{"title":"ANALISIS BENTUK KLITIK DALAM BAHASA SASAK DIALEK MENO-MENE","authors":"Sultana Sultana","doi":"10.30957/lingua.v14i1.241","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masyarakat Sasak yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia pada umumnya dan yang mendiami pulau Lombok pada khususnya adalah terdiri dari berbagai macam dialek. Dialek sendiri terdiri dari berbagai macam subdialek yang digunakan oleh para pengguna bahasa Sasak sesuai dengan sosiologi masyarakatnya. Namun demikian, dalam kajian ini dialek tidak dipermasalahkan, artinya yang menjadi sorotan dalam kajian ini adalah klitika bahasa Sasak. Klitika bahasa Sasak memiliki bentuk, fungsi dan makna yang berpengaruh pada hubungan anatarpemakai bahasa Sasak. Rumusan masalah dalam kajian ini adalah bagaimanakah bentuk, fungsi dan makna klitik dalam bahasa Sasak dialek meno-mene. Subjek penelitian ini adalah seluruh warga masyarakat Sasak yang menggunakan dialek meno-mene. Untuk mengetahui bagaimana bentuk, fungsi dan makna klitik dalam bahasa Sasak, maka penulis menggunakan metode pengumpulan data seperti metode simak, metode cakap, dan metode introspeksi. Setelah data terkumpul, selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan metode padan intralingual. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan bentuk, fungsi dan makna klitik bahasa Sasak sebagai berikut: (1) Bentuk klitik bahasa Sasak terdiri dari bentuk fonem /k/, /m/, /n/, /e/ dan morfem terikat da, ta, na, lu, kmo, dan ko, (2) Proklitik; /k/, da, ta, na, lu (3) Inklitik; /m/, /n/, /e/, kmo, dan ko (4) Proklitik dan inklitik; /k/, da, ta, dan na, (5) Fungsi klitik bahasa Sasak ; membentuk kata ganti orang baik yang bermakna positif maupun yang bermakna negatif, (6) Makna klitik bahasa Sasak; pronomina tunggal dan pronomina jamak.","PeriodicalId":184541,"journal":{"name":"Berajah Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Berajah Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30957/lingua.v14i1.241","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Masyarakat Sasak yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia pada umumnya dan yang mendiami pulau Lombok pada khususnya adalah terdiri dari berbagai macam dialek. Dialek sendiri terdiri dari berbagai macam subdialek yang digunakan oleh para pengguna bahasa Sasak sesuai dengan sosiologi masyarakatnya. Namun demikian, dalam kajian ini dialek tidak dipermasalahkan, artinya yang menjadi sorotan dalam kajian ini adalah klitika bahasa Sasak. Klitika bahasa Sasak memiliki bentuk, fungsi dan makna yang berpengaruh pada hubungan anatarpemakai bahasa Sasak. Rumusan masalah dalam kajian ini adalah bagaimanakah bentuk, fungsi dan makna klitik dalam bahasa Sasak dialek meno-mene. Subjek penelitian ini adalah seluruh warga masyarakat Sasak yang menggunakan dialek meno-mene. Untuk mengetahui bagaimana bentuk, fungsi dan makna klitik dalam bahasa Sasak, maka penulis menggunakan metode pengumpulan data seperti metode simak, metode cakap, dan metode introspeksi. Setelah data terkumpul, selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan metode padan intralingual. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan bentuk, fungsi dan makna klitik bahasa Sasak sebagai berikut: (1) Bentuk klitik bahasa Sasak terdiri dari bentuk fonem /k/, /m/, /n/, /e/ dan morfem terikat da, ta, na, lu, kmo, dan ko, (2) Proklitik; /k/, da, ta, na, lu (3) Inklitik; /m/, /n/, /e/, kmo, dan ko (4) Proklitik dan inklitik; /k/, da, ta, dan na, (5) Fungsi klitik bahasa Sasak ; membentuk kata ganti orang baik yang bermakna positif maupun yang bermakna negatif, (6) Makna klitik bahasa Sasak; pronomina tunggal dan pronomina jamak.
萨萨克人分布在印度尼西亚的不同地区,主要居住在龙目岛,由多种方言组成。萨萨克语的母语是由各种方言组成的,这些方言与社会社会学相适应。然而,在这些方言研究中并不重要,这意味着这些研究的重点是萨萨克语的klitika。萨萨克语的Klitika具有萨萨克语词汇的形式、功能和意义。这项研究的问题在于萨萨克-曼尼方言的形式、功能和意义。该研究的对象是所有使用曼诺墨涅方言的萨萨克人。为了了解萨萨克语的形式、功能和意义,作者使用了一种数据收集方法,如西马克、熟练的方法和内省方法。收集数据后,通过使用先存语言学方法对数据进行进一步的分析。根据所执行的数据分析结果,可以推断出萨萨克语的形式、功能和意义如下:(1)萨萨克语的kcor形式是由da、ta、na、na、lu、kmo和ko组成的/k/, da, ta, na, lu(3)通联;/m/, /n/, /e/, kmo和ko(4)代理和墨水;/k/, da, ta和na,(5)萨萨克语klit功能;构成有积极意义和负面意义的“好”代词,(6)“萨萨克语”的意思;单数代词和复数代词。