Berajah Journal最新文献

筛选
英文 中文
CAMPUR KODE DI LINGKUNGAN MASYARAKAT PANCOR SANGGENG, KABUPATEN LOMBOK TIMUR 在东龙目岛区,PANCOR sanggang社区,混合代码
Berajah Journal Pub Date : 2021-05-22 DOI: 10.47353/BJ.V1I1.19
Dian Aprila Diniarti, Haeruddin. Haeruddin.
{"title":"CAMPUR KODE DI LINGKUNGAN MASYARAKAT PANCOR SANGGENG, KABUPATEN LOMBOK TIMUR","authors":"Dian Aprila Diniarti, Haeruddin. Haeruddin.","doi":"10.47353/BJ.V1I1.19","DOIUrl":"https://doi.org/10.47353/BJ.V1I1.19","url":null,"abstract":"Permasalahan yang hendak dikaji dalam penelitian ini adalah bentuk dan faktor penyebab terjadinya campur kode pada masyarakat Pancor Sanggeng di Lombok Timur. Masyarakat Pancor Sanggeng adalah masyarakat yang bilingual karena menguasai dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Penguasaan terhadap dua bahasa tersebut memungkinkan terjadinya campur kode dalam setiap tuturan masyarakat tersebut karena penggunaan bahasa Indonesia lebih dominan dibandingkan bahasa daerah. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk campur kode dan faktor penyebab terjadinya campur kode pada tuturan masyarakat Pancor sanggeng. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi dan sadap suara. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, hasil penelitian yang ditemukan berupa bentuk campur kode dalam tuturan masyarakat Pancor sanggeng adalah campur kode dalam bentuk kata dan frasa. Sedangkan faktor penyebab terjadinya campur kode ada tiga yaitu, (1) persamaan latar belakang bahasa pertama (B1), (2) merupakan wilayah kota sehingga memungkinkan mereka untuk menggunakan bahasa Indonesia lebih sering daripada bahasa ibu, dan (3) faktor gengsi yang tinggi untuk menunjukkan identitas mereka yang tinggal di kota.","PeriodicalId":184541,"journal":{"name":"Berajah Journal","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129492488","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
BUDAYA BEREQE SASAK LOMBOK SEBAGAI UPAYA MELESTARIKAN NILAI RELIGIUS DAN JATI DIRI MASYARAKAT MONTONG BAAN KECAMATAN SIKUR LOMBOK TIMUR
Berajah Journal Pub Date : 2021-05-22 DOI: 10.47353/BJ.V1I1.18
Lalu Kamarudin, Usman Jayadi
{"title":"BUDAYA BEREQE SASAK LOMBOK SEBAGAI UPAYA MELESTARIKAN NILAI RELIGIUS DAN JATI DIRI MASYARAKAT MONTONG BAAN KECAMATAN SIKUR LOMBOK TIMUR","authors":"Lalu Kamarudin, Usman Jayadi","doi":"10.47353/BJ.V1I1.18","DOIUrl":"https://doi.org/10.47353/BJ.V1I1.18","url":null,"abstract":"Budaya Bereqe merupakan salah satu budaya yang ada di Indonsia khususnya di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Karya sastra ini tercipta dari hasil karya, karsa, imajinasi serta pengalaman yang dimiliki oleh penyair-penyair yang masyhur pada zamannya maupun orang-orang yang berimajinasi semata. Karya sastra yang tercipta di bumi nusantara ini banyak ragamnya, baik yang bernuansa politik, romantik, hingga yang bernuansa kritik. Begitu halnya dengan kebudayaan. Bereqe yang merupakan rangkaian dari pra acara sunatan atau khitanan. Dalam prosesi adat Bereqe Sasak Lombok ini, tidak hanya menunjukkan adat dan budya Sasak semata, melainkan terdapat nilai-nilai yang bermakna bagi masyarakat. Nilai–nilai yang dimaksud diantaranya  nilai sosial, religius dan jati diri bangsa Indonesia. Nilai sosial ini nampak dari sikap saling membantu antara yang satu dan lainnya. Dalam persiapan acara Bereqe ini, ada yang bertugas sebagai pengatur, pujangga (tukang pace tembang), Inen bubus sampai petugas pembawa pesaji atau dulang. Dilihat dari nilai religinya tembang yang dibaca oleh pujangga tersebut berisikan cerita awal masuknya agama Islam. Masyarakat suku Sasak Lombok berpandangan bahwa kalau anak yang sudah dikhitan baru