{"title":"Simulasi Numerik Pengaruh Jumlah Fuel Injector dan Dimensi Lubang Liner Ruang Bakar Turbojet 200 N","authors":"Anwar Syarifudin, M. A. Bramantya","doi":"10.22146/jmdt.63201","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jmdt.63201","url":null,"abstract":"Ruang bakar merupakan salah satu komponen terpenting dalam turbojet karena menentukan gaya dorong turbojet. Tantangan pada turbojet kecil adalah menghasilkan pembakaran sempurna pada ruang yang terbatas. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh jumlah fuel injector dan lubang liner terhadap temperatur gas dan sisa CO pada outlet ruang bakar turbojet 200 N. Desain ruang bakar yang digunakan adalah reverse flow annular combustion chamber. Metode penelitian ini menggunakan permodelan pembakaran non premixed dan model turbulensi k-ε dengan solver ANSYS Fluent yang memvariasikan jumlah fuel injector dan diameter lubang liner. Model yang akan disimulasikan memiliki 4 buah boundary condition . Batas Inlet-Fuel dengan masukan laju alir kerosin (C12H23) 0.0076 kg/s dan temperatur 293 K. Inlet udara dengan input laju alir udara masuk 0,53kg/s, temperatur udara masuk 407K, batas combustor-wall diasumsikan adiabatik. Batas outlet dengan inputan tekanan 1 atmosfer. Dalam studi ini didapatkan hasil jumlah fuel injector yang optimal berjumlah 8 buah dan penambahan diameter lubang dilution liner akan meningkatkan temperatur dan sisa CO yang tidak terbakar pada outlet. Dapat disimpulkan jumlah fuel injector dan dimensi lubang liner berpengaruh pada kinerja ruang bakar yang selanjutnya pada gaya dorong turbojet.","PeriodicalId":201653,"journal":{"name":"Journal of Mechanical Design and Testing","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127020428","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Studi Eksperimental dan Numerik Pengaruh Diameter dan Jumlah Lubang Perforasi Terhadap Kekuatan Tubing Liner Pada Unit Sand Control","authors":"Agustomo Akhmadiansyah, I. M. Miasa","doi":"10.22146/jmdt.58986","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jmdt.58986","url":null,"abstract":"AbstrakPenambahan lubang perforasi pada tubing liner dengan variasi ukuran diameter dan jumlah lubang menjadikan rasio area perforasi meningkat. Dengan rasio area perforasi meningkat tentunya secara profit dapat menambah hasil produksi, namun juga berpotensi dapat menurunkan kekuatan material karena hilangnya sejumlah massa material. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap nilai tegangan (σ) dan konsentrasi (Kt) serta variasi perforasi yang memiliki nilai kekuatan sesuai standar. Penelitian berupa studi eksperimental dan numerik untuk menghasilkan model tubing liner berbahan material dan komponen buatan dalam negeri dengan memanfaatkan raw material hasil sumber daya alam Indonesia. Pengujian eksperimental dengan menggunakan material pipa tahan karat stainless steel 304 melalui metode uji tarik (tensile test) dan uji tekan (compressive test). Pengujian ini untuk mendapatkan nilai tegangan (σ) dan regangan (ε) material uji. Secara paralel, simulasi analisis elemen hingga juga dilakukan guna memperoleh data output yang kemudian divalidasi dengan hasil pengujian. Hasil penelitian menunjukkan material pipa tubing stainless steel 304 pada pengujian memiliki nilai tegangan luluh sebesar 364,3 MPa, tegangan tarik maksimum sebesar 597,45 MPa, dan tegangan tekan maksimum sebesar 701,83 MPa, dengan demikian material tubing telah memenuhi standar AISI 304 ASTM A240. Nilai faktor konsentrasi tegangan (Kt) meningkat dari 1,12 hingga 2,39 dan menyebabkan nilai tegangan (σ) pada material semakin berkurang. Faktor konsentrasi tegangan (Kt) yang terjadi dapat menurunkan kekuatan struktur material. Penambahan lubang perforasi pada eksperimen uji tarik menurunkan nilai tegangan sebesar 4,15% dan pada uji tekan sebesar 30,6%. Kombinasi jumlah dan diameter perforasi yang terbaik pada penelitian adalah pada spesimen berdiameter lubang 10 mm karena memberikan nilai tegangan maksimum diatas nilai standar ASTM A240.","PeriodicalId":201653,"journal":{"name":"Journal of Mechanical Design and Testing","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125321209","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sugeng Slamet, Akh. Sokhibi, Setiawan Harmoko, Hariyanto Hariyanto, S. Suyitno
