{"title":"Peran Literatur dalam Menumbuhkan Sikap Preventif Perempuan terhadap Femisida","authors":"Hascaryo Pramudibyanto","doi":"10.14710/anuva.7.1.29-43","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.1.29-43","url":null,"abstract":"Literatur yang dilayankan oleh sumber belajar dapat menjadikan seseorang berkembang, menyesuaikan diri atau beradaptasi, semakin terampil, dan juga memiliki sikap waspada seiring dengan semakin maraknya tindak kriminalitas terhadap kaum perempuan, seperti femisida. Femisida merupakan satu jenis kriminalitas dengan modus pelecehan seksual, intimidasi, pemaksaan, hingga berujung pada penghilangan nyawa. Femisida terjadi di luar dugaan perempuan karena faktor waktu, pelaku, motif, maupun korbannya. Literatur menjadi sarana untuk memahami diri perempuan secara individual, meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai ancaman, memahami karakter laki-laki yang ada di sekitarnya, serta mampu mengantisipasi munculnya tindak kriminal (preventif) yang mengancam dirinya. Dengan menggunakan pendekatan metode kualitatif, kajian ini mengutamakan pemahaman permasalahan femisida melalui pemanfaatan layanan koleksi perpustakaan digital berupa artikel tentang cara menghadapi perilaku negatif laki-laki, dengan temuan bahwa literatur menjadi sumber belajar kaum perempuan yang isinya singkat, variatif (beragam), dengan kata kunci yang lebih khusus, dan lebih mengutamakan pembahasan mengenai kaum perempuan sebagai korban kekerasan rumah tangga. Koleksi literatur untuk femisida adalah literatur yang mudah dipahami dan literatur edukatif-protektif, dengan kata kunci berupa hal-hal terkini. Saran yang dapat diajukan adalah penyedia jasa literatur sebaiknya mulai menambah informasi yang lebih spesifik dan bersifat edukatif-preventif, menyediakan informasi tentang tips pengendalian diri meningkatkan jenis koleksi tentang femisida berbentuk literatur psikologi remaja, psikologi rumah tangga, media sosial semacam status whatsapp, dan artikel populer dalam blog khusus tentang tips menghindari konflik rumah tangga, cara perempuan melindungi dirinya, memperkuat jiwa dan emosi perempuan, serta melawan ucapan dengan tindakan.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121443296","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Semiotika pada Desain Bangunan Microlibrary Warak Kayu Semarang terhadap Kenyamanan Pemustaka","authors":"Aryuni Mona Lestari, Jumino Jumino","doi":"10.14710/anuva.7.1.80-96","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.1.80-96","url":null,"abstract":"Sebuah bangunan yang unik akan menarik perhatian publik, apalagi ketika bangunan tersebut didesain agar pengunjung merasa nyaman. Oleh karena hal tersebut, peneliti membahas tentang “Analisis Semiotika pada Desain Bangunan Microlibrary Warak Kayu Semarang terhadap Kenyamanan Pemustaka”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan representasi makna desain bangunan Microlibrary Warak Kayu Semarang dan kaitannya dengan kenyamanan pemustaka. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan semiotika teori Roland Barthes. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan dan wawancara untuk selanjutnya dianalisis sesuai peta tiga tanda Roland Barthes yaitu tanda denotatif, tanda konotatif, dan tanda mitos. Microlibrary dianalisis berdasarkan unsur pembangunnya dan tata ruangnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna desain Microlibrary Warak Kayu Semarang dilihat dari tanda denotatif yaitu bangunan didesain dengan menunjukkan keunikan dan ciri khas Microlibrary Warak Kayu dengan menggunakan kayu sebagai material utama pembangun bangunan dan nama Warak Kayu yang menjadi ikon Kota Semarang. Tanda konotatif menunjukkan penggunaan bahan kayu dipilih dan diposisikan di tempat yang sesuai agar menjaga keawetan bangunan supaya bertahan lama. Tanda mitos yang terkandung yaitu dengan memperhatikan keawetan dan ketahanan bangunan serta penempatan setiap bagian bangunan dapat memberikan kenyamanan bagi pemustaka baik yang datang untuk membaca buku, mengerjakan tugas, maupun bersantai.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128797737","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perspektif Mahasiswa S-1 Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro dalam Menanggapi Judul Clickbait pada Portal Berita Online di Indonesia","authors":"Nurul Chakimah Mutharoh, R. Rukiyah","doi":"10.14710/anuva.6.4.455-464","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.6.4.455-464","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang persepektif mahasiswa S1 Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro dalam menanggapi judul clickbait di portal berita online di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perspektif Mahasiswa S-1 Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro dalam menanggapi judul clickbait di portal berita online di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Pemilihan dan perekruten informan dilakukan dengan teknik snowball sampling. Data yang didapat kemudian dianalisis dengan tahapan: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan Hasil penelitian menyatakan bahwa persepsi mahasiswa S 1 Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro terhadap judul clickbait yang ada saat ini menurut mereka terlalu banyak menggunakan kata yang bombastis dan jurnalis saat ini hanya mementingkan judul sehingga isi berita terkadang kurang akurat.