JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat最新文献

筛选
英文 中文
Budidaya Sayuran Organik Secara Vertikultur di Pekarangan 有机蔬菜种植在庭院里
JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat Pub Date : 2021-11-29 DOI: 10.30737/jatimas.v1i2.2099
Edy Kustiani, Eko Yuliarsha Sidhi, Virgian Galuh Agusty
{"title":"Budidaya Sayuran Organik Secara Vertikultur di Pekarangan","authors":"Edy Kustiani, Eko Yuliarsha Sidhi, Virgian Galuh Agusty","doi":"10.30737/jatimas.v1i2.2099","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jatimas.v1i2.2099","url":null,"abstract":"Vegetables are an essential commodity as a source of vitamins and minerals for the community, so they must be available in sufficient quantities, at low prices, and are organic products. The vegetables produced are healthy. Utilizing the yard to meet the family's vegetable needs can be done by vertical cultivation using PVC drainpipes, \"U\" gutters, and used drinking water bottles. Fertilization uses solid and liquid organic fertilizers so that the production is genuinely organic vegetable products. This training was held in Ringinpitu Village, Kedungwaru District, Tulungagung Regency, from August 23 to September 26, 2021. This community service aims to develop agriculture in residential areas that have narrow yards to produce vegetable crops. The community service team provides tutorials, training to make fermenters, organic fertilizers, and vegetable cultivation. The materials needed in training are vegetable seeds (kale, mustard greens, pakchoi, lettuce, and spinach), liquid organic fertilizer, and solid organic fertilizer. The equipment includes PVC drainpipes, used bottles, \"U\" gutters, and planting equipment. The activities carried out include coordination with village officials, preparation (seeds, vertical pots, equipment for making liquid organic fertilizer), counseling to the community, training on making solid organic fertilizer, and verticulture vegetable cultivation. Making liquid organic fertilizer and planting vegetables was done simply so that people, especially housewives, could carry it out quickly. From this community service activity, it can be concluded that the community, especially housewives: (1) can make liquid organic fertilizer and solid organic fertilizer in a simple way (2) cultivate vegetables by verticulture (3) harvest healthy vegetables.Sayuran merupakan komoditas penting sebagai sumber vitamin dan mineral bagi masyarakan, sehingga harus tersedia dengan jumlah yang cukup, harganya murah dan merupakan organik produk sehingga sayuran yang diproduksi adalah sayuran sehat. Memanfaatkan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan sayuran keluarga dapat dilakukan dengan budidaya secara vertikultur dengan menggunakan pipa paralon, talang “U” dan botol bekas kemasan air minum. Pemupukan dengan menggunakan pupuk organik padat dan pupuk organik cair sehingga produksinya benar-benar sayuran yang organik produk. Pelatihan ini dilaksanakan di Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung mulai tanggal 23 Agustus sampai dengan 26 September 2021. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengembangkan pertanian di tempat hunian yang mempunyai pekarangan sempit untuk menghasilkan tanaman sayuran. Tim pengabdian masyarakat memberikan tutorial, pelatihan untuk membuat fermentator, pupuk organik dan budidaya sayuran. Bahan yang diperlukan dalam pelatihan adalah benih sayuran (kangkung, sawi, pakcoi, selada dan bayam cabut), pupuk organik cair, pupuk organik padat. Peralatan diantaranya paralon, botol bekas, talang “U” ","PeriodicalId":186035,"journal":{"name":"JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat","volume":"114 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134465275","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Aplikasi Pestisida Nabati untuk Pengendalian Hama pada Tanaman Bawang Merah dalam Sistem Pertanian Organik 有机农业中对洋葱作物进行虫害防治的应用
JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat Pub Date : 2021-11-29 DOI: 10.30737/jatimas.v1i2.2096
Nugraheni Hadiyanti, Rasyadan Taufiq Probojati, Ryan Edy Saputra