{"title":"Kajian Aspek Ergonomi Face Shield untuk Covid-19","authors":"Sugeng Slamet, Akh. Sokhibi, Setiawan Harmoko, Hariyanto Hariyanto, S. Suyitno","doi":"10.22146/jmdt.59490","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jmdt.59490","url":null,"abstract":"Face shield sebagai alat pelindung diri harus mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi si pemakai. Face shield mampu memblokir partikel droplet yang mengandung kuman termasuk virus Covid-19. Di masa pandemi Covid-19 permintaan alat pelindung diri khususnya face shield mengalami peningkatan siginifikan. Produk face shield yang kurang memperhatikan aspek ergonomi dapat menyebabkan keluhan dari pemakai. Riset ini menguji aspek ergonomi pada face shield produksi Universitas Muria Kudus. Pengujian ergonomi dilakukan dengan metode evaluatif dengan memggunakan data variabel antropometri kepala orang Indonesia. Data antropometri tersebut digunakan sebagai bahan evaluasi terhadap kenyamanan produk face shield Universitas Muria Kudus. Sedangkan data keluhan pengguna face shield yang diproduksi Universitas Muria Kudus tersebut diperoleh dari responden berjumlah 41 orang, berumur antara 20-25 tahun, berjenis kelamin laki-lakidengan prosentase 85% dan perempuan dengan prosentase 15% serta dari suku jawa. Responden diberikan sejumlah pertanyaan terkait keluhan yang dirasakan saat menggunakan face shield Universitas Muria Kudus. Adapun variabel aspek perancangan produk yang diukur meliputi panjang face shield, lebar face shield, lingkar kepala face shield, tinggi kaca dan jarak mata ke kaca face shield. Variabel tersebut akan memberikan masukan ke produk akan kenyamaan dan keluhan yang dialami pengguna. Hasilnya menunjukkan bahwaface shield produksi Universitas Muria Kudus memenuhi aspek ergonomi, yaitu 4 (empat) ukuran bagian face shield tidak melebihi pada ukuran data antropometri kepala (persentile 95th) yaitu pada bagian panjang face shield, lebar face shield, lingkar kepala face shield dan jarak mata ke kaca. Dan terdapat 1 (satu) ukuran bagian face shield yang dapat dievaluasi aspek ergonominya, yaitu pada bagian lingkar kepala face shield dengan rentang (persentile 5th -persentile 95th). Dikarenakan pada bagian tersebut dipasang tali yang dapat diatur (adjustable).","PeriodicalId":201653,"journal":{"name":"Journal of Mechanical Design and Testing","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134048854","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisa Perbandingan Kekuatan Profil Padeye Berdasarkan Desain Standara DNV dan BS-EN Studi Kasus: Cargo Carrying Unit","authors":"Feri Noviantoro, Indraswari Kusumaningtyas","doi":"10.22146/jmdt.60379","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jmdt.60379","url":null,"abstract":"Abaqus Manual Book Version 6.8 (2008) – Getting started with Abaqus (Interactive Edition)ASTM A36/A36M - 14 (2015) – Standard Specification for Carbon Structural SteelBS EN 12079-1:2006 – Offshore containers and associated lifting sets — Part 1: Offshore containers — Design, manufacture and marking.BS EN 12079-2:2006 – Offshore containers and associated lifting sets — Part 2: Lifting sets — Design, manufacture and marking.BY Y. HIGASHIDA, J. D. BURK, AND F. V. LAWRENCE, JR. (1978). StrainControlled Fatigue Behavior