dikatakan suci dari kotoran yang terdapat diujung kemaluannya dan anak tersebut boleh melaksanakan ibadah sholat dengan orang tua. Sedangkan jati diri sebagai bangsa Indonesia, dilihat dari kegigihan mempertahankan identitas  dan adat-istiadat untuk  mempersiapkan  pelaksanaan acara khitanan yang sudah ditentukan. Budaya bereqe ini merupakan salah satu diantara bukti faktual bahwa bangsa Indonesia kaya akan budaya dan tradisi. Tradisi atau adat-istiadat suku Sasak Lombok banyak yang positif yang memiliki nilai-nilai luhur yang patut dikaji, dibanggakan, dan dilestarikan sebagai warisan budaya, penguat dan jati diri masyarakat Montong baan khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya.","PeriodicalId":184541,"journal":{"name":"Berajah Journal","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114782367","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DALAM MENEMUKAN KALIMAT UTAMA PADA SISWA KELAS IV SDN 22 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2020/2021 运用融合学习方法阅读与整合(sic),增加四年级学生SDN 22马塔兰年2020/2021年主要语系学生的学习结果
Berajah Journal Pub Date : 2021-05-22 DOI: 10.47353/BJ.V1I1.17
Usman Jayadi
{"title":"PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DALAM MENEMUKAN KALIMAT UTAMA PADA SISWA KELAS IV SDN 22 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2020/2021","authors":"Usman Jayadi","doi":"10.47353/BJ.V1I1.17","DOIUrl":"https://doi.org/10.47353/BJ.V1I1.17","url":null,"abstract":"Rendahnya kemampuan siswa dalam memahami isi wacana berimplikasi pada rendahnya hasil belajar siswa dalam menemukan kalimat utama. Begitu juga halnya dengan kenyataan yang terjadi pada siswa kelas IV SDN 22 Mataram tahun ajaran 2020/2021. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi terhadap guru dan siswa kelas IV SDN 22 Mataram tahun ajaran 2020/2021, diperoleh data hasil belajar siswa pada subpokok bahasan ”menemukan kalimat utama dalam paragraf” yaitu 37,84%  atau 14 siswa yang mencapai KKM, sedangkan 23 siswa belum mencapai KKM dan dinyatakan tidak tuntas. Selama observasi ditemukan fakta bahwa kurangnya keterampilan guru dalam menggunakan metode  pembelajaran yang dapat menarik minat siswa menyebabkan kurangnya motivasi, konsentrasi dan interaksi siswa dalam belajar, sehingga hasil belajar yang diperoleh kurang memuaskan. Berdasarkan masalah tersebut, salah satu pemecahan masalah yang ditawarkan penulis untuk diteliti adalah penerapan metode pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) pada kelas IV SDN 22 Mataram tahun ajaran 2020/2021. Adapun masalah yang ingin dikaji penulis dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan aktivitas siswa melalui penerapan metode pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) serta bagaimanakah peningkatan hasil belajar dalam menemukan kalimat utama melalui penerapan metode pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) pada siswa kelas IV SDN 22 Mataram tahun ajaran 2020/2021? Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (Action Research).Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, tes dan dokumentasi. Sementara itu metode yang digunakan untuk mengolah data aktivitas guru dan siswa serta hasil belajar siswa adalah menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkkan adanya peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran melalui penerapan metode pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) yaitu pada siklus I diperoleh kriteria aktivitas siswa “cukup aktif” kemudian meningkat pada siklus II menjadi “sangat aktif”. Sementara itu dari segi hasil belajar siswa juga menunjukkan peningkatan pada setiap siklus, pada siklus I hanya 52,77% siswa