JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat最新文献

筛选
英文 中文
PENDAMPINGAN KELUARGA RISIKO STUNTING BERBASIS POSYANDU REMAJA DAN CALON PENGANTIN DI DESA MOLINTOGUPO KECAMATAN SUWAWA SELATAN
JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Pub Date : 2023-03-20 DOI: 10.37905/jpkm.v4i1.18815
M. Jusuf, Rachmawaty D Hunawa, Yasir Mokodompis
{"title":"PENDAMPINGAN KELUARGA RISIKO STUNTING BERBASIS POSYANDU REMAJA DAN CALON PENGANTIN DI DESA MOLINTOGUPO KECAMATAN SUWAWA SELATAN","authors":"M. Jusuf, Rachmawaty D Hunawa, Yasir Mokodompis","doi":"10.37905/jpkm.v4i1.18815","DOIUrl":"https://doi.org/10.37905/jpkm.v4i1.18815","url":null,"abstract":"Stunting masih menjadi masalah utama di negara berkembang seperti Indonesia khususnya di Provinsi Gorontalo karena tingginya prevalensi yang terjadi. Kebaruan kegiatan pengabdian ini karena melakukan pendampingan kepada keluarga risiko stunting berbasis posyandu remaja dan calon pengantin. Tujuan Kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Remaja di Desa Molintogupo dalam pencegahan stunting. Metode Kegiatan yaitu melalui penyuluhan, dilakukan dengan metode ceramah. Hasil  kegiatan Sebelum dilakukan penyuluhan responden dari 26 responden yang memiliki kategori pengetahuan cukup sebanyak 9 responden (34,7%) dan responden yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak orang 17 (65,3%). Kemudian, setelah dilakukan penyuluhan maka terjadi peningkatan pengetahuan, responden yang memiliki kategori pengetahuan baik sebanyak 15 responden (57,7%) dan responden yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 11 orang (42.3%). Kesimpulan kegiatan pengabdian ini Terdapat peningkatan pengetahuan sesudah diberikan penyuluhan mengenai pencegahan stunting kepada Remaja di Desa MolintogupoKata Kunci: Posyandu; Remaja; Stunting.","PeriodicalId":162163,"journal":{"name":"JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131790193","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENENTUAN JALUR EVAKUASI SEMENTARA DAN AKHIR MELALUI APLIKASI ANDROID DALAM UPAYA PENYELAMATAN DIRI MASYARAKAT TERHADAP BENCANA 通过ANDROID的应用程序,通过社会救助努力,确定临时和最终的疏散路线
JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Pub Date : 2023-03-13 DOI: 10.37905/jpkm.v4i1.16386
Moh. Rivai Nakoe, Moh Quraisy Al Idrus, Moh Fadly Umar, Nur Azmi Hunowu, Alandri R Abas
{"title":"PENENTUAN JALUR EVAKUASI SEMENTARA DAN AKHIR MELALUI APLIKASI ANDROID DALAM UPAYA PENYELAMATAN DIRI MASYARAKAT TERHADAP BENCANA","authors":"Moh. Rivai Nakoe, Moh Quraisy Al Idrus, Moh Fadly Umar, Nur Azmi Hunowu, Alandri R Abas","doi":"10.37905/jpkm.v4i1.16386","DOIUrl":"https://doi.org/10.37905/jpkm.v4i1.16386","url":null,"abstract":"Desa Olele merupakan desa wisata bahari dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada, dengan mengandalkan keindahan terumbu karang dan berbagai jenis biota lautnya sehingga Desa olele terkenal dengan surga bawah laut yang menarik perhatian para wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Sebagaimana halnya dengan daerah-daerah lain di Gorontalo, desa Olele mempunyai iklim tropis yang dipengaruhi oleh musim hujan yang berlangsung antara Oktober – April yang bisa saja berpotensi terjadinya bencana. Tanah longsor maupun banjir yang sering menerjang desa Olele menjadi keluhan masyarakat di desa tersebut. Kebaruan kegiatan pengabdian ini karena memudahkan masyarakat dalam upaya evakuasi dini dengan aplikasi sistem berbasis SMS menggunakan Google earth yaitu E.TES-TEA. Tujuan adanya pengabdian ini yaitu menciptakan sebuah aplikasi mitigasi bencana sebagai upaya evakuasi dini pada masyarakat desa Olele. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu survey awal saat terjadi bencana identifikasi masalah dan pembuatan aplikasi berbasis android. Berdasarkan hasil kegiatan, dengan menggunakan aplikasi E. TES-TEA ini sangat memberikan kemudahan masyarakat dalam menentukan jalur evakuasi ketika terjadinya bencana, kemudian aplikasi ini dapat memberikan informasi lebih awal sehingga masyarakat dapat meminimalisir kerugian akibat bencana. Kesimpulan bahwa aplikasi E.TES-TEA dapat memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi dini terkait bencana baik sebelum dan saat terjadinya bencana.Kata kunci: E.TES-TEA; Evakuasi; dan Bencana. AbstractOlele Village is a marine tourism village utilizing existing natural resources, relying on the beauty of coral reefs and various types of marine biota Olele Village is famous for its underwater paradise, which attracts the attention of both local and foreign tourists. As