of ASTM A36 and A514 Grade F Steels and 5083-0 Aluminum Weld Materials.Bukaka. (2010). Provision of Cargo Carrying Unit Project.Chevron. (2009). MCA – Lifting and Rigging Standard. Houston: Chevron Corporation.Crosby Catalogue (2003) – Crosby Bolt-Type ShacklesDaniela Scorza, Andrea Carpinteri, Sabrina Vantadori (2018). Tension failure assessment at lug hole edges. Department of Engineering & Architecture, University of Parma.DNV No. 2.7-1 2013 – Standard for Certification of Offshore Containers.Gérald Portemont, Julien Berthe, Alain Deudon, François-Xavier Irisarri (2018). Static and dynamic bearing failure of carbon/epoxy composite joints. DMAS, ONERA, University Paris Saclay.Henny Gusti Pramita, Handayanu dan Yoyok Setyo H. (2013). Analisis Struktur Padeye pada Proses Lifting Jacket Empat Kaki dengan Pendekatan Dinamik. Jurusan Teknik Kelautan, Fakultas Teknologi Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).Hikmat Saaid Saleh (2016). Ultimate capacity of pad eyes in lifting operations. Faculty of Science and Technology, University of Stavanger.Hoover Ferguson Group, Inc (2018) – Definition of Cargo Carrying UnitsIqbal Gayuh R.M.S, Yeyes M, dan Yoyok S.M. (2016). Analisis Keandalan Struktur Padeye Berdasarkan Konfigurasi Rigging pada Lifting Upper Deck Modul MODEC dengan Pendekatan Dinamik. Jurusan Teknik Kelautan, Fakultas Teknologi Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).Roberto Leon. (2018). Journal of Visualized Experiments, Stress-Strain Characteristics of Steels. Department of Civil and Environmental Engineering, Virginia Tech, Blacksburg, VAT.W. Ling, X.L. Zhao, R. Al-Mahaidi, J.A. Packer (2006). Investigation of block shear tear-out failure in gusset-plate welded connections in structural steel hollow sections and very high strength tubes. Civil Engineerng, Faculty of Civil Engineering, Monash University.","PeriodicalId":201653,"journal":{"name":"Journal of Mechanical Design and Testing","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127173991","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dindamilenia Choirunnisa Hardiyasanti, Sinta Widianingrum, Fini Bestiara, Mei Syaroh, F. Triawan
{"title":"A Structural Design of COVID-19 Patient Lifting Device Using Crane and Hydraulic Mechanism","authors":"Dindamilenia Choirunnisa Hardiyasanti, Sinta Widianingrum, Fini Bestiara, Mei Syaroh, F. Triawan","doi":"10.22146/jmdt.65687","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jmdt.65687","url":null,"abstract":"COVID-19 has brought the mankind into the worst condition. The health care workers as the forefront player during this pandemic are psychology and physically exhausted. In 2021, the infected patient is decreasing in some countries, yet increasing in others. Therefore, this study is aimed to design and analyze a patient lifting device in order to help the health workers in handling paralyzed and bone traumatic patients in effective way. This lifting device is designed to be operated by only one person and contactless with the patient. Thus, the healthcare worker can work on safety procedure of COVID-19. The structural design of the device is using the concept of crane and hydraulic mechanism that can handle a maximum weight of 2,000 N. Every mechanical part that is considered critical becomes the focus in the strength analysis. The analysis is done by theoretical approach under static and dynamic loading. As the results, the static and fatigue analyses show that the most critical part of the lifting device is at the fork structure with safety factor of 1.04. This indicates the design is in safety condition and could have an infinite service life cycle. ","PeriodicalId":201653,"journal":{"name":"Journal of Mechanical Design and Testing","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131415832","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Andhika Satria Pratama, I. Indarto, D. Deendarlianto
