Kajian Moral dan Kewarganegaraan最新文献

筛选
英文 中文
STRATEGI GURU PPKN DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN DARING DI SMA NEGERI 16 SURABAYA 在泗水16国高中通过在线学习培养学习者纪律的教师战略
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Pub Date : 2021-08-23 DOI: 10.26740/kmkn.v10n1.p196-210
Annisa Sahabsari, I. Suwanda
{"title":"STRATEGI GURU PPKN DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN DARING DI SMA NEGERI 16 SURABAYA","authors":"Annisa Sahabsari, I. Suwanda","doi":"10.26740/kmkn.v10n1.p196-210","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/kmkn.v10n1.p196-210","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang strategi, hambatan, dan solusi guru PPKn dalam pembentukan karakter disiplin peserta didik melalui pembelajaran daring di SMA Negeri 16 Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori pendidikan karakter dari Thomas Lickona. Fokus penulisan ini pada strategi guru PPKn dalam pembentukan karakter disiplin melalui pembelajaran daring, mengetahui hambatan dari pelaksanakan strategi dalam membentuk karakter disiplin beserta solusinya. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Observasi digunakan sebagai studi awal, wawancara terstruktur dilakukan untuk menggali informasi terkait strategi yang digunakan guru PPKn dalam membentuk karakter peserta didik melalui pembelajaran daring, dan dokumentasi terkait proses pembelajaran secara daring. Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa strategi yang dilakukan oleh guru PPKn dalam membentuk karakter disiplin peserta didik melalui pembelajaran daring, yang pertama yaitu, membuat kontrak belajar antara guru PPKn dan peserta didik, memberikan pengetahuan, bercerita, memberi tauladan, memberi tugas, dan memberi penilaian pada peserta didik. Dalam pelaksanaan strategi tersebut, hambatan yang dialami guru PPKn dalam membentuk karakter disiplin melalui pembelajaran daring yaitu dalam hal sarana prasarana, dan faktor sosial ekonomi peserta didik.Solusi untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu pihak sekolah memberikan fasilitas komputer dan wifi yang ada di sekolah yang dapat digunakan oleh peserta didik. Peserta didik yang memiliki kendala diperbolehkan untuk datang ke sekolah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. \u0000Kata Kunci: strategi, karakter disiplin, pembelajaran daring. \u0000Abstract \u0000This study aims to describe the strategies, obstacles, and solutions of Civics teachers in shaping the disciplined character of students through online learning at SMA Negeri 16 Surabaya.  This study uses a qualitative approach with a descriptive method. This study uses the theory of character education from Thomas Lickona. The focus of this paper is on the strategies of Civics teachers in shaping the character of discipline through online learning, knowing the obstacles to implementing strategies in shaping the character of discipline and their solutions. Data collection techniques using observation, structured interviews, and documentation. Observations were used as a preliminary study, structured interviews were conducted to explore information related to the strategies used by Civics teachers in shaping the character of students through online learning, and documentation related to the online learning process. The results of the study indicate that there are several strategies undertaken by Civics teachers in shaping the disciplined character of students through online learning, the first is, making learning contracts between Civics teacher","PeriodicalId":176922,"journal":{"name":"Kajian Moral dan Kewarganegaraan","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124955089","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Strategi Sekolah Dalam Menanamkan Nilai Menjunjung Tinggi Perdamaian Pada Peserta Didik Di MTs Negeri 11 Jombang 学校战略将“维护和平”的价值观灌输给MTs 11地区的学习者
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Pub Date : 2021-08-22 DOI: 10.26740/kmkn.v10n1.p180-195
Cindi Candra Andari, I. Suwanda