yang mencapai KKM kemudian meningkat pada siklus II menjadi 91,89% siswa yang mencapai KKM yang ditetapkan sekolah. Sehingga dapat ditelaah bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 39,12%, ini menandakan bahwa penggunaaan metode pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) berhasil meningkatkan hasil belajar siswa dalam menemukan kalimat utama pada siswa kelas IV SDN 22 Mataram tahun ajaran 2020/2021.","PeriodicalId":184541,"journal":{"name":"Berajah Journal","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115201297","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
KEMAMPUAN MEMBEDAKAN IMBUHAN DENGAN KATA DEPAN DALAM KALIMAT BAHASA INDONESIA SISWA KELAS X IPA MAN LOMBOK BARAT TAHUN PELAJARAN 2020/2021 印尼X班科学专业学生2020/2021年级学生的对抗性和前言的鉴别能力
Berajah Journal Pub Date : 2021-05-22 DOI: 10.47353/BJ.V1I1.16
Usman Jayadi, Muhsan Muhsan
{"title":"KEMAMPUAN MEMBEDAKAN IMBUHAN DENGAN KATA DEPAN DALAM KALIMAT BAHASA INDONESIA SISWA KELAS X IPA MAN LOMBOK BARAT TAHUN PELAJARAN 2020/2021","authors":"Usman Jayadi, Muhsan Muhsan","doi":"10.47353/BJ.V1I1.16","DOIUrl":"https://doi.org/10.47353/BJ.V1I1.16","url":null,"abstract":"Imbuhan dalam sebuah kalimat dapat mengubah makna, jenis, dan fungsi sebuah kata dasar atau bentuk dasar menjadi kata lain yang fungsinya berbeda dengan kata dasar atau bentuk dasarnya. Imbuhan yang mana yang digunakan tergantung pada keperluan penggunanya didalam pertuturan lewat kalimat. Untuk keperluan pertuturan itu terkadang sering pula siswa salah dalam menggunakan imbuhan (afiks) dalam kalimat bahasa Indonesia, sehingga mengakibatkan terjadi kontaminasi (kerancuan makna), ambiguitas, tidak logis, tidak efektif, tidak normatif dan lain-lain. Demikian halnya dengan penggunaan kata depan dalam kalimat bahasa Indonesia. Kadang-kadang kata depan dijadikan sebagai imbuhan dan imbuhan dijadikan kata depan dalam kalimat bahasa Indonesia. Permasalahan ini tampak pada cara menulis kalimat dan mengerjakan soal-soal dalam bahasa Indonesia pada siswa kelas X IPA MAN Gerung. Penelitian ini berorentasi pada masalah bagaimana siswa dapat membedakan imbuhan dengan kata depan dalam kalimat bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan membedakan imbuhan dengan kata depan dalam kalimat bahasa Indonesia siswa kelas X IPA MAN Gerung tahun pelajaran 2020/2021. Metode penentuan subjek yang digunakan adalah metode populasi mengingat jumlah siswa kelas X IPA MAN Gerung kurang dari 100 orang. Metode pengumpulan data meliputi; metode observasi, metode tes, dan metode dokumentasi. Sedangkan metode analisis data menggunakan hitungan statistik. Hasil analisis data menunjukan bahwa secara umum rata-rata peningkatan pembelajaran membedakan imbuhan dengan kata depan dalam kalimat bahasa Indonesia siswa kelas X IPA MAN Gerung tahun pelajaran 2020/2021 termasuk dalam kategori tinggi yaitu rata-rata (M) kemampuan individu dalam penggunaan imbuhan = 84,20 dan kemampuan kelompok = 84,20, sedangkan kemampuan individu dalam penggunaan kata depan rata-rata = 83,84 dan kemampuan  kelompok = 83,84. Indeks Prestasi Kelompok yang dicapai sebesar 83,96. Termasuk kategori tinggi bila dibandingkan dengan target kurikulum dengan daya serap secara klasikal miniumal 75. Sedangkan kemampuan secara individu membedakan imbuhan dengan kata depan rata-rata siswa di atas KKM = 66,67 atau 100% tuntas.","PeriodicalId":184541,"journal":{"name":"Berajah Journal","volume":"213 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122844670","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS BENTUK KLITIK DALAM BAHASA SASAK DIALEK MENO-MENE
Berajah Journal Pub Date : 2017-01-14 DOI: 10.30957/lingua.v14i1.241
