{"title":"在美丽的泗水保德努萨,SENTRA在培养儿童民族主义方面的早期学习模式","authors":"Dewi Rahayu","doi":"10.26740/kmkn.v10n1.p164-179","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nPenelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan model pembelajaran sentra yang dilakukan oleh guru kelas dalam menumbuhkan sikap nasionalisme anak usia dini serta menjelaskan faktor penghambat dan pendukung dalam menumbuhkan sikap nasionalisme pada anak usia dini di PAUD Nusa Indah Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus mengacu pada pendapat Creswell (2015). Subyek penelitian ini yaitu guru kelas yang ikut serta dalam menanamkan sikap nasionalisme pada model pembelajaran sentra di PAUD Nusa Indah. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi partisipan. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman yang dimulai dari reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan data. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yaitu guru dalam menumbuhkan sikap nasionalisme menggunakan beberapa sentra. Adapun sentra yang digunakan dalam menumbuhkan sikap nasionalisme, antara lain: sentra seni yaitu mengenalkan anak lambang negara dan pakaian adat, sentra bahan alam sama dengan sentra seni yaitu mengenalkan lambang negara, kemudian yang terakhir sentra main peran yaitu memerankan tokoh pahlawan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini pada kegiatan sentra yaitu teori belajar Albert Bandura meliputi peniruan langsung, peniruan tidak langsung, peniruan gabungan dan menggunakan teori bermain yang dikemukakan oleh Vygotsky meliputi jenis main sensorimotor dan main peran. Faktor penghambat dalam menanamkan sikap nasionalisme yaitu anak pada anak itu sendiri karena tidak semua anak memiliki karakter yang sama. Faktor penghambat dalam menanamkan sikap nasionalisme yaitu anak pada anak itu sendiri karena tidak semua anak memiliki karakter yang sama. Faktor pendukung dalam menanamkan sikap nasionalisme yaitu menyempurnakan faktor penghambat dengan memberikan pengulangan atau pembiasaan sikap nasionalisme pada setiap harinya. \nKata Kunci: Sikap nasionalisme, Model pembelajaran sentra, Tiga macam sentra. \n \nAbstract \nThis study aims to explain the application of the center learning model carried out by class teachers in fostering an attitude of early childhood nationalism and explain the inhibiting and supporting factors in fostering an attitude of nationalism in early childhood in PAUD Nusa Indah Surabaya. This study uses a qualitative approach with a case study design referring to the opinion of Creswell (2015). The subject of this research is the class teacher who participates in instilling the attitude of nationalism in the learning center model in PAUD Nusa Indah. Data collection techniques using in-depth interviews and participant observation. Data analysis techniques using the Miles and Huberman model that starts from data reduction, data presentation, and data conclusions. Based on the results of research and discussion that is the teacher in fostering an attitude of nationalism using several centers. As for the centers that are used in growing nationalism, among others: art centers, namely introducing children of the symbol of the state and traditional clothing, centers of natural materials are the same as centers of art that introduce symbols of the state, then the last center plays a role that is playing the hero. The theory used in this study in the center activities namely Albert Bandura's learning theory includes direct imitation, indirect imitation, combined imitation and using play theory proposed by Vygotsky including the type of sensorimotor play and role play. The inhibiting factor in instilling an attitude of nationalism is the child in the child itself because not all children have the same character. The inhibiting factor in instilling an attitude of nationalism is the child in the child itself because not all children have the same character. Supporting factors in instilling the attitude of nationalism that is perfecting the inhibiting factor by providing repetition or habituation of nationalism attitudes every day \nKeywords: Attitude of nationalism, Central learning model, Three kinds of center.","PeriodicalId":176922,"journal":{"name":"Kajian Moral dan Kewarganegaraan","volume":"99 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"MODEL PEMBELAJARAN SENTRA DALAM MENUMBUHKAN SIKAP NASIONALISME ANAK USIA DINI DI PAUD NUSA INDAH SURABAYA\",\"authors\":\"Dewi Rahayu\",\"doi\":\"10.26740/kmkn.v10n1.p164-179\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak \\nPenelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan model pembelajaran sentra yang dilakukan oleh guru kelas dalam menumbuhkan sikap nasionalisme anak usia dini serta menjelaskan faktor penghambat dan pendukung dalam menumbuhkan sikap nasionalisme pada anak usia dini di PAUD Nusa Indah Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus mengacu pada pendapat Creswell (2015). Subyek penelitian ini yaitu guru kelas yang ikut serta dalam menanamkan sikap nasionalisme pada model pembelajaran sentra di PAUD Nusa Indah. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi partisipan. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman yang dimulai dari reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan data. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yaitu guru dalam menumbuhkan sikap nasionalisme menggunakan beberapa sentra. Adapun sentra yang digunakan dalam menumbuhkan sikap nasionalisme, antara lain: sentra seni yaitu mengenalkan anak lambang negara dan pakaian adat, sentra bahan alam sama dengan sentra seni yaitu mengenalkan lambang negara, kemudian yang terakhir sentra main peran yaitu memerankan tokoh pahlawan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini pada kegiatan sentra yaitu teori belajar Albert Bandura meliputi peniruan langsung, peniruan tidak langsung, peniruan gabungan dan menggunakan teori bermain yang dikemukakan oleh Vygotsky meliputi jenis main sensorimotor dan main peran. Faktor penghambat dalam menanamkan sikap nasionalisme yaitu anak pada anak itu sendiri karena tidak semua anak memiliki karakter yang sama. Faktor penghambat dalam menanamkan sikap nasionalisme yaitu anak pada anak itu sendiri karena tidak semua anak memiliki karakter yang sama. Faktor pendukung dalam menanamkan sikap nasionalisme yaitu menyempurnakan faktor penghambat dengan memberikan pengulangan atau pembiasaan sikap nasionalisme pada setiap harinya. \\nKata Kunci: Sikap nasionalisme, Model pembelajaran sentra, Tiga macam sentra. \\n \\nAbstract \\nThis study aims to explain the application of the center learning model carried out by class teachers in fostering an attitude of early childhood nationalism and explain the inhibiting and supporting factors in fostering an attitude of nationalism in early childhood in PAUD Nusa Indah Surabaya. This study uses a qualitative approach with a case study design referring to the opinion of Creswell (2015). The subject of this research is the class teacher who participates in instilling the attitude of nationalism in the learning center model in PAUD Nusa Indah. Data collection techniques using in-depth interviews and participant observation. Data analysis techniques using the Miles and Huberman model that starts from data reduction, data presentation, and data conclusions. Based on the results of research and discussion that is the teacher in fostering an attitude of nationalism using several centers. As for the centers that are used in growing nationalism, among others: art centers, namely introducing children of the symbol of the state and traditional clothing, centers of natural materials are the same as centers of art that introduce symbols of the state, then the last center plays a role that is playing the hero. The theory used in this study in the center activities namely Albert Bandura's learning theory includes direct imitation, indirect imitation, combined imitation and using play theory proposed by Vygotsky including the type of sensorimotor play and role play. The inhibiting factor in instilling an attitude of nationalism is the child in the child itself because not all children have the same character. The inhibiting factor in instilling an attitude of nationalism is the child in the child itself because not all children have the same character. Supporting factors in instilling the attitude of nationalism that is perfecting the inhibiting factor by providing repetition or habituation of nationalism attitudes every day \\nKeywords: Attitude of nationalism, Central learning model, Three kinds of center.\",\"PeriodicalId\":176922,\"journal\":{\"name\":\"Kajian Moral dan Kewarganegaraan\",\"volume\":\"99 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kajian Moral dan Kewarganegaraan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/kmkn.v10n1.p164-179\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kajian Moral dan Kewarganegaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/kmkn.v10n1.p164-179","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