{"title":"Strategi Sekolah Dalam Menanamkan Nilai Menjunjung Tinggi Perdamaian Pada Peserta Didik Di MTs Negeri 11 Jombang","authors":"Cindi Candra Andari, I. Suwanda","doi":"10.26740/kmkn.v10n1.p180-195","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/kmkn.v10n1.p180-195","url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan strategi sekolah dan kendala dalam menanamkan nilai menjunjung tinggi perdamaian pada peserta didik di MTs Negeri 11 Jombang. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Data diperoleh dengan teknik observasi dan wawancara terstruktur. Informan penelitian ini adalah Kepala MTs Negeri 11 Jombang, Waka Kurikulum,Waka Kesiswaan, Guru PPKn, Guru Bimbingan Konseling, Guru Agama. Informan dalam penelitian ini ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian menunjukkan strategi sekolah dalam menanamkan nilai menjunjung tinggi perdamaian pada peserta didik di MTs Negeri 11 Jombang terdapat lima hal, yakni: (1) pembiasaan ketertiban sekolah berupa memaksimalkan peserta didik untuk mematuhi tata tertib sekolah, (2) memberikan contoh nyata, berupa mendidik dan memberikan tauldan yang baik pada peserta didik, (3) pengetahuan akhlak islami berupa pembelajaran dan menerapkan nilai akhlak islami dalam mata pelajaran agama, (4) pembisaan kerja sama antar peserta didik berupamelakukan kegiatan yang bernuansa kebersamaan sehingga dapat melatih peserta didik untuk menerima dan menghargai perbedaan, dan (5) memanggil orang tua ke sekolah berupa kerja sama orang tua dalam mendidik anaknya. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori pendidikan karakter yang dikemukakan Thomas Lickona yaitu terdapat tiga unsur pokok dalam pendidikan karakter yakni : mengetahui kebaikan, mencintai kebaikan, dan melakukan kebaikan. Strategi sekolah dalam menanamkan nilai menjunjung tinggi perdamaian pada peserta didik di MTs Negeri 11 Jombang sesuai dengan teori pendidikan karakter yang diungkapkan oleh Thomas Lickona dalam membangun karakter peserta didik yang memiliki nilai perdamaian. Kata Kunci: strategi, sekolah, perdamaian.AbstractThis study aims to describe school strategies and constraints in instilling the value of upholding peace in students in MTs Negeri 11 Jombang. The approach in this study is qualitative approach with descriptive design. The data is obtained by observation techniques and structured interviews. The informants of this research are the Head of State MTs 11 Jombang, Waka Kurikulum, Waka Student, PPKn Teacher, Counseling Guidance Teacher, Religious Teacher. Informants in this study were determined using purposive sampling techniques. The results of the research showed the school's strategy in instilling the value of upholding peace in students in MTs Negeri 11 Jombang there are five things, namely: (1) habituation of school order in the form of maximizing students to comply with school discipline, (2) providing a concrete example, in the form of educating and giving good tauldan to students, (3) knowledge of Islamic morality in the form of learning and applying Islamic moral values in religious subjects , (4) the justification of cooperation between learners in the form of conducting activities with nuanced togetherness so as to train learners","PeriodicalId":176922,"journal":{"name":"Kajian Moral dan Kewarganegaraan","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122840092","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MODEL PEMBELAJARAN SENTRA DALAM MENUMBUHKAN SIKAP NASIONALISME ANAK USIA DINI DI PAUD NUSA INDAH SURABAYA 在美丽的泗水保德努萨,SENTRA在培养儿童民族主义方面的早期学习模式
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Pub Date : 2021-08-19 DOI: 10.26740/kmkn.v10n1.p164-179
Dewi Rahayu
{"title":"MODEL PEMBELAJARAN SENTRA DALAM MENUMBUHKAN SIKAP NASIONALISME ANAK USIA DINI DI PAUD NUSA INDAH SURABAYA","authors":"Dewi Rahayu","doi":"10.26740/kmkn.v10n1.p164-179","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/kmkn.v10n1.p164-179","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan model pembelajaran sentra yang dilakukan oleh guru kelas dalam menumbuhkan sikap nasionalisme anak usia dini serta menjelaskan faktor penghambat dan pendukung dalam menumbuhkan sikap nasionalisme pada anak usia dini di PAUD Nusa Indah Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus mengacu pada pendapat Creswell (2015). Subyek penelitian ini yaitu guru kelas yang ikut serta dalam menanamkan sikap nasionalisme pada model pembelajaran sentra di PAUD Nusa Indah. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi partisipan. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman yang dimulai dari reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan data. