{"title":"PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT, MANDIRI, PRODUKTIF DAN RAMAH LINGKUNGAN DI KOTA YOGYAKARTA","authors":"Nasirudin Nasirudin","doi":"10.37412/jrl.v11i2.63","DOIUrl":"https://doi.org/10.37412/jrl.v11i2.63","url":null,"abstract":"<jats:p>-</jats:p>","PeriodicalId":17979,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87447198","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TANGGUNG JAWAB UP.PARNO KEPADA MASYARAKAT DI KARANG ASEM, PONJONG, GUNUNGKIDUL","authors":"Brigita Brigita, Dimas Dimas, Marina Marina, Ika Arsi Anafiati","doi":"10.37412/JRL.V20I2.49","DOIUrl":"https://doi.org/10.37412/JRL.V20I2.49","url":null,"abstract":"Corporate Social Responsibility merupakan sebuah komitmen dari suatu perusahaan untuk memberikan konstribusi yang lebih pada masyarakat, baik melalui tindakan sosial maupun tanggung jawab lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan CSR yang ada di perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan yaitu Usaha Pertambangan Parno (UP. Parno). UP.Parno berlokasi di Desa Karangasem, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul. Dampak yang terjadi dari kegiatan pertambangan UP. Parno mempengaruhi lingkungan sosial di Dusun Klepu, Desa Karangasem. Tanggung jawab UP. Parno akibat dari dampak yang timbul seperti jalan rusak akibat kendaraan masuk – keluar dari area tambang. Metodologi Penelitian yang digunakan adalah menggunakan data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data menggunkan observasi lapangan, wawancara dan studi pustaka. Hasil dari peneltian kami menunjukan bahwa masyarakat mengganggap keberadaan Usaha Pertambangan Parno (UP. Parno) memberi manfaat bagi mereka. Usaha pertambangan parno telah melaksanakan berbagai program CSR yang dimana sangat membantu masyarakat Desa Karangasem, baik dalam aspek budaya, sosial, sarana prasarana, maupun ekonomi. Program pelaksanaan CSR yang telah dilakukan UP.Parno berpengaruh positif terhadap dampak lingkungan sosial yang ada di sekitar operasi penambangan yaitu di Dusun Klepu Desa Karangasem. Sebagai dampak dari CSR yang dilakukan oleh usaha pertambangan Parno (UP.Parno) kegiatan ini mendapat respon yang positif dari masyarakat sekitar.","PeriodicalId":17979,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","volume":" 46","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72382944","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI ANALISIS SWOT DALAM PENENTUAN SUMBER AIR UNTUK PERTAMBANGAN NIKEL DI PULAU OBI, PROVINSI MALUKU UTARA","authors":"Taty Hernaningsih","doi":"10.29122/jrl.v13i1.4289","DOIUrl":"https://doi.org/10.29122/jrl.v13i1.4289","url":null,"abstract":"Pertambangan nikel di Pulau Obi, Provinsi Maluku Utara  telah menggunakan sumber air dari Danau Karo yang berlokasi  di dalam kawasan area pertambangan.  Air diperlukan untuk kegiatan perusahaan  pertambangan mencakup kebutuhan air bagi untuk tenaga kerja, proses pertambangan dan domestik. Jumlah pengambilan air terbesar berasal dari Danau Karo yang  telah dilakukan secara terus menerus sehingga   muka air danau tersebut mengalami penurunan. Kebutuhan air  pertambangan nikel diwaktu yang akan datang makin bertambah sesuai dengan pengembangan pertambangan nikel.  Potensi danau Karo sudah makin berkurang oleh karena itu perlu dilakukan pemanfaatan air  dari sumber air lainnya di pulau Obi. Sumber air yang sudah dimanfaatkan di pulau Obi adalah  mata air Kawasi, danau Loji, mata air Uluwatu, mata air Cermin dan yang belum dimanfaatkan adalah sungai Akelamo. Untuk mendukung kegiatan pertambangan nikel, maka perlu penambahan air dari sumber air tersebut. Metode untuk penentuan sumber air yang digunakan adalah SWOT (strength, weakness, opportunity, threats). Dalam melaksanakan metoda ini perlu dilakukan kesepakatan dari ahli dalam menentukan faktor internal dan eksternal serta skala nilainya. Hasil analisis SWOT akan memberikan solusi sumber air yang tepat, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. kata kunci: SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats) ","PeriodicalId":17979,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","volume":"83 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82734915","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMANFAATAN “FLOATING PLANT” DALAM HORIZONTAL SAND FILTER TERHADAP PENURUNAN KADAR PO4 3- PADA LIMBAH CAIR LAUNDRY","authors":"Zainal Mukhlis Amarullah, Rita Dewi Triastianti","doi":"10.37412/jrl.v2i2.7","DOIUrl":"https://doi.org/10.37412/jrl.v2i2.7","url":null,"abstract":" Pertumbuhan