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115262890","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Makna Microlibrary Warak Kayu di Randusari Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang Bagi Penggagas dan Masyarakat","authors":"Siti Masri'ah, Joko Wasisto","doi":"10.14710/anuva.6.4.433-444","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.6.4.433-444","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas makna Microlibrary Warak Kayu di Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Microlibrary Warak Kayu merupakan salah satu perpustakaan yang telah berdiri pada tahun 2020 di Kota Semarang. Microlibrary Warak Kayu memiliki tujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat Kota Semarang dengan menerapkan desain bangunan yang unik. Keberadaan Microlibrary Warak Kayu menjadi salah satu fenomena baru di tengah masyarakat Kota Semarang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penggagas dan masyarakat memaknai keberadaan Microlibrary Warak Kayu. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis tematik. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, studi dokumen, dan wawancara. Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung di lokasi penelitian,media sosial dan artikel online. Studi dokumen dilakukan pada dokumen yang berkaitan dengan pembangunan dan kegiatan Microlibrary Warak Kayu. Wawancara semi-terstruktur dilakukan dengan dua penggagas, satu pengelola, dan lima masyarakat pengguna sebagai informan. Temuan penelitian menunjukkan adanya interaksi yang terjalin antara motif penggagas dengan pemikiran masyarakat pengguna. Hal tersebut menghasilkan makna Microlibrary Warak Kayu sebagai bentuk inovasi perpustakaan, sumber informasi, sarana edukasi dan rekreasi, serta aset Kota Semarang. Selain itu, diketahui masyarakat Kota Semarang mengalami peningkatan dalam minat baca. Hasil penelitian memiliki manfaat bagi Microlibrary Warak Kayu dalam mengembangkan layanannya sehingga dapat dimaknai secara lebih dalam oleh masyarakat pengguna. Lebih lanjut, hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pembangunan microlibrary lainnya.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"107 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125037136","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kuliner Tradisi Menjadi Daya Tarik Pemasaran Pariwisata Ziarah di Kudus","authors":"Sri Indrahti","doi":"10.14710/anuva.6.4.403-416","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.6.4.403-416","url":null,"abstract":"Kulier upacara tradisi selalu dihadirkan bertepatan dengan waktu ritual tersebut dilakukan, serta menjadi perhatian utama dalam rangkaian kegiatan karena mempunyai makna dan pengharapan dalam kehidupan bermasyarakat pada masa mendatang. Masyarakat sebagai pendukung dan pelestari upacara tradisi selalu menyambut dengan antusias dan pengharapan yang tinggi pada keberlangsungan upacara tradisi sekaligus kuliner yang menyertai.Artikel ini membahas permasalahan tentang keterkaitan antara kuliner tradisi dan pemasaran pariwisata sehingga masyarakat pendukung upacara mempunyai kepedulian yang besar untuk melestarikan. Tujuan penulisan, dengan mengetahui motivasi dan alasan yang mendasari masyarakat pendukung diharapkan ditemukan upaya-upaya pemberdayaan wisata ziarah. Metode pengumpulan dilakukan dengan obeservasi ke lokasi penelitian, melakukan wawancara dengan pelaku upacara tradisi serta pelaku wisata ziarah yang menikmati manfaat dari kuliner tradisi tersebut. Hasil dari penulisan. Persiapan dilakukan dengan sebaik-baiknya, mulai dari bahan baku yang harus ada, orang yang terpilih untuk memasak serta tokoh masyarakat yang bertugas memimpin do’a sebelum beragam kuliner dihidangkan. Makanan kuliner tradisi menjadi penghantar do’a kebaikan bagi seluruh masyarakat pendukung upacar tradisi. Penulisan artikel ini, dimulai dengan pengumpulan data tertulis yang sudah ada serta dilengkapi dengan wawancara pada pelaku upacara serta penikmat upacara baik wisatawan lokal maupun antar propinsi. Data dikumpulkan dan dilakukan analisa untuk mempertemukan antara motivasi tetap melakukan dan melestarikan upacara tradisi