{"title":"Desain dan Fabrikasi Sistim Mekatronika pada Portable Solar Tracking","authors":"Oscar Haris, Amirin Amirin, Rahmat Anggi","doi":"10.32497/jrm.v18i3.5146","DOIUrl":"https://doi.org/10.32497/jrm.v18i3.5146","url":null,"abstract":"Energi matahari adalah energi yang saat ini menjadi energi alternative yang bisa dikonversi menjadi energi listrik, hanya saja pemanfaatan efetivitas pengkonversian energi nya menjadi daya listrik perlu di perhatikan dengan baik, teknologi solar tracking menjadi salah satu teknologi tebaik dalam memanfaatan efesiensi penyerapan energi matahari menjadi energi listrik, penelitian ini lebih difokuskan untuk merancang dan malakukan fabrikasi dari system mekatronika solar panel yang sifatnya portable, dimana dalam desainnya menggunakan beberapa perangkat mechanical serta electronica, yang terdiri dari desain konstruksi berupa besi hollow 4x4x1 dan bearing serta motor DC gearbox, sedangankan untuk desain electronica nya menggunakan beberapa perangkar seperti, Sensor LDR, Sensor proximity infra red, Real Time Clock, Driver motor L298, sensor arus ACS 712. Desain perangkat mechanical dan electronica tersebut di proses secara fabrikasi dan assembling satu sama lain sehingga menjadi alat solar panel portable untuk skala rumah tangga yang di pasang diatas atap rumah dengan berbagai kondisi atap rumah searah sumbu X ataupun sumbu Y dari arah matahari terbit. Desain yang di teruskan kedalam proses fabrikasi dan menjadi bentuk alat portable solar panel setelah itu dilakukan pengujian dan ditampilkan data pengujian secara random pada jam 08 00 Wib, 12 00 Wib dan 15 00 wib dan menghasilkan beberapa data pengujian yaitu, pada jam 08 00 didapat arus sebesar 4,00 A, tegangan 15,86 V, intensitas ahaya 12958 Lux, serta sudut kemiringan solar panel 480. Pada jam 12 00 didapat arus sebesar 4,62 A, tegangan 15,53 V, intensitas ahaya 17033 Lux, serta sudut kemiringan solar panel 900 . sedangkan pengujian jam 15 00 didapat arus sebesar 3,66 A, tegangan 15,06 V, intensitas ahaya 9308 Lux, serta sudut kemiringan solar panel 1290.","PeriodicalId":167086,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Mesin","volume":"6 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139165038","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Statis Desain Chassis Kendaraan Listrik 2 Penumpang","authors":"Deni Bagus Prasetya, Wirawan Sumbodo, Rizki Setiadi","doi":"10.32497/jrm.v18i3.3704","DOIUrl":"https://doi.org/10.32497/jrm.v18i3.3704","url":null,"abstract":"<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan sebuah rancangan <em>chassis</em> kendaraan listrik yang aman dan nyaman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode <em>Research And Development</em> (<em>R&D</em>) dengan bantuan perangkat lunak (<em>software</em>) yang mampu untuk pembuatan suatu model dalam bentuk gambar 3 dimensi, dalam hal ini <em>software</em> yang digunakan adalah <em>Autodesk Inventor 2019</em>. <em>Autodesk Inventor 2019 </em>dapat menguji kontruksi<em> chassis </em>yang dapat mengetahui nilai <em>Von-Misses Stress</em>,<em> Displacement</em> dan <em>Safety Factor</em> pada konstruksi frame kendaraan listrik. Dari hasil analisis perancangan chassis kendaraan listrik diperolehkan hasil pengujian yang dilakukan secara perhitungan komputer dimana angka dari tiap-tiap bagian yang diuji nilai safety factor sangat aman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa desain <em>chassis</em> yang dibuat adalah jenis <em>ladder frame</em> yang dapat digunakan untuk kendaraan listrik 2 penumpang. Nilai <em>Von-misses stresses</em> pada material <em>Steel AISI 1035, </em>Besi <em>Hollow</em> ASTM A 500 dan Aluminium <em>Alloy </em>AA 6063-T6 berturut-turut adalah 5.53 x 10<sup>7</sup> Pa, 5.52 x 10<sup>7</sup> Pa dan 5.53 x 10<sup>7</sup> Pa. Nilai <em>Displacement</em> pada material <em>Steel AISI 1035, </em>Besi <em>Hollow</em> ASTM A 500 dan Aluminium <em>Alloy </em>AA 6063-T6 berturut-turut adalah 0.141 mm, 0.141 mm dan 0.250 mm. Nilai <em>Safety factor </em>pada material <em>Steel AISI 1035, </em>Besi <em>Hollow</em> ASTM A 500 dan Aluminium <em>Alloy </em>AA 6063-T6 berturut-turut adalah 6.689, 4.875 dan 3.067. Desain <em>chassis ladder frame</em> yang dibuat dengan material <em>Steel Aisi 1035 </em>memiliki <em>safety factor</em> yang lebih tinggi dibandingkan dengan material Besi<em> Hollow ASTM A 500 </em>dan Aluminium <em>Alloy </em>AA 6063-T6. Tetapi pada tahap fabrikasi di lapangan lebih memilih material Besi<em> Hollow ASTM A 500</em>, alasanya menggunakan material Besi<em> Hollow ASTM A 500</em> karena material Besi<em> Hollow ASTM A 500</em> memiliki nilai <em>yield strength</em> yang tidak jauh dengan material <em>Steel Aisi 1035. </em>Dan alasan lainya yaitu karena Besi<em> Hollow ASTM A 500</em> memiliki nilai <em>safety factor</em> yang sudah di atas angka 4 dan pastinya harga Besi<em> Hollow ASTM A 500</em> <em>relative</em> lebih terjangkau dibandingkan dengan material <em>Steel Aisi 1035.</em></p>","PeriodicalId":167086,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Mesin","volume":"47 17","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139165952","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Experimental and Numerical Study of Shock Absorber Characterization and The Implication on The Dynamics of Half Vehicle Suspension System Model","authors":"Avicenna An-Nizhami, Nanang Budi Sriyanto, Bambang Sumiyarso, Showi Nailul Ulum, Elfrida Rizky Riadini, Ignatius Gunawan Widodo","doi":"10.32497/jrm.v18i3.5023","DOIUrl":"https://doi.org/10.32497/jrm.v18i3.5023","url":null,"abstract":"This study aimed to characterized shock absorber damping for passenger comfort. The riding comfort of the vehicle has direct correlation to the damping characteristic of the shock absorber of the suspension system. Two different shock absorbers were experimentally evaluated, and their damping characteristics were integrated into a half-car model to study the vehicle's dynamic response to harmonic road disturbances. The investigation involved numerical simulations of the half-car model subjected to harmonic road disturbances, represented by a set of ordinary differential equations solved using the Dormand-Prince method. Experimental data yielded average damping forces of 502.77 N for shock-absorber #1 and 192.03 N for shock-absorber #2. Calculations resulted in damping coefficients of 3888.57 N·s/m for shock-absorber #1 and 1397.85 N·s/m for shock-absorber #2, with corresponding damping ratios of 0.29 and 0.105. These damping ratios generally aligned with typical values for passenger car shock absorbers, except for shock-absorber #2, which deviated from the expected range. The study found that at 60 km/h and 90 km/h, shock-absorber #1 with ζ=0.29 exhibited superior performance in reducing displacement amplitude compared to shock-absorber #2 at ζ=0.105. However, at 120 km/h, both shock-absorbers displayed similar responses, with shock-absorber #1 slightly surpassing shock-absorber #2 in displacement amplitude.","PeriodicalId":167086,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Mesin","volume":"111 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139164024","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ulikaryani Ulikaryani, U. S. Jati, Nurlinda Ayu Triwuri
