{"title":"NOKULASI MIKORIZA DAN PENAMBAHAN BAHAN ORGANIK SEBAGAI BAHAN PEMBENAH TANAH PASIR UNTUK PENANAMAN BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA)","authors":"Akhsin Zulkoni","doi":"10.37412/jrl.v13i1.58","DOIUrl":"https://doi.org/10.37412/jrl.v13i1.58","url":null,"abstract":"<jats:p>-</jats:p>","PeriodicalId":17979,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88250169","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Larasati Nanda Lakaoni, Rita Dewi Triastianti, Nurul Muyasaroh, Nasirudin Nasirudin
{"title":"PENGARUH PENAMBAHAN EM4 PADA PENGOMPOSAN AMPAS KULIT LADA PUTIH (Piper nigrum, L) TERHADAP KANDUNGAN NPK","authors":"Larasati Nanda Lakaoni, Rita Dewi Triastianti, Nurul Muyasaroh, Nasirudin Nasirudin","doi":"10.37412/jrl.v22i1.135","DOIUrl":"https://doi.org/10.37412/jrl.v22i1.135","url":null,"abstract":"Luwu Timur merupakan daerah produsen lada terbesar di provinsi sulawesi selatan. Dalam pengolahanlada, khususnya lada putih akan menghasilkan limbah berupa ampas kulit lada putih dari hasil rendaman selama 1minggu yang dapat mencemari lingkungan sekitar karena memiliki bau yang tidak sedap. Tujuan dari penelitianini adalah mengetahui pengaruh penambahan EM4 pada pengomposan ampas kulit lada putih (Piper nigrum, L)terhadap kandungan NPK. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan AcakLengkap (RAL) yaitu EM4 sebanyak 0 ml, 5 ml, 10 ml, 20 ml dan diulang sebanyak tiga kali. Variasi EM4tersebut diaplikasikan ke dalam ampas kulit lada putih yang kering dengan bantuan air yang dipercik sampaimerata dan larutan gula sebanyak 10.5 ml untuk dijadikan pupuk kompos. Pengomposan dilakukan selama 28 haridan mengamati fisik kompos yaitu suhu, warna, tekstur dan bau. Data yang diperoleh dari pengujian dianalisisstatistik menggunakan uji ANOVA (One way Anova) dan dilanjutkan uji BNT ( Beda Nyata Terkecil). Hasilpenelitian menunjukkan bahwa berdasar anova α 5% membuktikan bahwa EM4 berpengaruh nyata terhadap kadarkalium kompos ampas kulit lada putih (Piper nigrum, L). Uji BNT α 5% menunjukkan bahwa volume EM4sebanyak 5 ml merupakan perlakuan terbaik karena lebih efisien dari volume EM4 yang lain dengan hasil yangtidak berbeda nyata dengan volume EM4 sebanyak 10 ml dan 20 ml.","PeriodicalId":17979,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77352684","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ariyanti Sarwono, M. Widiantara, N. Zahra, D. Floresyona, I. W. Suryawan
{"title":"PERBANDINGAN KINETIKA LIGNIN BERBASIS LINDI DENGAN LIGNIN KOMERSIL SEBAGAI PENGHILANG SENYAWA AMONIA","authors":"Ariyanti Sarwono, M. Widiantara, N. Zahra, D. Floresyona, I. W. Suryawan","doi":"10.37412/jrl.v22i1.121","DOIUrl":"https://doi.org/10.37412/jrl.v22i1.121","url":null,"abstract":"Lindi dari proses kegiatan manusia mengandung unsur nutrient yang dapat digunakan sebagai pengganti pupuk urea. Pupuk urea yang digunakan secara komersi seperti alkali dan sodium lignosulfonate masih berpotensi melepaskan ammonia ke udara dengan cukup tinggi. Pemanfaatan lindi sebagai urea berpotensi menimalisasi dampak pencemaran lebih lambat. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui percepatan degradasi amonia dalam pemanfattan lindi dan lignin komersil. Pengukuran amonia dalam penelitian ini menggunakan metode phenat. Untuk perhitungan kinetika reaksi digunakan persamaan reaksi pseudo first order. Dengan waktu detensi 80 menit penyisihan lignin berbasis lindi, alkali dan sodium lignosulfonate sebesar 70.2%; 65.6%; dan 81.5%. Sedangkan kecepatan penyisihan amonia dapat mencapai 0.02875/menit; 0.02898/menit; dan 0.0506/menit. Hal ini memperlihatkan bahwa pelepasan amonia dari lindi lebih lambat dari alkali dan sodium lignosulfonate. Akan tetapi signifikansi untuk lindi dan alkali masih tidak terpaut jauh berbeada, oleh karena itu diperlukan penelitian yang lebih mendalam mengenai optimalisasi pemanfaatan lindi sebagai lignin.","PeriodicalId":17979,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87368775","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PROKSIMAT BATUBARA MENGGUNAKAN STANDAR ASTM PADA PT. CAHAYA BUMI PERDANA KABUPATEN SAWAHLUNTO PROVINSI SUMATERA BARAT","authors":"Surya Ardinata, Dwi Herniti, Andi Pranajati","doi":"10.37412/jrl.v22i1.130","DOIUrl":"https://doi.org/10.37412/jrl.v22i1.130","url":null,"abstract":"Indonesia merupakan negara kepulauan yang banyak menyimpan sumber daya alam. Dari catatan sejarahmasa lalu dapat diketahui bahwa indikasi endapan mineral batubara telah ditemukan di berbagai daerah diIndonesia. PT. Cahaya Bumi Perdana merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangandan telah berinvestasi di Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatra Barat.Penelitian ini menggunakan metode analisis ASTM (American Society For Testing) pada batubara,dimana nilai - nilai kualitas batubara yang akan di ukur seperti : Kandungan Air Lembab (Inherent Moisture),Kandungan Ash (Ash Content), Kandungan Zat Terbang (Volatile Matter), Kandungan Karbon Tertambat (FixedCarbon), Nilai Kalori (Calorivic Value), dan Kandungan Belerang (Total Sulfur).Berdasarkan penelitian analisis proksimat dengan menggunakan standar ASTM (American Sosiety ForTesting) didapatkan hasil rata-rata kandungan batubara pada PT. Cahaya Bumi Perdana yaitu, Kadar Air Lembab(IM) 3,90% adb, Kadar Abu (AC) 32,42% adb, Zat Terbang (VM) 29,23% adb, Kandungan Karbon Tertambat(FC) 33,41% adb, Nilai Kalori (CV) 4966 cal/gr adb, dan nilai Total Sulfur (TS) 1,23% adb. Batubara pada PT.Cahaya Bumi Perdana merupakan batubara dengan jenis klasifikasi High Volatile B Bituminous Coal, yangdimana batubara memiliki hasil Zat Terbang (VM) rata-rata 48,34% dmmf. Kandungan Karbon Tertambat (FC)51,66% dmmf. Nilai kalori (CV) 13801,77 Btu/lb.","PeriodicalId":17979,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86538521","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN ASPEK TEKNIS DAN FINANSIAL PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM TINGKAT PABRIKAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA","authors":"Insiyatul Urbayanti, Handayani Sriwinarno, Basuki Basuki","doi":"10.37412/jrl.v22i1.133","DOIUrl":"https://doi.org/10.37412/jrl.v22i1.133","url":null,"abstract":"Dalam beberapa tahun terakhir usaha air minum isi ulang telah berkembang pesat khususnya di DaerahIstimewa Yogyakarta. Banyak sekali depot-depot air minum isi ulang. Saat ini jumlah dan karakteristik depot airbelum diketahui karena usaha ini relativ baru tumbuh dan berkembang. Produk depot air ini mempunyaikeunggulan seperti dekat dengan konsumen, harga yang lebih murah dengan kualitas air minum yang relativ baik.Berdasarkan latar belakang tersebut maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui teknis pengolahan penjernihanair isi ulang dan faktor finansial peralatan dalam pengembangan usaha depot air minum isi ulang guna mengetahuiestimasi biaya yang diperlukan dalam merintis usaha depot air minum isi ulang diperlukan pengembangan systempenyediaan air minum isi ulang di tingkat produksen. Studi ini di lakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta karenabanyak mahasiswa dan usaha kecil menengah lainnya yang memanfaatkan produk ini.Penelitian ini dilakukan dengan menentukan 15 titik lokasi depot yang tersebar di Daerah IstimewaYogyakarta. Hasil