serta manfaat yang dirasakan oleh masyarakat pendukung upacara. Beberapa jenis kuliner menjadi daya tarik bagi upacara sendiri maupun kunjungan wisata ziarah yang ada di Kudus. ","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123005302","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Manajemen Informasi Kesehatan terhadap Stigma Masyarakat dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 di Desa Tambakromo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora","authors":"Adela Nadinda Putri, Roro Isyawati Permata Ganggi","doi":"10.14710/anuva.6.4.479-492","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.6.4.479-492","url":null,"abstract":"Manajemen informasi kesehatan merupakan proses yang dilakukan oleh setiap individu untuk mengatur informasi kesehatan hingga menyebarluaskan ke dalam lingkungan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manajemen informasi kesehatan terhadap stigma masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19 di Desa Tambakromo Kecamatan Cepu Kabupaten Blora. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam dan terbuka (indepth, open-ended interviews), dan dokumen tertulis. Pemilihan informan dilakukan dengan cluster sampling dan membagi informan menjadi 3 klaster. Klaster 1 yaitu pemangku kebijakan, klaster 2 informan yang sudah melakukan vaksin dan patuh protokol kesehatan, dan klaster 3 informan yang tidak melakukan vaksin dan tidak patuh protokol kesehatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen informasi kesehatan yang dilakukan memberikan stigma positif dan negatif di Desa Tambakromo Kecamatan Cepu Kabupaten Blora. Fasefase yang dilewati dalam manajemen informasi kesehatan yaitu menemukan kembali informasi, menyimpan informasi, mengatur informasi, mengambil informasi saat dibutuhkan, hingga menyebarluaskan informasi. Kemampuan dan kebiasaan dalam menggunakan media sosial dan peran pemangku kebijakan dapat mempengaruhi stigma dalam memperoleh informasi kesehatan di masa pandemi covid-19.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121788958","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perilaku Pencarian Informasi mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Undip dalam Aplikasi TikTok","authors":"Ikhromah Eka Rohmawati, Mecca Arfa","doi":"10.14710/anuva.6.4.505-518","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.6.4.505-518","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas Perilaku Pencarian Informasi Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Undip melalui Konten TikTok. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui bagaimana Perilaku pencarian informasi mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Undip melalui konten TikTok. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perilaku mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Undip dilihat memiliki perbedaan pada saat melakukan pencarian informasinya namun ada beberapa informan yang menggunakan teknik yang sama pada saat pencarian informasi. Mahasiswa menggunakan kata kunci dan hastag untuk pencarian informasi, melihat sumber rujukan lain, melihat kebaruan informasi di Aplikasi TikTok, menyeleksi informasi yang relevan dengan kebutuhan, memeriksa akurasi informasi, dan menyimpulkan Informasi. Kendala yang dihadapi dalam pencarian informasi melalui TikTok adalah kesulitan dalam mencari video atau informasi yang sesuai karena banyaknya video yang diunggah di TikTok, informasi yang dimunculkan oleh TikTok terkadang tidak sesuai dengan apa yang dicari.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"136 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134452551","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Macam-Macam Dialek Bahasa Inggris dan Potensinya dalam Memunculkan Kesalahpahaman pada Komunikasi Lintas Budaya","authors":"R. Pratama","doi":"10.14710/anuva.6.4.445-454","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.6.4.445-454","url":null,"abstract":"Terlepas dari popularitas dan posisi politiknya yang kuat, bahasa Inggris sebagai basantara dalam pergaulan antar budaya lingkup internasional menyimpan potensi kesalahpahaman di antara para penuturnya. Potensi kesalahpahaman tersebut terdapat pada adanya ragam dialek bahasa Inggris yang cukup banyak. Artikel ini berupaya memaparkan apa saja macam dialek bahasa Inggris, perbedaan satu dan lainnya, dan bagaimana sub-aspek bahasa tersebut berpotensi memunculkan hambatan dalam komunikasi lintas budaya. Data pada artikel ini diambil dengan metode studi pustaka dan dianalisa dalam kerangka kualitatif dimana perilaku kebahasaan dan komunikasi dilihat sebagai fenomena kebudayaan. Hasil analisis menunjukan adanya perbedaan dialek bahasa Inggris berpotensi menghambat komunikasi lintas budaya karena masing-masing dapat memiliki aspek kebahasaan yang berbeda. Perbedaan tersebut dapat mencakup perbedaharaan kata, cara pengucapan, cara penulisan, tata bahasa, dan lain-lain.