{"title":"ANALISA KESADARAN BIOPHILIA PADA MAHASISWA CALON PENGGUNA GEDUNG P1 DAN P2 UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA","authors":"Mitha Angreani Subroto","doi":"10.9744/DUTS.5.2.1-8","DOIUrl":"https://doi.org/10.9744/DUTS.5.2.1-8","url":null,"abstract":"Biophilia adalah ilmu yang mempelajari keinginan manusia untuk berafiliasi dengan bentuk alam dalam kehidupan. Desain biophilik adalah pengembangan biophilia dalam bidang desain ramah lingkungan, menyediakan kesempatan bagi manusia untuk memiliki hubungan dengan alam. Banyak penelitian yang menunjukkan keuntungan dari desain biophilik, salah satunya adanya peningkatan prestasi mahasiswa pada sekolah dengan penerangan alami. \u0000 \u0000Universitas Kristen Petra Surabaya membangun gedung untuk mahasiswa DKV, interior, sastra, dan ilmu komunikasi, dimana mengutamakan konsep ramah lingkungan. Penelitian ini ditujukan untuk mencari analisa kecenderungan biophilia mahasiswa dikaitkan dengan kesadaran terhadap desain biophilik. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada mahasiswa, mencari korelasi antara kesadaran biophilia dengan desain biophilik. \u0000 \u0000Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan kesadaran biophilia bagi mahasiswa DKV, interior, sastra, dan ilmu komunikasi, maupun berdasarkan angkatan, suku, maupun pengeluaran tiap bulan. Tidak diperlukan adanya perbedaan desain secara spesifik pada jurusan masing-masing. Namun, terdapat beberapa aspek desain yang harus ditingkatkan untuk menciptakan kesadaran biophilia yang lebih tinggi.","PeriodicalId":187066,"journal":{"name":"Dimensi Utama Teknik Sipil","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130184623","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MODEL SUMBER DAN PENYEBAB REWORK PADA TAHAPAN PROYEK KONSTRUKSI","authors":"Erick Chundawan, R. S. Alifen","doi":"10.9744/DUTS.5.2.34-40","DOIUrl":"https://doi.org/10.9744/DUTS.5.2.34-40","url":null,"abstract":"Dalam dunia konstruksi, rework merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Rework dapat terjadi akibat adanya kesalahan pengerjaan yang disebabkan oleh change, error ataupun omission. Beberapa penelitian menyatakan bahwa penambahan biaya yang diakibatkan karena terjadinya rework pada proyek konstruksi di Surabaya adalah sebesar 5.7% dari total biaya proyek. \u0000 \u0000Pada penelitian ini dilakukan penyebaran kuisioner kepada kontraktor di Surabaya. Kuisioner disusun berdasarkan pada tahapan konstruksi, sumber rework dan penyebab rework guna merancang sebuah model rework pada proyek konstruksi. Dengan dibuatnya model sumber dan penyebab rework para manajer proyek dapat mengantisipasi terjadinya rework sesuai dengan tahapan konstruksi. \u0000 \u0000Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada proyek konstruksi, rework sering terjadi pada tahapan finishing. Sumber rework yang harus diperhatikan untuk tahapan pekerjaan finishing adalah adanya perubahan (change) dan diikuti dengan adanya kesalahan yang terjadi (error), akibat faktor kepemimpinan dan komunikasi. Salah satu indikator utama dari penyebab rework yang memiliki intensitas tertinggi adalah kurangnya pengawasan di lapangan dan rencana kerja. \u0000 \u0000In construction, rework is unavoidable. Rework usually occurs due to mistake from workmanship cause by change, error and omission. Additional cost accruing from of rework on a construction project in Surabaya is around 5.7% from the total cost of project. \u0000 \u0000In this research, questionnaires were distributed to contractors in Surabaya. Questionnaires were composed based on the construction phases, the sources and the causes of rework in order to design a model of rework on construction project. With the establishment of the sources and causes model of rework project managers can anticipate the occurrence of rework in accordance with the project construction phase. \u0000 \u0000The research findings show that construction project in general, rework happens frequently in the phase of finishing activity in the construction phase, the sources of rework that must be considered for finishing activity is