with other areas in Gorontalo, Olele Village has a tropical climate influenced by the rainy season, which lasts from October to April and could potentially cause a disaster. Landslides and floods that often hit the village of Olele are complaints from the people there. The novelty of this community service activity is that it makes it easier for the community in early evacuation efforts with an SMS-based system application using Google Earth, namely E.TES-TEA. This service aims to create a disaster mitigation application as an early evacuation effort for the people of the village of Olele. The method used in this activity is an initial survey when a disaster occurs, identification of problems, and creation of android-based applications. Based on the action results, using the E. TES-TEA application dramatically facilitates the community in determining evacuation routes when a disaster occurs. This application can provide information earlier so that the community can minimize losses due to disasters. The conclusion is that the E.TES-TEA application can facilitate the public in obtaining early information regarding disasters both before and during a disaster.Key","PeriodicalId":162163,"journal":{"name":"JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117131979","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
INCREASED KNOWLEDGE RELATED TO HYPERTENSION AND DIABETES MELLITUS AS WELL AS DEMONSTRATION OF BALANCED NUTRITION IN THE ELDERLY IN TABUMELA VILLAGE 增加了tabumela村老年人对高血压和糖尿病的相关知识以及均衡营养的示范
JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Pub Date : 2023-02-27 DOI: 10.37905/jpkm.v4i1.18506
Anna Y. Pomalingo, Sofyawati D. Talibo, Novian Swasono Hadi
{"title":"INCREASED KNOWLEDGE RELATED TO HYPERTENSION AND DIABETES MELLITUS AS WELL AS DEMONSTRATION OF BALANCED NUTRITION IN THE ELDERLY IN TABUMELA VILLAGE","authors":"Anna Y. Pomalingo, Sofyawati D. Talibo, Novian Swasono Hadi","doi":"10.37905/jpkm.v4i1.18506","DOIUrl":"https://doi.org/10.37905/jpkm.v4i1.18506","url":null,"abstract":"            Indonesia menghadapi masalah dalam pembangunan kesehatan, yaitu beban ganda penyakit infeksius dan penyakit tidak menular.Penanggulangan masalah hipertensi dan Diabetes Melitus di Indonesia meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang dilaksanakan berdasarkan pedoman berbasis bukti (Evidence Based Medicine).Kebaruan dalam penelitian ini adalah melakukan peningkatan pengetahuan terkait hipertensi dan diabetes mellitus serta demonstrasi gizi seimbang pada lansia di Desa Tabumela. Tujuan kegiatan ini sebagai bentuk upaya peningkatan pengetahuan terkait hipertensi dan diabetes melitus serta demonstrasi gizi seimbang pada lansia.Metode pelaksanaan yang digunakan ialah melalui penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan.Kegiatan penyuluhan melalui pemberian materi dengan metode ceramah serta diskusi, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan gula darah, serta demonstrasi isi piringku. Hasil pengabdian menunjukkan hasil bahwa pre test peserta dengan pengetahuan baik mengalami peningkatan dari 9 orang menjadi 18 orang pada post test. peserta dengan pengetahuan cukup sebanyak 13 orang turun menjadi 7 orang pada hasil post test dan peserta dengan pengetahuan kurang sebanyak 3 orang turun menjadi 0 orang pada hasil post test. hasil pemeriksaan tekanan darah terdapat 18 orang dengan tekanan darah normal dan 7 orang dengan tekanan darah tinggi. Hasil pemeriksaan kadar gula darah terdapat 22 orang dengan kadar gula darah normal dan 3 orang dengan kadar gula darah tinggi dan dari 25 sasaran semuanya sudah mempraktekkan pengolahan makanan untuk pencegahan hipertensi dan Diabetes Melitus. Kesimpulan kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan terkait diabetes melitus dan hipertensi pada lansia dan bertambahnya pengetahuan mengenai kegiatan demonstrasi gizi guna memenuhi gizi seimbang pada lansia.Kata Kunci: Diabetes Melitus; Hipertensi; Lansia.AbstractIndonesia is facing a problem in health development, namely the double burden of infectious and non-communicable diseases. The management of hypertension and diabetes mellitus in Indonesia includes promotive, preventive, curative, and rehabilitative efforts, which are carried out based on evidence-based guidelines (Evidence-Based Medicine). Novelty in this study is to increase knowledge related to hypertension and diabetes mellitus as well as a demonstration of balanced nutrition for the elderly in Tabumela Village. The purpose of this activity is a form of effort to increase knowledge related to hypertension and diabetes mellitus as well as the demonstration of balanced nutrition in the elderly. The implementation method used is through counseling and health checks. Blood sugar, as well as a demonstration of the contents of my plate. The results of the service showed that the pre-test of participants with good knowledge increased from 9 people to 18 people in the post-test. Participants with sufficient knowledge, as many as 13 people, decreased to 7 people on","PeriodicalId":162163,"journal":{"name":"JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125666662","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
