印尼X班科学专业学生2020/2021年级学生的对抗性和前言的鉴别能力

Usman Jayadi, Muhsan Muhsan
{"title":"印尼X班科学专业学生2020/2021年级学生的对抗性和前言的鉴别能力","authors":"Usman Jayadi, Muhsan Muhsan","doi":"10.47353/BJ.V1I1.16","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Imbuhan dalam sebuah kalimat dapat mengubah makna, jenis, dan fungsi sebuah kata dasar atau bentuk dasar menjadi kata lain yang fungsinya berbeda dengan kata dasar atau bentuk dasarnya. Imbuhan yang mana yang digunakan tergantung pada keperluan penggunanya didalam pertuturan lewat kalimat. Untuk keperluan pertuturan itu terkadang sering pula siswa salah dalam menggunakan imbuhan (afiks) dalam kalimat bahasa Indonesia, sehingga mengakibatkan terjadi kontaminasi (kerancuan makna), ambiguitas, tidak logis, tidak efektif, tidak normatif dan lain-lain. Demikian halnya dengan penggunaan kata depan dalam kalimat bahasa Indonesia. Kadang-kadang kata depan dijadikan sebagai imbuhan dan imbuhan dijadikan kata depan dalam kalimat bahasa Indonesia. Permasalahan ini tampak pada cara menulis kalimat dan mengerjakan soal-soal dalam bahasa Indonesia pada siswa kelas X IPA MAN Gerung. Penelitian ini berorentasi pada masalah bagaimana siswa dapat membedakan imbuhan dengan kata depan dalam kalimat bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan membedakan imbuhan dengan kata depan dalam kalimat bahasa Indonesia siswa kelas X IPA MAN Gerung tahun pelajaran 2020/2021. Metode penentuan subjek yang digunakan adalah metode populasi mengingat jumlah siswa kelas X IPA MAN Gerung kurang dari 100 orang. Metode pengumpulan data meliputi; metode observasi, metode tes, dan metode dokumentasi. Sedangkan metode analisis data menggunakan hitungan statistik. Hasil analisis data menunjukan bahwa secara umum rata-rata peningkatan pembelajaran membedakan imbuhan dengan kata depan dalam kalimat bahasa Indonesia siswa kelas X IPA MAN Gerung tahun pelajaran 2020/2021 termasuk dalam kategori tinggi yaitu rata-rata (M) kemampuan individu dalam penggunaan imbuhan = 84,20 dan kemampuan kelompok = 84,20, sedangkan kemampuan individu dalam penggunaan kata depan rata-rata = 83,84 dan kemampuan  kelompok = 83,84. Indeks Prestasi Kelompok yang dicapai sebesar 83,96. Termasuk kategori tinggi bila dibandingkan dengan target kurikulum dengan daya serap secara klasikal miniumal 75. Sedangkan kemampuan secara individu membedakan imbuhan dengan kata depan rata-rata siswa di atas KKM = 66,67 atau 100% tuntas.","PeriodicalId":184541,"journal":{"name":"Berajah Journal","volume":"213 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KEMAMPUAN MEMBEDAKAN IMBUHAN DENGAN KATA DEPAN DALAM KALIMAT BAHASA INDONESIA SISWA KELAS X IPA MAN LOMBOK BARAT TAHUN PELAJARAN 2020/2021\",\"authors\":\"Usman Jayadi, Muhsan Muhsan\",\"doi\":\"10.47353/BJ.V1I1.16\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Imbuhan dalam sebuah kalimat dapat mengubah makna, jenis, dan fungsi sebuah kata dasar atau bentuk dasar menjadi kata lain yang fungsinya berbeda dengan kata dasar atau bentuk dasarnya. Imbuhan yang mana yang digunakan tergantung pada keperluan penggunanya didalam pertuturan lewat kalimat. Untuk keperluan pertuturan itu terkadang sering pula siswa salah dalam menggunakan imbuhan (afiks) dalam kalimat bahasa Indonesia, sehingga mengakibatkan terjadi kontaminasi (kerancuan makna), ambiguitas, tidak logis, tidak efektif, tidak normatif dan lain-lain. Demikian halnya dengan penggunaan kata depan dalam kalimat bahasa Indonesia. Kadang-kadang kata depan dijadikan sebagai imbuhan dan imbuhan dijadikan kata depan dalam kalimat bahasa Indonesia. Permasalahan ini tampak pada cara menulis kalimat dan mengerjakan soal-soal dalam bahasa Indonesia pada siswa kelas X IPA MAN Gerung. Penelitian ini berorentasi pada masalah bagaimana siswa dapat membedakan imbuhan dengan kata depan dalam kalimat bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan membedakan imbuhan dengan kata depan dalam kalimat bahasa Indonesia siswa kelas X IPA MAN Gerung tahun pelajaran 2020/2021. Metode penentuan subjek yang digunakan adalah metode populasi mengingat jumlah siswa kelas X IPA MAN Gerung kurang dari 100 orang. Metode pengumpulan data meliputi; metode observasi, metode tes, dan metode dokumentasi. Sedangkan