due to change order and followed by error that is caused by lack of leadership and communication. The highest intensity of the main indicators of the causes is inadequatecy of supervision and job planning.","PeriodicalId":187066,"journal":{"name":"Dimensi Utama Teknik Sipil","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115853597","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MONITORING DAN ANALISIS JADWAL PROYEK MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE INTENSITY DAN CPM PADA PROYEK HOTEL","authors":"I. Setiadi","doi":"10.9744/DUTS.5.2.17-25","DOIUrl":"https://doi.org/10.9744/DUTS.5.2.17-25","url":null,"abstract":"Ada sebuah metode penjadwalan baru yang dikembangkan tahun 2007 oleh Murray B. Woolf, yaitu Performance Intensity. Metode ini mempunyai dua variabel utama yaitu duration days dan time consumption. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan monitoring dan analisa dengan menggunakan metode Performance Intensity dan CPM dengan dan mengetahui perbandingan analisa tanggal akhir sebuah proyek menggunakan metode Performance Intensity dengan metode penjadwalan CPM yang lebih dulu digunakan. Penelitian ini mempunyai batasan yaitu pekerjaan struktur, dinding dan tangga. Untuk melakukan penelitian ini diperlukan jadwal rencana sebagai acuan. Selain itu diperlukan data start date, finish date, persentase selesai tiap aktivitas yang didapat dari hasil monitoring setiap hari dan dilakukan analisa perbandingan mingguan dengan jadwal rencana. Jadwal rencana awal proyek selama 189 hari. Penelitian dilakukan selama 10 minggu dimulai dari tanggal 15 September 2014. Hasil dari penelitian adalah terdapat perbedaan analisa tanggal akhir antara metode Performance Intensity dengan metode CPM. Analisa tanggal akhir Performance Intensity mempunyai range antara 123-185 hari, sedangkan analisa metode CPM mempunyai range 175-199 hari. Perbedaaan range analisa prediksi tanggal berakhirnya proyek disebabkan metode Performance Intensity menggunakan laju pekerjaan kumulatif rata-rata sebagai tolak ukurnya yang selalu berubah-ubah tiap periode.","PeriodicalId":187066,"journal":{"name":"Dimensi Utama Teknik Sipil","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131065987","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Model Proyeksi Dan Optimalisasi Cash Flow Multi Proyek","authors":"Resela Irpiena","doi":"10.9744/DUTS.3.2.1-8","DOIUrl":"https://doi.org/10.9744/DUTS.3.2.1-8","url":null,"abstract":"This study aims to create an integrated system that has the ability to project the schedule and cash flow of a multi project situation for construction companies, while optimizing them so that a more efficient schedule and financial planning is achieved. In this study, an efficient construction planning refers to a schedule combination that generates a cash flow with minimum overdraft for the company.This study focuses on utilizing floats from non-critical activities in initial or as-planned schedule. Iteration on the floats is done with evolutionary algorithm optimization method using projects’ durations and credit limit as constraints. The result is a combination of multi project schedules which generates the least amount of overdraft throughout the fiscal year to achieve minimum loans of thecompany.","PeriodicalId":187066,"journal":{"name":"Dimensi Utama Teknik Sipil","volume":"300 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131619878","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Potret Penerapan Perencanaan dan Pengendalian Jadwal Proyek pada Suatu Kontraktor BUMN","authors":"Desi Widyastuti","doi":"10.9744/DUTS.3.2.39-46","DOIUrl":"https://doi.org/10.9744/DUTS.3.2.39-46","url":null,"abstract":"Penjadwalan proyek sangat berpengaruh untuk penentuan hasil dari suatu proyek. Proyek yang dapat diselesaikan tepat waktu akan memberikan dampak yang yang sangat besar salah satu efisiensi dari segi biaya sehingga perlu dibuat dan dijaga dengan baik. Penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan potret penerapan perencanaan dan pengendalian jadwal proyek pada suatu kontraktor BUMN. Penelitian ini menggunakan kuisioner