{"title":"Studi CFD mengenai Pengaruh Sifat Fisis Fluida terhadap Karakteristik Counter-Current Flow Limitation pada Pipa Horizontal","authors":"Andhika Satria Pratama, I. Indarto, D. Deendarlianto","doi":"10.22146/jmdt.66408","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jmdt.66408","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini ialah untuk mempelajari pengaruh densitas cairan, viskositas cairan, dan densitas gas terhadap karakteristik counter current flow limitation atau flooding pada pipa horizontal. Analisis numerik dilakukan menggunakan software CFD Ansys Fluent 2020 R2 student version dengan menerapkan model volume of fluid (VOF). Aparatus penelitian yang digunakan ialah geometri pipa hot leg reaktor PWR tipe German Konvoi skala 1/30 yang terdiri dari reactor pressure vessel, pipa hot leg, dan steam generator. Pipa hot leg yang digunakan memiliki diameter dalam D = 25,4 mm dan panjang pipa horizontal L = 635 mm (L/D = 25). Cairan yang digunakan ialah air, kloroform, larutan gliserin 10%, dan propil asetat, sedangkan gas yang digunakan ialah udara dan uap air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan densitas cairan menyebabkan peningkatan kecepatan superficial flooding gas, serta menyebabkan pergeseran hydraulic jump dan locus of slugging menjauhi belokan. Hasil dari peningkatan viskositas cairan menunjukkan pola yang berkebalikan dibandingkan hasil dari peningkatan densitas cairan. Penurunan densitas gas menyebabkan flooding terjadi pada kecepatan superficial gas yang lebih tinggi, serta menyebabkan pergeseran hydraulic jump dan locus of slugging menjauhi belokan.","PeriodicalId":201653,"journal":{"name":"Journal of Mechanical Design and Testing","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131950071","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sugeng Slamet, Setiawan Harmoko, H. Hariyanto, S. Suyitno
{"title":"Akurasi dan Produktivitas Mesin Laser Cutting untuk Memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19","authors":"Sugeng Slamet, Setiawan Harmoko, H. Hariyanto, S. Suyitno","doi":"10.22146/jmdt.59487","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jmdt.59487","url":null,"abstract":"Kebutuhan alat pelindung diri (APD) di masa pandemi Covid-19 terus mengalami peningkatan seiring dengan banyaknya permintaan pasar. Sementara itu ketersediaan APD relatif kurang dengan harga yang terus meningkat. Berbagai inovasi dan kreatifitas untuk menghasilkan APD dilakukan oleh kelompok masyarakat, akademisi dan praktisi untuk memproduksi APD baik secara konvensional maupun non konvensional dengan menggunakan mesin-mesin produksi. Mesin laser cutting Zaiku LS 6040 digunakan untuk membuat komponen APD face shield dan masker. Desain produk digambar menggunakan software CorelDraw version X7. Material face shield menggunakan plastik jenis Polyethylene terephthalate (PET) sebagai komponen topeng muka, sedangkan APD masker menggunakan bahan kain poliester ukuran 280 gsm (gram per square meter). Keakurasian dianalisis dengan cara menvalidasi ukuran antara gambar desain dengan ukuran potong mesin laser cutting. Produktivitas energi diukur dari jumlah produk yang dihasilkan terhadap pemakaian energi listrik. Hasil penelitian menunjukkan selisih antara ukuran desain dengan ukuran hasil potong sebesar 0,52 mm dengan deviasi 0,05 untuk PET dan 1,50 mm dengan deviasi 0,47 untuk kain Poliester. Terjadi peningkatan produktivitas energi tertinggi sebesar 22,03% dengan kenaikan konsumsi energi listrik 16,7% pada perubahan kecepatan potong 30 ke 40 mm/detik untuk pemotongan PET. Sedangkan untuk pemotongan bahan kain poliester terjadi peningkatan produktivitas tertinggi