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"268 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132754260","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Program Studi S-1 Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro Angkatan 2018 terhadap Kemampuan Literasi Informasi","authors":"Putri Nabila Husna, Jumino Jumino","doi":"10.14710/anuva.6.4.465-478","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.6.4.465-478","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa Program Studi S-1 Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro Angkatan 2018 terhadap kemampuan literasi informasi. Teori yang digunakan untuk mengukur kemampuan literasi informasi adalah standar literasi informasi ACRL. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analisis deskriptif dengan path analysis. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi S-1 Ilmu Perpustakaan angkatan 2018 dengan sampel sebesar 90 responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat pengaruh berdasarkan indikator menentukan sifat dan cakupan informasi yang dibutuhkan memperoleh mean tertinggi sebesar 4,22 dan dalam kategori sangat berpengaruh, indikator mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan secara efektif dan efisien memperoleh mean tertinggi sebesar 4,07 dan dalam kategori berpengaruh, indikator memberikan evaluasi terhadap informasi dan sumber-sumbernya secara kritis memperoleh mean tertinggi sebesar 4,23 dan dalam kategori sangat berpengaruh, indikator menggunakan informasi untuk menyelesaikan tujuan tertentu memperoleh mean tertinggi sebesar 4,02 dan dalam kategori berpengaruh, indikator mengetahui aspek ekonomi, hukum, dan sosial yang bersangkutan dengan penggunaan informasi memperoleh mean tertinggi sebesar 4,21 dan dalam kategori sangat berpengaruh. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa indeks prestasi kumulatif mahasiswa memiliki pengaruh terhadap kemampuan literasi informasi.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132757657","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pola Perilaku Penyebaran Informasi Mahasiswa S-1 Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Dalam Merespon Berita Covid-19 di Media Sosial Instagram","authors":"Dhea Anasita Azhmi, Ika Krismayani","doi":"10.14710/anuva.6.4.519-530","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.6.4.519-530","url":null,"abstract":"Tersebarnya berita Covid-19 yang berasal dari berbagai macam sumber memungkinkan munculnya berbagai informasi yang belum diketahui kebenarannya, yang apabila dibiarkan dapat memicu informasi tersebut menjadi hoaks. Instagram menjadi salah satu media dengan tingkat penggunaan yang sangat tinggi, kemudahan akses yang ditawarkan menyebabkan platform ini dapat diakses kapanpun, di manapun dan oleh siapapun, tak terkecuali mahasiswa. Mahasiswa S-1 Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro (FIB Undip) memiliki strategi dasar dalam menghadapi berita Covid-19 yaitu dengan menerapkan literasi informasi yang diperoleh pada saat perkuliahan semester empat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana perilaku informasi mahasiswa S-1 Ilmu Perpustakaan, FIB Undip terkait pola perilaku penyebaran informasi dalam merespon berita Covid-19 di media sosial Instagram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi dan wawancara yang melibatkan sepuluh informan yang telah dipilih dengan menggunakan teknik convenience sampling. Informan yang dipilih merupakan alumni dan mahasiswa S-1 Ilmu Perpustakaan, FIBUndip angkatan 2017, 2018 dan 2019 yang sudah sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik thematic analysis. Hasil dari analisis data menyebutkan bahwa mahasiswa S-1 Ilmu Perpustakaan, FIBUndip memiliki tiga pola perilaku penyebaran informasi yaitu ketika sudah menemukan berita Covid-19 yang terverifikasi valid maka ada yang menyebarkan, hanya menganggap sebagai angin lewat saja dan memilih tetap diam serta tidak melakukan penyebaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa S-1 Ilmu Perpustakaan, FIB Undip memiliki sikap kritis dan bertanggung jawab yaitu dengan tidak akan melakukan pemanfaatan, pengolahan maupun penyebaran sampai informasi Covid-19 tersebut benar-benar sudah teridentifikasi dan terverifikasi kebenarannya, namun beberapa mahasiswa juga ada yang menyebarkan, hanya menganggapnya sebagai angin lewat saja serta lebih memilih diam dan tidak meneruskan penyebaran meskipun informasi tersebut sudah terbukti benar.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"147 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124698047","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}