INCREASING COMMUNITY KNOWLEDGE AND SKILLS ON THE FINE MOTOR DEVELOPMENT OF STUNTING TODDLERS 增加关于发育迟缓幼儿精细动作发展的社区知识和技能
JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Pub Date : 2023-02-27 DOI: 10.37905/jpkm.v4i1.17035
Teresia Limbong, Y. Ramba, Ros Rahmawati, Hendrik Hendrik
{"title":"INCREASING COMMUNITY KNOWLEDGE AND SKILLS ON THE FINE MOTOR DEVELOPMENT OF STUNTING TODDLERS","authors":"Teresia Limbong, Y. Ramba, Ros Rahmawati, Hendrik Hendrik","doi":"10.37905/jpkm.v4i1.17035","DOIUrl":"https://doi.org/10.37905/jpkm.v4i1.17035","url":null,"abstract":"Stunting merupakan kondisi dimana balita memiliki tinggi badan kurang dibanding pada umur normal yang terjadi pada usia 0 – 59 bulan akibat kekurangan gizi yang kronis di 1000 hari pertama kehidupan. Stunting memiliki dampak terhadap perkembangan terutama pada kemampuan gerak motorik halus maupun kasar. Pengetahuan ibu sangat menentukan dalam mengatasi secara dini gangguan motorik. Praktek senam otak dan pijat bayi terhadap anak sangat ditentukan oleh pengetahuan ibu untuk dapat melakukannya. Kebaruan kegiatan pengabdian ini karena memberikan penyuluhan tentang senam otak dan pijat bayi dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan mitra atau kader posyandu dalam melakukan senam otak dan pijat anak balita sehingga dapat mencegah terjadinya gangguan motorik halus pada balita dengan stunting. Kegiatan ini dilaksanakan di puskesmas Tamalate dan Sudiang Raya Kota Makassar. Sebanyak 60 kader posyandu terlibat sebagai peserta. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode penyuluhan dalam bentuk ceramah dan demonstrasi. Evaluasi dilakukan dengan teknik pre dan posttest. Hasil pengukuran tingkat pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan, yang memiliki pengetahuan baik 20 orang atau 33,3% dan pengetahuan kurang baik 40 orang atau 66,7%, sedangkan pada pengukuran posttest pengetahuan baik 54 orang atau 90% dan pengetahuan kurang 6 orang atau 10%. Sedangkan untuk keterampilan pada pengukuran pretest diperoleh yang terampil 11 orang atau 18,3% dan yang tidak terampil 49 orang atau 81,7% dan setelah diberikan penyuluhan diperoleh yang terampil 56 orang atau 93,3% dan yang tidak terampil 4 orang atau 6,7%. Kesimpulan pemberian penyuluhan berupa ceramah dan demonstrasi memberikan pengaruh yang baik terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu sebagai mitra dalam membantu ibu-ibu yang anaknya mengalami gangguan motorik akibat stunting melalui upaya pemberian senam otak dan pijat bayi.Kata Kunci: Pengetahuan; Keterampilan;  Motorik halus;  Balita;  Stunting.AbstractStunting is a condition where toddlers have a height less than an average age which occurs at 0-59 months due to chronic malnutrition in the first 1000 days of life. Stunting impacts development, especially the ability to move fine and gross motor movements. The mother's knowledge is decisive in early overcoming motor disorders. The practice of brain gymnastics and baby massage of the child is primarily determined by the mother's knowledge to do it. The novelty of this devotion activity is that it provides counseling on brain gymnastics and baby massage carried out by the method of lectures and demonstrations. This community service activity aims to increase the knowledge and skills of partners or posyandu cadres in doing brain gymnastics and massages for toddlers to prevent the occurrence of acceptable motor disorders in toddlers with stunting. This activity was carried out at the Tamalate and Sudia","PeriodicalId":162163,"journal":{"name":"JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat","volume":"52 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114011319","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
RELIGION MODERATION IN CHURCH INCLUSIVE EDUCATION: COMMUNITY SERVICE TO RELIGION DEPARTMENT OF EAST BARITO REGENCY 教会全纳教育中的宗教节制:东巴里托县宗教部的社区服务
JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Pub Date : 2023-02-27 DOI: 10.37905/jpkm.v4i1.17130
Yane Octavia Rismawati Wainarisi, Wilson Wilson, Telhalia Telhalia, Aloysius Aloysius, Neti Neti
{"title":"RELIGION MODERATION IN CHURCH INCLUSIVE EDUCATION: COMMUNITY SERVICE TO RELIGION DEPARTMENT OF EAST BARITO REGENCY","authors":"Yane Octavia Rismawati Wainarisi, Wilson Wilson, Telhalia Telhalia, Aloysius Aloysius, Neti Neti","doi":"10.37905/jpkm.v4i1.17130","DOIUrl":"https://doi.org/10.37905/jpkm.v4i1.17130","url":null,"abstract":"Moderasi beragama merupakan tema utama yang diangkat oleh Kementerian Agama sebagai upaya Kementerian Agama menetralisir berbagai geliat Gerakan ekstrimisme, intoleransi dan radikalisme. Kebaruan kegiatan pengabdian ini karena memberikan moderasi beragama dalam pendidikan inklusif gereja.  Untuk itu para praktisi di Kementerian Agama mendapat mandat untuk menggemakan Moderasi Beragama ini dalam berbagai kegiatan pelatihan, penelitian dan Pendidikan. IAKN Palangka Raya sebagai salah satu institusi dalam Kementerian Agama juga bergerak dari prinsip ini termasuk dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat. Pada tahun ini kegiatan dilakukan di Kawasan Kementerian Agama kabupaten Barito Timur. Pendekatan yang dilakukan menggunakan metode ABCD  merupakan sebuah cara dalam menetralkan pendekatan problem-based atau pendekatan penelitian yang berbasis pada masalah dalam perkembangan komunitas  dengan memaksimalkan potensi yang ada dalam masyarakat dengan anggapan bahwa pada wilayah ini telah ada potensi besar untuk dikembangkan sehingga TIM Pascasarjana IAKN selaku pemegang mandat PKM dari LP2M IAKN Palangka Raya berperan sebagai pendampingan bagi guru-guru agama Kristen, para rohaniawan Kristen, jemaat lokal dan para pelajar Kristen untuk menegakkan semangat moderasi beragama di lingkungan Kementerian Agama kabupaten Barito Timur. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan selama lima bulan dengan tiga kali kunjungan termasuk kunjungan survey, FGD dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat itu sendiri. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta dari kalangan guru-guru PAK, rohaniawan Kristen, para orang tua dan para remaja Kristen. Kegiatan ini menghasilkan MOU dengan GKE Resort Tamiang Layang, Sertifikat PKM, Laporan PKM dan Artikel PKM. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut dan mendapat sambutan baik dari masyarakat dan kedepannya, akan dilaksanakan berbagai program aktual pengembangan moderasi di lingkungan IAKN Palangka Raya dan Bimas Kristen Kementerian Agama kabupatn Barito Timur.Kata Kunci: Moderasi Beragama; Barito Timur; Tamiang Layang; Pendidikan Inklusif, ABCD.AbstractReligious moderation is the central theme raised by the Ministry of Religious Affairs as an effort by the Ministry of Religious Affairs to neutralize various movements of extremism, intolerance, and radicalism. The novelty of this holy activity is that it provides religious moderation in the inclusive education of the church. For this reason, practitioners in the Ministry of Religious Affairs are mandated to echo this Religious moderation in various training, research, and education activities. IAKN Palangka Raya, as one of the institutions in the Ministry of Religion, also moves from this principle, including in Community Service activities. This year the activity was carried out in the Ministry of Religious Affairs Area of East Barito district. The approach taken using the ABCD method is a way to neutralize a problem-based approach or a problem-based","PeriodicalId":162163,"journal":{"name":"JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat","volume":"374 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124674201","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
THE ROLE OF CEREGIVERS IN IMPROVING THE QUALITY OF LIFE OF TRANSGENDER ELDERLY IN PONDOK PESANTREN AL FATAH YOGYAKARTA 送礼者在改善pondok pesantren al fatah yogyakarta的跨性别老人的生活质量中的作用
JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Pub Date : 2023-01-11 DOI: 10.37905/jpkm.v4i1.17159
Iis Noventi, P. M. Winoto, Sulistyorini Sulistyorini, Siti Nur Hasina, Shobihatus Syifak