{"title":"Optimalisasi Persentase Berat Ekstrak Kulit Buah Nipah sebagai Green Corrosion Inhibitor dengan Variasi Suhu dan Lama Paparan","authors":"Ulikaryani Ulikaryani, U. S. Jati, Nurlinda Ayu Triwuri","doi":"10.32497/jrm.v18i3.5063","DOIUrl":"https://doi.org/10.32497/jrm.v18i3.5063","url":null,"abstract":"Penelitian sebelumnya telah diketahui bahwa ekstrak limbah kulit buah nipah (Nypa Fruticans Wurmb) memiliki potensi sebagai penghambat laju korosi pada logam. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persentase berat ekstrak yang optimal sebagai green corrosion inhibitor dalam menghambat laju korosi pada baja karbon ASTM A36 melalui metode weight loss dan uji polarisasi potensiodinamik. Daya hambat korosi baja karbon ASTM A36 menggunakan ekstrak kulit buah nipah ditentukan pada berbagai persen berat ekstrak pada inhibitor terhadap variasi suhu dan lama paparan dengan media korosifnya. Efisiensi inhibisi meningkat dengan meningkatnya persen berat ekstraknya. Efisiensi inhibisi tertinggi berdasarkan uji weight loss sebesar 97,87% dengan laju korosi 0,00002 mpy yang diperoleh pada persentase ekstrak 15% dengan lama paparan 4 hari. Sedangkan, berdasarkan uji polarisasi potensiodinamik diperoleh laju korosi terendah terdapat pada sampel dengan persentase ekstrak 12%b/v inhibitor sebesar 1,6747 mmpy dengan efisiensi inhibisi sebesar 76,13% pada suhu 30oC. Berdasarkan hasil uji dapat pula disimpulkan bahwa semakin tinggi suhu paparan maka akan semakin meningkatkan laju korosi. Sedangkan, lama waktu paparan tidak selalu meningkatkan laju korosi pada sampel dengan inhibitor. Hal ini dimungkinkan dipengaruhi oleh efek jenuh dari adsorpsi inhibitor terhadap logam itu sendiri. Sedangkan pada sampel tanpa inhibitor selalu menunjukkan peningkatan laju korosi seiring dengan bertambahnya lama waktu paparan","PeriodicalId":167086,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Mesin","volume":"76 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139164191","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. Sunarto, Bambang Tjahjono, H. Hartono, Carli Carli, R. M. Wattimena, Ali Sai’in, M. Ulum, Nur Hidayati, Gutomo Gutomo, E. Saputra
{"title":"Pengaruh Kecepatan Potong Mesin CNC Laser Cutting terhadap Akurasi Potong untuk Efisiensi Proses Blanking","authors":"S. Sunarto, Bambang Tjahjono, H. Hartono, Carli Carli, R. M. Wattimena, Ali Sai’in, M. Ulum, Nur Hidayati, Gutomo Gutomo, E. Saputra","doi":"10.32497/jrm.v18i3.5115","DOIUrl":"https://doi.org/10.32497/jrm.v18i3.5115","url":null,"abstract":"Saat ini proses blanking dapat digantikan dengan mesin laser cutting. Namun proses laser cutting dapat memotong lebih cepat atau lambat bergantung waktu pemotongan. Jika waktu pemotongan tidak tepat, maka hasil pemotongan bisa tidak sesuai. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kecepatan porong terhadap akurasi pemotongan. Dalam rangka mendukug penelitian ini, maka dibuatlah rancang bangun mesin laser cutiing yang dilengkapi dengan motor stepper, motherboard, coupling, dan input sumbemya. Proses pengujian pertama CNC laser cutting diode dengan daya laser 20 watt mampu melakukan cutting pada bahan akrilik berwarna hitam ketebalan 2 mm dengan waktu tercepat yaitu 56 detik, dan mampu melakukan cutting pada bahan akrilik berwarna hitam ketebalan 4 mm dengan waktu tercepat yaitu 102 detik. Proses evaluasi/pengujian kedua yaitu pemotongan akrilik dengan tebal 2 mm dan 4 mm menggunakan daya 100% diperoleh data sebagai berikut; hasil ukuran dari pemotongan tebal 2 mm mendapatkan akurasi sebesar 99,40% dengan kecepatan potong 120 hingga 220 mm/menit, dan hasil ukuran dari pemotongan tebal 4 mm mendapatkan akurasi sebesar 99,50% dengan kecepatan potong 60 hingga 110 mm/menit. Fase akhir