wawancara yang dilakukan di titik lokasi yang telah ditentukan didapatkan bahwa, pendiriandepot air minum isi ulang tidak memerlukan ijin khusus mendirikan usaha. Namun perlu dipastikan kualitas airminum telah dilakukan uji dalam setahun dua kali dan sudah memenuh isyarat kualitas air minum berdasarkanPeraturan Menteri Kesehatan RI No.492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Baku Mutu Air Minum. Dari hasilpengujian laboratorium dengan parameter fisik dan biologis oleh salah satu depot yaitu Hidroplus didapatkan hasilbahwa pengujian kualitas air minumtelah memenuhi baku mutu yang ditetapkan.Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pengolahan air minum yang dilakukan menggunakan prosesfiltrasi dengan jumlah filter yang digunakan setiap depot memiliki perbedaan. Perbedaan jumlah filter akanmempengaruhi kualitas air. Biasanya depot menggunakan ukuran filter 0,5 µ 0,3 µ dan 0,1 µ. Semakin kecilkerapatan maka semakin bagus dalam filtrasi. Kondisi kualitas air minum dipengaruhi oleh kemampuan filterdalam menyaring zat-zat yang terkandung di dalam air, selain itu manajemen perawatan depot mempengaruhikualitas air, seperti kondisi depot tidak lembab dan cukup penyinaran matahari. Aspek finansial depot padaumumnya dipengaruhi oleh hasil penjualan galon. Semakin besar kentungan maka proses pengembalian investasipada produksi maksimum tidak membutuhkan waktu lama. Pada salah satu depot, yaitu Depot TirtaKemasanhanya perlu kurang lebih 4 bulan, 12 hari dalam pengembalian modal usaha dari keuntungan penjualan.","PeriodicalId":17979,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","volume":"65 3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83626669","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PENGENDALIAN RESIKO PADA PROSES PRODUKSI TOWER SEGIEMPAT (FOURANGLE) DENGAN METODE HIRA","authors":"Tegar Muhammad Fajar, Murwan Widyantoro, Yuri Delano Regent Montororing, Warniningsih Warniningsih","doi":"10.37412/jrl.v22i1.132","DOIUrl":"https://doi.org/10.37412/jrl.v22i1.132","url":null,"abstract":"Masalah – masalah yang terjadi di dalam perusahaan ini yaitu terdapat potensi kecelakaan kerja yangtinggi dan terjadi pada proses produksi pembuatan tower segiempat (fourangle) serta belom adanya metode untukpengendalian resiko bahaya K3 untuk menghilangkan atau mengurangi resiko bahaya. Maka dari itu, penelitianini bertujuan untuk meminimalisir potensi kecelakaan kerja serta memberikan ususlan – usulan pengendalianresiko K3 yang baik dan aman pada pada departemen proses produksi pembuatan tower segiempat (fourangle).Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengann menggunakan metode Hazard Identification RiskAssessment (HIRA) dimulai dari mengidentifikasi bahaya pada departemen proses produksi pembuatan towersegiempat (fourangle). Setelah melakukan identifikasi bahaya, maka dilakukan penilaian dan pengendalian resiko.Hasil dari penelitian ini yaitu terjadinya penurunan potensi kecelakaan apada departemen proses produksipembuatan tower segiempat (fourangle) sebelum dilakukan pengendalian resiko K3 mempunyai bahaya denganrisk level sedang (medium), setelah dilakukan usulan pengendalian resiko mendapatkan penurunan kecelakaankerja sebesar 25%.","PeriodicalId":17979,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","volume":"105 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80750947","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mrs Darmanijati, Kamto Valentine, Oda Axealevy, Warsiyah Warsiyah, K. Setyanto