本研究旨在解释教师在培养幼儿民族主义方面所做的sentra学习模式的应用,并解释在美丽的泗水PAUD Nusa培养幼儿民族主义方面的抑制因素和支持者。该研究采用定性的案例设计方法,参考克雷斯韦尔(2015)的观点。本研究的主题是一名教师,她参与了向圣保罗努萨的sentra学习模式灌输民族主义。数据收集技术采用深入采访和参与者观察。使用迈尔斯和胡伯曼模型进行的数据分析技术,从数据还原、数据展示和数据结论开始。根据研究和讨论,教师在培养民族主义方面使用了几个sentra。至于在培养民族主义中使用的sentra,包括:引入民族象征和部落服饰的艺术sentra与引入国家象征的艺术sentra是一样的,后者则扮演英雄。在本研究中,阿尔伯特·班杜拉(Albert Bandura)的学习理论包括直接模仿、间接模仿、混合模拟,并采用维哥斯基提出的游戏理论,涉及玩感官运动和角色扮演。抑制因素在孩子身上灌输民族主义,因为不是所有的孩子都有相同的性格特征。抑制因素在孩子身上灌输民族主义,因为不是所有的孩子都有相同的性格特征。通过每天重复或重复民族主义来完善抑制因子的一个推导因素。关键词:民族主义,sentra学习模式,三种不同的sentra。不包括这项研究,以解释学生为中心学习模式的应用,这些教师在福斯特早期儿童的态度和支持因素,并解释在PAUD美丽的泗水的早期儿童的精神状态的抑制和支持因素。这项研究的目的是有资格的,并参考克雷斯韦尔意见(2015)。这项研究的主题是参加学习中心模型的教师。数据收集技术使用深度测试和参与观察。技术分析数据分析采用迈尔斯和胡伯曼的模型,从减减数据、演示数据和结论数据开始。基于研究和讨论的结果,老师们使用几个中心来表现出民族主义的态度。为《情绪中心那是以前美国nationalism,其他》:艺术中心,namely introducing children of state and传统服装的象征》,中心在美国自然材料是不变的艺术中心,以至于introduce state university”》,然后《最后的中心播放一个角色就是演奏《英雄。这项研究的目的是在研究中心namely Albert Bandura的教学包括模仿、模仿、模仿和使用Vygotsky提供的理论包括感觉运动和角色扮演的类型。这种对国家的态度的抑制因素是这个孩子在自己的孩子中所扮演的角色,因为不是所有的孩子都有相同的性格。这种对国家的态度的抑制因素是这个孩子在自己的孩子中所扮演的角色,因为不是所有的孩子都有相同的性格。支持以完成每天的民族主义重复或仇恨为基础的民族主义因素:民族主义的态度,中央学习模式,中心的三个kinds。
MODEL PEMBELAJARAN SENTRA DALAM MENUMBUHKAN SIKAP NASIONALISME ANAK USIA DINI DI PAUD NUSA INDAH SURABAYA
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan model pembelajaran sentra yang dilakukan oleh guru kelas dalam menumbuhkan sikap nasionalisme anak usia dini serta menjelaskan faktor penghambat dan pendukung dalam menumbuhkan sikap nasionalisme pada anak usia dini di PAUD Nusa Indah Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus mengacu pada pendapat Creswell (2015). Subyek penelitian ini yaitu guru kelas yang ikut serta dalam menanamkan sikap nasionalisme pada model pembelajaran sentra di PAUD Nusa Indah. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi partisipan. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman yang dimulai dari reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan data. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yaitu guru dalam menumbuhkan sikap nasionalisme menggunakan beberapa sentra. Adapun sentra yang digunakan dalam menumbuhkan sikap nasionalisme, antara lain: sentra seni yaitu mengenalkan anak lambang negara dan pakaian adat, sentra bahan alam sama dengan sentra seni yaitu mengenalkan lambang negara, kemudian yang terakhir sentra main peran yaitu memerankan tokoh pahlawan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini pada kegiatan sentra yaitu teori belajar Albert Bandura meliputi peniruan langsung, peniruan tidak langsung, peniruan gabungan dan menggunakan teori bermain yang dikemukakan oleh Vygotsky meliputi jenis main sensorimotor dan main peran. Faktor penghambat dalam menanamkan sikap nasionalisme yaitu anak pada anak itu sendiri karena tidak semua anak memiliki karakter yang sama. Faktor penghambat dalam menanamkan sikap nasionalisme yaitu anak pada anak itu sendiri karena tidak semua anak memiliki karakter yang sama. Faktor pendukung dalam menanamkan sikap nasionalisme yaitu menyempurnakan faktor penghambat dengan memberikan pengulangan atau pembiasaan sikap nasionalisme pada setiap harinya.
Kata Kunci: Sikap nasionalisme, Model pembelajaran sentra, Tiga macam sentra.
Abstract
This study aims to explain the application of the center learning model carried out by class teachers in fostering an attitude of early childhood nationalism and explain the inhibiting and supporting factors in fostering an attitude of nationalism in early childhood in PAUD Nusa Indah Surabaya. This study uses a qualitative approach with a case study design referring to the opinion of Creswell (2015). The subject of this research is the class teacher who participates in instilling the attitude of nationalism in the learning center model in PAUD Nusa Indah. Data collection techniques using in-depth interviews and participant observation. Data analysis techniques using the Miles and Huberman model that starts from data reduction, data presentation, and data conclusions. Based on the results of research and discussion that is the teacher in fostering an attitude of nationalism using several centers. As for the centers that are used in growing nationalism, among others: art centers, namely introducing children of the symbol of the state and traditional clothing, centers of natural materials are the same as centers of art that introduce symbols of the state, then the last center plays a role that is playing the hero. The theory used in this study in the center activities namely Albert Bandura's learning theory includes direct imitation, indirect imitation, combined imitation and using play theory proposed by Vygotsky including the type of sensorimotor play and role play. The inhibiting factor in instilling an attitude of nationalism is the child in the child itself because not all children have the same character. The inhibiting factor in instilling an attitude of nationalism is the child in the child itself because not all children have the same character. Supporting factors in instilling the attitude of nationalism that is perfecting the inhibiting factor by providing repetition or habituation of nationalism attitudes every day
Keywords: Attitude of nationalism, Central learning model, Three kinds of center.