Pelapisan Silika pada Stainless Steel secara Elektroforesis Disertai Anodisasi untuk Perlindungan Korosi

Ni Made Intan Putri Suari, D. Ratnasari, Sahara Tulaini, Widiyastuti Widiyastuti, Heru Setyawan
{"title":"Pelapisan Silika pada Stainless Steel secara Elektroforesis Disertai Anodisasi untuk Perlindungan Korosi","authors":"Ni Made Intan Putri Suari, D. Ratnasari, Sahara Tulaini, Widiyastuti Widiyastuti, Heru Setyawan","doi":"10.23955/RKL.V14I1.13159","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini mempelajari pengaruh anodisasi terhadap karakteristik perlindungan korosi lapisan silika pada permukaan stainless steel. Anodisasi dilakukan menggunakan larutan asam oksalat dengan memvariasikan waktu anodisasi dan beda tegangan. Elektroforesis dilakukan menggunakan campuran sol silika, isopropanol dan asam asetat dengan perbandingan mol 0,0028 : 0,5048 : 0,1938 selama 10 menit dengan amplitudo 0,5 V, frekuensi 80 Hz dan duty cycle 60%. Dilakukan uji Particle Size Analyzer (PSA) terhadap sol silika. Diperoleh distribusi ukuran partikel sebesar 3,19 nm dan zeta potensial -31,68 mV. Dilakukan analisa polarisasi linear dan Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) dengan larutan NaCl 3,5% serta Scanning Electron Microscopy (SEM) terhadap lapisan yang terbentuk pada permukaan stainless steel. Dari hasil analisa diperoleh logam yang telah dianodisasi dan elektroforesis memiliki kemampuan perlindungan korosi lebih baik dibanding logam tanpa perlakuan. Waktu dan beda tegangan saat anodisasi berpengaruh terhadap karakteristik perlindungan korosi lapisan pada logam. Diperoleh waktu anodisasi optimum selama 20 menit dan voltase 10 volt dengan laju korosi sebesar 0,000659 mm/tahun. Untuk uji EIS, nilai admitan dan nilai tahanan pori masing-masing sebesar 1.824,7 ohm dan 0,0010226 Mho. Hasil SEM menunjukkan bahwa setelah dilakukan anodisasi terbentuk lapisan yang berpori yang nantinya menjadi tempat menempelnya silika pada proses elektroforesis.","PeriodicalId":17979,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23955/RKL.V14I1.13159","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini mempelajari pengaruh anodisasi terhadap karakteristik perlindungan korosi lapisan silika pada permukaan stainless steel. Anodisasi dilakukan menggunakan larutan asam oksalat dengan memvariasikan waktu anodisasi dan beda tegangan. Elektroforesis dilakukan menggunakan campuran sol silika, isopropanol dan asam asetat dengan perbandingan mol 0,0028 : 0,5048 : 0,1938 selama 10 menit dengan amplitudo 0,5 V, frekuensi 80 Hz dan duty cycle 60%. Dilakukan uji Particle Size Analyzer (PSA) terhadap sol silika. Diperoleh distribusi ukuran partikel sebesar 3,19 nm dan zeta potensial -31,68 mV. Dilakukan analisa polarisasi linear dan Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) dengan larutan NaCl 3,5% serta Scanning Electron Microscopy (SEM) terhadap lapisan yang terbentuk pada permukaan stainless steel. Dari hasil analisa diperoleh logam yang telah dianodisasi dan elektroforesis memiliki kemampuan perlindungan korosi lebih baik dibanding logam tanpa perlakuan. Waktu dan beda tegangan saat anodisasi berpengaruh terhadap karakteristik perlindungan korosi lapisan pada logam. Diperoleh waktu anodisasi optimum selama 20 menit dan voltase 10 volt dengan laju korosi sebesar 0,000659 mm/tahun. Untuk uji EIS, nilai admitan dan nilai tahanan pori masing-masing sebesar 1.824,7 ohm dan 0,0010226 Mho. Hasil SEM menunjukkan bahwa setelah dilakukan anodisasi terbentuk lapisan yang berpori yang nantinya menjadi tempat menempelnya silika pada proses elektroforesis.
不锈钢表面的电阈值二氧化硅过滤,包括用于防腐的阳极氧化
研究了阳极氧化对不锈钢表面二氧化硅层腐蚀防护性能的影响。通过改变阳极氧化时间和应力差异,使用草酸溶液进行阳极氧化。使用二氧化硅、异丙醇和乙酸的混合物以0.0028∶0.5048∶0.1938的摩尔比进行电泳10分钟,振幅为0.5V,频率为80Hz,占空比为60%。用二氧化硅盐测试粒度分析仪(PSA)。粒径分布为3.19nm,电位ζ为-31.68mV。用3.5%的NaCl溶液和扫描电子显微镜(SEM)对不锈钢表面形成的层进行了线性极化和电化学阻抗谱(EIS)分析。分析结果提供了已经诊断的金属,并且电泳比未处理的金属具有更好的腐蚀防护能力。阳极氧化时的时间和电压差异会影响金属层腐蚀的保护特性。在0.000659mm/年的腐蚀速率下,实现了20分钟的最佳阳极氧化时间和10伏的电压。对于EIS测试,每个孔隙的允许值和滞留值分别为1824.7欧姆和00010226 Mho。SEM结果表明,在阳极氧化后形成多孔层,然后该多孔层成为将二氧化硅附着到电铸过程中的地方。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
16 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信