{"title":"多种英语方言及其可能引发跨文化交流的误解","authors":"R. Pratama","doi":"10.14710/anuva.6.4.445-454","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Terlepas dari popularitas dan posisi politiknya yang kuat, bahasa Inggris sebagai basantara dalam pergaulan antar budaya lingkup internasional menyimpan potensi kesalahpahaman di antara para penuturnya. Potensi kesalahpahaman tersebut terdapat pada adanya ragam dialek bahasa Inggris yang cukup banyak. Artikel ini berupaya memaparkan apa saja macam dialek bahasa Inggris, perbedaan satu dan lainnya, dan bagaimana sub-aspek bahasa tersebut berpotensi memunculkan hambatan dalam komunikasi lintas budaya. Data pada artikel ini diambil dengan metode studi pustaka dan dianalisa dalam kerangka kualitatif dimana perilaku kebahasaan dan komunikasi dilihat sebagai fenomena kebudayaan. Hasil analisis menunjukan adanya perbedaan dialek bahasa Inggris berpotensi menghambat komunikasi lintas budaya karena masing-masing dapat memiliki aspek kebahasaan yang berbeda. Perbedaan tersebut dapat mencakup perbedaharaan kata, cara pengucapan, cara penulisan, tata bahasa, dan lain-lain.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"268 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Macam-Macam Dialek Bahasa Inggris dan Potensinya dalam Memunculkan Kesalahpahaman pada Komunikasi Lintas Budaya\",\"authors\":\"R. Pratama\",\"doi\":\"10.14710/anuva.6.4.445-454\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Terlepas dari popularitas dan posisi politiknya yang kuat, bahasa Inggris sebagai basantara dalam pergaulan antar budaya lingkup internasional menyimpan potensi kesalahpahaman di antara para penuturnya. Potensi kesalahpahaman tersebut terdapat pada adanya ragam dialek bahasa Inggris yang cukup banyak. Artikel ini berupaya memaparkan apa saja macam dialek bahasa Inggris, perbedaan satu dan lainnya, dan bagaimana sub-aspek bahasa tersebut berpotensi memunculkan hambatan dalam komunikasi lintas budaya. Data pada artikel ini diambil dengan metode studi pustaka dan dianalisa dalam kerangka kualitatif dimana perilaku kebahasaan dan komunikasi dilihat sebagai fenomena kebudayaan. Hasil analisis menunjukan adanya perbedaan dialek bahasa Inggris berpotensi menghambat komunikasi lintas budaya karena masing-masing dapat memiliki aspek kebahasaan yang berbeda. Perbedaan tersebut dapat mencakup perbedaharaan kata, cara pengucapan, cara penulisan, tata bahasa, dan lain-lain.\",\"PeriodicalId\":158585,\"journal\":{\"name\":\"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi\",\"volume\":\"268 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/anuva.6.4.445-454\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/anuva.6.4.445-454","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Macam-Macam Dialek Bahasa Inggris dan Potensinya dalam Memunculkan Kesalahpahaman pada Komunikasi Lintas Budaya
Terlepas dari popularitas dan posisi politiknya yang kuat, bahasa Inggris sebagai basantara dalam pergaulan antar budaya lingkup internasional menyimpan potensi kesalahpahaman di antara para penuturnya. Potensi kesalahpahaman tersebut terdapat pada adanya ragam dialek bahasa Inggris yang cukup banyak. Artikel ini berupaya memaparkan apa saja macam dialek bahasa Inggris, perbedaan satu dan lainnya, dan bagaimana sub-aspek bahasa tersebut berpotensi memunculkan hambatan dalam komunikasi lintas budaya. Data pada artikel ini diambil dengan metode studi pustaka dan dianalisa dalam kerangka kualitatif dimana perilaku kebahasaan dan komunikasi dilihat sebagai fenomena kebudayaan. Hasil analisis menunjukan adanya perbedaan dialek bahasa Inggris berpotensi menghambat komunikasi lintas budaya karena masing-masing dapat memiliki aspek kebahasaan yang berbeda. Perbedaan tersebut dapat mencakup perbedaharaan kata, cara pengucapan, cara penulisan, tata bahasa, dan lain-lain.