EARLY PREVENTION OF TUBERCULOSIS THROUGH HEALTH EDUCATION

Khoiriyah Isni, Fadhil Alfan Yudanto, Nur Apriliyanti
{"title":"EARLY PREVENTION OF TUBERCULOSIS THROUGH HEALTH EDUCATION","authors":"Khoiriyah Isni, Fadhil Alfan Yudanto, Nur Apriliyanti","doi":"10.37905/jpkm.v3i2.16326","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tuberculosis paru (TB Paru) menjadi salah satu penyakit yang ditemukan di Desa Wanarejan Selatan, Kabupaten Pemalang. Terdapat tiga kasus TB paru yang terlaporkan. Walaupun angka kasus kecil namun dapat menyebabkan dampak yang besar bila tidak ditangani dengan tepat. Salah satu faktor penyebabnya adalah masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai TB Paru, sehingga diperlukan intervensi Kesehatan. Kebaruan kegiatan ini karena melakukan pencegahan dini penyakit Tuberculosis melalui Pendidikan Kesehatan. Tujuan kegiatan ini melakukan upaya pencegahan dini penyakit TB paru melalui Pendidikan Kesehatan di Desa Wanarejan Selatan, Kabupaten Pemalang. Tahapan kegiatan dibagi menjadi tiga yaitu pra pelaksanaan, pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan. Metode Kegiatan dilakukan selama satu hari dengan sasaran utama kegiatan yaitu anggota posyandu balita, yang terdiri dari ibu hamil dan ibu yang memiliki balita sebanyak 11 orang. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sasaran dapat memahami mengenai penyakit Tuberculosis Paru. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan melakukan tanya jawab secara langsung kepada peserta. Peserta cukup antusias dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, sehingga diharapkan Pendidikan Kesehatan dapat diberikan ketika pelaksanaan posyandu mengenai isu-isu kesehatan terkini. Kesimpulan kegiatan ini memberikan peningkatan pengetahuan pencegahan dini penyakit Tuberculosis.Kata Kunci: Tuberculosis; Poster; Leaflet; Pendidikan Kesehatan Abstract Pulmonary tuberculosis (Pulmonary TB) is one of the diseases found in South Wanarejan Village, Pemalang Regency. There were three reported cases of pulmonary TB. Although the number of cases is small, it can significantly impact if not handled properly. One contributing factor is the public's awareness of pulmonary TB, so health interventions are needed. The novelty of this activity is due to the early prevention of tuberculosis through Health Education. The purpose of this activity is to make efforts to prevent early pulmonary TB disease through Health Education in South Wanarejan Village, Pemalang Regency. The stages of action are divided into three, namely pre-implementation, implementation, and post-implementation. The activity method is carried out for one day, with the main target of the activity being members of the posyandu for toddlers, consisting of pregnant women and mothers who have 11 toddlers. The activity results showed that the target could understand Pulmonary Tuberculosis disease. Evaluation of activities is carried out by conducting questions and answers directly to the participants. Participants are enthusiastic and actively participate in this activity, so it is hoped that Health Education can be provided during the implementation of posyandu regarding the latest health issues. The conclusion of this activity provides an increase in knowledge of early prevention of tuberculosis.Keywords: Tuberculosis; Poster; Leaflet; Health Education","PeriodicalId":162163,"journal":{"name":"JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37905/jpkm.v3i2.16326","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tuberculosis paru (TB Paru) menjadi salah satu penyakit yang ditemukan di Desa Wanarejan Selatan, Kabupaten Pemalang. Terdapat tiga kasus TB paru