Lalu Kamarudin, Usman Jayadi
{"title":"BUDAYA BEREQE SASAK LOMBOK SEBAGAI UPAYA MELESTARIKAN NILAI RELIGIUS DAN JATI DIRI MASYARAKAT MONTONG BAAN KECAMATAN SIKUR LOMBOK TIMUR","authors":"Lalu Kamarudin, Usman Jayadi","doi":"10.47353/BJ.V1I1.18","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Budaya Bereqe merupakan salah satu budaya yang ada di Indonsia khususnya di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Karya sastra ini tercipta dari hasil karya, karsa, imajinasi serta pengalaman yang dimiliki oleh penyair-penyair yang masyhur pada zamannya maupun orang-orang yang berimajinasi semata. Karya sastra yang tercipta di bumi nusantara ini banyak ragamnya, baik yang bernuansa politik, romantik, hingga yang bernuansa kritik. Begitu halnya dengan kebudayaan. Bereqe yang merupakan rangkaian dari pra acara sunatan atau khitanan. Dalam prosesi adat Bereqe Sasak Lombok ini, tidak hanya menunjukkan adat dan budya Sasak semata, melainkan terdapat nilai-nilai yang bermakna bagi masyarakat. Nilai–nilai yang dimaksud diantaranya  nilai sosial, religius dan jati diri bangsa Indonesia. Nilai sosial ini nampak dari sikap saling membantu antara yang satu dan lainnya. Dalam persiapan acara Bereqe ini, ada yang bertugas sebagai pengatur, pujangga (tukang pace tembang), Inen bubus sampai petugas pembawa pesaji atau dulang. Dilihat dari nilai religinya tembang yang dibaca oleh pujangga tersebut berisikan cerita awal masuknya agama Islam. Masyarakat suku Sasak Lombok berpandangan bahwa kalau anak yang sudah dikhitan baru dikatakan suci dari kotoran yang terdapat diujung kemaluannya dan anak tersebut boleh melaksanakan ibadah sholat dengan orang tua. Sedangkan jati diri sebagai bangsa Indonesia, dilihat dari kegigihan mempertahankan identitas  dan adat-istiadat untuk  mempersiapkan  pelaksanaan acara khitanan yang sudah ditentukan. Budaya bereqe ini merupakan salah satu diantara bukti faktual bahwa bangsa Indonesia kaya akan budaya dan tradisi. Tradisi atau adat-istiadat suku Sasak Lombok banyak yang positif yang memiliki nilai-nilai luhur yang patut dikaji, dibanggakan, dan dilestarikan sebagai warisan budaya, penguat dan jati diri masyarakat Montong baan khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya.","PeriodicalId":184541,"journal":{"name":"Berajah Journal","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Berajah Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47353/BJ.V1I1.18","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

摘要

贝雷克文化是印尼的主要文化之一,位于努萨东南部的龙目岛。这篇文学作品是由他那个时代的杰出诗人和幻想家所创造的。这些作品创作于地球上,无论是政治上的,浪漫的,还是批评上的。文化也是如此。Bereqe是割礼前或割礼前的一系列事件。在龙目岛的传统游行中,不仅体现了传统和布达克萨萨克,而且体现了对社会有意义的价值。价值观——这些价值观包括印度尼西亚民族的社会、宗教和身份价值。这种社会价值体现在一种相互帮助的姿态上。在准备这个贝雷奇仪式时,有些人担任调解人、诗人、英安·布思或司仪。从诗人所读到的传统价值观来看,伊斯兰教最早的起源故事就是如此。龙目岛的萨萨克人认为,割过包皮的孩子如果被认为是神圣的,在他的阴茎末端,他可以和父母一起进行祈祷。至于身份,作为一个印度尼西亚人,坚持坚持身份和习俗,为确定的割礼活动做准备。这种文化是印度尼西亚民族文化和传统丰富的事实证据之一。龙目岛萨萨克人的传统和习俗很多都是积极的,他们的价值观值得称赞、自豪和保存,因为他们是蒙通班人的文化遗产,尤其是印尼人。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
BUDAYA BEREQE SASAK LOMBOK SEBAGAI UPAYA MELESTARIKAN NILAI RELIGIUS DAN JATI DIRI MASYARAKAT MONTONG BAAN KECAMATAN SIKUR LOMBOK TIMUR
Budaya Bereqe merupakan salah satu budaya yang ada di Indonsia khususnya di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Karya sastra ini tercipta dari hasil karya, karsa, imajinasi serta pengalaman yang dimiliki oleh penyair-penyair yang masyhur pada zamannya maupun orang-orang yang berimajinasi semata. Karya sastra yang tercipta di bumi nusantara ini banyak ragamnya, baik yang bernuansa politik, romantik, hingga yang bernuansa kritik. Begitu halnya dengan kebudayaan. Bereqe yang merupakan rangkaian dari pra acara sunatan atau khitanan. Dalam prosesi adat Bereqe Sasak Lombok ini, tidak hanya menunjukkan adat dan budya Sasak semata, melainkan terdapat nilai-nilai yang bermakna bagi masyarakat. Nilai–nilai yang dimaksud diantaranya  nilai sosial, religius dan jati diri bangsa Indonesia. Nilai sosial ini nampak dari sikap saling membantu antara yang satu dan lainnya. Dalam persiapan acara Bereqe ini, ada yang bertugas sebagai pengatur, pujangga (tukang pace tembang), Inen bubus sampai petugas pembawa pesaji atau dulang. Dilihat dari nilai religinya tembang yang dibaca oleh pujangga tersebut berisikan cerita awal masuknya agama Islam. Masyarakat suku Sasak Lombok berpandangan bahwa kalau anak yang sudah dikhitan baru dikatakan suci dari kotoran yang terdapat diujung kemaluannya dan anak tersebut boleh melaksanakan ibadah sholat dengan orang tua. Sedangkan jati diri sebagai bangsa Indonesia, dilihat dari kegigihan mempertahankan identitas  dan adat-istiadat untuk  mempersiapkan  pelaksanaan acara khitanan yang sudah ditentukan. Budaya bereqe ini merupakan salah satu diantara bukti faktual bahwa bangsa Indonesia kaya akan budaya dan tradisi. Tradisi atau adat-istiadat suku Sasak Lombok banyak yang positif yang memiliki nilai-nilai luhur yang patut dikaji, dibanggakan, dan dilestarikan sebagai warisan budaya, penguat dan jati diri masyarakat Montong baan khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信