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yaitu guru dalam menumbuhkan sikap nasionalisme menggunakan beberapa sentra. Adapun sentra yang digunakan dalam menumbuhkan sikap nasionalisme, antara lain: sentra seni yaitu mengenalkan anak lambang negara dan pakaian adat, sentra bahan alam sama dengan sentra seni yaitu mengenalkan lambang negara, kemudian yang terakhir sentra main peran yaitu memerankan tokoh pahlawan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini pada kegiatan sentra yaitu teori belajar Albert Bandura meliputi peniruan langsung, peniruan tidak langsung, peniruan gabungan dan menggunakan teori bermain yang dikemukakan oleh Vygotsky meliputi jenis main sensorimotor dan main peran. Faktor penghambat dalam menanamkan sikap nasionalisme yaitu anak pada anak itu sendiri karena tidak semua anak memiliki karakter yang sama. Faktor penghambat dalam menanamkan sikap nasionalisme yaitu anak pada anak itu sendiri karena tidak semua anak memiliki karakter yang sama. Faktor pendukung dalam menanamkan sikap nasionalisme yaitu menyempurnakan faktor penghambat dengan memberikan pengulangan atau pembiasaan sikap nasionalisme pada setiap harinya. \u0000Kata Kunci: Sikap nasionalisme, Model pembelajaran sentra, Tiga macam sentra. \u0000  \u0000Abstract \u0000This study aims to explain the application of the center learning model carried out by class teachers in fostering an attitude of early childhood nationalism and explain the inhibiting and supporting factors in fostering an attitude of nationalism in early childhood in PAUD Nusa Indah Surabaya. This study uses a qualitative approach with a case study design referring to the opinion of Creswell (2015). The subject of this research is the class teacher who participates in instilling the attitude of nationalism in the learning center model in PAUD Nusa Indah. Data collection techniques using in-depth interviews and participant observation. Data analysis techniques using the Miles and Huberman model that starts from data reduction, data presentation, and data conclusions. Based on the results of research and discussion that is the teacher in fostering an attitude of nationalism using several centers. As for the centers that are used in growing nationalism, among others:","PeriodicalId":176922,"journal":{"name":"Kajian Moral dan Kewarganegaraan","volume":"99 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125124243","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Budaya Gotong Royong Pada Pemuda Dalam Masyarakat Multi Agama Di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Pub Date : 2021-08-18 DOI: 10.26740/kmkn.v10n1.p145-163
Dian Agustin, W. Warsono
{"title":"Budaya Gotong Royong Pada Pemuda Dalam Masyarakat Multi Agama Di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan","authors":"Dian Agustin, W. Warsono","doi":"10.26740/kmkn.v10n1.p145-163","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/kmkn.v10n1.p145-163","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan budaya gotong royong pada pemuda dalam masyarakat multi agama di desa Balun. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori Struktural Fungsional oleh Talcott Parsons. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Informan terdiri dari tiga orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan model analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemuda di desa Balun mampu beradaptasi dengan lingkungan yang multi agama dan kehidupan era globalisasi ini dengan tetap mempertahankan gotong royong sehingga tidak menjadi pemuda yang memiliki sikap individualisme. Adaptasi yang baik dilakukan oleh para pemuda dengan masuk ke dalam organisasi keagamaan sesuai dengan agama masing-masing. Ada organisasi Remaja Masjid, KPPM GKJW, dan taruna Sweta Dharma. Toleransi yang tinggi sudah tertanam dalam diri pemuda meskipun berbeda organisasi, para pemuda tetap gotong royong membantu pemuda lain saat merayakan perayaan keagamaan. Tujuannya agar kegiatan perayaan keagamaan berjalan lancar dan hubungan persaudaraan diantara pemuda tetap terjaga. Gotong royong yang dilakukan oleh para pemuda membuat komunikasi yang terjalin diantara pemuda multi agama berjalan dengan baik. Komunikasi dipupuk saat mereka bekerjasama dalam kegiatan gotong royong, sehingga belum pernah terjadi perselisihan diantara pemuda Islam, Kristen, dan Hindu. Komunikasi yang baik menjadikan pemuda Islam, Kristen dan Hindu bersama-sama melakukan cara-cara untuk tetap mempertahankan budaya gotong royong yang ada di desa Balun. Adapun cara-cara yang dilakukan oleh para pemuda yaitu saling menghormati dan aktif melakukan berbagai kegiatan. \u0000Kata Kunci: Gotong Royong, Pemuda, Multi Agama \u0000The purpose of this study is to describe the describe the culture of mutual cooperation among