{"title":"KONSENTRASI GAS SOx DAN NOx DI UDARA DALAM RUANG PARKIR BASEMENT LIPPO PLAZA MALL YOGYAKARTA","authors":"Mrs Darmanijati, Kamto Valentine, Oda Axealevy, Warsiyah Warsiyah, K. Setyanto","doi":"10.37412/jrl.v22i1.131","DOIUrl":"https://doi.org/10.37412/jrl.v22i1.131","url":null,"abstract":"Yogyakarta merupakan kota yang berkembang dengan amat pesat. Perkembangan ini menyebabkanketerbatasan lahan kosong untuk fasilitas parkir. Pengembang gedung mulai membangun fasilitas parkir di setiaplantai bangunan termasuk lantai bawah tanah (basement) LG Lippo Plaza Mall merupakan salah saturuang parkirbasement Mall di Yogyakarta dengan ruang parkir bawah tanah dengan daya tampung126 mobil. Beberapa gasbuang dari kendaraan motor akan mempengaruhi kualitas udara di dalam area parkir basement, yang di antaranyaadalah natrium dioksida (NOx) dan sulfur dioksida (SOx). Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pengaruhlokasi terhadap NOx dan SOx; (2) Mengetahui pengaruh jumlah sirkulasi kendaraan terhadap NOx dan SOx; dan(3) Mengetahui pengaruh waktu terhadap NOx dan SOx yang ada di ruang parkir basement Lippo MallYogyakarta. Pengukuran kadar gas NOx dan SOx dilakukan dengan mengunakan midget impinger. Pengukuransuhu dan kelembaban ruangan mengunakan hygrometer, dan untuk mengukur jumlah kendaraan yang masuk areabasement menggunakan hand counter. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 11 dan 13 Februari 2021, denganwaktu pengambilan yang telah ditentukan. Data penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik, yang menjadidasar pembahasan secara deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah; (1)lokasi pengukuranberpengaruh terhadap kadar gas nitrogen dioksida (NOx) dengan nilai tertinggi pada titik 4 sebesar 453,20 mgr/m3dan sulfur dioksida (SOx) dengan nilai tertinggi pada titik 1 sebesar 31.98 mgr/m3 sedangkan titik ke 2 sebesar455.16 mgr/m3 (2) Jumlah kendaraan tidak berpengaruh terhadap kadar gas nitrogen dioksida (NOx) dan sulfurdioksida (SOx) pada area parkir basement di Lippo Mall Yogyakarta (3) waktu tidak memiliki pengaruh terhadapNOx dan SOx.","PeriodicalId":17979,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","volume":"122 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88427656","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Edy Masduqi, Agustina Setyaningrum, Sri Haryanti P
{"title":"PENGAMAN PANTAI ALAMI DI PANTAI SELATAN BANTUL","authors":"Edy Masduqi, Agustina Setyaningrum, Sri Haryanti P","doi":"10.37412/jrl.v22i1.129","DOIUrl":"https://doi.org/10.37412/jrl.v22i1.129","url":null,"abstract":"Pantai selatan Kabupaten Bantul berbatasan langsung dengan laut lepas Samudera Hindia. Gelombang tinggiyang terjadi berdampak pada abrasi sepanjang pantai. Pusat kegiatan pariwisata dan perikanan menjadi penggerakperkembangan di kawasan pantai selatan. Keberadaan jaringan jalan, khususnya jalur jalan lintas selatan (JJLS)mendukung pariwisata. Pengaman pantai diperlukan untuk mencegah abrasi dan mengamankan fungsi kawasan.Metode penelitian Vegetasi Pelindung Alami Kawasan Pantai Selatan, adalah komparatif kualitataif.Berdasarkan penelitian ini, diketahui: (1) Sebaran vegetasi pelindung di sempadan pantai tidak merata,sebagian berselang-seling dengan fungsi pertanian tanaman semusim, (2) Vegetasi pelindung pantai masih kurangdengan rerata ketebalan sabuk hijau sekitar 43 m, (3) Ada dua kelompok vegetasi, yaitu vegetasi tahunan danvegetasi musiman.","PeriodicalId":17979,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","volume":"42 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82853008","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KAJIAN POTENSI DAMPAK KESEHATAN PADA MASYARAKAT SEKITAR TAMBANG EMAS RAKYAT DI KABUPATEN WONOGIRI","authors":"Hakim