industri laundry memiliki efek samping yang kurang baik, sebab industriindustri kecil tersebut sebagian besar langsung membuang limbahnya ke selokan atau badan air tanpa pengolahan terlebih dulu. Hal ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan karena dalam limbah tersebut mengandung bahan pencemar antara lain yaitu fosfat yang tinggi. PO4 yang berlebih dalam badan air akan mengakibatkan terjadinya eutrofikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah tanaman eceng gondok (Eichornia Crassipes) dapat menurunkan konsentrasi fosfat dari limbah cair laundry dengan variasi waktu kontak 2 hari, 4 hari dam 6 hari. Serta mengetahui seberapa besar efisiensi pemanfaatan floating plant dalam horizontal sand filter dalam menurunkan kadar fosfat limbah cair laundry. Pemanfaatan floating plant dalam horizontal sand filter adalah salah satu alternatif penyisihan fosfat yang mudah dan murah yang mana dalam unit reaktor ini akan mengkombinasikan dua proses yaitu proses filtrasi dengan menggunakan media pasir dan fitoremediasi menggunakan tumbuhan eceng gondok. Percobaan dilakukan dengan menggunakan perlakuan variasi jumlah tanaman eceng gondok (5 tanaman, 10 tanaman, 15 tanaman, dan 0 tanaman sebagai kontrol) dan detensi waktu fitoremediasi (hari ke-2, hari ke-4, dan hari ke-6). Berdasarkan hasil pengujian (sampel diambil tiap dua hari sekali selama 6 hari) diketahui waktu efektif fitoremediasi penyerapan fosfat pada limbah cair laundry yang optimal (efisien) adalah pada hari ke-2 dengan konsentrasi rata-rata 0,024 mg/L untuk jumlah 5 tanaman, 0,014 mg/L untuk jumlah 10 tanaman dan 0,011 mg/L untuk jumlah 15 tanaman. Konsentrasi fosfat pada efluen horizontal sand filter sebesar 1,797 mg/L.","PeriodicalId":17979,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87527267","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENJADWALAN PENGGANTIAN KOMPONEN GAS COMPRESORUNIT C WAUKESHA L7042 GSI DENGAN METODE AGE REPLACEMENT (PT. PERTAMINA EP ASSET TAMBUN FIELD)","authors":"Murwan Widyantoro, Rifda Ilahy Rosihan, Warniningsih Warniningsih","doi":"10.37412/jrl.v2i2.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.37412/jrl.v2i2.4","url":null,"abstract":"Pemeliharaan (maintenance) merupakan aktivitas menjaga sistem peralatan dan mesin selalu tetap konsisten dalam proses produksi. Secara umum, masalah pemeliharaan sering terabaikan sehingga kegiatan pemeliharaan tidak teratur, yang pada akhirnya apabila mesin dan peralatan mengalami kerusakan dapat mempengaruhi kapasitas produksi. Diperlukan perencanaan perawatan mesin yang terjadwal (preventive maintenance) dalam hal ini penggantian pencegahan (preventive replacement) komponen mesin untuk mengurangi kerusakan mesin secara mendadak (failure maintenance). PT. Pertamina EP Asset 3 Tambun Field merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di industry perminyakan. PT. Pertamina EP Asset 3 Tambun Field memiliki dua komponen yang sering mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan proses terganggu. Dua komponen tersebut terdapat merupakan komponen pada Gas Compressor, yaitu komponen Connecting Rods dan Crankcase. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui komponen kritis dari Gas Compressor pada PT. Pertamina EP Asset 3 Tambun Field, menentukan interval preventive maintenance untuk komponen kritis dengan menggunakan metode Age replacement.","PeriodicalId":17979,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79203941","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Identifikasi Penggunaan Formalin pada Bakso di Kawasan Wisata Yogyakarta","authors":"Desi Erlita, Erna Maria","doi":"10.37412/jrl.v2i2.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.37412/jrl.v2i2.5","url":null,"abstract":"Formalin merupakan bahan pengawet makanan yang tidak diijinkan pemerintah sebagai bahan tambahan pangan. Namun bahan pengawet tersebut masih digunakan pada berbagai produk makanan sehingga dapat mengancam kesehatan. Salah satu makanan yang sering menggunakan formalin adalah bakso.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan formalin pada makanan bakso di beberapa kios bakso pada salah satu kawasan pariwisata di Yogyakarta.. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana (simple random) dipilih beberapa kios bakso. Sampel diambil satu kali pada setiap kios bakso yang terpilih. Variabel yang digunakan untuk identifikasi adalah umur responden, pendidikan terakhir, dan pendapatan per hari. Metode penelitian yang digunakan adalah Survey Deskriptif berbasis laboratorium pengujian kandungan formalin.Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yang menggambarkan adanya kandungan formalin makanan bakso pada salah satu kawasan pariwisata di Kota Yogyakarta. Data yang telah diperoleh, kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi disertai dengan narasi.Dari penelitian yang sudah dilakukan didapatkan hasil terdapat 25% kios bakso positif menggunakan formalin dan 75% kios bakso tidak menggunakan formalin. Pengguna formalin sebanyak 43% adalah responden yang berumur 49–54 tahun dan tingkat pendidikan paling banyak adalah SMP (43%) dengan pendapatan per hari Rp.300.000 sampai Rp.500.000 sebanyak 57%. Dari hasil penelitian tersebut diharapkan pemerintah daerah setempat meningkatkan perhatian dan pengawasan terhadap pedagang bakso terutama di kawasan wisata serta melakukan pembinaan/pelatihan.","PeriodicalId":17979,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84451464","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"POTENSI DAMPAK LINGKUNGAN DALAM AUDIT KETIDAKSESUAIAN PEMANFAATAN RUANG (KASUS KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL)","authors":"Lina Wahyuni","doi":"10.37412/jrl.v2i2.8","DOIUrl":"https://doi.org/10.37412/jrl.v2i2.8","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk memperoleh hasil analisis dampak lingkungan dalam audit tata ruang di sebagian Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul. Kecepatan pertumbuhan alih fungsi lahan dan perkembangan sebaran bangunan fisik seperti permukiman, industri, jasa dan niaga yang tidak terkendali dan tidak sesuai dengan peruntukan pemanfaatan ruang, menjadi suatu permasalahan yang dihadapi di sebagian wilayah penelitian. Kasus yang sering dijumpai terutama pada kawasan bantaran sungai, yang seharusnya dilindungi, dimanfaatkan sebagai permukiman, bangunan wisata, industri, perkantoran dan niaga. Demikian pula pada kawasan konservasi atau ruang terbuka hijau sebagai sumber air dan penyimpan sumber air permukaan dapat berubah menjadi kawasan hunian.Desakan-desakan terhadap alam, juga dapat menyebabkan maraknya bencana alam. Sehingga audit tata ruang diperlukan untuk mengetahui kesesuaian pemanfaatan ruang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis spasial dan analisis dampak lingkungan. Analisis spasial digunakan untuk mengetahui ketidaksesuaian pemanfaatan ruang, sedangkan analisis dampak lingkungan digunakan untuk mengetahui dampak lingkungan atas adanya ketidaksesuaian pemanfaatan ruang yang dihasilkan dari analisis spasial tersebut. Hasil yang diperoleh yaitu terdapat ketidaksesuaian pemanfaatan ruang dengan potensi dampak yang ditimbulkan yakni berupa: peningkatan jumlah timbulan air limbah, peningkatan timbulan sampah, perubahan debit banjir.","PeriodicalId":17979,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","volume":"57 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91312320","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Karina Octaria Putri, Dhani Nur Miftahudin, Z. Helwani, S. Bahri
{"title":"Activation of Cement Clinker as Catalysts for Transesterification Reaction of Palm Oil Off Grade to Biodiesel","authors":"Karina Octaria Putri, Dhani Nur Miftahudin, Z. Helwani, S. Bahri","doi":"10.23955/RKL.V14I2.14704","DOIUrl":"https://doi.org/10.23955/RKL.V14I2.14704","url":null,"abstract":"Calcium oxide (CaO) is a heterogeneous solid base which is generally used as a catalyst in making biodiesel. It is mainly obtained from cement clinker and activated through calcination method. The purpose of this study was to determine the effect of using cement clinker catalyst on the yield of the biodiesel. A batch reactor with a condenser was used in making the biodiesel under favorable conditions such as calcination temperatures of 700 °C, 750 °C and 800 °C, time of 5, 6 and 7 hours, and catalyst concentration of 1%-w, 2%-w, and 3%-w oil. The analysis involved X-Ray Diffraction (XRD) and Brunauer-Emmett-Teller (BET) for catalysts and Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). The catalyst calcination temperature determined the optimum conditions. From this study, the conditions necessary for transesterification reaction include the mole ratio of methanol/oil of 6 to 1, the temperature of 70 °C for 2 hours and 700 °C for 5 hours, and catalyst dosage of 2% by weight. Under these conditions, the yield of the biodiesel was 84.26%. Additionally, at the calcination temperature of 800 °C for 7 hours and catalyst dosage of 3% by weight, the