presentasi menghasilkan pemodelan mesin CNC laser cutting diode daya 20 watt dengan dimensi mesin 570 × 550 × 18 mm, work area 400 × 430 × 18 mm dan bobot mesin 6 kg, dapat dijalankan dengan PC/laptop melalui software Lightburn dan Laser GRBL.","PeriodicalId":167086,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Mesin","volume":"79 14","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139164124","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Showi Nailul Ulum, Nanang Budi Prasetyo, Ali Sai’in, Ahmad Hamim Su'udy, Abdul Hamid, D. Purnomo
{"title":"Variasi Frekuensi pada Electric Rotary Table Berbasis Inverter Guna Menurunkan Cycle Time dan Cacat Produk pada Pengelasan Pipa Kapiler","authors":"Muhammad Showi Nailul Ulum, Nanang Budi Prasetyo, Ali Sai’in, Ahmad Hamim Su'udy, Abdul Hamid, D. Purnomo","doi":"10.32497/jrm.v18i3.5082","DOIUrl":"https://doi.org/10.32497/jrm.v18i3.5082","url":null,"abstract":"Abstract Cycle Time is a matter that must be considered in production time, a good Cycle Time will support the targets that must be met, even if Cycle Time decreases, production will also increase and company turnover will also Increase. In the case study of PT Arisamandiri Pratama, one of its productions is in the form of AC parts, namely capillary pipes which still use a manual rotating table to rotate the pipe to be welded so that it is unable to reach the target of 800 parts / hour with an average Not Good product of 93 parts / day. The design of an inverter-based electric rotary table can reduce cycle time, but how much frequency will affect the results of a welding, not that the faster the welding process the better, the faster the welding will affect the vibration of the table machine which will have an impact on the welding results. By experiment the inverter frequency setting is expected to get a frequency value with maximum speed but no vibration on the rotation table, the frequency used is between 700 Hz to 1500 Hz with an interval of 100 Hz. The experimental results show that the best frequency is 1000 Hz, with a rotation speed of 16 rpm with a production capacity of 935 parts / hour with Not Good products of 59 parts / day or a decrease in Not Good products by 42.1% per day","PeriodicalId":167086,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Mesin","volume":"69 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139165301","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Petrus Londa, Deni Mulyana, R. Y. Widiatmoko, W. M. Bintoro, Duran Hore
{"title":"Pengaruh Jenis Oli Pelumas terhadap Laju Keausan pada Kontak Dua Jenis Material","authors":"Petrus Londa, Deni Mulyana, R. Y. Widiatmoko, W. M. Bintoro, Duran Hore","doi":"10.32497/jrm.v18i3.4438","DOIUrl":"https://doi.org/10.32497/jrm.v18i3.4438","url":null,"abstract":"<p>Penelitian ini dirancang untuk mengevaluasi kualitas oli pelumas sepeda motor dalam mengatasi gesekan dan keausan yang terjadi. Banyak merek dagang oli pelumas yang ada di pasaran dengan berbagai <em>standard</em> seperti SAE, JASO dan API yang bertujuan untuk melumasi bagian dalam mesin sepeda motor. Oleh sebab itu mengetahui kualitas oli pelumas yang digunakan adalah hal yang sangat penting. Penelitian ini menggunakan metode <em>pin-on ring tribo tester.</em> Efek dari pelumasan dan jumlah beban yang diberikan menjadi fokus dalam penelitian ini. Material yang digunakan dalam pengujian adalah aluminium sebagai bahan <em>pin</em> dan besi cor digunakan sebagai bahan <em>ring.