dan wawancara untuk mendapatkan data dan diolah menggunakan analisa deskriptif.Data penelitian didapatkan dari 11 (sebelas) respoden dengan 8 (delapan) proyek yang berbeda. Perencanaan jadwal proyek pada kontraktor ini sudah mempertimbangkan banyak faktor. Kontraktor ini hanya menerapkan bar chart pada penggunaan jadwal konstruksi. Monitoring jadwal pada kontraktor ini sudah dipantau secara berkala namun untuk pembaharuan jadwal masih belum dilaksanakan.","PeriodicalId":187066,"journal":{"name":"Dimensi Utama Teknik Sipil","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129551959","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Studi Mengenai Directed Changes dan Constructive Changes pada Proyek Bangunan Tinggi di Surabaya","authors":"Yohana Gunawan Henuk","doi":"10.9744/DUTS.3.2.23-30","DOIUrl":"https://doi.org/10.9744/DUTS.3.2.23-30","url":null,"abstract":"Change order terdiri dari directed changes (perubahan formal) dan constructive changes (perubahan informal). Penelitian ini akan membahas mengenai apa saja faktor penyebab change order yang terjadi serta dampaknya dalam hal biaya, waktu dan produktivitas. Penelitian ini difokuskan pada proyek bangunan tinggi di Surabaya, termasuk melakukan studi kasus pada sebuah proyek kampus di Surabaya. Penelitian dimulai dengan menemukan faktor-faktor penyebab change order melalui studi literatur, yang dilanjutkan dengan proses penyusunan kuesioner. Proses analisa data dilakukan dengan analisa deskriptif dan dilakukan Kruskal Wallis Test serta uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pendapat antara pihak owner, konsultan pengawas, dan kontraktor baik perubahan secara formal maupun informal tidak ada perbedaan. Sedangkan pendapat antara pihak tersebut terhadap dampak biaya, waktu, dan produktivitas pada proyek berbeda pada beberapa faktor. Sedangkan untuk hasil penelitian dari proyek kampus di Surabaya, didapati 7 faktor untuk perubahan formal serta 1 faktor untuk perubahan informal yang terjadi.","PeriodicalId":187066,"journal":{"name":"Dimensi Utama Teknik Sipil","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131406088","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perbandingan Penjadwalan Proyek Menggunakan Kurva “S” dan CPM Network pada Proyek “X” di Surabaya","authors":"Wenly Sulistio","doi":"10.9744/DUTS.3.2.31-38","DOIUrl":"https://doi.org/10.9744/DUTS.3.2.31-38","url":null,"abstract":"Metode yang banyak digunakan dalam perencanaan jadwal proyek adalah metode CPM Network yang memperlihatkan analisa jaringan antar aktivitas dan juga metode Kurva “S” yang menggunakan grafik hubungan jadwal proyek dengan biaya proyek. Penelitian ini melakukan perencanaan jadwal menggunakan metode CPM Network dan Kurva “S”. Dari data yang didapat dilakukan perencanaan jadwal proyek menggunakan bantuan program Microsoft Project dan selanjutnya dilakukan pengamatan dilapangan. Hasil dari analisa kedua metode akan dilakukan perbandingan.Hasil dari CPM Network menunjukkan terjadi keterlambatan selama 173 hari. Hasil dari Kurva “S” menunjukkan bahwa proyek terselesaikan sebesar 54.5322% yang dalam rencana diselesaikan selama 245 hari, sehingga terjadi keterlambatan 105 hari. Hasil CPM Network menunjukkan proyek terlambat mulai periode ke-13. Metode Kurva S menunjukkan proyek terlambat mulai periode ke-11. CPM Network menghasilkan informasi analisa setiap periode sehingga dapat dilakukan pengendalian sesegera mungkin. Kurva “S” melihat secara biaya tetapi tidak dapat menginformasikan suatu aktivitas terlambat atau lebih cepat.","PeriodicalId":187066,"journal":{"name":"Dimensi Utama Teknik Sipil","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122685764","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisa Faktor dan Diskriminan terhadap Kepuasan Penghuni Apartemen Sekitar Kampus di Surabaya : Studi Kasus Apartemen The Square, High Point dan Metropolis","authors":"Nicko Vincent Yuwono","doi":"10.9744/DUTS.3.2.17-22","DOIUrl":"https://doi.org/10.9744/DUTS.3.2.17-22","url":null,"abstract":"Minat pembeli dalam membeli apartemen mahasiswa semakin meningkat setiap tahunnya. Namun, pembangunan