangkap Peluang Usaha Bagi Generasi Muda Di Kelurahan Sei Kamah I","authors":"Pristiyanilicia Putri, H. Syafwan, Masitah Handayani","doi":"10.54314/jpstm.v1i2.777","DOIUrl":"https://doi.org/10.54314/jpstm.v1i2.777","url":null,"abstract":"Abstract: In carrying out buying and selling activities, there are so many opportunities and opportunities that exist both in the field of products and services, but not all people can take advantage of these opportunities, especially for the younger generation. One of the causes is the lack of ability and knowledge of the community in terms of utilizing Information Technology (IT) in marketing and selling online or better known as e-commerce. The purpose of this service activity is to provide understanding and knowledge to the community, especially the younger generation in Sei Kamah I Village to capture business opportunities by utilizing Information Technology in strategies to market products and services online. The method used in this service activity is in the form of socialization and simulation using one of the e-commerce applications, namely Lazada. The overall implementation of this activity went well and smoothly which was attended by approximately 25 participants where the participants were very enthusiastic in participating in this activity. The results of the service activities are in the form of increasing understanding, insight, and knowledge of the community, especially the younger generation in terms of carrying out online marketing and sales strategies. The participants of this activity hope that this community service activity can be carried out continuously and regularly by STMIK Royal Kisaran. Keywords: E-commerce; Sei Kamah I Village; Information Technology; Young Generation.  Abstrak:  Dalam melakukan kegiatan jual beli begitu besar peluang dan kesempatan yang ada baik dibidang produk maupun jasa, tetapi tidak semua masyarakat dapat memanfaatkan peluang tersebut terutama bagi generasi muda. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya kemampuan dan pengetahuan masyarakat tersebut dalam hal memanfaatkan Teknologi Informasi(TI) dalam melakukan pemasaran dan penjualan secara online atau yang lebih dikenal dengan istilah e-commerce. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat khususnya generasi muda yang ada di Kelurahan Sei Kamah I untuk menangkap peluang usaha dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dalam strategi memasarkan produk dan jasa secara online. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini berupa sosialisasi dan simulasi menggunakan salah satu aplikasi e-commerce yaitu Lazada. Pelaksanaan kegiatan ini secara keseluruhan berjalan dengan baik dan lancar yang diikuti lebih kurang 25 peserta dimana para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Hasil dari kegiatan pengabdian berupa peningkatan pemahaman, wawasan, dan pengetahuan masyarakat khususnya generasi muda dalam hal melakukan strategi pemasaran dan penjualan secara online. Adapun harapan dari para peserta kegiatan ini adalah agar kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan berkelanjutan secara reguler oleh STMIK Royal Kisaran. Kata kunci: E-com","PeriodicalId":201854,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124383631","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Workshop Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Di SMK Tamansiswa Sukadamai","authors":"Mustika Fitri larasati Sibuea, M. Sembiring","doi":"10.54314/jpstm.v1i2.732","DOIUrl":"https://doi.org/10.54314/jpstm.v1i2.732","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi di dunia ini yang sangat pesat sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan. Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Hasil kegiatan PKM ini secara garis besar mencakup beberapa komponen antara lain : tercapai tujuan pelatihan, tercapai target materi yang telah direncanakan, dan kemampuan peserta dalam penguasaan materi. Perkembangan teknologi pembelajaran telah menjanjikan potensi besar dalam merubah cara seseorang untuk belajar, untuk memperoleh informasi, menyesuaikan informasi dan sebagainnya. Pembelajaran berbasisi ICT juga menyediakan peluang bagi pendidik untuk mengembangkan teknik  pembelajaran sehingga menghasilkan hasil yang maksimal. Tamansiswa Sukadamai merupakan salah satu sekolah yang sangat memperhatikan cara mengajar para gurunya. Dan sebagai salah satu cara mengajar yang efektif adalah menggunakan media pembelajaran berbasis komputer. Hasil kegiatan yang telah dilakukan