{"title":"通过酒店项目中表现强度和CPM的方法进行监察和分析","authors":"I. Setiadi","doi":"10.9744/DUTS.5.2.17-25","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ada sebuah metode penjadwalan baru yang dikembangkan tahun 2007 oleh Murray B. Woolf, yaitu Performance Intensity. Metode ini mempunyai dua variabel utama yaitu duration days dan time consumption. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan monitoring dan analisa dengan menggunakan metode Performance Intensity dan CPM dengan dan mengetahui perbandingan analisa tanggal akhir sebuah proyek menggunakan metode Performance Intensity dengan metode penjadwalan CPM yang lebih dulu digunakan. Penelitian ini mempunyai batasan yaitu pekerjaan struktur, dinding dan tangga. Untuk melakukan penelitian ini diperlukan jadwal rencana sebagai acuan. Selain itu diperlukan data start date, finish date, persentase selesai tiap aktivitas yang didapat dari hasil monitoring setiap hari dan dilakukan analisa perbandingan mingguan dengan jadwal rencana. Jadwal rencana awal proyek selama 189 hari. Penelitian dilakukan selama 10 minggu dimulai dari tanggal 15 September 2014. Hasil dari penelitian adalah terdapat perbedaan analisa tanggal akhir antara metode Performance Intensity dengan metode CPM. Analisa tanggal akhir Performance Intensity mempunyai range antara 123-185 hari, sedangkan analisa metode CPM mempunyai range 175-199 hari. Perbedaaan range analisa prediksi tanggal berakhirnya proyek disebabkan metode Performance Intensity menggunakan laju pekerjaan kumulatif rata-rata sebagai tolak ukurnya yang selalu berubah-ubah tiap periode.","PeriodicalId":187066,"journal":{"name":"Dimensi Utama Teknik Sipil","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"MONITORING DAN ANALISIS JADWAL PROYEK MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE INTENSITY DAN CPM PADA PROYEK HOTEL\",\"authors\":\"I. Setiadi\",\"doi\":\"10.9744/DUTS.5.2.17-25\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ada sebuah metode penjadwalan baru yang dikembangkan tahun 2007 oleh Murray B. Woolf, yaitu Performance Intensity. Metode ini mempunyai dua variabel utama yaitu duration days dan time consumption. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan monitoring dan analisa dengan menggunakan metode Performance Intensity dan CPM dengan dan mengetahui perbandingan analisa tanggal akhir sebuah proyek menggunakan metode Performance Intensity dengan metode penjadwalan CPM yang lebih dulu digunakan. Penelitian ini mempunyai batasan yaitu pekerjaan struktur, dinding dan tangga. Untuk melakukan penelitian ini diperlukan jadwal rencana sebagai acuan. Selain itu diperlukan data start date, finish date, persentase selesai tiap aktivitas yang didapat dari hasil monitoring setiap hari dan dilakukan analisa perbandingan mingguan dengan jadwal rencana. Jadwal rencana awal proyek selama 189 hari. Penelitian dilakukan selama 10 minggu dimulai dari tanggal 15 September 2014. Hasil dari penelitian adalah terdapat perbedaan analisa tanggal akhir antara metode Performance Intensity dengan metode CPM. Analisa tanggal akhir Performance Intensity mempunyai range antara 123-185 hari, sedangkan analisa metode CPM mempunyai range 175-199 hari. Perbedaaan range analisa prediksi tanggal berakhirnya proyek disebabkan metode Performance Intensity menggunakan laju pekerjaan kumulatif rata-rata sebagai tolak ukurnya yang selalu berubah-ubah tiap periode.\",\"PeriodicalId\":187066,\"journal\":{\"name\":\"Dimensi Utama Teknik Sipil\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Dimensi Utama Teknik Sipil\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.9744/DUTS.5.2.17-25\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dimensi Utama Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.9744/DUTS.5.2.17-25","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
2007年,Murray B. Woolf开发了一种新的日程安排,即强度。该方法有两个主要变量,即日间二元吸水。本研究的目的是通过强度和CPM方法进行监测和分析,并了解一个项目的最终日期比较,使用的是较早的CPM绩效方法。这项研究限制了建筑、墙壁和梯子的工作。进行这项研究需要一个时间表。此外,还需要日期开始数据、完成日期、从每天监测中获得的每一项活动的完成百分比,并对计划时间表进行每周比较。初步计划日期为189天。这项研究从2014年9月15日开始进行了10周。研究结果是,CPM方法与性能强度方法的最终日期分析有所不同。分析强度的最后表现日期为123-185天,而CPM方法分析则为175-199天。项目结束日期的变化率分析不同,原因是强度表现方法使用平均累积工作率作为对每一阶段不断变化的标准的排斥。
MONITORING DAN ANALISIS JADWAL PROYEK MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE INTENSITY DAN CPM PADA PROYEK HOTEL
Ada sebuah metode penjadwalan baru yang dikembangkan tahun 2007 oleh Murray B. Woolf, yaitu Performance Intensity. Metode ini mempunyai dua variabel utama yaitu duration days dan time consumption. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan monitoring dan analisa dengan menggunakan metode Performance Intensity dan CPM dengan dan mengetahui perbandingan analisa tanggal akhir sebuah proyek menggunakan metode Performance Intensity dengan metode penjadwalan CPM yang lebih dulu digunakan. Penelitian ini mempunyai batasan yaitu pekerjaan struktur, dinding dan tangga. Untuk melakukan penelitian ini diperlukan jadwal rencana sebagai acuan. Selain itu diperlukan data start date, finish date, persentase selesai tiap aktivitas yang didapat dari hasil monitoring setiap hari dan dilakukan analisa perbandingan mingguan dengan jadwal rencana. Jadwal rencana awal proyek selama 189 hari. Penelitian dilakukan selama 10 minggu dimulai dari tanggal 15 September 2014. Hasil dari penelitian adalah terdapat perbedaan analisa tanggal akhir antara metode Performance Intensity dengan metode CPM. Analisa tanggal akhir Performance Intensity mempunyai range antara 123-185 hari, sedangkan analisa metode CPM mempunyai range 175-199 hari. Perbedaaan range analisa prediksi tanggal berakhirnya proyek disebabkan metode Performance Intensity menggunakan laju pekerjaan kumulatif rata-rata sebagai tolak ukurnya yang selalu berubah-ubah tiap periode.