apartemen yang meningkat pesat ternyata tidak lepas dari berbagai masalah yang timbul. Berbagai masalah yang timbul ini dikhawatirkan dapat menyebabkan penghuni merasa tidak puas dengan hunian mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan penghuni apartemen sekitar kampus di Surabaya. Penelitian dimulai dengan menemukan variabel – variabel penyebab kepuasan berhuni melalui studi literatur yang dilanjutkan dengan proses pembagian kuesioner. Proses analisa data dilakukan dengan analisa deskriptif, analisa kepuasan, analisa cluster dan diakhiri dengan uji diskriminan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum penghuni merasa puas dengan hunian mereka. Berdasarkan hasil analisa, didapatkan pula bahwa ada hubungan antara status penghuni ( mahasiswa atau non mahasiswa ) terhadap kualitas layanan dan produk. Hasil analisa faktor membuktikan bahwa benar, kelompok faktor kualitas produk dan layanan berpengaruh terhadap kepuasan berhuni.","PeriodicalId":187066,"journal":{"name":"Dimensi Utama Teknik Sipil","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127121548","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Identifikasi dan Evaluasi Faktor-Faktor Kompetensi Sosial Manajer Proyek","authors":"Danny Tanjaya, Lie Arijanto, Andi Andi","doi":"10.9744/DUTS.3.2.9-16","DOIUrl":"https://doi.org/10.9744/DUTS.3.2.9-16","url":null,"abstract":"Kompetensi manajer proyek memiliki pengaruh kritikal terhadap kesuksesan proyek. Menurut Ahadzie (2008) kompetensi manajer proyek dikatagorikan menjadi dua yaitu soft skills dan hard skills, menurut Boyatzis (2004) soft skills lebih kritikal untuk memprediksi performa manajer proyek daripada hard skills. Kompetensi sosial adalah bagian penting dari soft skills. Kompetensi sosial terdiri dari 8 variabel yaitu, manajemen konflik, kerja tim dan kerja sama, manajemen perubahan, dampak dan pengaruh, pemahaman interpersonal, kepemimpinan yang menginspirasi, kesadaran organisasi, dan hubungan personal. Faktor-faktor tersebut diteliti dengan kuisioner, respondennya adalah orang yang berpengalaman menjadi manajer proyek kontraktor dan anggota tim yang sedang atau pernah bekerja dalam tim yang dipimpin manajer proyek kontraktor di proyek konstruksi bangunan di Surabaya. Analisis yang digunakan adalah analisa deskriptif, t-test, serta analisa faktor. Kesimpulannya adalah faktor manajemen konflik manajer proyek dipersepsikan sangat penting oleh responden. Kompetensi sosial manajer proyek juga dapat dikelompokkan menjadi 2 faktor yaitu dampak pengaruh dan manajemen konflik.","PeriodicalId":187066,"journal":{"name":"Dimensi Utama Teknik Sipil","volume":"159 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133491423","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS BIAYA ELEMENTAL UNTUK PERENCANAAN PROYEK HOTEL","authors":"Dina Pratiwi","doi":"10.9744/DUTS.3.1.15-22","DOIUrl":"https://doi.org/10.9744/DUTS.3.1.15-22","url":null,"abstract":"Perencanaan biaya proyek hotel melibatkan Quantity Surveyor untuk menentukan target cost (budget) bagi owner. Target cost tersebut harus mencakup semua elemen bangunan yang ada pada tahap desain. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan format elemen bangunan, aspek-aspek yang mempengaruhi analisis biaya elemental dan menentukan range biaya elemental per m2 GFA daripada bangunan untuk perencanaan biaya proyek hotel.Data penelitian diperoleh dengan melihat data historical seperti Bill of Quantity, dan gambar perencanaan gedung untuk proyek-proyek hotel dengan mengacu pada format NPWC List of Elements, Australia. Hasil analisis data menunjukan bahwa format elemen bangunan yang dipakai untuk proyek hotel terdiri dari 34 elemen dalam 8 elemen mayor. Analisis biaya elemental menunjukkan bahwa luas daripada unit kamar hotel mempengaruhi biaya elemen per m2. Sehingga range biaya elemental dibagi menjadi 3 kategori, yaitu dengan luas kamar hotel < 15 m2, luas dan luas kamar hotel > 15 m2.","PeriodicalId":187066,"journal":{"name":"Dimensi Utama Teknik Sipil","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129475797","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}