{"title":"Aplikasi Pestisida Nabati untuk Pengendalian Hama pada Tanaman Bawang Merah dalam Sistem Pertanian Organik","authors":"Nugraheni Hadiyanti, Rasyadan Taufiq Probojati, Ryan Edy Saputra","doi":"10.30737/jatimas.v1i2.2096","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jatimas.v1i2.2096","url":null,"abstract":"Vegetable pesticides are one of the agricultural inputs that are supportive of organic farming systems. Plants that have characteristics such as taste, smell, secondary metabolites can use as vegetable pesticides. Plants commonly used for vegetable pesticides include papaya, soursop, tobacco. The advantages of vegetable pesticides are cheap materials, simple processing, chemical-free, and environmentally friendly. The mortality rate of pests, diseases, and weeds by spraying botanical pesticides varies depending on the type of plant material, the life phase of the pest/disease/weed, and environmental conditions. This counseling and training activity, spearheaded by the Community Service Team of the Faculty of Agriculture, Kadiri University, collaborates with the local village government. This activity aims to socialize vegetable pesticides to control shallot pests in Ngumpul Village, Nganjuk Regency. The applications of organic farming systems using vegetable pesticides in the cultivation of shallots will increase yields and healthy products. Fulfilling the need for organic fertilizers and vegetable pesticides does not depend on the outside because the farmers are independent in producing them. In the future, vegetable pesticide products, in particular, can be a new opportunity to support the economy of farmers and society in general.Pestisida nabati merupakan salah satu input pertanian yang sangat mendukung dalam sistem pertanian organik. Tumbuhan yang mempunyai ciri khas baik rasa, bau, senyawa metabolit sekunder dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pestisida nabati. Tumbuh-tumbuhan yang biasa digunakan untuk bahan pembuatan pestisida nabati, antara lain pepaya, sirsak, tembakau. Kelebihan pestisida nabati adalah bahan murah, sederhana pengolahannya, bebas bahan kimia dan ramah lingkungan. Tingkat kematian hama, penyakit maupun gulma dengan penyemprotan pestisida nabati bervariasi tergantung dari jenis bahan tumbuhan, fase hidup hama/penyakit/gulma maupun kondisi lingkungan. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan pestisida nabati ini diinisiasi oleh Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas Kadiri bekerjasama dengan Pemerintah Desa setempat. Kegiatan ini bertujuan mensosialisasikan pestisida nabati dari daun papaya untuk mengendalikan hama pada tanaman bawang merah di Desa Ngumpul, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. Penerapan sistem pertanian organik menggunakan pestisida nabati dalam budidaya tanaman bawang merah dapat meningkatkan hasil dan produk yang sehat. Pemenuhan kebutuhan pupuk organik maupun pestisida nabati tidak bergantung dari luar karena kemandirian petani dalam memproduksinya. Kedepannya produk pestisida nabati dapat menjadi peluang baru dalam menunjang perekonomian petani maupun masyarakat pada umumnya.","PeriodicalId":186035,"journal":{"name":"JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125530522","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemberdayaan Warga RT 20 RW 6 Desa Mojoroto dalam Menangani Sampah Dapur Untuk Menghasilkan POC dengan Memanfaatkan Lalat Hitam di Masa Pandemi Covid-19 授权RT - 20 RW 6村的居民在厨房垃圾中生产POC,在Covid-19大流行中使用黑苍蝇
JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat Pub Date : 2021-11-29 DOI: 10.30737/jatimas.v1i2.2092
J. Junaidi, D. Rahardjo, Nur Ulfa Turohmah, Kana Yuliviana
{"title":"Pemberdayaan Warga RT 20 RW 6 Desa Mojoroto dalam Menangani Sampah Dapur Untuk Menghasilkan POC dengan Memanfaatkan Lalat Hitam di Masa Pandemi Covid-19","authors":"J. Junaidi, D. Rahardjo, Nur Ulfa Turohmah, Kana Yuliviana","doi":"10.30737/jatimas.v1i2.2092","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jatimas.v1i2.2092","url":null,"abstract":"Organic waste that is utilized by utilizing the black soldier flies can produce liquid organic fertilizer that is useful for plants. This activity was carried out to empower the community of RT 20 RW 6, Mojoroto Village, Kediri City, to reduce the amount of household waste, especially kitchen waste, which is then used as liquid organic fertilizer (LOF). In this activity, several methods were applied, namely 1. Training and demonstration of tool design making, 2. Socialization and also community accompaniment when carrying out activity procedures. From this activity, the output obtained was an increase in citizens' awareness and participation regarding activities to manage organic waste (especially kitchen waste) then be used as organic fertilizer that has economic value to help run the household economy personally and during a pandemic.Dari pemanfaatan sampah Organik dengan black soldier dihasilkan Pupuk Organik Cair yang memiliki banyak kegunaan bagi tanaman. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan dan sasaran untuk memberdayakan masyarakat RT 20 RW 6 Kelurahan Mojoroto Kota Kediri dalam hal penurunan jumlah sampah rumah tangga terutama sampah dapur yang kemudian dijadikan pupuk organik cair (POC). Pada kegiatan ini diterapkan beberapa metode, yaitu 1. Pelatihan dan demo pembuatan design alat, 2. Sosialisasi dan juga pengiring masyarakat pada saat melaksanakan prosedur kegiatan. Dari kegiatan ini luaran yang diperoleh yaitu adanya peningkatan kesadaran juga partisipasi wargamengenai kegiatan mengelola sampah organik (terutama sampah dapur) kemudian dijadikan pupuk organik yang memiliki nilai ekonomi agar dapat membantu jalannya ekonomi rumah tangga secara pribadi maupun di saat kondisi tengah pandemi.","PeriodicalId":186035,"journal":{"name":"JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116094515","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pengelolaan Sampah Terpadu Dan Bank Sampah Al-Ikhlas, di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kota, Kota Kediri
JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat Pub Date : 2021-11-29 DOI: 10.30737/jatimas.v1i2.2093
Wiwiek Andajani, Agustia Dwi Pamujiati, Yesy Nur Gunariyati
{"title":"Pengelolaan Sampah Terpadu Dan Bank Sampah Al-Ikhlas, di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kota, Kota Kediri","authors":"Wiwiek Andajani, Agustia Dwi Pamujiati, Yesy Nur Gunariyati","doi":"10.30737/jatimas.v1i2.2093","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jatimas.v1i2.2093","url":null,"abstract":"Garbage is a social problem that requires appropriate solutions because waste is generated all the time and occurs anywhere, whether in the village or the city. Both the situation at the source (at the temporary waste disposal site (TPS), as well as the problem at the final waste disposal site (TPA)) and the problem of not segregating the waste cause unpleasant smells. Based on this situation, community service was carried out in the RW 06 Rejomulyo Village, Kota Subdistrict, Kediri City, with the aim of (1) providing education about sorting organic waste and inorganic waste from the source, (2) providing waste management training with the 4 R principles, namely Reduce, Reuse, Recycle and Replant, and (3) to get social and economic benefits from the existence of a waste bank. An example is the Al-Ikhlas waste bank in the RW 06 Rejomulyo Village, Kota Subdistrict, Kediri City. Using the Community Development method is an effort to develop community empowerment by making the community as subjects and objects directly, to increase their participation in development for their interests. The implementation method uses emancipatory participation so that there is interaction, communication, and dialogue with residents through training or counseling activities with four stages: (1) preparation stage, (2) preliminary socialization, (3) implementation of training and practice, and (4) evaluation. The Al-Ikhlas waste bank, in early 2015, consisted of 16 women. However, with increasing awareness of the benefits of waste bank activities, from waste sorting and the implementation of 4Rs that have economic value, in 2021, its members increased dramatically to 55 women.Sampah merupakan masalah sosial yang membutuhkan solusi yang tepat, karena sampah dihasilkan setiap waktu, dan terjadi di mana saja, baik di desa atau di kota. Baik masalah di sumbernya, di tempat pembuangan sampah sementara (TPS), maupun masalah di tempat pembuangan sampah akhir (TPA), juga masalah belum terpilahnya sampah yang pada waktu musim hujan akan tercium aroma yang tidak sedap dan tidak nyaman akibat sampah yang tidak terurai dengan baik. Dari pemikiran tersebut pengabdian masyarakat dilakukan di rukun warga 06 Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kota, Kota Kediri, dengan tujuan : (1) memberikan edukasi tentang pemilahan sampah organik dan sampah an-organik dari sumbernya, (2) memberikan pelatihan pengelolaan sampah dengan prinsip 4 R, yaitu Reduce, Reuse, Recycle dan Replant, dan (3) untuk mendapatkan manfaat secara social, ekonomi dengan adanya bank sampah. Dalam hal ini sebagai percontohannya adalah bank sampah Al-Ikhlas di rukun warga 06 Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kota, Kota