youth in a multi-religious society in Balun village. The theory used in this research is the Structural Fungsional theory by Talcott Parsons. This research uses a qualitative approach with a case study research design. Informants consist of three people. The data collection technique used is in-depth interviews. The data obtained were analyzed using the Miles and Huberman analysis model. The results of the study shows that youth in Balun village can adapt to a multi-religious environment and life in this globalization era while maintaining mutual cooperation so that they do not become youths who have an individualistic attitude. Good adaptation is carried out by the youth by entering into religious organizations according to their respective religions. There are mosque youth organizations, KPPM GKJW, and Sweta Dharma cadets. High tolerance has been instilled in the youth even though they are different organizations, the youth still work together to help other youths when celebrating religious celebrations. The goal is that religious celebration","PeriodicalId":176922,"journal":{"name":"Kajian Moral dan Kewarganegaraan","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123528965","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
STRATEGI INOVASI BURUH TANI DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP DI TENGAH PANDEMI COVID-19 : STUDI DESA SATREYAN KABUPATEN BLITAR 在COVID-19大流行中,农场工人创新满足生活需求的战略:萨特雷扬摄政村研究
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Pub Date : 2021-08-04 DOI: 10.26740/kmkn.v10n1.p129-144
Ziara Shofy Imansari, Sarmini Sarmini
{"title":"STRATEGI INOVASI BURUH TANI DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP DI TENGAH PANDEMI COVID-19 : STUDI DESA SATREYAN KABUPATEN BLITAR","authors":"Ziara Shofy Imansari, Sarmini Sarmini","doi":"10.26740/kmkn.v10n1.p129-144","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/kmkn.v10n1.p129-144","url":null,"abstract":"Penelitian ini menganalisis strategi inovasi buruh tani dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidup di tengah pandemi. Substansi ini dicermati dari teori Strategi Adaptasi John W. Bennett bahwa adaptasi adalah upaya membangun pola hubungan sosial dan membebaskan diri dari masalah yang dihadapi. Adaptasi disini terbagi menjadi tiga, yakni adaptasi perilaku, siasat, dan proses. Fokus penelitian ini di tengah pandemi Covid-19 banyak buruh tani yang kehilangan pekerjaannya sehingga dalam mencukupi kebutuhan hidup masih sangat minim. Maka dari itu, munculnya kekhasan karakteristik yang mengharuskan buruh tani hidup berdampingan dengan virus dan menimbulkan aktivitas baru demi memenuhi kebutuhan hidup. Metode yang digunakan adalah studi kasus, mengacu pada pendapat Stake. Lokasi penelitian di Desa Satreyan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Subjek penelitian adalah tiga orang buruh tani di Desa Satreyan yakni YN, NG, SG. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan observasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan mengacu pendapat Miles dan Huberman dengan mensandingkan perspektif teori strategi adaptif John W. Bennett. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga strategi inovasi buruh tani dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidup di tengah pandemi Covid-19 yaitu strategi dengan pengimplementasian potensi pribadi, strategi pengimplementasian penghematan kebutuhan hidup dalam proses adaptasi, implementasi sosial kemasyararakatan sebagai strategi perilaku, dan strategi dengan pengimplementasian menjaga kesehatan ditengah pandemi Covid-19. Penelitian ini memperkuat teori Strategi Adaptasi John W. Bennett terutama pada bagian strategi adaptasi siasat, perilaku, dan proses.   \u0000Kata Kunci: John W. Bennett, Covid-19, Buruh Tani, Inovasi \u0000This study analyzes the innovation strategy of farm workers in an effort to meet the needs of life in the midst of a pandemic. This substance is observed from John W. Bennett's Adaptation Strategy theory that adaptation is an effort to build patterns of social relations and free oneself from the problems faced. Adaptation here is divided into three, namely behavioral adaptation, strategy, and process. The focus of this research is in the midst of the Covid-19 pandemic, many farm workers have lost their jobs so that they are still very minimal in making ends meet. Therefore, the emergence of unique characteristics that require farm workers to coexist with the virus and create new activities to meet the