{"title":"THE ROLE OF CEREGIVERS IN IMPROVING THE QUALITY OF LIFE OF TRANSGENDER ELDERLY IN PONDOK PESANTREN AL FATAH YOGYAKARTA","authors":"Iis Noventi, P. M. Winoto, Sulistyorini Sulistyorini, Siti Nur Hasina, Shobihatus Syifak","doi":"10.37905/jpkm.v4i1.17159","DOIUrl":"https://doi.org/10.37905/jpkm.v4i1.17159","url":null,"abstract":"AbstrakDemensia merupakan salah satu gangguan yang bisa terjadi pada lanjut usia akibat proses penuaan dan kerusakan sel saraf dan koneksinya. Pada kondisi demensia yang parah bisa terjadi gangguan dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan menjadi orang tidak mandiri. Pada kelompok transgender terutama yang mengalami penurunan fisik dan kognitif serta permasalahan pada psikologinya akan menjadi beban bagi yang lainnya dan anggota yang masih sehat berjuang mencari nafkah untuk kelangsungan hidupnya ditambah lagi pengetahuan dan ketrampilan merawat dan mendampingi kelompok lansia yang rentan masih kurang. Komunitas pemerhati lansia transgender memiliki upaya dibentukya WCC (Waria Critis Care) untuk membantu Transgender yang sakit dan dibantu kunjungan Puskesmas satu bulan sekali. Kebaruan artikel pengabdian ini karena menganalisis peran carigiver terhadap peningkatan kualitas hidup lansia transgender di pondok pesantren waria Al Fatah Yogyakarta. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan kualitas hidup lansia transgender dengan demensia melalui peran caregiver di Pondok Pesantren Waria Al Fatah, Daerah Istimewa Yogyakarta. Subyek pengabdian ini adalah anggota waria di Pondok Pesantren Waria Al Fatah Yogyakarta sebanyak 16 orang. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan secara offline yaitu dengan menggunakan media poster, power point dan pelatihan secara langsung. Hasil pelaksanaan kegiatan ini adalah  Caregiver menjawab 100% benar semua pada pernyataan “tanda dan gejala demensia”, Namun, pada pernyatan tentang “Pengertian demensia” adalah sebesar 87,5 %, dan “ pemenuhan kebutuhan Activity Daily Life (ADL) “ adalah sebesar 81,3 %. Kesimpulan bahwa  peran caregiver untuk meningkatkan kualitas hidup dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan sangat efektif, dan mengubah persepsi caregiver terhadap pandangan yang lebih positif tentang perannya Kata Kunci: Caregiver; Kualitas hidup; Lansia; Transgender.  AbstractDementia is one of the disorders that can occur in the elderly due to the aging process and damage to nerve cells and their connections. In severe dementia conditions, there can be disturbances in daily activities and becoming a non-independent person. In the transgender group, especially those who experience physical and cognitive decline and problems in their psychology, it will be a burden for others, and members who are still healthy struggling to make a living for their survival plus the knowledge and skills of caring for and accompanying vulnerable elderly groups are still lacking. The transgender elderly observer community has the effort to form WCC (Waria Critis Care) to help transgender people who are sick and assisted by puskesmas visits once a month. The novelty of this devotion article is that it analyzes the role of caregivers in improving the quality of life of transgender older people at the Waria Al Fatah Islamic boarding school in Yogyakarta. This service aims to improve the quality of life of transgender, more senior people w","PeriodicalId":162163,"journal":{"name":"JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128267943","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
IMPROVING ADOLESCENT REPRODUCTIVE HEALTH LITERACY THROUGH TRAINING OF ADOLESCENT POSYANDU CADRES IN THE ISLAND AREA 通过培训岛屿地区青少年生育干部,提高青少年生殖健康知识
JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Pub Date : 2022-12-21 DOI: 10.37905/jpkm.v4i1.16512
C. R. Nayoan, Gilbert Yesaya Haninuna
{"title":"IMPROVING ADOLESCENT REPRODUCTIVE HEALTH LITERACY THROUGH TRAINING OF ADOLESCENT POSYANDU CADRES IN THE ISLAND AREA","authors":"C. R. Nayoan, Gilbert Yesaya Haninuna","doi":"10.37905/jpkm.v4i1.16512","DOIUrl":"https://doi.org/10.37905/jpkm.v4i1.16512","url":null,"abstract":"AbstrakLiterasi kesehatan berpotensi mempengaruhi perilaku kesehatan pada remaja terkait kesehatan reproduksi remaja itu sendiri. Remaja mempunyai risiko mengalami perubahan mendasar terkait masalah perubahan sikap dan perilaku seksual remaja, hal ini terkait dengan proses pertumbuhan dan perkembangannya. Melihat masalah tersebut maka diperlukannya suatu intervensi kesehatan reproduksi remaja. Kebaruan kegiatan ini karena melakukan peningkatan literasi kesehatan reproduksi remaja melalui pelatihan kader posyandu di daerah kepulauan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi kesehatan reproduksi remaja melalui pelatihan kader posyandu remaja di SMP Negeri 1 Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Output yang diharapkan melalui kegiatan PKM ini adalah pemberdayaan Generasi Z sebagai kader posyandu remaja untuk meningkatkan literasi kesehatan reproduksi remaja. Metode kegiatan yang digunakan yaitu pendekatan one group pretest posttest design. Subjek kegiatan adalah kader posyandu remaja berjumlah 10 orang, kegiatan dilakukan pada tanggal 3 september 2022 di Pulau Semau. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada pra pelaksanaanya yaitu mendapati hasil analisis situasi dan perizinan kemudian membuat media berupa lembar balik (flip chart) tentang kesehatan reproduksi. Kemudian pelaksanaannya dilakukan pengisian kuesioner pretest, lalu memberikan literasi kesehatan reproduksi remaja. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi. Kesimpulan pelatihan literasi kesehatan reproduksi remaja dapat memberikan keterampilan hidup sehat.Kata Kunci: Reproduksi remaja; Literasi kesehatan; Posyandu remaja.  AbstractHealth literacy has the potential to influence health behaviors in adolescents related to adolescent reproductive health itself. Adolescents are at risk of experiencing fundamental changes associated with the problem of differences in adolescent sexual attitudes and behavior, which is related to the process of growth and development. Seeing this problem, a juvenile reproductive health intervention is needed. The novelty of this activity is due to improving adolescent reproductive health literacy through training posyandu cadres in the archipelago area. This activity aims to improve adolescent reproductive health literacy by training adolescent posyandu cadres at SMP Negeri 1 Semau, Kupang Regency, East Nusa Tenggara. The expected output through this PKM activity is the empowerment of Generation Z as cadres of adolescent posyandu to improve adolescent reproductive health literacy. The activity method used is the one-group pretest-posttest design approach. The subject of the activity was a cadre of 10 youth posyandu. The training was carried out on September 3, 2022, on Semau Island. Based on the results obtained in the pre-implementation, namely finding the results of the situation analysis and licensing, then making media in the form of flip charts about reproductive health. Then the","PeriodicalId":162163,"journal":{"name":"JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115316991","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STRENGTHENING SURVEILLANCE CAPACITY FOR CERTAIN INFECTIOUS DISEASES THAT CAN CAUSE OUTBREAKS IN GORONTALO PROVINCE 加强对可能在哥伦塔洛省引起疫情的某些传染病的监测能力
JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.37905/jpkm.v3i2.16875
S. Syafruddin, Irwan Irwan, Paulus Pangalo, Bun Yamin M. Badjuka, Zulfiayu Sapiun, T. Hiola, Sabri Panigoro, Rahman Suleman
{"title":"STRENGTHENING SURVEILLANCE CAPACITY FOR CERTAIN INFECTIOUS DISEASES THAT CAN CAUSE OUTBREAKS IN GORONTALO PROVINCE","authors":"S. Syafruddin, Irwan Irwan, Paulus Pangalo, Bun Yamin M. Badjuka, Zulfiayu Sapiun, T. Hiola, Sabri Panigoro, Rahman Suleman","doi":"10.37905/jpkm.v3i2.16875","DOIUrl":"https://doi.org/10.37905/jpkm.v3i2.16875","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 belum dicabut menandakan bahwa kejadiannya masih saja berlangsung, di sisi lain penyakit menular tertentu potensi wabah mulai bermunculan. Kebaruan kegiatan ini karena penguatan kapasitas surveilans penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan wabah. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah terlaksananya penguatan kapasitas surveilans bagi petugas di unit surveilans dalam pengendalian Covid-19 dan penyakit menular potensi wabah. Lokasi kegiatan mencakup dinas kesehatan provinsi/kabupaten/kota dan puskesmas terpilih se Provinsi Gorontalo. Metode pelaksanaan yaitu pelatihan/workshop, Coaching, dan Monitoring dan evaluasi. Hasil penguatan kapasitas pada unit surveilans di masing-masing level menunjukkan adanya peningkatan kapasitas individu dan diikuti dengan semakin membaiknya manajemen data surveilans di tingkat provinsi, kabupaten/kota dan puskesmas, yang semula 27% menjadi 77%. Hal yang sama terjadi pada umpan balik perbaikan data laporan dari 72% menjadi 94%. Fragmentasi data antar program makin kecil dan bahkan dapat dieliminir. Jaminan tersedianya data base surveilans “evindence base” di fasilitas Kesehatan makin baik dan terdokumen dalam bentuk laporan Sistem Terpadu Penyakit (STP) dan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR).  