Kediri. Menggunakan metode Community Development, merupakan upaya pengembangan pemberdayaan masyarakat dengan menjadikan masyarakat sebagai subyeks sekaligus obyek secara langsung, dalam upaya meningkatkan peran serta mereka dalam pembangunan demi kepentingan mereka sendiri. Untuk metode pelaksanannya memakai part","PeriodicalId":186035,"journal":{"name":"JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat","volume":"232 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116324023","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemanfaatan Plastik Kemasan Bekas sebagai Wadah dan Pembuatan Media Tanam, Pupuk Kompos, dan Pupuk Cair 利用塑料包装作为容器,制造媒体、堆肥和液体肥料
JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat Pub Date : 2021-11-29 DOI: 10.30737/jatimas.v1i2.2100
Satriya Bayu Aji, Agustia Dwi Pamujiati, Yesy Nur Gunariyati
{"title":"Pemanfaatan Plastik Kemasan Bekas sebagai Wadah dan Pembuatan Media Tanam, Pupuk Kompos, dan Pupuk Cair","authors":"Satriya Bayu Aji, Agustia Dwi Pamujiati, Yesy Nur Gunariyati","doi":"10.30737/jatimas.v1i2.2100","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jatimas.v1i2.2100","url":null,"abstract":"Farming activities at this time can be used as a good activity to fill time in the midst of the covid-19 pandemic. These activities can be done around the yard around their respective homes. However, these activities are hindered by costs, such as buying containers for planting media and fertilizers. To reduce the cost of purchasing plastic containers and fertilizers, which are relatively expensive. Plastic containers for planting media can be replaced with used plastic packaging, such as packaged cooking oil containers and so on. Besides being able to save on farming costs, the use of used plastic containers can also reduce plastic waste. The fertilizer that will be used can also be replaced with compost from organic waste. It can also reduce or manage organic waste management. Such conditions can be used as community service activities as a form of the Tri Dharma of Higher Education. This activity aims to introduce, train, and assist in the manufacture of compost and the use of used plastic containers as planting media. This activity is considered relevant and suitable to be given to the community. As an effort to reduce plastic waste and manage organic waste around the community. The benchmark for service activities uses a satisfaction questionnaire assessment given to the target community of service. Based on the results of the questionnaire, the target community for community service activities who live in Jati Hamlet, Jati Village, Tarokan District, Kediri Regency. Proven to have additional insight, to utilize used plastic packaging as a plant medium and to manage solid and liquid compost from organic waste.Aktifitas bercocok tanam pada saat ini bisa dijadikan kegiatan yang bagus untuk mengisi waktu di tengah pandemi covid-19. Aktifitas tersebut bisa dilakukan di sekitar lahan pekarangan yang ada di sekitar rumah masing - masing. Akan tetapi, aktifitas tersebut terhalang dengan biaya, seperti membeli wadah untuk media tanam dan pupuk. Untuk mengurangi biaya pembelian wadah plastik dan pupuk yang relatif cukup mahal. Wadah plastik untuk media tanam bisa diganti dengan kemasan bekas plastik, seperti wadah minyak goreng kemasan dan sebagainya. Selain bisa menghemat biaya bercocok tanam, penggunaan wadah bekas plastik, juga bisa mengurangi sampah plastik. Pupuk yang akan digunakan juga bisa diganti dengan pupuk kompos dari sampah organik. Hal ini juga bisa mengurangi atau manajemen pengelolaan sampah organik. Kondisi seperti bisa dijadikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan yang bertujuan untuk pengenalan, pelatihan, dan pendampingan dalam pembuatan pupuk kompos dan pemanfaatan wadah plastik bekas sebagai media tanamnya Kegiatan ini dinilai relevan dan cocok diberikan kepada masyarakat. Sebagai upaya pengurangan sampah plastik dan pengeloaan sampah organik di sekitar masyarakat. Tolak ukur kegiatan pengabdian menggunakan penilaian kuisioner kepuasan yang diberikan kepada masyarakat sasaran ","PeriodicalId":186035,"journal":{"name":"JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123335495","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Menjaga Kelestarian Lingkungan melalui Peningkatan Keterampilan Membatik Eco-Print 通过改进生态印刷技术来保持环境的可持续性
JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat Pub Date : 2021-11-29 DOI: 10.30737/jatimas.v1i2.2094