kepada para guru SMK Taman Siswa Asahan tersebut dapat telah dirasakan sangat bermanfaat. Hal ini berdasarkan hasil pelatihan yang telah selesai dikerjakan oleh guru berdasarkan arahan dan bimbingan dari para pemateri.","PeriodicalId":201854,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126551854","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan Pembuatan Pengaman Pintu Ruko dengan Kendali Android di CV Rifanta Tanjungbalai","authors":"Ricki Ananda, Muhammad Amin","doi":"10.54314/jpstm.v1i2.755","DOIUrl":"https://doi.org/10.54314/jpstm.v1i2.755","url":null,"abstract":"Abstrack : CV Rifanta is a computer shop located on Jalan Anwar Idris, Datuk Bandar District, Tanjungbalai City. CV Rifanta currently has many customers, so many computer parts, laptops and printing machines are classified as objects that are still the target of theft by unknown persons. Based on this, the service carried out discusses the application of doors with an android control system, using the output of the door lock solenoid. The test results found that when the door lock solenoid is placed at the top, middle and bottom of the shop door, and is given an external voltage using a 5 VDC / 2A adapter, all solenoids are active or on when voltage is applied, and off when no voltage is applied. In addition, the remote control uses the HC-05 interface, so that when RX data is sent by TX via android with a distance of 10 meters, the data can still be read by the interface and android, as evidenced by the active output and serial display of the IDE monitor. Keywords : Door Guard; Selonoid Doorlock: CV Rifanta                           Abstrak : CV Rifanta merupakan salah satu toko komputer yang berada di Jalan Anwar Idris, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai. CV Rifanta saat ini memiliki banyak pelanggan sehingga banyak sperpart komputer, laptop dan mesin print yang tergolong kedalam benda yang masih jadi sasaran pencurian oleh oknum tidak dikenal. Berdasarkan hal tersebut, Pengabdian yang dilakukan membahas tentang pengaplikasian pintu dengan sistem kendali android, menggunakan output dari solenoid door lock. Hasil pengujian mendapati bahwa ketika solenoid door lock diletakan dibagian, atas, tengah dan bawah pintu ruko, dan diberi tegangan eksternal menggunakan adaptor 5 VDC / 2A  seluruh solenoid aktif atau on ketika diberi tegangan, dan off ketika tidak diberi tegangan. Selain itu kendali jarak jauh menggunakan interface HC-05, sehingga ketika data RX dikirimkan TX melalui android dengan jarak 10 meter, maka data masih bisa dibaca oleh interface dan android, dibuktikan dengan output yang aktif serta tampilan serial monitor IDE. Kata Kunci : Pengaman Pintu; Selonoid Doorlock; CV Rifanta ","PeriodicalId":201854,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126132214","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan Media Audio - Visual dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Bagi Guru Majdah Al - Fayyadh Islamic School","authors":"Akmal Akmal, Indra Ramadona Harahap, Zulkarnain Sirait","doi":"10.54314/jpstm.v1i2.819","DOIUrl":"https://doi.org/10.54314/jpstm.v1i2.819","url":null,"abstract":"Abstract: Audio-visual media is a method to produce or deliver materials by using mechanical and electronic machines to present audio-visual messages. Teaching through audiovisual media is clearly characterized by the use of hardware during learning such as television, tape recorder, and wide visual projector. In this English-speaking learning using video media, infocus, and laptop. The material is given in the form of overall English. The researcher presented several films about English and the English Speaking Club for Students students were very passionate and responded positively so that they were able to speak in English by communicating entirely in English. They are also more interactive in speaking English. The students’ speaking ability got the progress so significant and can improve their speaking skills in English. Keywords: Audio-visual; Media; Speaking Skill.  