Kesimpulan Puskesmas telah membuat Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) penyakit potensi menular tertentu potensi wabah dan melakukan tahapan manajemen data dengan mempertimbangkan aspek epidemiologi berdasarkan tempat, waktu dan orang. Tampilan datanya sudah variatif berupa tabel, grafik, dengan menggunakan ukuran epidemiologi dengan tepat dan diuraikan dalam bentuk distribusi frekuensi, insidensi rate, prevalensi rate, dan case fatality rate.Kata Kunci: Penguatan; Surveilans; Wabah.   Abstract The Covid-19 pandemic has not been lifted, indicating that the event is still ongoing, on the other hand, certain infectious diseases with potential outbreaks are starting to emerge. The novelty of this activity is due to the strengthening of the surveillance capacity of certain infectious diseases that can cause outbreaks. The purpose of this community service is the implementation of strengthening surveillance capacity for officers in surveillance units in controlling Covid-19 and infectious diseases with potential outbreaks. The location of the activity includes the provincial/district/city health offices and selected health centers throughout Gorontalo Province. Implementation methods are training/workshop, coaching, and monitoring and evaluation. The results of capacity strengthening in surveillance units at each level showed an increase in individual capacity and was followed by improved surveillance data management at the provincial, district/city and puskesmas levels, which was originally 27% to 77%. The same thing happened to the report data improvement feedback from 72% to 94%. Data fragmentation between programs is getting smaller and can even be eliminated. Guarantee the availability of an","PeriodicalId":162163,"journal":{"name":"JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122635434","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
THE PARTNERSHIP IN PREVENTING OF OBESITY DURING COVID-19 PANDEMIC IN PINOGU VILLAGE, GORONTALO PROVINCE 哥伦塔洛省pinogu村在COVID-19大流行期间预防肥胖的伙伴关系
JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Pub Date : 2022-11-22 DOI: 10.37905/jpkm.v3i2.16734
Arifasno Napu, Indra Domili, Zulfiayu Sapiun, Anna Y. Pomalingo, Novian Swasono Hadi
{"title":"THE PARTNERSHIP IN PREVENTING OF OBESITY DURING COVID-19 PANDEMIC IN PINOGU VILLAGE, GORONTALO PROVINCE","authors":"Arifasno Napu, Indra Domili, Zulfiayu Sapiun, Anna Y. Pomalingo, Novian Swasono Hadi","doi":"10.37905/jpkm.v3i2.16734","DOIUrl":"https://doi.org/10.37905/jpkm.v3i2.16734","url":null,"abstract":"Kegemukan dan obesitas cenderung meningkat dari masa ke masa. Ini dapat menjadi faktor risiko terjadinya berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes mellitus, ginjal, hipertensi, gout, dan penyakit lainnya. Penyebabnya banyak faktor diantaranya pengetahuan gizi, pola makan dan aktivitas fisik. Keadaan ini dapat dialami oleh siapa saja apalagi masih dimasa pandemi Covid-19. Oleh karena itu Program Studi Gizi Poltenik Kesehatan Kementerian Kesehatan Gorontalo melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Pinogu Kecamatan Pinogu Kabupaten Bone Bolango. Kebaruan kegiatan ini adalah melakukan kemitraan dalam pencegahan obesitas di masa pandemic Covid-19. Tujuan kegiatan yaitu meningkatkan pengetahuan para kader gizi tentang kegemukan dan obesitas, sehingga dapat mengimplementasikan pengetahuannya ke dalam hidup sehari-hari serta menyampaikan kepada masyarakat di wilayahnya. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu penyuluhan dalam bentuk presentasi dan diskusi tentang obesitas berbasis lokal, dengan materi: pengertian obesitas, penyebab obesitas, dampak obesitas, pencegahan dan penaatalaksanaan obesitas berdasarkan potensi lokal. Hasil penyuluhan, peserta penyuluhan yang terdiri para kader gizi mendapatkan tambahan pengetahuan dan pemahaman tentang obesitas dan makanan yang seimbang berbasis lokal. Kesimpulan strategis untuk mencegah obesitas dimasa pendemi covid-19 dibutuhkan kemitraan dan dukungan kegiatan dalam bentuk penyuluhan dan diskusi yang berkesinambungan.Kata kunci: Desa Pinogu; Kemitraan; Obesitas; Penyuluhan AbstractOverweight and obesity tend to increase over time. This can be a risk factor happening various chronic diseases such as: heart disease, diabetes mellitus,hypertension, gout and other diseases. The causes are many factors including nutrition knowledge, dietary habit, and physical activity. This situation can be experienced by anyone, especially during the covid-19 pandemic. Therefore, the Nutrition Study Program the Health Polytechnic of the Ministry Health of Gorontalo implement community dedication in Pinogu Village, Pinogu District, Bone Bolango Regency. The