Sultana Sultana
{"title":"ANALISIS BENTUK KLITIK DALAM BAHASA SASAK DIALEK MENO-MENE","authors":"Sultana Sultana","doi":"10.30957/lingua.v14i1.241","DOIUrl":"https://doi.org/10.30957/lingua.v14i1.241","url":null,"abstract":"Masyarakat Sasak yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia pada umumnya dan yang mendiami pulau Lombok pada khususnya adalah terdiri dari berbagai macam dialek. Dialek sendiri terdiri dari berbagai macam subdialek yang digunakan oleh para pengguna bahasa Sasak sesuai dengan sosiologi masyarakatnya. Namun demikian, dalam kajian ini dialek tidak dipermasalahkan, artinya yang menjadi sorotan dalam kajian ini adalah klitika bahasa Sasak. Klitika bahasa Sasak memiliki bentuk, fungsi dan makna yang berpengaruh pada hubungan anatarpemakai bahasa Sasak. Rumusan masalah dalam kajian ini adalah bagaimanakah bentuk, fungsi dan makna klitik dalam bahasa Sasak dialek meno-mene. Subjek penelitian ini adalah seluruh warga masyarakat Sasak yang menggunakan dialek meno-mene. Untuk mengetahui bagaimana bentuk, fungsi dan makna klitik dalam bahasa Sasak, maka penulis menggunakan metode pengumpulan data seperti metode simak, metode cakap, dan metode introspeksi. Setelah data terkumpul, selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan metode padan intralingual. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan bentuk, fungsi dan makna klitik bahasa Sasak sebagai berikut: (1) Bentuk klitik bahasa Sasak terdiri dari bentuk fonem /k/, /m/, /n/, /e/ dan morfem terikat da, ta, na, lu, kmo, dan ko, (2) Proklitik; /k/, da, ta, na, lu (3) Inklitik; /m/, /n/, /e/, kmo, dan ko (4) Proklitik dan inklitik; /k/, da, ta, dan na, (5) Fungsi klitik bahasa Sasak ; membentuk kata ganti orang baik yang bermakna positif maupun yang bermakna negatif, (6) Makna klitik bahasa Sasak; pronomina tunggal dan  pronomina jamak.","PeriodicalId":184541,"journal":{"name":"Berajah Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128160479","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
IMPROVING MANAGEMENT OF EARLY CHILDHOOD EDUCATION (PAUD) THROUGH IDENTIFICATION OF INSTITUTIONAL PROBLEMS 通过发现体制问题,改善幼儿教育管理
Berajah Journal Pub Date : 1900-01-01 DOI: 10.47353/bj.v1i3.30
Hasni Noor, Riinawati R
{"title":"IMPROVING MANAGEMENT OF EARLY CHILDHOOD EDUCATION (PAUD) THROUGH IDENTIFICATION OF INSTITUTIONAL PROBLEMS","authors":"Hasni Noor, Riinawati R","doi":"10.47353/bj.v1i3.30","DOIUrl":"https://doi.org/10.47353/bj.v1i3.30","url":null,"abstract":"The success of managing early childhood education institutions depends on aspects of curriculum management, infrastructure, marketing, students, supervisors, and educators. One of the most important steps in the management of educators is because this management determines how educators provide facilities to develop the skills possessed by children so that they can achieve the desired educational goals. This study aims to improve PAUD management (early childhood education) by identifying system problems. This study uses a qualitative and descriptive research model. The research sample is the Professor of the Integrated Islamic Ukhuwah PAUD Banjarmasin. The results showed that the observations, attention, communication and personality of teachers and children had been carried out well. Teachers often consult children's questions which show that the Ukhuwah Banjarmasin Integrated Islamic PAUD teachers on average have carried out their duties well.","PeriodicalId":184541,"journal":{"name":"Berajah Journal","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133150534","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信