Widi Artini, Rasyadan Taufiq Probojati, David Fajar Setyawan, Mufiana Alfatin
{"title":"Menjaga Kelestarian Lingkungan melalui Peningkatan Keterampilan Membatik Eco-Print","authors":"Widi Artini, Rasyadan Taufiq Probojati, David Fajar Setyawan, Mufiana Alfatin","doi":"10.30737/jatimas.v1i2.2094","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jatimas.v1i2.2094","url":null,"abstract":"Ecoprint is one of the arts of cloth used as clothing material, by making patterns or motifs on the material by transferring tannins and dyes to the material. This eco print technique can preserve the environment because it utilizes natural materials obtained from plants and has a relatively high economic value. This community service activity aimed to increase knowledge about operating flora in the industry to preserve the environment. The implementation of this activity collaborated with the Kediri City TIM Penggerak PKK (TP PKK). The performance of this service was by holding workshops and training on Ecoprint batik techniques. This activity resulted in an understanding that eco print techniques will be safe and can preserve the environment. The trainees were highly enthusiastic about practicing better with the experience and knowledge gained from the training.Ecoprint merupakan salah satu seni olah kain yang digunakan sebagai bahan sandang, dengan membuat pola atau motif pada bahan dengan cara memindahkan tanin dan zat warna ke bahan. Teknik ecoprint ini dapat menjaga kelestarian lingkungan karena memanfaatkan bahan alami yang didapat dari tumbuhan dan mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang memanfaatkan flora dalam industri untuk menjaga kelestarian lingkungan. Pelaksanaan kegiatan ini bekerjasama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) kota Kediri. Pelaksanaan pengabdian ini dengan mengadakan workshop dan pelatihan teknik membatik Ecoprint. Hasil dalam kegiatan ini adalah adanya pemahaman tentang penggunaan teknik ecoprint akan aman dilakukan dan dapat menjaga kelestarian lingkungan. Peserta pelatihan sangat antusias untuk mempraktekkan lebih baik lagi dengan pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan","PeriodicalId":186035,"journal":{"name":"JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat","volume":"129 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123249455","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pelatihan Pengolahan Ampas Tahu menjadi Bahan Pangan di Desa Nglebeng Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek
JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat Pub Date : 2021-11-29 DOI: 10.30737/jatimas.v1i2.2098
Agustia Dwi Pamujiati, M. Mariyono, Natasya Puspa Rosaning Trisna
{"title":"Pelatihan Pengolahan Ampas Tahu menjadi Bahan Pangan di Desa Nglebeng Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek","authors":"Agustia Dwi Pamujiati, M. Mariyono, Natasya Puspa Rosaning Trisna","doi":"10.30737/jatimas.v1i2.2098","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jatimas.v1i2.2098","url":null,"abstract":"The residue of tofu is a solid waste from tofu processing. During this time, the residue of tofu only used as fodder in Desa Nglebeng, Kecamatan panggul, Kabupaten Trenggalek. Nevertheless, the rubble has good nutrition, and hence it can be utilized in food products. One of the food products that can be produced from the residue of tofu is a nugget. The training aimed to empower the communities to create nugget products from the deposition of tofu as a food alternative to fulfill the healthy food. Four steps separated the methods of the training: preparation, socialization, practice, and evaluation. The course was divided into three stages: preparing tools and materials, nugget processing, and selling. The training results showed that nuggets processing from the tofu residue could be run well and have a positive impact. The village government supported this training, and the enthusiastic participants asked questions and discussed with the team. Nugget from the residue of tofu can be used to profitable idea business. The nugget products can increase the selling value of tofu residue and improve the community's economic level.Ampas tahu yaitu suatu limbah padat hasil pengolahan tahu. Sampai saat ini ampas tahu hanya digunakan untuk pakan ternak di Desa Nglebeng Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek. Padahal ampas mengandung berbagai