purpose this activities to increase the knowledge of nutrition cadres about overweight and obesity, hence they can implement their knowledge in daily life and deliver  to the community in their area. The method used is counseling in the form of presentations and discussions on local-based obesity, learning material: the meaning of obesity, causes obesity, impact of obesity, management and prevention obesity based on local potential. The result, counseling participants consist of nutrition cadres gained addition knowledge as regards obesity and a locally-based balanced diet.Keywords: Pinogu Village; Partnership; Obesity; Counseling","PeriodicalId":162163,"journal":{"name":"JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat","volume":"10 11","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114117453","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EARLY PREVENTION OF TUBERCULOSIS THROUGH HEALTH EDUCATION 通过健康教育早期预防结核病
JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Pub Date : 2022-11-13 DOI: 10.37905/jpkm.v3i2.16326
Khoiriyah Isni, Fadhil Alfan Yudanto, Nur Apriliyanti
{"title":"EARLY PREVENTION OF TUBERCULOSIS THROUGH HEALTH EDUCATION","authors":"Khoiriyah Isni, Fadhil Alfan Yudanto, Nur Apriliyanti","doi":"10.37905/jpkm.v3i2.16326","DOIUrl":"https://doi.org/10.37905/jpkm.v3i2.16326","url":null,"abstract":"Tuberculosis paru (TB Paru) menjadi salah satu penyakit yang ditemukan di Desa Wanarejan Selatan, Kabupaten Pemalang. Terdapat tiga kasus TB paru yang terlaporkan. Walaupun angka kasus kecil namun dapat menyebabkan dampak yang besar bila tidak ditangani dengan tepat. Salah satu faktor penyebabnya adalah masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai TB Paru, sehingga diperlukan intervensi Kesehatan. Kebaruan kegiatan ini karena melakukan pencegahan dini penyakit Tuberculosis melalui Pendidikan Kesehatan. Tujuan kegiatan ini melakukan upaya pencegahan dini penyakit TB paru melalui Pendidikan Kesehatan di Desa Wanarejan Selatan, Kabupaten Pemalang. Tahapan kegiatan dibagi menjadi tiga yaitu pra pelaksanaan, pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan. Metode Kegiatan dilakukan selama satu hari dengan sasaran utama kegiatan yaitu anggota posyandu balita, yang terdiri dari ibu hamil dan ibu yang memiliki balita sebanyak 11 orang. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sasaran dapat memahami mengenai penyakit Tuberculosis Paru. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan melakukan tanya jawab secara langsung kepada peserta. Peserta cukup antusias dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, sehingga diharapkan Pendidikan Kesehatan dapat diberikan ketika pelaksanaan posyandu mengenai isu-isu kesehatan terkini. Kesimpulan kegiatan ini memberikan peningkatan pengetahuan pencegahan dini penyakit Tuberculosis.Kata Kunci: Tuberculosis; Poster; Leaflet; Pendidikan Kesehatan Abstract Pulmonary tuberculosis (Pulmonary TB) is one of the diseases found in South Wanarejan Village, Pemalang Regency. There were three reported cases of pulmonary TB. Although the number of cases is small, it can significantly impact if not handled properly. One contributing factor is the public's awareness of pulmonary TB, so health interventions are needed. The novelty of this activity is due to the early prevention of tuberculosis through Health Education. The purpose of this activity is to make efforts to prevent early pulmonary TB disease through Health Education in South Wanarejan Village, Pemalang Regency. The stages of action are divided into three, namely pre-implementation, implementation, and post-implementation. The activity method is carried out for one day, with the main target of the activity being members of the posyandu for toddlers, consisting of pregnant women and mothers who have 11 toddlers. The activity results showed that the target could understand Pulmonary Tuberculosis disease. Evaluation of activities is carried out by conducting questions and answers directly to the participants. Participants are enthusiastic and actively participate in this activity, so it is hoped that Health Education can be provided during the implementation of posyandu regarding the latest health issues. The conclusion of this activity provides an increase in knowledge of early prevention of tuberculosis.Keywords: Tuberculosis; Poster; Leaflet; Health Education","PeriodicalId":162163,"journal":{"name":"JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130636723","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信