</em> Sedangkan oli pelumas dari SAE10W40, SAE20W50 untuk gesekan tinggi dan SAE10W30, SAE20W40 untuk gesekan rendah. Prosedur pengujian dikondisikan pada <em>c</em><em>onstan</em><em>t load</em> dan <em>increment</em> <em>load</em> dalam durasi waktu 120 menit. Hasil dari <em>tribological test</em> ini dibandingkan dengan <em>stribeck curve</em> dan keausan <em>pin </em>serta koefisien gesek ditampilkan dalam bentuk grafik.</p><p> </p><strong>Kata kunci:</strong> keausan; pelumas; sepeda motor; <em>standard </em>oli; <em>tribo tester</em>.","PeriodicalId":167086,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Mesin","volume":"129 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139164058","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
H. Firmansyah, Profit Wirardi, Rizqi Fitri Naryanto, Karnowo Karnowo
{"title":"Simulasi 3D dan Studi Eksperimental Aliran Udara pada Variasi Geometri Menggunakan Wind Tunnel","authors":"H. Firmansyah, Profit Wirardi, Rizqi Fitri Naryanto, Karnowo Karnowo","doi":"10.32497/jrm.v18i3.4973","DOIUrl":"https://doi.org/10.32497/jrm.v18i3.4973","url":null,"abstract":"Aliran udara laminar memberikan dampak positif bagi benda yang bergerak diudara jika dibandingkan dengan aliran tubulansi. Secara teori, jenis aliran laminar dan turbulansi dapat diketahui dari nilai Reynold number, namun tidak bisa dilihat secara visual tanpa ada alat khusus yang menggunakan asap atau kabut. Wind smoke tunnel merupakan alat yang dapat digunakan untuk mensimulasikan dan memperlihatkan aliran udara serta benda yang bergerak didalam aliran udara. Pentingnya visualisasi aliran udara adalah untuk melihat efek dari berbagai bentuk benda terhadap sifat aerodinamis. Visualisasi aliran udara dapat memberikan gambaran aliran udara yang melewati benda atau obyek tanpa menggunakan perhitungan yang komplek. Benda yang digunakan dapat berupa benda asli atau benda dalam bentuk model yang diatur skala perbandingannya. Wind tunnel dibuat dengan panjang 2 m dengan dimensi seksi uji adalah 50 cm x 30 cm x 20 cmm. Dengan kondisi batas tersebut selanjutnya akan dihitung dimensi untuk construction dan diffuser wind tunnel. Selanjutnya adalah membuat smoke generator yang akan digunakan untuk memperlihatkan aliran udara disekitar benda uji. Smoke generator dibuat dengan mekanisme pembakaran fuel yang kemudian disambungkan pada pipa yang terpasang pada wind tunnel. Benda uji yang telah dibuat kemudian dipasang pada test section kemudian dijalankan fan pada wind tunnel sehingga menghisap udara untuk melewati benda uji dan akan memperlihatkan pola aliran disekitar benda uji.","PeriodicalId":167086,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Mesin","volume":"31 30","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139166046","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. Hastuti, Xander Salahudin, Fadlan Azhari, Jausyan Al Mahdi, Ridwan Afandi, Rizki Dwi Ardika
{"title":"Analisis Pengaruh Perekat Campuran SikaHyflex-Epoksi terhadap Kekuatan Tarik Geser pada Single Lap Joint Aluminium 5083 - Komposit Cocofiber","authors":"S. Hastuti, Xander Salahudin, Fadlan Azhari, Jausyan Al Mahdi, Ridwan Afandi, Rizki Dwi Ardika","doi":"10.32497/jrm.v18i3.4950","DOIUrl":"https://doi.org/10.32497/jrm.v18i3.4950","url":null,"abstract":"Kendaran transportasi dituntut dengan spesifikasi produk yang ringan, kuat, dan ramah terhadap lingkungan, sehingga dapat mengurangi konsumsi energi dan emisi CO2. Inovasi pada konstruksi sambungan tanpa proses permesinan menjadi terobosan baru dalam proses penyambungan beda material seperti aluminium-komposit. Material adherend komposit digunakan jenis penguat serat alam cocofiber yang memiliki sifat ramah lingkungan dan material aluminium memiliki sifat tahan korosi yang baik dan bobot ringan, sehingga cocok untuk digunakan pada panel dinding transportasi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh penggunaan perekat campuran sikahyflex (SF) - epoksi (EP) terhadap kekuatan tarik geser pada sambungan material aluminium 5083–komposit cocofiber. Selain itu, penelitian ini sebagai inovasi baru dan pengembangan penggunaan material perekat campuran dan material adherend yang tahan korosi dan ramah lingkungan dengan penggunaan komposit serat alam cocofiber. Manfaat penelitian ini secara langsung dapat meningkatkan penggunaan dan nilai ekonomis cocofiber yang murah. Selain itu, dapat menghasilkan material maju yang kuat, murah, ringan, dan tahan terhadap lingkungan. Material perekat menggunakan variasi perekat campuran 10% SF : 90% EP, 20% SF : 80% EP, 30% SF : 70% EP, dan 40% SF : 60% EP dengan ketebalan perekat 0,2 mm. Material adherend menggunakan aluminium 5083 dan komposit cocofiber dengan perlakuan kekasaran sandpapering grade #60, #80, dan #150. Komposit cocofiber dibuat mengacu pada standar ASTM D790 dan sambungan SLJ mengacu pada standar ASTM D1002. Hasil pengujian tarik geser pada SLJ terjadi peningkatan dengan penambahan perekat sikahyflex dan perlakuan kekasaran sandpapering grade #150 . Kekuatan tarik geser tertinggi pada variasi 40% SF : 60% EP sebesar 2,42 MPa. Peningkatan grade sandpapering menurunkan surface roughness yang membentuk pola irregularities pada permukaan adherend, sehingga meningkatakan mechanical interlocking adherend dengan perekat campuran. Mode kegagalan terjadi adhesive dan thin layer cohesive failure mode. Pengamatan scanning electron microscope menunjukkan terjadinya void menyebabkan cracking adhesive dan terlepasnya fiber yang menempel pada perekat campuran.","PeriodicalId":167086,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Mesin","volume":"28 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139164387","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
W. Widyaningsih, Suwarti Suwarti, M. Margana, M. Mulyono, Budhi Prasetiyo, Yoga Rizky Brilliyan, S. Supriyo
{"title":"Analisis Arus, Tegangan dan Daya Automatic Transfer Switch pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya Dengan Kapasitas 1200 WP","authors":"W. Widyaningsih, Suwarti Suwarti, M. Margana, M. Mulyono, Budhi Prasetiyo, Yoga Rizky Brilliyan, S. Supriyo","doi":"10.32497/jrm.v18i3.5183","DOIUrl":"https://doi.org/10.32497/jrm.v18i3.5183","url":null,"abstract":"Energi matahari banyak memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Salah satu pemanfaatan energi surya yang bisa dilaksanakan adalah dalam bentuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dalam pelaksanaanya sistem PLTS tidak dapat terus-menerus melayani beban, maka dari itu perlu adanya switching dari sumber PLTS ke sumber PLN sebagai backup. Automatic Transfer Switch merupakan salah satu komponen yang bisa digunakan pada rangkaian sistem PLTS tersebut. Sedangkan tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisa Automatic Transfer Switch yang dipasang pada PLTS dengan kapasitas 1200 Wp. Metode yang digunakan dalam analisis ini yaitu melakukan tinjauan pustaka, membandingkan jurnal yang berkaitan dengan judul di atas, dan melakukan percobaan pengambilan data. ATS tersebut diuji dengan cara mengukur tegangan, arus, dan daya masukan maupun keluaran saat switching. PLTS mulai beroprasi pada pukul 06.30 hingga pukul 19.15, ATS melakukan switching otomatis pada pukul 06.30 dan 19.15 jika daya PLTS mencapai 45,7V, ATS langsung menghubungkan daya ke PLN supaya beban pompa tetap menyala sampai daya PLTS pulih kembali.","PeriodicalId":167086,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Mesin","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139166122","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}