needs of life. The method used is a case study, referring to the opinion of Stake. The research location is in Satreyan Village, Kanigoro District, Blitar Regency. The research subjects were three farm workers in Satreyan Village, namely YN, NG, SG. Data collection techniques used are in-depth interviews and observation. The data collected was analyzed by referring to the opinions of Miles and Huberman by juxtaposing the perspective of John W. Bennett's adaptive strategy theory. The results show that there are t","PeriodicalId":176922,"journal":{"name":"Kajian Moral dan Kewarganegaraan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134316863","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK YANG BERPERILAKU MENYONTEK DI SMA B LAMONGAN 初中生在B偷偷学习时作弊的动机
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Pub Date : 2021-07-29 DOI: 10.26740/kmkn.v10n1.p99-113
Lia Damayanti, Harmanto Harmanto
{"title":"MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK YANG BERPERILAKU MENYONTEK DI SMA B LAMONGAN","authors":"Lia Damayanti, Harmanto Harmanto","doi":"10.26740/kmkn.v10n1.p99-113","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/kmkn.v10n1.p99-113","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah mengetahui motivasi belajar peserta didik yang memiliki perilaku menyontek di SMA B Lamongan. Apa yang membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran namun ketika mengerjakan tugas maupun ujian melakukan kegiatan menyontek. Fokus penelitian adalah motivasi belajar peserta didik berperilaku menyontek. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain studi kasus. Informan dalam penelitian ini adalah enam peserta didik SMA B Lamongan yang berasal dari kelas X, XI, XII dan dari jurusan IPA maupun IPS. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif analisis Miles dan Huberman. Penelitian ini menggunakan teori pengkondisian operan Burhus Frederch Skinner. Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi belajar peserta didik yang berperilaku menyontek di SMA B Lamongan berasal dari motivasi ekstrinsik berupa penghargaan dalam belajar yang diberikan oleh guru. Penghargaan tersebut berupa hadiah seperti uang dan pulsa, poin yang diakumulasi yang nantinya dapat digunakan untuk menghindari ulangan harian selanjutnya, serta bonus nilai yang dapat digunakan untuk tambahan nilai dalam perebutan peringkat kelas. Disisi lain terdapat konsekuensi yang menyumbang motivasi belajar peserta didik yaitu membeli alat kelas dan melakukan hafalan apabila mendapatkan nilai rendah. Sedangkan pada motivasi ekstrinsik berupa kondisi lingkungan belajar tidak menjadi salah satu penyebab dalam motivasi belajar.","PeriodicalId":176922,"journal":{"name":"Kajian Moral dan Kewarganegaraan","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128051607","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Partisipasi Masyarakat Desa Sambungrejo Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo pada Pilkada 2020 Masa Pandemi Covid-19
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Pub Date : 2021-07-29 DOI: 10.26740/kmkn.v10n1.p114-128
Risaniatin Ningsih, Maya Mustika Kartika sari
{"title":"Partisipasi Masyarakat Desa Sambungrejo Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo pada Pilkada 2020 Masa Pandemi Covid-19","authors":"Risaniatin Ningsih, Maya Mustika Kartika sari","doi":"10.26740/kmkn.v10n1.p114-128","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/kmkn.v10n1.p114-128","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan partisipasi masyarakat Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo pada Pilkada 2020 masa Pandemi Covid-19. Fokus penelitian yaitu partisipasi masyarakat Desa Sambungrejo khususnya pada Pilkada 2020 masa Pandemi Covid-19. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan desain studi kasus. Informan penelitian ini adalah  sembilan orang masyarakat Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo yang mengikuti Pilkada 2020. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling.  Lokasi penelitian ini adalah Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Penelitian ini menggunakan teori pilihan rasional James S. Coleman. Hasil penelitian ini menunjukkan partisipasi masyarakat Desa Sambungrejo pada Pilkada 2020 dipengaruhi beberapa alasan dasar diantaranya: Pertama, rasa bosan berada di rumah. Kedua, tempat bertemu dengan keluarga. Ketiga, tidak khawatir terjadi penularan Covid-19. Keempat, kesadaran hak dan kewajiban. Kelima, momen spesial memilih Kepala Daerah. Keenam, kepercayaan politik. Mengacu pada pandangan teori pilihan rasional dari Coleman ada pengaruh motivasi individu pada hasrat politiknya.","PeriodicalId":176922,"journal":{"name":"Kajian Moral dan Kewarganegaraan","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115003542","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH IMPLEMENTASI PROGRAM “BIMBINGAN MENTAL PERILAKU” TERHADAP KEDISIPLINAN ANAK ASUH DI UPTD KAMPUNG ANAK NEGERI SURABAYA 实施“行为精神指导”计划对泗水郊区寄养儿童纪律的影响