Abstrak: Media audio visual adalah suatu cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin mekanik dan elektronik untuk menyajikan pesan audio visual. Pengajaran melalui media audiovisual jelas ditandai dengan penggunaan perangkat keras selama pembelajaran seperti televisi, tape recorder, dan proyektor visual yang lebar. Dalam pembelajaran berbahasa Inggris ini menggunakan media video, infocus, dan laptop. Materi yang diberikan berupa bahasa Inggris secara keseluruhan. Peneliti menyajikan beberapa film tentang Bahasa Inggris dan English Speaking Club untuk Siswa siswa sangat antusias dan merespon positif sehingga mereka mampu berbicara dalam bahasa Inggris dengan berkomunikasi sepenuhnya dalam bahasa Inggris. Mereka juga lebih interaktif dalam berbicara bahasa Inggris. Kemampuan berbicara siswa mengalami kemajuan yang sangat signifikan dan dapat meningkatkan keterampilan berbicara mereka dalam bahasa Inggris. Kata Kunci: Audio-visual; Media; Kemampuan berbicara.","PeriodicalId":201854,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121830299","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Optimalisasi Pengembangan Alat-Alat Bekas Untuk Meningkatkan Keterampilan Bermusik Pada Siswa SMK Negeri 8 Samarinda","authors":"Yofi Irvan Vivian, Aris Setyoko, D. Mustofa","doi":"10.54314/jpstm.v2i2.1086","DOIUrl":"https://doi.org/10.54314/jpstm.v2i2.1086","url":null,"abstract":"Abstract: The lack of art teachers at the school level makes many teachers of other subjects teach Arts and Culture Subjects. The government created the Movement of Artists Entering Schools (GSMS) program to address this, but not all schools were able and implemented it. The limitations of art teachers run linearly with supporting media in Cultural Arts Subjects. This study aims to improve musical skills in students of SMK Negeri 8 Samarinda. The method used is Classroom Action Research (PTK). Optimization of the development of used tools in the form of gallons of water and buckets can be used for learning media, especially in performing arts materials. The method used is implemented in 4 ways, namely: (1) Introduction to Western Music Theory; (2) Search for non-musical instruments; (3) Application of Western Music Theory in non-musical instruments; and (4) The merging of non-musical instruments with musical instruments (Pianica). Students became interested in Cultural Arts Subjects even though the school did not have a learning medium that could support them well. Optimization of the development of used (non-musical) tools can provide performances that are appreciated by SMK Negeri 8 Samarinda. This is evident from the many performance arenas given for eleven students to perform. Keywords: Arts and Culture Subjects; Optimization; Used Tools Abstrak: Minimnya guru seni pada tingkat sekolah menjadikan banyak guru mata pelajaran lain mengajar Mata Pelajaran Seni dan Budaya. Pemerintah membuat program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) untuk mengatasi hal ini, tetapi tidak semua sekolah mampu dan melaksankannya. Keterbatasan guru seni berjalan linier dengan media penunjang pada Mata Pelajaran Seni Budaya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bermusik pada siswa SMK Negeri 8 Samarinda. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Optimalisasi pengembangan alat-alat bekas berupa galon air dan ember mampu digunakan untuk media pembelajaran, khusnya pada materi seni pertunjukan. Metode yang digunakan diimplementasikan melalui 4 cara, yaitu: (1) Pengenalan Teori Musik Barat; (2) Pencarian alat non-musik; (3) Pengaplikasian Teori Musik Barat di alat non-musik; dan (4) Penggabungan alat non-musik dengan alat musik (Pianika). Siswa mulai tertarik dengan Mata Pelajaran Seni Budaya meskipun sekolah tidak memiliki media pemberlajaran yang mampu menunjang dengan baik. Optimalisasi pengembangan alat-alat bekas (non-musik) mampu memberikan pertunjukan yang diapresiasi oleh pihak SMK Negeri 8 Samarinda. Hal ini terbukti dari banyaknya arena pertunjukan yang diberikan untuk sebelas siswa untuk tampilKata kunci: Alat-alat Bekas; Mata Pelajaran Seni dan Budaya; Optimalisasi","PeriodicalId":201854,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127533244","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan Pengujian Beton Bagi Laboran Teknik Sipil Di Kota Pekanbaru","authors":"A. Saleh*, Muthia Anggraini, Virgo Trisep Haris","doi":"10.54314/jpstm.v1i2.820","DOIUrl":"https://doi.org/10.54314/jpstm.v1i2.820","url":null,"abstract":"Abstract: A laboratory assistant is someone who has expertise and works in a laboratory and helps student learning processes (practicum) and lecturer research. In addition to laboratory laboratory assistants are also assisted by assisting the work of the laboratory. Given the importance of the role of a concrete laboratory assistant in supporting practical activities or testing in the laboratory, it is very important to improve the abilities and competencies of a concrete laboratory