gizi baik yang bisa dimanfaatkan untuk dijadikan produk pangan. Salah satu produk pangan yang dapat diproduksi dari ampas tahu yaitu nuget. Tujuan pengabdian ini untuk memberdayakan masyarakat dalam pengolahan ampas tahu menjadi nugget sebagai pangan alternatif selama pandemi Covid-19 dengan harga yang murah dan memenuhi kebutuhan pangan sehat bagi masyarakat. Metode dalam pelatihan ini terdiri atas empat tahap yaitu persiapan, ceramah/sosialisasi, praktek lapang, dan evaluasi kegiatan. Kegiatan praktek lapang dibagi menjadi 3 tahapan yaitu mempersiapkan alat dan bahan, melakukan pembuatan nuget, dan penjualan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan pembuatan nuget ampas tahu dapat berjalan dengan lancar serta memberikan manfaat yang positif. Hal ini terlihat bahwa aparat Desa Nglebeng mendukung kegiatan ini dan peserta antusias mengikuti kegiatan pelatihan. Peserta banyak mengajukan pertanyaan dan berdiskusi dengan tim pengabdian. Nuget ampas tahu dapat dijadikan ide bisnis yang menjanjikan karena dapat meningkatkan nilai jual ampas tahu serta memiliki kandungan gizi yang tinggi sehingga dapat meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat.","PeriodicalId":186035,"journal":{"name":"JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat","volume":"101 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113992890","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Membangun budaya bertani pada remaja untuk mendukung ketahanan pangan keluarga di Desa Nglaban Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk 在ngban Loceret摄政地区建立一个青年农场文化,以支持家庭的粮食安全
JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat Pub Date : 2021-05-29 DOI: 10.30737/JATIMAS.V1I1.1712.G1523
Widi Artini, Eko Yuliarsha Sidhi, Gina Septi Ghofiliani
{"title":"Membangun budaya bertani pada remaja untuk mendukung ketahanan pangan keluarga di Desa Nglaban Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk","authors":"Widi Artini, Eko Yuliarsha Sidhi, Gina Septi Ghofiliani","doi":"10.30737/JATIMAS.V1I1.1712.G1523","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/JATIMAS.V1I1.1712.G1523","url":null,"abstract":"Tujuan pengabdian masyarakat adalah membangun persepsi yang baik terhadap pertanian dan menumbuhkan budaya bertani pada anak remaja agar kegiatan bertani menjadi kesenangan dan kebiasaan. Dengan menerapkan teknik vertikultur di lahan pekarangan rumah diharapkan akan dapat mengubah pandangan. Pengabdian masyarakat dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2019 di desa Nglaban, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari penyuluhan, pelatihan, pendampingan praktik serta monitoring dan evaluasi. Dengan metode penyuluhan dan pelatihan teknologi vertikultur ini berhasil menimbulkan persepsi yang positif serta minat para remaja untuk melanjutkan kegiatan pertanian. Para remaja dapat mempraktikkan budidaya dengan teknik vertikultur dan menyatakan menyukai kegiatan ini setelah melihat hasil dari pekerjaan yang dilaksanakan bersama dengan tim pendamping. Para remaja rajin melanjutkan pemeliharaan terhadap tanaman yang dibudidayakan hingga panen dan ingin mempraktikannya secara mandiri di rumah masing-masing dengan berbagai jenis tanaman pangan semusim yang diinginkan. Dengan dimulai dari membangun persepsi dan rasa senang akan timbul keinginan untuk melaksanakan yang kemudian akan menjadi kebiasaan yang sulit ditinggalkan. Dengan terbentuknya kebiasaan pada sesoreng, maka jika ada ruang dan waktu dan kesempatan akan timbul keinginan untuk mempraktikan, karena menurut teori Habitus , kabiasaan adalah penggerak pikiran.","PeriodicalId":186035,"journal":{"name":"JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126927354","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Pemberdayaan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Melelui Pendampingan Hidroponik 可持续食品服务区通过水培工作
JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat Pub Date : 2021-05-29 DOI: 10.30737/JATIMAS.V1I1.1669
Ratna Zulfarosda, Vita Fibriyani