sebesar 20,8% dengan kenaikan konsumsi energi listrik 12,5% pada perubahan kecepatan potong 30 ke 45 mm/detik.","PeriodicalId":201653,"journal":{"name":"Journal of Mechanical Design and Testing","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121158326","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Simulasi CFD Dinamika Kecepatan Gelombang Aliran Stratified Wavy Dua Fasa Minyak-Air pada Pipa Horizontal","authors":"Pandu Prabowo Jati, Adhika Widyaparaga","doi":"10.22146/JMDT.V3I1.56417","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JMDT.V3I1.56417","url":null,"abstract":"Dalam praktik di industri hulu minyak dan gas (migas), permasalahan aliran dua fasa merupakan bagian penting di semua siklus kegiatan dari desain hingga operasi. Fluida dari sumur produksi menghasilkan campuran minyak, air, gas, dan juga pasir yang sangat mungkin membentuk berbagai macam pola aliran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemahaman akan pola aliran dan sifat fluida sangat penting untuk analisis, prediksi, dan mitigasi perubahan kondisi reservoir untuk menjaga stabilitas proses produksi. Untuk meningkatkan pemahaman pola aliran salah satunya pola stratified dilakukan penelitian mencari konfigurasi simulasi 2 dimensi campuran minyak dan air menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD). Penelitan yang dilakukan menghasilkan analisis sifat dinamika kecepatan gelombangmelalui perpaduan permodelan simulasi CFD serta image processing-cross correlation serta perbandingan hasil dengan eksperimen.Model yang dipilih untuk memprediksi antarmuka minyak-air di dalam pipa horizontal berdiameter 24 mm dan panjang 1200 mm adalah multiphase Eulerian Multi-Fluid VOF yang dipasangkan dengan model turbulensi shear stress transport (SST) k-ω yang dilengkapi dengan turbulence damping. Analisis dilakukan pada titik dari inlet dengan jarak 10 x diameter (10 D) dan 40 x diameter (40 D) dengan 4 variasi kecepatan. Hasil menunjukkan peningkatan rerata ketebalan film dan kecepatan gelombang seiring denganmeningkatnya kecepatan superfisial air dengan kecepatan superfisial minyak tetap. Dapat disimpulkan model multiphase Eulerian Multi-Fluid VOF yang dipasangkan dengan model turbulensi shear stress transport (SST) k-ω dan turbulence damping pada Ansys Fluent 19 mampu mensimulasikan aliran minyak dan air pada stratified regime denganbentuk gelombang serta dinamika kecepatan gelombang yang saling bersesuaian dengan hasil eksperimen.","PeriodicalId":201653,"journal":{"name":"Journal of Mechanical Design and Testing","volume":"50 5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133864687","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Paramater Pengelasan In-Service Pada Proses Hot Tap Pipa Penyalur Gas Alam Bertekanan","authors":"M. Wahyudi, M. Wildan","doi":"10.22146/JMDT.V3I1.60600","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JMDT.V3I1.60600","url":null,"abstract":"Pada proses pengelasan dalam kondisi pipa dengan aliran dan tekanan didalamnya (in-service welding) ada dua risiko yang perlu dipertimbangkan yaitu burnthrough di mana busur pengelasan menyebabkan dinding pipa terbuka sehingga isi pipa dapat keluar dan yang berikutnya adalah retak hidrogen yaitu terjadinya retak pada daerah Heat Affected Zone (HAZ) yang timbul sebagai akibat laju pendinginan cepat yang dihasilkan oleh fluida di dalam pipa. Untuk mencegah hal tersebut terjadi maka perlu dilakukan pengembangan penentuan parameter pengelasan yang bertujuan untuk meminimalkan pembentukan struktur mikro yang rentan terhadap retak dan menghindari terjadinya burnthrough . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan parameter pengelasan yang aman untuk aplikasi pengelasan in-service selama proses hot tapping pipa gas alam di PT. XYZ yang berlokasi di Kalimantan Timur tanpa melakukan penghentian fasilitas dalam beroperasi. Penelitian ini terdiri dari dua langka utama yaitu simulasi komputer dan eksperimen. Langkah pertama parameter nilai masukan panas pengelasan (heat input) dihitung menggunakan perangkat lunak komersial PRCI untuk memprediksi kekerasan di daerah HAZ agar memiliki nilai ≤350 HV dan prediksi suhu permukaan bagian dalam pipa resiko dimana nilai yang dikategorikan aman adalah ≤982 °C. Langkah selanjutnya adalah melakukan proses eksperimen menggunakan material API 5L Gr. X52 dengan ukuran diameter 12”, tebal 6,25 mm, dan kecepatan aliran linier air didalam pipa 0,07 m/s. Proses pengelasan menggunakan metode GTAW dan SMAW , dengan elektroda masing - masing ER70S-6 diameter 2,4 mm dan E7018 H4R dengan diameter 3,2 mm. Ada tiga kelompok parameter pengelasan yang disimulasikan yaitu heat input rendah, heat input tinggi, dan heat input temper bead dengan perlakukan preheat . Hasil yang dipilih adalah metode dengan nilai hasil kekerasan terendah yaitu heat input temper bead (1,38 kJ/mm) dimana didapatkan nilai kekerasan HAZ 230,8 HV dan temperature didalam pipa sebesar 624 °C. Laju pendinginan air pada saat eksperimen berdasarkan kemampuan pompa sebesar 0,07 m/s dapat mewakili laju pendinginan gas alam pada kondisi aktual. Pada saat eksperimen didapat nilai kekerasan kritikal pada HAZ yang sedikit lebih tinggi dari prediksi yaitu 235 HV, tetapi masih jauh lebih rendah dari batas kritikal. Dari hasil simulasi dan eksperimen disimpulkan bahwa metode temper bead, penggunaan metode GTAW dan perlakuan preheat dapat menghasilkan parameter pengelasan yang aman untuk melakukan pengelasan inservice pada proses hot tapping pipa gas bertekanan.","PeriodicalId":201653,"journal":{"name":"Journal of Mechanical Design and Testing","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130312460","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Curing Time Terhadap Sifat Mekanis Komposit Epoxy/Carbon Fiber dan Epoxy/ Glass Fiber dengan Metode Manufaktur Bladder Compression Moulding","authors":"Muhammad Idris Putra, Gesang Nugroho","doi":"10.22146/JMDT.V3I1.57205","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JMDT.V3I1.57205","url":null,"abstract":"Material komposit banyak diminati karena memiliki keunggulan yang dibutuhkan dalam bidang engineering. Metode manufaktur komposit secara umum terbagi dua yaitu metode cetakan terbuka (open mould) dan metode cetakan tertutup (close mould). Bladder compression moulding merupakan metode manufaktur komposit cetakan tertutup yang mengaplikasikan tekanan dan pemanasan dalam kerjanya. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh waktu optimum pada manufaktur komposit dengan metode bladder compression moulding serta mempelajari pengaruh variasi curing time terhadap sifat mekanis produk komposit yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan dua jenis material serat yaitu serat karbon dan serat gelas. Sebanyak 6 lapis Serat karbon dan 6 lapis serat gelas dibentuk dalam sebuah cetakan (mould) dengan resin epoksi sebagai matriksnya pada tekanan 7 Bar dan temperatur 120°C dengan variasi curing time 10 menit sampai dengan 70 menit dengan kenaikan tiap 10 menit. Hasil uji tarik menunjukkan bahwa kekuatan tertinggi komposit epoksi/serat karbon yaitu pada curing time 40 menit (351MPa) dan komposit epoksi/serat gelas diperoleh pada curing time 30 menit (279 MPa). Kesimpulan penelitian yaitu produktifitas komposit dapat dimaksimalkan dengan diperolehnya waktu optimum pada pembentukan komposit dengan metode bladder compression moulding. ","PeriodicalId":201653,"journal":{"name":"Journal of Mechanical Design and Testing","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121828207","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}