yang terlaporkan. Walaupun angka kasus kecil namun dapat menyebabkan dampak yang besar bila tidak ditangani dengan tepat. Salah satu faktor penyebabnya adalah masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai TB Paru, sehingga diperlukan intervensi Kesehatan. Kebaruan kegiatan ini karena melakukan pencegahan dini penyakit Tuberculosis melalui Pendidikan Kesehatan. Tujuan kegiatan ini melakukan upaya pencegahan dini penyakit TB paru melalui Pendidikan Kesehatan di Desa Wanarejan Selatan, Kabupaten Pemalang. Tahapan kegiatan dibagi menjadi tiga yaitu pra pelaksanaan, pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan. Metode Kegiatan dilakukan selama satu hari dengan sasaran utama kegiatan yaitu anggota posyandu balita, yang terdiri dari ibu hamil dan ibu yang memiliki balita sebanyak 11 orang. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sasaran dapat memahami mengenai penyakit Tuberculosis Paru. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan melakukan tanya jawab secara langsung kepada peserta. Peserta cukup antusias dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, sehingga diharapkan Pendidikan Kesehatan dapat diberikan ketika pelaksanaan posyandu mengenai isu-isu kesehatan terkini. Kesimpulan kegiatan ini memberikan peningkatan pengetahuan pencegahan dini penyakit Tuberculosis.Kata Kunci: Tuberculosis; Poster; Leaflet; Pendidikan Kesehatan Abstract Pulmonary tuberculosis (Pulmonary TB) is one of the diseases found in South Wanarejan Village, Pemalang Regency. There were three reported cases of pulmonary TB. Although the number of cases is small, it can significantly impact if not handled properly. One contributing factor is the public's awareness of pulmonary TB, so health interventions are needed. The novelty of this activity is due to the early prevention of tuberculosis through Health Education. The purpose of this activity is to make efforts to prevent early pulmonary TB disease through Health Education in South Wanarejan Village, Pemalang Regency. The stages of action are divided into three, namely pre-implementation, implementation, and post-implementation. The activity method is carried out for one day, with the main target of the activity being members of the posyandu for toddlers, consisting of pregnant women and mothers who have 11 toddlers. The activity results showed that the target could understand Pulmonary Tuberculosis disease. Evaluation of activities is carried out by conducting questions and answers directly to the participants. Participants are enthusiastic and actively participate in this activity, so it is hoped that Health Education can be provided during the implementation of posyandu regarding the latest health issues. The conclusion of this activity provides an increase in knowledge of early prevention of tuberculosis.Keywords: Tuberculosis; Poster; Leaflet; Health Education
通过健康教育早期预防结核病
结核病是在南Wanarejan村拍卖区发现的疾病之一。有三起肺结核病例被报告。虽然病例数量很小,但如果处理不当,可能会产生巨大的影响。原因之一是人们缺乏对结核病的了解和认识,因此需要进行健康干预。这些活动的新进展是通过卫生教育及早预防结核病。这项活动的目的是通过游马者区南Wanarejan村的卫生教育,及早预防肺癌。活动的不同阶段分为执行前、执行后和执行后三个阶段。活动方法是在一天内进行的,主要目标是幼儿波尚都(posyandu children)的成员。波尚都是由怀孕的母亲和拥有11个幼儿的母亲组成的。活动的结果表明目标能够理解结核病。活动的评估是通过对参与者进行直接的问答。参与者对这些活动充满热情和积极参与,因此希望在posyandu就当前的卫生问题实施时能够提供卫生教育。活动的结论增加了早期预防结核病的知识。关键词:结核病;海报;传单;肺病教育是旧病在南Wanarejan Village的养病之一。有三起关于肺结核的报告。虽然成本很低,但如果不搬走,它可能具有重大影响。一个因素是公共肺病意识,所以健康干预是必要的。这种行为的新奇性在于结核病通过健康教育的早期预防。这次活动的目的是为了预防南Wanarejan Village的健康教育结核病。行动的stages下降到三,namely执行前,执行后和执行后。行动模式困扰了一天,主要目标是为蹒跚学步的妇女和11岁的母亲。行动的结果表明,目标可以理解结核病的肺病。对行为的评估是由自愿的问题和对参与者的直接回答所引起的。在这种活动中,参与者是热情和积极参与的,所以它希望在当前的posyandu实施过程中可以提供健康教育。这种行为的结果增加了结核病预防的早期知识。安装:结核病;海报;传单;健康教育
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信