yield of the biodiesel was 76.84%. CaO, SiO2, 2CaO.SiO2 and 3CaO.SiO2 were found in the catalyst through XRD analysis. The specific surface areas of the catalyst were 25,497 m2/g (700 °C/5 hours) and 35,879 m2/g (800 °C/7 hours) through BET analysis. According to the GC-MS analysis, the main components of the biodiesel include methyl palmitate, methyl oleate, and methyl stearate.","PeriodicalId":17979,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41960899","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Recycle Limbah Plastik Jenis PET (Polyethylene Terepthalate) dengan Proses Pirolisis dengan katalis Silika-Alumina","authors":"S. Salamah, Maryudi Maryudi","doi":"10.23955/RKL.V14I1.11954","DOIUrl":"https://doi.org/10.23955/RKL.V14I1.11954","url":null,"abstract":"Limbah/ Sampah plastik di dunia semakin meningkat setiap tahunnya, bahkan hingga menyentuh angka yang sangat mengkhawatirkan. Sampah yang paling banyak ditemukan adalah jenis PET. Selain itu ketahanan energi saat ini perlu diperhatikan juga, sehingga teknologi dalam mengkonversi sampah menjadi energi dengan proses pirolisis penting dilakukan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bahan baku sampah PET berupa botol bekas yang berasal dari sekitar dengan katalis berupa katalis SiO2/Al2O3 berbentuk butiran. Penelitian dilakukan dengan reaktor fixed bed berbahan stainlees steel yang dilengkapi dengan condensor. Penelitian dilakukan dengan pengecilan ukuran plastik PET (1-2 cm) dan proses pirolisis dilakukan pada suhu 450 oC pada waktu 2 jam dengan variabel berat katalis tetap yaitu 4,8,12 dan 16 gram. Produk pirolisis dianalisis dengan FTIR (F… tranfor Infra Red) dan Gas Kromatografi MS-Pac. Dari penelitian ini dihasilkan produk pirolisis berujud gas dan cairan yang dalam yang temperatur ruangan berujud padatan berwarna kuning, dengan titik lebur 90 0 C. Pirolisis optimal terdapat pada suhu 450 OC dengan katalis 1 % berat umpan 400 gr diperoleh yield 14 %. Hasil analaisi FTIR (Fourier Transform Infrared Spectroscopy) menunjukkan dalam produk mengandung gugus benzene, gugus karbonil, gugus ester, gugus hidroksil. Kandungan senyawa yang paling dominan pada hasil analisis GC-MS adalah asam benzoate 71 %, yang merupakan monomer dari PET dan senyawa turunan asam benzoate ( toluene dan isomernya ) 15 %,Biphenil 4 % dan triphenil 7 %","PeriodicalId":17979,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42574252","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ni Made Intan Putri Suari, D. Ratnasari, Sahara Tulaini, Widiyastuti Widiyastuti, Heru Setyawan
{"title":"Pelapisan Silika pada Stainless Steel secara Elektroforesis Disertai Anodisasi untuk Perlindungan Korosi","authors":"Ni Made Intan Putri Suari, D. Ratnasari, Sahara Tulaini, Widiyastuti Widiyastuti, Heru Setyawan","doi":"10.23955/RKL.V14I1.13159","DOIUrl":"https://doi.org/10.23955/RKL.V14I1.13159","url":null,"abstract":"Penelitian ini mempelajari pengaruh anodisasi terhadap karakteristik perlindungan korosi lapisan silika pada permukaan stainless steel. Anodisasi dilakukan menggunakan larutan asam oksalat dengan memvariasikan waktu anodisasi dan beda tegangan. Elektroforesis dilakukan menggunakan campuran sol silika, isopropanol dan asam asetat dengan perbandingan mol 0,0028 : 0,5048 : 0,1938 selama 10 menit dengan amplitudo 0,5 V, frekuensi 80 Hz dan duty cycle 60%. Dilakukan uji Particle Size Analyzer (PSA) terhadap sol silika. Diperoleh distribusi ukuran partikel sebesar 3,19 nm dan zeta potensial -31,68 mV. Dilakukan analisa polarisasi linear dan Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) dengan larutan NaCl 3,5% serta Scanning Electron Microscopy (SEM) terhadap lapisan yang terbentuk pada permukaan stainless steel. Dari hasil analisa diperoleh logam yang telah dianodisasi dan elektroforesis memiliki kemampuan perlindungan korosi lebih baik dibanding logam tanpa perlakuan. Waktu dan beda tegangan saat anodisasi berpengaruh terhadap karakteristik perlindungan korosi lapisan pada logam. Diperoleh waktu anodisasi optimum selama 20 menit dan voltase 10 volt dengan laju korosi sebesar 0,000659 mm/tahun. Untuk uji EIS, nilai admitan dan nilai tahanan pori masing-masing sebesar 1.824,7 ohm dan 0,0010226 Mho. Hasil SEM menunjukkan bahwa setelah dilakukan anodisasi terbentuk lapisan yang berpori yang nantinya menjadi tempat menempelnya silika pada proses elektroforesis.","PeriodicalId":17979,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48422476","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}