Erlangga Bernado Sakti, Heru Dwiriawan S, Dimas Taufiq R, Radhitya Adzan Hidayah","doi":"10.37412/jrl.v22i1.134","DOIUrl":"https://doi.org/10.37412/jrl.v22i1.134","url":null,"abstract":"Usaha pengolahan emas rakyat di Kabupaten Wonogiri merupakan kegiatan pengolahan emas yangmenggunakan metode amalgamasi. Usaha pengolahan emas ini telah berlangsung selama puluhan tahun dantersebar di Desa Boto, Kecamatan Jatiroto. Berdasarkan studi pendahuluan, penulis mengambil hipotesis bahwatedapat potensi pencemaran logam merkuri dan timbal di sekitar lokasi usaha amalgamasi emas di desa Boto. Darihipotesis tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan tahapan menganalisis kadar logam merkuridan dan timbal pada sampel limbah cair amalgamasi emas; 2) Menganalisis kadar logam merkuri dan timbal padasampel permukaan tanah di lokasi amalgamasi emas; 3) Menganalisis potensi dampak kesehatan masyarakatsekitar lokasi usaha amalgamasi emas. Penelitian ini menggunakan teknik pengujian kadar merkuri dan timbalpada sampel limbah cair amalgamasi dan permukaan tanah di lokasi usaha amalgamasi emas. Hasil penelitiandiperoleh kadar logam merkuri pada sampel limbah cair amalgamasi emas sebesar 2,128 ppm dan pada sampeltanah sebesar 186,79 ppm. Kadar logam timbal sebesar 346,16 ppm pada sampel limbah cair amalgamasi emasdan pada sampel tanah rata-rata sebesar 114,21 ppm.","PeriodicalId":17979,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","volume":"82 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79331342","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
C. Rosnelly, L. Meiriza, H. Husin, M. Zaki, M. E., Syariful Maliki, N. Aflah, Z. M. El-Bahy
{"title":"Removal of Fe (II) ions from Aqueous solution using Rice-husk Adsorbents in fixed-bed column","authors":"C. Rosnelly, L. Meiriza, H. Husin, M. Zaki, M. E., Syariful Maliki, N. Aflah, Z. M. El-Bahy","doi":"10.23955/rkl.v16i2.22274","DOIUrl":"https://doi.org/10.23955/rkl.v16i2.22274","url":null,"abstract":"Rice husk has been converted into activated carbon for the adsorbent to remove the heavy metal from the aqueous solution. This study aimed to convert rice husk to activated carbon (AC) for use in the adsorption of Fe ions in a fixed-bed column. Rice husk was first pyrolyzed in an atmosphere of nitrogen gas at 400 oC, then a chemical activation method using sodium hydroxide. The rice husk activated carbon (RH-AC) was characterized using Fourier transform infrared (FTIR) and Scanning electron microscope (SEM) to identify the functional group and microstructure of carbon. The performance of the carbon was tested on the Fe removal from an aqueous solution in a continuous column. The adsorption process was carried out using Fe solution with an initial concentration of 3 mg/L as an artificial sample. The amount of carbon is 25, and 50 g were filled in an adsorber column with a diameter of 5.4 cm and height of 40 cm. SEM images revealed that the activated carbons shown with well-developed pore sizes and pore structure were produced after the chemical activation. The FTIR absorption bands observed in the RH-AC sample confirmed the presence of hydroxyl (-OH), carbonyl, and carboxylic (-COOH) groups of RH-AC adsorbent. The highest Fe removal efficiencies were 91.9% on chemically activated carbon and column mass 50 g at 400 minutes. The overall study revealed the potential value of chemically activated RH-AC as a possible commercial adsorbent in a continuous column wastewater treatment strategy.","PeriodicalId":17979,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48085024","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}