metode analisis data menggunakan hitungan statistik. Hasil analisis data menunjukan bahwa secara umum rata-rata peningkatan pembelajaran membedakan imbuhan dengan kata depan dalam kalimat bahasa Indonesia siswa kelas X IPA MAN Gerung tahun pelajaran 2020/2021 termasuk dalam kategori tinggi yaitu rata-rata (M) kemampuan individu dalam penggunaan imbuhan = 84,20 dan kemampuan kelompok = 84,20, sedangkan kemampuan individu dalam penggunaan kata depan rata-rata = 83,84 dan kemampuan  kelompok = 83,84. Indeks Prestasi Kelompok yang dicapai sebesar 83,96. Termasuk kategori tinggi bila dibandingkan dengan target kurikulum dengan daya serap secara klasikal miniumal 75. Sedangkan kemampuan secara individu membedakan imbuhan dengan kata depan rata-rata siswa di atas KKM = 66,67 atau 100% tuntas.\",\"PeriodicalId\":184541,\"journal\":{\"name\":\"Berajah Journal\",\"volume\":\"213 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-05-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Berajah Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47353/BJ.V1I1.16\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Berajah Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47353/BJ.V1I1.16","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

句子中的对称性可以将词根或词根形式的意思、类型和功能转化为与词根或词根形式不同的其他单词。使用的前缀取决于句子中的使用者需要什么。对于这种修辞,学生有时会在英语句子中错误地使用词缀,导致污染、含糊不清、不合逻辑、无效、规范等等。在英语句子中使用介词也是如此。有时前缀被用作前缀,而前缀在英语句子中被用作前缀。这个问题出现在X级IPA MAN Gerung的书写和英语作业的方式。本研究探讨了学生如何区分介词和介词的问题。使用的对象测定方法是一种人口方法,因为X级理化门年级的学生少于100人。数据收集方法包括;观察方法、测试方法和文件方法。而数据分析方法使用的是统计方法。数据分析结果显示,一般平均增加区分这个前缀和介词学习学生的汉语句子X IPA伙计Gerung 2020/2021课程包括高的范畴,即年平均(M)使用前缀中个人能力= 84.20 = 84.20团体的能力,而个人能力下的用法平均= = 83,84团体83,84和能力。成就指数为83.96。这是一个相当高的类别,以经典的最低吸收能力为目标的课程。而个人区分能动性和先入之见的学生平均成绩超过KKM = 66.67或100%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
KEMAMPUAN MEMBEDAKAN IMBUHAN DENGAN KATA DEPAN DALAM KALIMAT BAHASA INDONESIA SISWA KELAS X IPA MAN LOMBOK BARAT TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Imbuhan dalam sebuah kalimat dapat mengubah makna, jenis, dan fungsi sebuah kata dasar atau bentuk dasar menjadi kata lain yang fungsinya berbeda dengan kata dasar atau bentuk dasarnya. Imbuhan yang mana yang digunakan tergantung pada keperluan penggunanya didalam pertuturan lewat kalimat. Untuk keperluan pertuturan itu terkadang sering pula siswa salah dalam menggunakan imbuhan (afiks) dalam kalimat bahasa Indonesia, sehingga mengakibatkan terjadi kontaminasi (kerancuan makna), ambiguitas, tidak logis, tidak efektif, tidak normatif dan lain-lain. Demikian halnya dengan penggunaan kata depan dalam kalimat bahasa Indonesia. Kadang-kadang kata depan dijadikan sebagai imbuhan dan imbuhan dijadikan kata depan dalam kalimat bahasa Indonesia. Permasalahan ini tampak pada cara menulis kalimat dan mengerjakan soal-soal dalam bahasa Indonesia pada siswa kelas X IPA MAN Gerung. Penelitian ini berorentasi pada masalah bagaimana siswa dapat membedakan imbuhan dengan kata depan dalam kalimat bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan membedakan imbuhan dengan kata depan dalam kalimat bahasa Indonesia siswa kelas X IPA MAN Gerung tahun pelajaran 2020/2021. Metode penentuan subjek yang digunakan adalah metode populasi mengingat jumlah siswa kelas X IPA MAN Gerung kurang dari 100 orang. Metode pengumpulan data meliputi; metode observasi, metode tes, dan metode dokumentasi. Sedangkan metode analisis data menggunakan hitungan statistik. Hasil analisis data menunjukan bahwa secara umum rata-rata peningkatan pembelajaran membedakan imbuhan dengan kata depan dalam kalimat bahasa Indonesia siswa kelas X IPA MAN Gerung tahun pelajaran 2020/2021 termasuk dalam kategori tinggi yaitu rata-rata (M) kemampuan individu dalam penggunaan imbuhan = 84,20 dan kemampuan kelompok = 84,20, sedangkan kemampuan individu dalam penggunaan kata depan rata-rata = 83,84 dan kemampuan  kelompok = 83,84. Indeks Prestasi Kelompok yang dicapai sebesar 83,96. Termasuk kategori tinggi bila dibandingkan dengan target kurikulum dengan daya serap secara klasikal miniumal 75. Sedangkan kemampuan secara individu membedakan imbuhan dengan kata depan rata-rata siswa di atas KKM = 66,67 atau 100% tuntas.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信