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Pub Date : 2021-07-28 DOI: 10.26740/kmkn.v10n1.p64-78
Chusnul Fitria Wati, Siti Maizul Habibah
{"title":"PENGARUH IMPLEMENTASI PROGRAM “BIMBINGAN MENTAL PERILAKU” TERHADAP KEDISIPLINAN ANAK ASUH DI UPTD KAMPUNG ANAK NEGERI SURABAYA","authors":"Chusnul Fitria Wati, Siti Maizul Habibah","doi":"10.26740/kmkn.v10n1.p64-78","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/kmkn.v10n1.p64-78","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Tujuan peneliti untuk menguji adanya Pengaruh Implementasi Program “Bimbingan Mental Perilaku” Terhadap Kedisiplinan Anak Asuh di UPTD Kampung Anak Negeri Surabaya. Teori yang digunakan adalah teori belajar B.F Skinner (Operant Conditioning).  Metode penelitian menggunakan kuantitatif korelasional berlokasi di Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Kampung Anak Negeri Surabaya. Teknik sampling yang digunakan sampling jenuh dengan 29 responden dengan teknik analisis data Uji Parsial  (t) dengan taraf signifikan 5% diperoleh nilai t.hitung 7,371965923 > t.tabel 2,05 : sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil analisis data implementasi program “Bimbingan Mental Perilaku” di Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Kampung Anak Negeri Surabaya (79,6%) artinya kriteria penilaiannya termasuk kategori “baik” sedangkan untuk kedisiplinan anak asuh di Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Kampung Anak Negeri Surabaya (89,4%) kriteria penilaiannya termasuk kategori “sangat baik”. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dalam implementasi program “Bimbingan Mental Perilaku” terhadap kedisiplinan anak asuh di Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Kampung Anak Negeri Surabaya bahwa semakin baik pelaksanaan program maka semakin baik kedisiplinan anak asuh di Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Kampung Anak Negeri Surabaya. \u0000Kata Kunci: Implementasi, Kedisiplinan, Anak Asuh. \u0000Abstract \u0000The aim of the researcher was to examine the effect of the implementation of the \"Bimbingan Mental Perilaku\" Program on the Discipline of Foster Children at UPTD Kampung Anak Negeri Surabaya. The theory used is the learning theory of B.F Skinner (Operant Conditioning). The research method using correlational quantitative is located in the Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) of Kampung Anak Negeri Surabaya. The sampling technique used is saturated sampling with 29 respondents with data analysis techniques Partial Test (t) with a significant level of 5%, the value of t.count is 7.371965923 > t.table 2.05: so H0 is rejected and Ha is accepted. Based on the results of data analysis on the implementation of the \"Bimbingan Mental Perilaku\" program at the Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) of Kampung Anak Negeri Surabaya (79.6%), it means that the assessment criteria are in the \"good\" category, while for foster children's discipline in the Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Kampung Anak Negeri Surabaya (89.4%) the assessment criteria are in the \"very good\" category. It can be concluded that there is an influence in the implementation of the \"Bimbingan Mental Perilaku\" program on the discipline of foster children in the Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) of Kampung Anak Negeri Surabaya that the better the implementation of the program, the better the discipline of foster children in the Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) of Kampung Anak Negeri Surabaya. \u0000Keywords: Implementation, Discipline, Foster Children.","PeriodicalId":176922,"journal":{"name":"Kajian Moral dan Kewarganegaraan","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134585721","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERILAKU FANATIK KOMUNITAS BONEK SAKERA PASURUAN TIMUR DITINJAU DARI ASPEK MORALITAS 在道德的各个方面,博奈克·萨基拉·巴扬家族的狂热行为是不容置疑的