{"title":"Pemberdayaan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Melelui Pendampingan Hidroponik","authors":"Ratna Zulfarosda, Vita Fibriyani","doi":"10.30737/JATIMAS.V1I1.1669","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/JATIMAS.V1I1.1669","url":null,"abstract":"Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) terhadap masyarakat yang tergabung dalam anggota Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Setia Abadi Kelurahan Krapyakrejo, Kecamatan Gadingrejo, Pasuruan dilakukan dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam melakukan praktek tanam hidroponik di lingkungan sekitar. Mitra sasaran sangat antusias untuk melakukan penanaman sistem hidroponik, namun belum mengetahui teknik tanam hidroponik secara detil. Kegiatan PKM ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terutama dalam segi ekonomi. Metode yang diterapkan yakni melakukan identifikasi kebutuhan mitra, perancangan sistem dan instalasi hidroponik, pembuatan instalasi hidroponik, instalasi hidroponik di uji, dan pendampingan operasional. Hasil identifikasi kebutuhan mitra yang diperoleh dari pengisian kuisioner menunjukkan bahwa masyarakat Kelurahan Krapyakrejo belum mengetahui sistem budidaya hidroponik. Sebagian besar masyarakat menanam tanaman hias seperti aglonema, sirih gading, calathea dan janda bolong. Sebagian kecil masyarakat menanam tanaman pangan seperti cabai dan sawi. Rata-rata masyarakat menanam dengan media tanah baik secara langsung maupun pada pot. Perancangan dan pembuatan instalasi hidroponik dilakukan dengan pertimbangan kemampuan mitra yakni instalasi minimalis ukuran 24 lubang tanam. Tahap uji coba penggunaan instalasi dilakukan dengan pengarahan cara perawatan instalasi. Pendampingan operasional tidak hanya dengan pemaparan materi (teoritis), tetapi juga praktek/demonstrasi semai hingga pindah tanam.","PeriodicalId":186035,"journal":{"name":"JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat","volume":"37 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132899784","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemberdayaan ibu-ibu PKK Desa Kebagoran, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen melalui pelatihan pembuatan pestisida nabati
JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat Pub Date : 2021-05-29 DOI: 10.30737/JATIMAS.V1I1.1691
U. Barokah, Rahmat Joko Nugroho, Nur Fatmawati
{"title":"Pemberdayaan ibu-ibu PKK Desa Kebagoran, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen melalui pelatihan pembuatan pestisida nabati","authors":"U. Barokah, Rahmat Joko Nugroho, Nur Fatmawati","doi":"10.30737/JATIMAS.V1I1.1691","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/JATIMAS.V1I1.1691","url":null,"abstract":"Ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan pertanian yang harus ditangani secara bersama. Tidak hanya mengandalkan pemerintah, masyarakat dimulai dari lini terkecil yaitu keluarga yang diwadahi oleh organisasi Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) harus aktif berperan dalam kegiatan meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) memiliki tujuan agar Ibu-Ibu PKK mampu memanfaatkan pekarangan yang ada dengan menanami tanaman kebutuhan sehari-hari guna mencukupi kebutuhan pangan keluarganya. Namun demikian, dalam pelaksanaannya Ibu-Ibu PKK mengalami kendala dalam pemeliharaan tanaman ketika tanaman ada serangan hama dan penyakit. Oleh karena itu perlu sekali dilakukan pelatihan pembuatan pestisida nabati kepada Ibu-Ibu PKK agar Ibu-Ibu tersebut dapat mengerti dan memahami serta mampu membuat pestisida nabati sendiri dan mampu mengaplikasikan ke tanaman yang ada di pekarangan masing-masing. Kegiatan dilakukan dengan pemberian materi tentang pestisida nabati mulai dari pengertian, bahan yang dapat digunakan, manfaat dan kelemahan serta cara mengaplikasikannya dan setelah itu dilanjutkan dengan praktek membuat pestisida nabati dengan bahan dasar daun sirsak dan tembakau bersama Ibu-Ibu PKK Desa Kebagoran, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen. Hasil kegiatan sangat bermanfaat bagi Ibu-Ibu PKK Desa Kebagoran, ini dapat terlihat dari pengetahuan dan pemahaman Ibu-Ibu PKK setelah diadakan kegiatan pengabdian meningkat drastis yaitu lebih dari 81.8% pengetahuan dan pemahaman tentang pestisida nabati meningkat. Ini dapat diketahui dari kuisioner yang diberikan ke peserta kegiatan. Kegiatan pemberdayaan Ibu-Ibu PKK melalui pelatihan pembuatan pestisida nabati sangat bermanfaat bagi Ibu-Ibu PKK Desa Kebagoran karena dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam memelihara tanaman dengan membuat pestisida nabati sehingga harapannya tanaman yang ada di pekarangan peserta kegiatan dapat tumbuh dengan baik dan dapat berproduksi dengan optimal.","PeriodicalId":186035,"journal":{"name":"JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132314468","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信