worker. These competencies need to be prepared considering technological advances, scientific developments continue to develop so that the roles and insights possessed by concrete laboratory workers are needed to answer all these challenges. In overcoming partner problems, the service team provides solutions in the form of concrete testing training for laboratory workers. The steps for implementing the solutions offered in overcoming these problems are four stages, namely (1) the planning stage, (2) the implementation stage, and (3) the evaluation stage. From the results obtained, there is an increase in the results of 62.1% of the preetest and posttest questions. Then 80% of the participants got a good score and 20% of the participants got a pretty good score.           Keywords: Laboratory Asistant, Concrete TestingAbstrak: Laboran adalah seseorang yang memiliki keahlian dan bekerja di laboratorium serta membantu proses pembelajaran mahasiswa (praktikum) dan penelitian dosen. Selain laboran laboratorium juga dibantu oleh asisten yang membantu pekerjaan dari laboratorium. Mengingat pentingnya peran seorang laboran beton dalam menunjang aktifitas praktikum ataupun pengujian di laboratorium, maka kemampuan dan kompetensi yang dimiliki seorang tenaga laboran beton sangat penting untuk ditingkatkan. Kompetensi ini perlu dipersiapkan mengingat kemajuan teknologi, perkembangan ilmu pengetahuan terus berkembang sehingga peran dan wawasan yang dimiliki oleh laboran beton sangat dibutuhkan untuk menjawab semua tantangan tersebut. Dalam mengatasi permasalahan mitra maka tim pengabdian memberikan solusi berupa pelatihan pengujian beton bagi laboran. Langkah-langkah pelaksanaan solusi yang ditawarkan dalam mengatasi permasalahan tersebut yaitu ada empat tahap yaitu (1) tahap perencanaan, (2) tahap pelaksanaan, (3) tahap evaluasi. Dari hasil yang didapat terdapat peningkatan hasil sebesar 62,1% dari soal preetest dan posttest. Kemudian sebesar 80% peserta mendapatkan nilai baik dan 20% peserta mendapatkan nilai cukup baik.Kata Kunci: Laboran, Pengujian Beton","PeriodicalId":201854,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134253091","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ahmad Muhazir, Rizkyana Fauziah, Raja Tama Andri Agus, Alfitri Alfitri
{"title":"Penyuluhan UMKM GO Digital untuk Meningkatkan Omset Menggunakan Internet dan Media Sosial Pada UMKM Di Desa Sei Kepayang Kanan","authors":"Ahmad Muhazir, Rizkyana Fauziah, Raja Tama Andri Agus, Alfitri Alfitri","doi":"10.54314/jpstm.v1i2.828","DOIUrl":"https://doi.org/10.54314/jpstm.v1i2.828","url":null,"abstract":"Abstract: Community service outreach activities carried out by the STMIK Royal Service team with the title \"Go Digital UMKM Counseling to Increase Turnover With the Internet and Social Media for UMKM Actors in Sei Kepayang Kan Village, Sei Kepayang District, Asahan Regency in 2021\", in collaboration between Sei Kepayang Kanan Village with STMIK Royal Kisaran whose implementation is centered at the Sei Kepayang Kanan Village Hall aims to help increase the turnover of UMKMs in the community in Sei Kepayang Kanan Village. Through this Go Digital UMKM outreach activity, it is expected to be able to carry out these activities effectively, efficiently, quickly and accurately.The end result of this service is to motivate community UMKM actors in Sei Kepayang Kanan Village to use the internet and social media to increase their turnover. Keywords: UMKMs; Go Digital; Internet; Social Media; UMKM Actors  Abstrak: Kegiatan penyuluhan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan tim Pengabdian  STMIK Royal dengan judul “Penyuluhan UMKM Go Digital Untuk Meningkat-kan Omset Dengan Internet Dan Media Sosial Pada Masyarakat Pelaku UMKM Di Desa Sei Kepayang Kanan Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan Tahun 2021â€, berkerjasama antara Desa Sei Kepayang Kanan dengan STMIK Royal Kisaran yang pelaksanaanya dipusatkan  di Balai Desa Sei Kepayang  kanan bertujuan untuk membantu meningkatkan omset UMKM masyarakat di Desa Sei Kepayang Kanan. Melalui kegiatan penyuluhan UMKM Go Digital ini diharapkan dapat melaksanaan kegiatan tersebut dengan efektif, efisien, cepat dan akurat. Hasil akhir dari pengabdian ini adalah memotivasi para pelaku UMKM masyarakat di Desa Sei Kepayang Kanan agar menggunakan internet dan media social untuk meningkatkan omset mereka.  