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Pub Date : 2021-07-28 DOI: 10.26740/kmkn.v10n1.p49-63
Firda Nur Laili, R. N. Setyowati
{"title":"PERILAKU FANATIK KOMUNITAS BONEK SAKERA PASURUAN TIMUR DITINJAU DARI ASPEK MORALITAS","authors":"Firda Nur Laili, R. N. Setyowati","doi":"10.26740/kmkn.v10n1.p49-63","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/kmkn.v10n1.p49-63","url":null,"abstract":"Kajian dalam  penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk perilaku fanatik dan juga tujuan mereka melakukan perilaku fanatik pada saat mendukung Persekabpas. Penelitian ini dibatasi dengan salah satu komunitas pendukung Persekabpas yaitu Komunitas Bonek Sakera Pasuruan Timur. Penelitian terkait dengan perilaku fanatik komunitas Bonek Sakera Pasuruan Timur ini dianalisis menggunakan teori Max Weber yaitu Tindakan Sosial yang terdapat empat bagian yaitu 1 Rasionalitas yang berdasarkan bahwa tindakan ini didasari oleh akal atau rasio 2 Rasionalitas yang berorientasi nilai 3 Tindakan afektif dari perasaan/emosi empat Tindakan tradisional kebiasaan yang telah mendarah daging. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan Metode penelitian menggunakan desain studi kasus. Data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. lnforman penelitian ini berjumlah empat orang yang berasal dari anggota komunitas Bonek Sakera Pasruan Timur yang selalu aktif dalam mendukung Persekabpas secara langsung. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku fanatik yang dilakukan oleh Komunitas Bonek Sakera Pasuruan Timur sangat tidak mencerminkan moral baik dalam invidu maupun kelompok yang dapat membahayakan orang lain dan dirinya sendiri juga melanggar nilai dan aturan yang ada di masyarakat. Hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai tambahan informasi pihak berwenang agar terciptanya kondisi aman dan nyaman saat Persekabpas berlaga. \u0000Kata Kunci: Perilaku, Fanatik, Komunitas, Moralitas, Max Weber","PeriodicalId":176922,"journal":{"name":"Kajian Moral dan Kewarganegaraan","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131198767","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
KELESTARIAN LINGKUNGAN HUTAN BERBASIS ECOLOGICAL CITIZENSHIP DI DESA SUMBERJO KECAMATAN WIDANG KABUPATEN TUBAN
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Pub Date : 2021-07-28 DOI: 10.26740/kmkn.v10n1.p79-98
Heny Kurniasari, I. Suwanda
{"title":"KELESTARIAN LINGKUNGAN HUTAN BERBASIS ECOLOGICAL CITIZENSHIP DI DESA SUMBERJO KECAMATAN WIDANG KABUPATEN TUBAN","authors":"Heny Kurniasari, I. Suwanda","doi":"10.26740/kmkn.v10n1.p79-98","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/kmkn.v10n1.p79-98","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelestarian lingkungan hutan di desa Sumberjo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban. Penelitian ini menggunakan teori behavior-setting (setting perilaku) yang dipelopori oleh Robert Barker dan Alan Wicker. Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Teknik dalam penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling, adapun informan dalam penelitian ini adalah : Ketua LMDH atau Perhutani di desa Sumberjo, Kepala desa Sumberjo, perangkat desa Sumberjo dan warga desa Sumberjo. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kelestarian lingkungan hutan di desa Sumberjo belum berjalan dengan baik, dilihat dari adanya kerusakaan alam dan bencana alam akibat perilaku manusia. Adapun upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah desa bersama Perhutani dalam mengatasi permasalahan alam serta menciptakan warga negara yang sadar lingkungan atau disebut dengan ecological citizenship di desa Sumberjo belum berjalan. Hal tersebut disebabkan karena pemahaman masyarakat terkait kelestarian lingkungan masih kurang dan didukung kurangnya ketegasan dari pemerintah desa dan Perum Perhutani dalam menerapkan sanksi yang tegas bagi warga yang tidak mengikuti program-program ataupun kegiatan yang diselengarakan oleh pihak terkait dalam menjaga dan melestarikan lingkungan, sehingga permasalahan alam dan bencana alam yang disebabkan oleh perilaku manusia masih terjadi. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kewarganegaraan ecological citizenship di desa Sumberjo belum berjalan. \u0000Kata Kunci: kelestarian lingkungan hutan, ecological citizenship","PeriodicalId":176922,"journal":{"name":"Kajian Moral dan Kewarganegaraan","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127960421","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信