Kata Kunci: UMKM; Go Digital; Internet; Media Sosial; Pelaku UMKM","PeriodicalId":201854,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129085971","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peranan Literasi Digital Pada Teknik Penulisan Konten dengan Menggunakan Website Digital di Samura Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo","authors":"Karisma Erikson Tarigan","doi":"10.54314/jpstm.v1i2.823","DOIUrl":"https://doi.org/10.54314/jpstm.v1i2.823","url":null,"abstract":"Abstract: English learning activities for school-age children could not be separated by game methods that made a child learned to explore, discovered, expressed feelings, be creative, increased the activity of new thinking patterns, and provided opportunities to socialize with their environment. One example of a game that was starting to develop and be used in all areas of English language skills was bingo. The purpose of this community service was to describe the ability to improve the English language of special school students at the Markus Foundation through bingo games and as a guide for the implementation of English learning. The method used was the training in the use of vocabulary and speaking English through cards and powerpoint. The result of this community service activity was that the students were able to increase their English vocabulary through the bingo game because the researcher provided pictures and asked them to talk about the activities in the pictures. Bingo card pictures were able to provide clues to introduce the use of words and students practice a lot of pronunciation techniques with other students which made learning activities more challenging, motivated, and increased self-confidence. The existence of this training activity was expected to be able to develop the use of English as a foreign language in the context of the learning model of children with special needs in the form of interesting games and it required the responses of other students as a stimulation of the development of affective, cognitive, and psychomotor intelligence. Keywords: Bingo Games; English Speaking Ability; English Vocabulary  Abstrak: Ide penyebaran konten positif dalam gerakan literasi digital belum dipahami dengan baik di kalangan anak muda. Hal ini diperkuat oleh fakta yang menyatakan bahwa tidak ada konsensus tentang definisi sebenarnya dari konten positif. Data menunjukkan bahwa konten positif lebih bermanfaat daripada konten negatif. Nilai konsumen yang informatif dan menginspirasi adalah contoh konten positif. Hasil observasi di lapangan menunjukkan bahwa literasi digital dan sosialisasi berbagai jenis konten positif masih diperlukan agar ide ini lebih diterima dan disebarluaskan. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memberikan alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan oleh para penggiat literasi untuk menumbuhkan dan mengembangkan budaya literasi digital dengan membuat konten digital sehingga generasi muda dapat membentuk etika digital dalam penggunaan media digital dan internet. Saat menulis artikel, metode studi literatur digunakan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sampel diambil dari 20 orang usia muda yang berumur 18-23 tahun di Samura, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo. Kata kunci: Konten  website digital; Media digital; Literasi menulis","PeriodicalId":201854,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat","volume":"487 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132025000","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rolly Yesputra, Edi Kurniawan, Nasrun Marpaung, Nuriadi Manurung
{"title":"Digital Camp for Student : Workshop Pemrograman Java untuk Siswa SMK Negeri Air Joman Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak","authors":"Rolly Yesputra, Edi Kurniawan, Nasrun Marpaung, Nuriadi Manurung","doi":"10.54314/jpstm.v1i2.822","DOIUrl":"https://doi.org/10.54314/jpstm.v1i2.822","url":null,"abstract":"Abstract: The 4.0 Industrial Revolution can be seen directly from the very rapid progress and changes in information technology in various fields. To be able to keep up with technological developments in the era of the Industrial Revolution 4.0, SMK students must be able to follow the development of information technology, especially programming. With the motto \"SMK Can\" it is necessary to hold training activities to improve students' abilities. Java programming training is given to students majoring in Software Engineering. The training activity begins with the preparation of Java programming modules and practical activities with the Netbeans IDE to develop applications based on Java Swing and the MariaDB database. This training is carried out in the form of tutorials and workshops that are accompanied directly by the team, so that students can practice the material provided directly and are assisted if there are obstacles in following the modules discussed. The training always begins with a pre-test activity and at the end of the training a post-test will be conducted to test students' understanding. From the results of the pre-test, it is known that the average student does not understand Java programming well. After doing the Post-test, it was found that there was an increase in students' ability to understand Java Swing programming.           Keywords: Java; Java Swing; Programming  Abstrak: Revolusi Industri 4.0 dapat dilihat secara langsung dari kemajuan dan perubahan teknologi informasi yang sangat pesat di berbagai bidang. Untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi di era Revolusi Industri 4.0, Siswa SMK harus mampu mengikuti perkembangan teknologi informasi khususnya pemrograman. Dengan motto “SMK Bisa†maka perlu diadakan kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan siswa. Pelatihan pemrograman Java diberikan kepada Mahasiswa jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Kegiatan pelatihan diawali dengan penyusunan modul pemrograman Java dan kegiatan praktikum dengan Netbeans IDE untuk mengembangkan aplikasi berbasis Java Swing dan database MariaDB. Pelatihan ini dilaksanakan dalam bentuk tutorial dan workshop yang didampingi langsung oleh tim, sehingga mahasiswa dapat mempraktekkan materi yang diberikan secara langsung dan dibantu jika ada kendala dalam mengikuti modul yang dibahas. Pelatihan selalu diawali dengan kegiatan pre-test dan di akhir pelatihan akan dilakukan post-test untuk menguji pemahaman siswa. Dari hasil pre-test diketahui bahwa rata-rata siswa belum memahami pemrograman Java dengan baik. Setelah dilakukan Post-test ditemukan adanya peningkatan kemampuan siswa dalam memahami pemrograman Java Swing. Kata kunci: Java; Java Swing; Pemrograman;   ","PeriodicalId":201854,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127696617","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemanfaatan Website Profile Sebagai Sarana Publikasi Secara Online (Studi Kasus: YPI Araskabu Tanjungbalai)","authors":"M. Iqbal, Wiwin Handoko, Hari Jalsa Marpaung","doi":"10.54314/jpstm.v1i2.824","DOIUrl":"https://doi.org/10.54314/jpstm.v1i2.824","url":null,"abstract":"Abstract: The development of the world of information technology has a major impact on the world of education. The delivery of information online and globally can make it easier for people to get information faster and easier. The information media used in YPI Araskabu Tanjungbalai is still manual such as using notice boards, banners and brochures so that YPI Araskabu Tanjungbalai requires a fast, precise information media, without having to go to school and can be accessed online by the wider community in order to get accurate information. This devotional activity is presented in the form of a seminar where the speaker gives an explanation with the lecture method with the help of slide percentage to the teacher. The result of this devotion is in the form of submission of profile website and facilitates YPI Araskabu in the process of conveying information through the website. Keywords: Website; Domain; Araskabu; Website profile; Information media  Abstrak: Perkembangan dunia teknologi informasi berdampak besar kepada dunia pendidikan. Penyampaian informasi secara online dan global dapat memudahkan masyarakat mendapat informasi lebih cepat dan mudah. Media informasi yang digunakan di YPI Araskabu Tanjungbalai masih manual seperti menggunakan papan pengumuman, spanduk dan brosur sehingga YPI Araskabu Tanjungbalai membutuhkan suatu media informasi yang cepat, tepat, tanpa harus ke sekolah dan dapat di akses secara online oleh masyarakat luas agar mendapatkan informasi yang akurat. Kegiatan pengabdian ini disajikan dalam bentuk seminar dimana narasumber memberikan penjelasan dengan metode ceramah dengan bantuan slide presentase kepada guru. Hasil pengabdian ini dalam bentuk penyerahan website profile dan memudahkan pihak YPI Araskabu dalam proses penyampaian informasi melalui website tersebut. Kata kunci: Website; Domain; Araskabu; Website profile; Information media ","PeriodicalId":201854,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125106714","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}